Pengaruh Inflasi Dan Tingkat Margin Terhadap Alokasi Dana Pihak Ketiga Untuk Usaha Kecil dan Menengah (Studi pada BPR Syariah di Indonesia)

Abstract

Usaha Kecil dan Menengah (UKM), merupakan jawaban dari permasalahan masyarakat. UKM sangat berperan dalam penyerapan tenaga kerja dan menambah jumlah unit usaha baru yang mendukung pendapatan rumah tangga dari usaha tersebut. Kendala bagi UKM untuk berkembang salah satunya adalah modal khususnya pembiayaan dari bank. Dalam hal ini bank pembiayaan rakyat syariah dapat menjadi solusi bagi kendala UKM. Tanpa pembiayaan UKM akan kehilangan potensi untuk tumbuh dan berkembang dikarenakan dukungan utama berdirinya UKM adalah modal atau pembiayaan UKM, jadi keduanya tidak terlepas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa faktor yang bersifat makro yang mempengaruhi, yakni inflasi dan tingkat margin pembiayaan periode 2009-2011 di bank-bank pembiayaan rakyat syariah di Indonesia baik secara parsial, simultan maupun yang dominan berpengaruh terhadap alokasi pembiayaan UKM. Pengujian ini dilakukan dengan metode analisis kuantitatif regresi linier berganda dengan mempertimbangkan R2 (R Square), Uji T-test, Uji F (Varian), serta mempertimbangkan uji asumsi klasik yaitu multikolinieritas, heterokodastisitas, dan autokorelasi. Dikarenakan dengan metode tersebut dapat memberikan pengetahuan kepada kita tentang faktor-faktor yang mempengaruhi alokasi DPK untuk UKM dengan sangat jelas. Dari hasil analisis secara simultan dengan level of significant 5% diketahui inflasi dan tingkat margin pembiayaan mempengaruhi secara signifikan terhadap alokasi dana pihak ketiga untuk UKM. Kedua variabel dalam penelitian ini mampu menjelaskan perubahan sebesar 65,3% dan sisanya 34,7% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model. secara parsial dengan level of significant 5% semua variabel dependen mempengaruhi secara signifikan terhadap alokasi pembiayaan UKM, hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien beta sebesar -1,996, adapun variabel yang dominan mempengaruhi alokasi dana pihak ketiga untuk UKM adalah tingkat margin dengan nilai t hitung sebesar 7,872 yang menunjukkan nilai paling dominan daripada variabel lainnya. Implikasi dari penelitian ini diharapkan peningkatan alokasi dana pihak ketiga dari bank pembiayaan rakyat syariah untuk usaha kecil dan menengah, selain itu diharapkan kerjasama antara perbankan dalam hal ini BPRS dan pemerintah bersama- sama memajukan UKM di Indonesia

Similar works

This paper was published in Repositori UIN Alauddin Makassar.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.