ABSTRAK
Jembatan merupakan bangunan yang berfungsi sebagai penghubung kedua tepi yang berguna untuk
menunjang berbagai kegiatan manusia. Suatu jembatan jika mendapatkan tekanan maka akan mengalami
perubahan dimensi ataupun bentuk. Akibat gaya tekanan ini maka jembatan kemungkinan besar akan
mengalami deformasi. Deformasi dapat diartikan sebagai perubahan kedudukan atau pergerakan suatu titik
pada suatu benda atau bangunan secara absolut maupun relatif.
Berkaitan dengan deformasi pada jembatan tersebut, maka pada penelitian tugas akhir ini dilakukan
pengamatan pada jembatan dengan menggunakan GPS Geodetik dengan metode statik yang akan
menganalisis pergeseran titik kontrol yang dipasang di sekitar jembatan menggunakan titik ikat IGS dan
CORS.
Pengamatan dengan metode ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar pergeserannya
dan menganalisis ketelitian titik ikat IGS dan CORS. Pada hasil pengolahannya dan telah dilakukan uji
statistik titik kontrol mengalami pergeseran pada periode juli 2015-April, Mei, Juni 2016 terbesar N : 0.0450
m, E : 0.1433 m, U : 0.1243 m dan terkecil N : 0.0016 m, E : 0.0084 m, U : 0.0005 m. Serta pada periode
April β Agustus 2016 terbesar N : 0.0927 m, E : 0.1290 m, U : 0.0621 m dan terkecil N : 0.0079 m, E :
0.0005 m, U : 0.0014 m. Dari simpangan baku menunjukan bahwa pengolahan menggunakan titik ikat IGS
lebih teliti dalam menghasilkan koordinat apabila dibandingkan dengan CORS saat melakukan pengolahan.
Kata Kunci : GPS, CORS, Deformasi, Jembatan, GAMIT 10.
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.