Penyelenggaraan rekam medis berdasarkan pada standar akreditasi rumah sakit
bertujuan menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan
mutu dan keamanan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Data yang diperoleh dari
panitia rekam medis yang secara rutin telah melakukan evaluasi standar pelayanan
minimal dan evaluasi indikator mutu pelayanan didapatkan hasil persentasi
kelengkapan pengisian rekam medis pasien sebesar 70% dan persentase
ketidaklengkapan pengisian rekam medis sebesar 30%. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengevaluasi penyelenggaraan rekam medis pasien dalam pemenuhan Standar
Akreditasi Rumah Sakit di Rumah Sakit Muhammadiyah Selogiri. Jenis penelitian ini
adalah penelitian eksploratif dengan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif.
Populasi penelitian ini adalah panitia rekam medis dengan sampel total populasi.
Teknik pengumpulan data dengan Focus Group Discusion, wawancara triangulasi
dan observasi lapangan dengan cheklist. Dari hasil penelitian terhadap 10 standar
yang dileliti dengan 41 elemen penilaian adalah 8 elemen penilaian tercapai penuh
(20%), 28 elemen penilaian tercapai sebagian (68%), 5 elemen penilaian tidak
tercapai (12%) sesuai Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor
HK.02.04/I/2790/11 Tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.