Penyerapan fiqh mu’amalah iqtishadiyah dan fatwa DSN-MUI ke dalam peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 2 Tahun 2008 tentang kompilasi hukum ekonomi syariah

Abstract

Meskipun ada fatwa DSN-MUI yang merupakan murni hasil penggalian hukum (ijtihad istinbathi), namun kebanyakan mengadopsi prinsip-prinsip akad yang termuat dalam fiqh mu’amalah. Bentuk pengadopsian fiqh mu’amalah ke dalam fatwa DSN-MUI adalah dalam rangka menerapkan prinsip-prinsip akad ke dalam lembaga keuangan (ijtihad thatbiqi). Penyerapan akad-akad mu’amalah ke dalam fatwa DSN-MUI ada yang bersifat tunggal (al-’uqud al-fardiyah) dan ada yang bersifat modifikasi (al-’uqud al-murakkabah). Bagian KHES yang mengadopsi fatwa DSN-MUI hanya pada Bab II tentang akad, itupun hanya dalam beberapa pasal. Pada Buku II KHES, ternyata ada 15 Bab (51,73%) yang menyerap prinsip-prinsip fiqh mu’amalah. Sedangkan bab yang menyerap fatwa DSN-MUI hanya berjumlah 10 Bab (34,48%) dan sisanya 4 Bab (13,79%) merupakan perpaduan antara keduanya

Similar works

This paper was published in UIN Maliki Malang Repository.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.