Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan
(PD. BPR BKK) Tasikmadu Cabang Jumantono merupakan salah satu unit
organisasi hasil merger dari BPR BKK se-Kabupaten Karanganyar. Dalam
operasional kegiatannya PD. BPR BKK Tasikmadu Cabang Jumantono lebih
berorientasi pada masyarakat golongan ekonomi lemah dan pengusaha kecil.
Namun demikian, seiring dengan berkembangnya lembaga-lembaga keuangan
yang sejenis, manajemen harus lebih bijak dalam mengelola seluruh kegiatan dan
asset yang dimiliki agar memiliki kualitas yang baik dan kondisi perusahaan yang
sehat.
Untuk mengetahui kualitas kinerja dan kondisi finansial pada PD. BPR
BKK Tasikmadu Cabang Jumantono, maka dilakukan penelitian ini dengan
menggunakan analisis rasio keuangan. Rasio-rasio yang digunakan adalah rasio
likuiditas, solvabilitas, rentabilitas. Pengolahan data rasio bersumber dari laporan
keuangan PD. BPR BKK Tasikmadu Cabang Jumantono yang meliputi neraca
dan laporan rugi laba tahun 2008, 2009, dan 2010.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas selalu mengalami
pasang surut, pada current ratio terjadi kenaikan dari tahun 2009 ke tahun 2010
sebesar 5,6%. Untuk quick ratio, angka tertinggi pada tahun 2010 yaitu sebesar
129,55%. Sedangkan cash ratio sempat mengalami penurunan 0,57% pada tahun
2009 dan naik lagi tahun 2010 sebesar 1,92% menjadi 3,67%. Dari rasio
solvabilitas, yaitu total debt to total assets selama 3 tahun angkanya masih
terlampau tinggi, yang tertinggi pada tahun 2008 sebesar 88,13%. Dari hasil
perhitungan rasio rentabilitas, ROA tertinggi pada tahun 2009 sebesar 10,90%
sedangkan terendah 8,90% pada tahun 2008. Untuk rasio BOPO, mengalami
penurunan dari tahun 2008 ke 2009 sebesar 0,55% menjadi 44,79% dan kenaikan
pada tahun 2010 sebesar 2,25% menjadi 47,04%.
Dari hasil analisis rasio keuangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
kondisi finansial PD. BPR BKK Tasikmadu Cabang Jumantono, dilihat dari rasio
likuiditas masih kurang likuid dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, dan
dari rasio solvabilitas masih dikatakan kurang solvabel, sedangkan dari rasio
rentabilitas sudah terjadi efisiensi penggunaan modal dalam menghasilkan
keuntungan atau memperoleh laba.
Kata kunci : rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentabilita
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.