EKSISTENSI KRIYA SENI KAYU AKADEMIK BALI DALAM MENGHADAPI ARUS BUDAYA GLOBALISASI

Abstract

Peranan pendidikan sangat penting untuk meningkatkan wawasan seni budaya masyarakat sebagai pengguna apresiator seni yang ada, baik berbagai kesenian yang bersifat klasik, seni modern maupun seni postmodern. Pengaruh sejarah seni rupa Barat dan sejarah timur juga membawa dampak positif terhadap pengembangan seni kriya kayu Bali dewasa ini. Terbukti masih banyak berkembang sentral-sentral kriya kerajinan kayu di masyarakat sesuai dengan selera pasar, yang mendominasi posisi kriya di daerah Bali. Kriya akademik seolah terpinggirkan dari selera pasar bebas, karena belum mampu melihat selera pasar dan bermain dengan sikap idealism keseniman akademiknya. Hal inilah kedepan menjadi tanggung jawab kita bersama baik lembaga tinggi seni maupun lembaga terkait dan perlu mensosialisasikan hasil produk kriya akademik, secara keberlanjutan, dalam upaya meningkatkan apresiasi masyarakat pendukungnya. Kalau iklim tersebut kondusif direalisasikan secara nyata akan menghasilkan kriya kayu akademik menjadi eksis di masyaraka

Similar works

This paper was published in ISI Denpasar | Institutional Repository.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.