DINAMIKA: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin
Not a member yet
223 research outputs found
Sort by
DESIGN OF SHAFT, PULL AND V-BELT ON THE REAR WHEEL OF YAMAHA XEON GT 125CC MOTORCYCLE 2014
Transportation is now a necessity for every human being. Therefore developments in the automotive sector, especially transportation, are increasing rapidly. Motorcycles are a combination of components whose number can reach more than a thousand parts. Motorcycles can run perfectly if all the components are in good condition. The components that are important on a motorcycle include wheels, tires and chains. For this reason, there are many things that must be considered by a designer in designing a motorcycle component, including adjusting a component according to its actual function, the safety factor of the planned component. , efficiency and cost factors. This study aims to identify and apply theoretical studies and compare the results of calculations with data from specifications in the form of designs, especially for transmission shafts, pulleys and v-belts on motorcycles. Based on the calculation results, it was found that the shaft diameter was 16.4 mm, the pulley diameter was 116.42 mm and the v-belt speed was 10.97 m/s and the v-belt length was 1073.32 mm.
Keyword : Motorcycle, Design, Shaft, Pulley, V-bel
PROPELLER TURBINE DESIGN 625 WATT CAPACITY ON WATER TURBINE INSTALLATION FACULTY OF ENGINEERING UNSIKA
The propeller turbine is a form of turbine as a means of converting flow energy into mechanical energy. The energy conversion involves several stages of energy change until finally it becomes mechanical energy. The installation that will be designed for a MHP in the Faculty of Engineering laboratory using a propeller turbine has a low water source and discharge. With a head of 2.56 m and a discharge of 0.0412 m3/S, it provides a shaft power of 625 Watts with an efficiency of 93.4%. To get high turbine efficiency, it is necessary to consider the installation of the built network and regulation of the flow direction through the turbine blades. The influence of the direction of flow hitting the blades will determine the size of the momentum generated
PERAWATAN PADA MESIN EXTRUDER DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI CV. MARSUFEB GODONG JATI
Scheduling in the production process is one factor that is quite important, scheduling can determine
the time needed for the production process and predict the amount of production that will be produced
by the company in a certain period. This study aims to identify and understand the maintenance
process for Extruder machines using the Reliability Centered Maintenance (RCM) method. From the
research results, it was found that the application of RCM focuses on the use of qualitative analysis
for components that can cause failure of a system. With the highest maintenance costs found in the
heating cylinder component II with 8.90%. The maintenance interval for the proposed total cost was
obtained for the smallest cost found in the seal component, namely Rp. 133.43 of the actual total Rp.
138.6
ANALISIS SIFAT MEKANIK PADA KOMPOSIT EPOXY SERAT BATANG WIDURI DENGAN MENGGUNAKAN PENGUJIAN TARIK DAN BENDING
Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material pembentuknya melalui campuran yang tidak homogen, dimana sifat mekanik dari masing-masing material pembentuknya berbeda (Arisontae M. Mengga, 2015). Bahan komposit pada umumnya terdiri dari dua unsur, yaitu serat (Fiber) sebagai bahan pengisi dan matriks sebagai bahan pengikat serat. Serat widuri adalah serat yang berasal dari tanaman widuri, yang dapat diambil dari kulit batang widuri. peneliti terdahulu yang meneliti tentang serat kulit batang widuri yaitu menyimpulkan bahwa serat kulit batang widuri berpotensi sebagai penguat komposit (Muhamad Muhajir, 2016). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sifat mekanik pada komposit serat batang widuri dengan menggunakan pengujian taraik dan bending. Pembuatan komposit ini menggunakan bahan dasar resin dicampur serat bantang widuri yang sudah direndam cairan kimia NaOH 30 menit dengan dimensi sesuai standar ASTM. Pengujian Tarik mengacu pada standar ASTM D638. Hasil pengujian Tarik memiliki kekuatan Tarik sebesar 4.66 N/mm2 dan kekuatan bending 22,02 N/mm2
ANALISIS DEFFECT PART CYLINDER COMP TYPE K84 DALAM PROSES HIGH PRESSURE DIE CASTING (HPDC) PADA PT. XYZ
Dalam dunia industry teknologi merupakan suatu hal penting yang dapat membantu meningkatkan kualitas industry. Teknologi tersebut dapat berupa mesin produksi, alat penahanan bahan, serta fasilitas penunjang lainnya. Tujuan penelitian ini adalah dapat mengetahui proses, analisa kecacatan yang terjadi pada produksi die casting pembuatan K84-cylinder comp. Metode yang digunakan adalah observasi langsung serta pengolahan data yang dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan terhitung dari bulan Juli, Agustus dan September 2021. Hasil penelitian ini berhasil di identifikasi jenis kecacatan dengan presentase kumulatif menggunakan diagram pareto, serta analisa dengan metode Fault Tree Analysis (FTA) diperoleh dua faktor yaitu faktor metode dan faktor material, sedangkan hasil analisa dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) diperoleh hasil nilai Risk Priority Number terbesar yaitu pada penggunaan dies melebihi standar life time sebesar 168
Identifikasi Sifat-Sifat Fisik Dan Mekanis Agregat Quarry Moramo Sebagai Material Konstruksi
Agregat quary Moramo merupakan agregat yang banyak digunakan sebagai bahan konstruksi di wilayah Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan menganalisis sifat-sifat agregat sebagai material penyusun beton, perkerasan jalan, dan material fasilitas bandar udara. Penelitian ini mencakup Impact Test, Kualitas Butiran Agregat Kasar, Gumpalan Lempung dan Butiran Mudah Pecah, kekekalan, berat jenis, penyerapan air, dan berat isi. Sampel pengujian berupa agregat hasil pengolahan quarry Moramo yang diterima di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Halu Oleo. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata abrasi agregat kasar 30.40% (Cara A) dan 31.31% (Cara B), Berat Jenis kering 2.594-2.693, penyerapan air agregat kasar sebesar 0.858-1.243 %, Nilai kehancaran agregat 5,11 %, persentase gumpalan dan butiran mudah pecah dalam agregat 27,20 ton
Perancangan Rangka Sepeda Gunung Menggunakan Software Autodesk Inventor
Sepeda gunung banyak diminati karena desainnya yang menarik dan kegunaannya yang cocok untuk medan terjal dan curam. Rangka sepeda gunung harus sangat kuat untuk menanggung beban di berbagai kondisi medan. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak Autodesk Inventor untuk merancang rangka sepeda dengan mempertimbangkan variasi beban yang sesuai dengan rata-rata berat manusia. Hasil analisis menunjukkan tegangan Von Mises maksimum 102,9 MPa, perpindahan maksimum 0,02816 mm, dan faktor keamanan minimal 2,43. Faktor keamanan pada titik acuan dengan tegangan tertinggi jauh melebihi batas desain yang diizinkan sehingga desain ini dianggap aman
Analisis Kebutuhan Pompa Air Baku Head Tinggi Untuk Kebutuhan Air Industri Smelter
Kebutuhan air baku sangat penting untuk keberlangsungan industri pengolahan bijih nikel (Smelter). Umumnya, pengaliran air secara grafitasi atau dengan pompa head rendah menjadi prioritas utama. Kenyataannya, pengaliran tersebut tidak selalu dapat dilakukan di lapangan karena kondisi teknis dan lingkungan. Tingginya perbedaan elevasi antara sumber air (+5 m) dan pabrik Smelter (+185 m) di lokasi penelitian, serta besarnya debit air (610 l/d) yang akan di supply, memaksa penggunaan pompa air head tinggi. Fenomena seperti ini masih jarang dikaji dalam berbagai studi pompa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebutuhan perpompaan yang sesuai dan effisien untuk head tinggi dari Sungai Tamboli menuju smelter yang terletak di Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka. Penelitian dimulai dengan mengkaji kebutuhan pipa yang digunakan dengan Software EPANET 2.2. Panjang total pipa adalah 10,965 km. Berdasarkan hasil analisis, jumlah pompa yang dibutuhkan sebanyak delapan (8) buah dengan kebutuhan dimensi pipa tranmisi adalah 20 inch. Masing-masing pompa mempunyai kapasitas 0,101 m3/s dengan kebutuhan head sebesar 340,04 m. Tipe impeller pompa yang digunakan berjenis impeller francis dengan putaran spesifik 2950 rpm dan kebutuhan daya penggerak pompa sebesar 597,01 kW. Jenis pompa dibutuhkan adalah pompa sentrifugal radial bertingkat banyak (centrifugal multistage pump)
PENGARUH PERBANDINGAN DIAMETER MASUK DAN DIAMETER LEHER DENGAN VARIASI LAJU ALIRAN MASSA FLUIDA TERHADAP COEFESIEN DISCHARGE PADA VENTURI METER
Venturi meter adalah salah satu alat ukur laju aliran massa atau volume pada saluran tertutup. Venturi meter banyak digunakan pada berbagai industri tambang minyak, tambang gas maupun laboratorium. Contoh paling nyata dalam kehidupan sehari-hari adalah pada station pengisian bahan bakar minyak maupun gas (SPBU dan SPBG). Alat peniletian menggunakan venturi meter dan Fluida kerja yang digunakan adalah air dengan temperature 30oC, sesdangakan metode menggunakan pendekatan perhitungan secara teoritis dan simulasi dari Fluid flow (fluent) dari Ansys 15.0. Perhitungan laju aliran massa atau volume menggunakan persamaan Bernoulli. Pemodelan geometri dan simulasi menggunakan model solid 3D dari Fluid flow (fluent) dengan fluida air (water liquid) dari Ansys 15.0Dari hasil proses interasi sebuah sofware CFD dari Ansys 15.0 dan perhitungan dengan asumsi kekasarn permukaan 0.5 menghasilkan hasil perbedaan tekan P1 dan P2 secara teoritis dengan simulasi. Selain itu perbedaan kecepatan pada leher venturi meter tersebut. Pengujian venturi meter menggunakan model memberikan hasil yang berbeda dengan perhitungan dari Bernoulli. Hal ini disebabkan faktor gesekan antar partikel dengan partikel air dan gesekan dengan dinding dinggap sangat kecil. Perubahan kecepatan dan perbedaan tekanan yang terjadi memberikan nilai yang lebih besar pada hasil perhitungan. Namun demikian untuk nilai koefesien discharge memberikan nilai yang serupa dengan literatur yang ada sekitar 0.992 dengan rasio b = 0.5. Penggunaan rasio yang lebih rendah atau tinggi memberikan dampak perubahan yang besar pada Coeffesien discharge Cd
Desain Part Ribs Pada Sayap Pesawat Terbang Menggunakan Software Mastercam
Mastercam adalah sistem perangkat lunak untuk pemrograman CNC terbaik yang berbasis perametrik untuk membantu para penggunanya di seluruh dunia. Dimana, Software ini dapat digunakan untuk merancang sekaligus membuat program CNC untuk berbagai mesin. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi pembuatan model 3D solid atau Surface menggunakan perangkat lunak CAD lainnya, pembuatan gambar kerja, pembentukan Part Ribs menggunakan fasilitas Wireframe, Extrude, Solid, dan finishing yang detail. Selain itu, juga membahas tentang simulasi pemakanan part di dalam Software Mastercam, dimana dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas seperti Vericut, yang dapat mensimulasikan operasi pemakanan hingga 5-axis milling, drilling, dan wire EDM operations, serta turning dan combination mill/turn machining. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, Software Mastercam merupakan Software yang sangat di sarankan dalam pembuatan produk serta ingin menampilkan Simulasi pemakanan dengan akurat dan efisien