23164 research outputs found
Sort by
Improving students' skill in writing descriptive text through flashcard with clue words
Writing is an important skill in English that must be mastered by all students. Eighth grade students at MTs Darul Ulum have difficulty in writing, especially writing descriptive text. In this research, researchers used flashcard with clue words as a learning medium to improve students' descriptive text writing achievement. This research uses experimental research as a type of quantitative research to examine the improvement of students' writing skills in descriptive texts using flashcards with clue words in junior high schools. Experimental research describes what happens to certain variables when certain treatments are given to students. Data collection was carried out using pre-test and post-test. The research participants were 27 students. Data analysis in this research includes statistical data from Spss. The data shows that the pre-test score of the experimental class was 67.1 and the control class was 67.2. The experimental class was given treatment using flashcard. Meanwhile, the control class was taught without using media. The average post-test score of the experimental class was 85.4 and the control class was 78.2. Statistical analysis shows that the scores obtained by the two classes, namely the experimental class, are higher than the control class. Data from spss shows that Asymp. signature. (2-tailed) of 0.000 is smaller than 0.05 and the hypothesis is accepted. In this way, the use of flashcard in descriptive texts is proven to be a useful learning medium, facilitating material stimulation and better structured teaching, thereby improving the learning process
Pengaruh motivasi menghafal Al-Qur’an terhadap hafalan Al-Qur’an siswa jurusan sains tahfidz di MAN 2 Kudus
Motivasi memiliki peran sangat penting dalam kaitannya dengan minat menghafal al-Quran. Pasalnya, motivasi berkaitan dengan faktor psikologis atau kejiwaan, di mana ia selalu ada dalam setiap melakukan suatu perbuatan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh motivasi menghafal al-Qur’an terhadap hafalan al-Qur’an siswa Jurusan Sains Tahfidz MAN 2 Kudus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field re search) dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui angket, tes, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul data diolah menggunakan bantuan program SPSS 25.0. Analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh motivasi menghafal al-Qur’an terhadap hafalan al-Qur’an siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji regresi linier sederhana, yang mana t hitung = 0.364 4.03, sehingga tidak terdapat pengaruh motivasi menghafal al-Qur’an terhadap hafalan al-Qur’an siswa. Adapun nilai koefisien determinasi (r-square) sebesar 0,002 yang berarti pengaruh motivasi menghafal al-Qur’an terhadap hafalan al-Qur’an siswa hanya sebesar 0.2%, dan selebihnya 99.8 % dipegaruhi oleh faktor lain. Pada dasarnya dalam menghafal al-Qur’an yang paling berpengaruh adalah kecerdasan, semakin tinggi IQ seseorang akan semakin memudahkan dalam menghafal al-Qur’an, yang nantinya akan berpengaruh pada kualitas hafalanya. Disamping itu, kemampuan membaca al-Qur’an yang baik dan intensitas muroja’ah yang tinggi juga berpengaruh terhadap kualitas hafalan seseorang
Hubungan asupan lemak dan status gizi dengan kejadian hipertensi pada pre lansia (45-59 tahun) di wilayah Desa Alasdowo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati
Latar Belakang: Pre lansia merupakan laki-laki ataupun perempuan yang berusia 45 tahun atau lebih. Tahap tersebut merupakan suatu tahap akhir dalam rentang kehidupan manusia. Masalah kesehatan yang menjadi tantangan dalam skala global yang dialami oleh pre lansia salah satunya adalah hipertensi. Status gizi lebih pada seseorang dan asupan lemak yang tidak terkontrol meningkatkan tekanan darah.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara status gizi dan asupan lemak dengan kejadian hipertensi pada pre lansia usia 45-59 tahun di Desa Alasdowo
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 70. Data yang diukur adalah status gizi menggunakan timbangan digital dan microtoise, asupan lemak menggunakan form SQ-FFQ.
Hasil: Karakteristik pre lansia memiliki status gizi dengan kategori lebih (67,1%), asupan lemak dengan kategori lebih (72,9%), dan mayoritas responden yang mengalami hipertensi (67,1%). Hasil analisis bivariat menunjukkan status gizi (p = 0,000), asupan lemak (p = 0,000) berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pre lansia usia 45-59 tahun. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa asupan lemak memiliki pengaruh signifikan dengan kejadian hipertensi sebesar 7,679 kali.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara status gizi dan asupan lemak dengan kejadian hipertensi pada pre lansia usia 45-59 tahun di Desa Alasdowo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pat
Pengaruh hedonic shopping motivation dan literasi keuangan terhadap impulsive buying produk e-commerce pada mahasiswa di Kota Semarang
Perilaku pembelian yang dilakukan secara spontan dan tanpa rencana akan membuat mahasiswa kesulitan karena tidak memikirkan akibat setelah melakukan pembelian. Pelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari hedonic shopping motivation dan literasi keuangan terhadap impulsive buying. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode analisis regresi linier berganda. Sampel penelitian berjumlah 110 mahasiswa yang diambil dengan teknik convenience sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala impulsive buying, skala hedonic shopping motivation, dan skala literasi keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh hedonic shopping motivation terhadap impulsive buying dengan nilai signifikansi 0,000 (p0,05) yang artinya hipotesis kedua ditolak. Kemudian, pada hipotesis ketiga menunjukkan terdapat pengaruh secara simultan hedonic shopping motivation dan literasi keuangan terhadap impulsive buying dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05) yang artinya hipotesis ketiga diterima. Dengan hasil temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa hedonic shoppong motivation dapat menjadi faktor penyebab impulsive buying dan literasi keuangan tidak dapat dijadikan prediktor dari impulsive buying
Hubungan asupan sarapan, pengetahuan gizi, dan tingkat kepuasan makanan terhadap sisa makan siang pada siswa SDIT Cahaya Bangsa Mijen Semarang
ABSTRAK
Fenomena sisa makanan masih dijumpai pada anak sekolah. Sisa makanan dapat menjadi petunjuk keberhasilan dalam penyelenggaraan pelayanan makanan, sisa makanan dikatakan tinggi jika anak menyisakan makanan >20%. Dampak sisa makanan yang tinggi bagi anak dapat menyebabkan kebutuhan anak tidak adekuat. Tujuan pada penelitian ini adalah mengetahui hubungan asupan sarapan, pengetahuan gizi, dan tingkat kepuasan makanan terhadap sisa makan siang pada siswa SDIT Cahaya Bangsa Mijen Semarang.
Desain penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya kelas V SDIT Cahaya Bangsa Mijen Semarang. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Pengambilan data asupan sarapan menggunakan kuesioner recall 3x24 jam, pengetahuan gizi menggunakan kuesioner pengetahuan gizi yang sudah dilakukan uji validitas, tingkat kepuasan makanan menggunakan kuesioner kepuasan, dan sisa makanan menggunakan food weighing dan kuesioner sisa makanan. Analisis data menggunakan uji fisher.
Penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki asupan sarapan baik sebanyak 49 responden (87,5%). Pengetahuan gizi responden mayoritas memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebanyak 48 responden (85,7%). Tingkat kepuasan makanan responden mayoritas puas terhadap makanan yang disajikan yaitu sebanyak 48 responden (85,7%). Sisa makanan responden mayoritas sisa sedikit yaitu sebesar makanan pokok 47 orang (83,9%), lauk hewani 46 orang (82,1%), sayuran 44 orang (78,6%). Kesimpulan dari penelitian ini, terdapat hubungan antara asupan sarapan, pengetahuan gizi, tingkat kepuasan makanan dengan sisa makan siang (p<0,05)
Pengaruh ketaatan pada peraturan pesantren dan persepsi tentang keteladanan kiai terhadap akhlak santri di Pondok Pesantren Daarunnajah Magelang
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya perilaku peserta didik yang menyimpang seolah menjadi gambaran bahwa sistem pendidikan di Indonesia masih belum mampu membentuk akhlak mulia peserta didik secara menyeluruh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh ketaatan pada peraturan pesantren dan persepsi tentang keteladanan kiai terhadap akhlak santri di Pondok Pesantren Daarunnajah Magelang. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan analisis regresi, pengambilan sampel menggunakan Teknik simple random sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS IBM 26 untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.
Hasil penelitian penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Ada pengaruh antara ketaatan pada peraturan pesantren terhadap akhlak santri di pondok pesantren Daarunnajah Magelang. Hal ini berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan menggunakan uji regresi linier sederhana dan menghasilkan nilai signifikansi Sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari probabilitas 0,05. 2) Ada pengaruh antara persepsi tentang keteladanan kiai terhadap akhlak santri di pondok pesantren Daarunnajah Magelang. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji regresi linier yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi atau Sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari probabilitas 0,05. 3) Ada pengaruh antara ketaatan pada peraturan pesantren dan persepsi tentang keteladanan kiai secara simultan terhadap akhlak santri di pondok pesantren Daarunnajah Magelang. Hal ini berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan uji regresi linier berganda dan menghasilkan nilai Sig. sebesar 0,000 dan nilai F hitung sebesar 20,854. Hasilnya 0,000 F tabel, yaitu 20,584 > 3,22 pada taraf signifikasi 5%. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima
Pengaruh model pembelajaran project based learning terhadap keterampilan proses sains peserta didik kelas V di MI NU 08 Brangsong
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran project based learning (PjBL) terhadap keterampilan proses sains peserta didik kelas V di MI NU 08 Brangsong. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis pre experimental dengan bentuk One Group Pretest-Posttest Design. Pengambilan keputusan uji hipotesis menggunakan bantuan program SPSS versi 25. Teknik pengujian hipotesis menggunakan uji paired sample t-test untuk mengetahui perbedaan rata-rata dan uji regresi linear sederhana untuk mengetahui pengaruh dua variabel. Hasil yang diperoleh melalui uji paired sample t-test di SPSS 25 yaitu diketahui nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji paired sample t-tes bahwa nilai sig. (2-tailed)<0,05 atau 0,000<0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan antara skor pretest dan skor posttest. Kemudian berdasarkan hasil yang diperoleh melalui uji regresi linear sederhana di SPSS 25 yaitu diketahui nilai signifikansi sebesar 0,000 atau 0,000<0,05, artinya terdapat pengaruh antara nilai pretest (X) terhadap nilai posttest (Y). Untuk mengetahui besarnya persentase pengaruh variabel X terhadap variabel Y, maka dicari koefisien determinasi (R Square) yaitu sebesar 0,659 atau 65,9% yang artinya model pembelajaran Project based learning memberikan pengaruh sebesar 65,9% terhadap keterampilan proses sains peserta didik dan sisanya sebesar 34,1% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran project based learning berpengaruh terhadap keterampilan proses sains peserta didik kelas V di MI NU 08 Brangsong
Pengaruh pembiasaan asmaul husna terhadap motivasi belajar siswa MA Al Wathoniyah Semarang
Skripsi ini dilatarbelakangi oleh salah satu faktor yang mempengaruhi kurangnya motivasi belajar siswa karena kurangnya kelembutan hati pada diri siswa, sehingga kurang ikhlas dalam menerima pembelajaran. Maka dari itu perlu dilakukan pembiasaan pada diri siswa dalam melembutkan hatinya salah satunya dengan membisakan Asmaul Husna pada diri peserta didik.
Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: adakah pengaruh dilaksanakannya pembiasaan Asmaul Husna terhadap motivasi belajar siswa di MA Al Wathoniyah Semarang.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian sebanyak 66 responden. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan analisis regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dilaksanakannya pembiasaan Asmaul Husna terhadap motivasi belajar siswa di MA Al Wathoniyah Semarang. Hasil tersebut didapat dari uji t diketahui thitung = 5,681 berarti signifikan artinya hipotesis diterima, karena thitung = 5,681 >ttabel (1.998) pada taraf signifikansi 5%. Sedangkan hasil uji menunjukkan bahwa Fhitung = 15,840 berarti bersignifikan artinya hipotesis diterima, karena Fhitung = 32,271 >Ftabel (3,14) pada taraf signifikansi 5%. Kontribusi pembiasaan Asmaul Husna terhadap motivasi belajar siswa di MA Al Wathoniyah Semarang sebesar 34% dan sisanya sebesar 66% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
Retorika dakwah dalam film "Layla Majnun" karya Monty Tiwa
Ludia Nur Annisa 1701026062. Retorika Dakwah dalam Film Layla Majnun Karya Monty Tiwa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya seniman yang menggunakan retorika dalam pembuatan filmnya belakangan ini dan kebanyakan mereka berhasil memengaruhi pendirian para penonton atau mendorong penonton untuk melakukan hal-hal yang dilakukan pemeran film, sebab pesan-pesan yang terkandung dalam film langsung tersampaikan lewat adegan yang digambarkan serta dialog antar tokohnya dengan adanya ilmu retorika. Masyarakat Indonesia cenderung menikmati dakwah yang diselingi dengan hiburan. Pemanfaatan retorika dakwah dalam film tentu dapat dijadikan sebagai salah satu aktivitas yang menarik yang didalamnya dikandung pesan yang ingin disampaikan penulis naskah. Film Layla Majnun merupakan sebuah karya film layar lebar yang mengandung banyak pesan yang ingin disampaikan pada penonton dan memanfaatkan ilmu retorika dalam dialog antar tokohnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk retorika dakwah dalam film “Layla Majnun“ karya Monty Tiwa serta mengetahui penerapan elemen-elemen retorika dakwah dalam film tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dari video, artikel, gambar-gambar pendukung, dan buku yang berkaitan erat dengan penelitian, serta memilih isi percakapan dalam film “Layla Majnun” yang berhubungan dengan fokus kajian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan analisis isi (content analysis) sebagai teknik analisis data.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dalam filmnya ditemukan elemen retorika Logos (penalaran logis), Pathos yang berarti penggugah emosi manusia, dan Ethos (karakter/kebaikan manusia). Selain itu, ditemukan pula elemen retorika lainnya yaitu bahasa sebagai alat komunikasi paling penting, dimana bahasa dalam film Layla Majnun dikembangkan sehingga membentuk kalimat terstruktur dan mengandung makna yang jelas. Data sampel yang diperoleh teridentifikasi sebagai aspek retorika topik tutur berupa tindakan dan aspek topik tutur berupa ungkapan yang menggunakan bahasa sehari-hari dimana saat berkomunikasi pemeran film mengungkapkan sesuatu berupa ungkapan diri, pikiran, pencetusan ide, perasaan, kemauan, cita, dan imajinasi menggunakan kalimat yang efektif. Topik tutur yang terdapat dalam film dipilih bersasarkan dari ungkapan-ungkapan tokohnya sehingga dialog yang keluar dapat mengesankan dan memikat penontonnya dengan tujuan pesan tersirat maupun tersurat dalam film tersebut tersampaikan dan diterima dengan baik oleh penonton
Hubungan antara mindfulness dan locus of control dengan kesejahteraan psikologis pada komunitas pedagang sayur keliling
Kehidupan mahasiswa tidak lepas dari berbagai macam masalah. Untuk menghadapi hal tersebut mahasiswa harus mempunyai daya tahan atau resiliensi, dalam lingkup akademik disebut resiliensi akademik. Pentingnya mahasiswa untuk memiliki daya tahan yang tinggi atau resiliensi akademik pada dirinya untuk mengelola stres dalam kehidupan perkuliahan dan membantunya bangkit dan bertahan dalam beragam kondisi sulit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh efikasi diri dan problem focused coping terhadap resiliensi akademik mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya karena peneliti tertarik untuk mengkaji mengenai efikasi diri dan problem focused coping yang dimiliki populasi tersebut serta pengaruhnya terhadap resiliensi akademik. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif kausal dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling dengan jumlah sampel 100 responden. Analisis data dilakukan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh efikasi diri terhadap resiliensi akademik dengan nilai signifikansi 0,00<0,05, sedangkan variabel problem focused coping tidak berpengaruh terhadap resiliensi akademik. Hal ini disebabkan mahasiswa termasuk ke dalam fase remaja akhir menuju dewasa awal memiliki daya kognitif dan emosional yang lebih matang sehingga dapat menentukan prioritasnya, kemudian ada faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap resiliensi akademik subjek penelitian. Sementara variabel efikasi diri dan problem focused coping secara bersamaan memiliki pengaruh terhadap resiliensi akademik sebesar 75.5%