Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Not a member yet
    96 research outputs found

    Peran Teman Sebaya Sebagai Agen Sosialisasi Politik Dalam Menumbuhkan Perilaku Memilih Remaja Pada Pemilihan Walikota Tahun 2011 RT 02 RW 01 Kecamatan Umbulharjo

    Get PDF
    Dalam sosialisasi politik terdapat beberapa agen yang utama, yaitu keluarga, kelompok teman sebaya, media massa, dan sekolah. Sosialisasi politik, yakni suatu proses memperkenalkan sistem politik bisa secara langsung dan secara tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan yang sistematis tetang peran teman sebaya dalam menumbuhkan perilaku memilih dikalangan remaja pada pemilihan wali kota.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan secara umum peran teman sebaya dalam menumbuhkan perilaku memilih dikalangan remaja pada pemilihan wali kota Yogyakarta. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara. Sedangkan teknik analisis data menggunakan langkah-langkah berfikir logis induksi untuk membangun suatu deskripsi, yakni dengan mengubungkan data satu dengan data lainnya sehingga sehingga diperoleh gambaran umum tentang keadaanya.Berdasarkan hasil analisis data diperoleh suatu diskripsi bahwa tingkat keakraban dalam berteman itu berpengaruh terhadap anak-anak remaja. Di kalangan anak-anak remaja, tingkat keakraban dalam berteman menjadi hal yang utama untuk mendapatkan informasi-informasi politik. Artinya bahwa teman sebaya memiliki peran dalam menumbuhkan perilaku memilih di kalangan remaja pada pemilihan walikot

    Kepatuhan Remaja Terhadap Tata Cara Tertib Berlalu Lintas (Studi di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul)

    Get PDF
    Kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap warga negara yang baik adalah patuh terhadap hukum. Dalam hal ini, remaja merupakan salah satunya warga negara tersebut. Remaja dapat dikatakan warga negara yang baik, jika remaja mampu mengimplementasikan kepatuhannya terhadap peraturan hukum. Salah satu peraturan hukum itu adalah UU No. 22 Tahun 2009 yang mengatur tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Apabila remaja patuh terhadap tata cara tertib berlalu lintas, maka remaja dapat dikatakan sebagai warga negara yang baik. Alasanya karena remaja sudah berkontribusi dalam melaksanakan kenyamanan setiap warga negara, khususnya dalam kenyamanan berlalu lintas. Oleh karena itu, kepatuhan remaja terhadap tata cara tertib berlalu lintas merupakan salah satu hal yang penting untuk mewujudkan kondisi lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar bagi setiap pengguna jalan. Berdasarkan paparan tersebut maka penelitian ini akan membahas tentang kepatuhan remaja terhadap tata cara tertib berlalu lintas di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Tahun 2012. Alasan pengambilan dusun ini dikarenakan tingkat pendidikan remajanya rata-rata SLTA, yang berarti mengerti tentang lalu lintas. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui kepatuhan remaja terhadap tata cara tertib berlalu lintas di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Tahun 2012.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul. Subjek penelitiannya adalah remaja Dusun Seyegan dengan populasi sebanyak 60 remaja yang berumur 17 sampai 23 tahun. Objek penelitiannya tentang kepatuhan remaja terhadap tata cara tertib berlalu lintas. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan observasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, klasifikasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan remaja terhadap tata cara tertib berlalu lintas di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Tahun 2012 dapat dinyatakan cukup

    Pelayanan Publik dalam Pembuatan e-KTP di Kantor Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta Periode Oktober 2011- April 2012

    Get PDF
    Seiring adanya reformasi birokrasi, pemerintah harus terus  melakukan  perbaikan kualitas pelayanan publik, untuk mewujudkan  pemerintahan yang  Baik (Good Governance)  yakni pemerintahan  yang  akuntabel dan bebas dari Praktik KKN. Setiap penyelenggaran pelayanan publik harus berpedoman pada standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.   Oleh karena itu Penelitian ini bertujuan   untuk mendapatkan pengetahuan yang sistematis tetang pelayanan publik di Kantor Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta.Jenis penelitian ini  adalah penelitian deskriptif kualitatif  dengan subjek  penelitian petugas /operator e-KTP dan masyarakat  Kecamatan Umbulharjo  Objek penelitian yaitu pelayanan publik dalam pembuatan e-KTP . Penggumpulan data mengunakan wawancara kepada petugas/operator e-KTP  dan masyarakat yang telah melakukan perekaman biodata kependudukan, dan teknik dokumentasi tentang Profil Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta. Teknik analisis data menggunakan langkah-langkah yang masih bersifat umum, yakni reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.Hasil penelitian dapat disimpulkan  bahwa prosedur perekaman pelayanan e-KTP  yang ada di Kecamatan mudah di pahami oleh masyarakat hanya saja masih kurangnya  sosialisasi tetang prosedur pelayanan perekaman  biodata kependudukan. Waktu penyelesaian e-KTP  ditentukan oleh Pusat (Jakarta), masyarakat harus menunggu antrian yang lama untuk perekaman data kependudukan. Adapun kendala yang dihadapi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta yakni ada masyarakat tidak datang tepat pada waktunya, tidak hadir sesuai dengan waktu yang dijadwalkan serta kurangnya kesadaran masyarakat akan hak dan kewajibanya. Biaya pelayanan, perekaman e-KTP gratis. Produk, petugas tidak pernah salah memasukan data kependudukan. Sarana dan prasarana yang ada di Kecamatan Umbulharjo lengkap namun ada kendala yang dihadapi oleh petugas e-KTP saat proses perekaman yakni apabila listrik padam, alat iris mata eror,dan alat  sidik jari rusak. Kompetensi petugas, saat perekaman Petugas/Operator e-KTP trampil dalam memggunakan perangkat peralatan. Petugas/Operator e-KTP besikap ramah dan sopan kepada masyarakat, pada saat itu masyarakat tidak ada yang mengeluhkan pelayanan yang  diberikan oleh petugas.  Berdasarkan KEP MEN PAN No. 63/KEP/M. PAN/7/2003 standar pelayanan publik  yang dijadikan  pedoman  pelaksaanaan dan penyelenggaraan  pelayanan  e-KTPÂ

    Komparasi Strategi Pembelajaran Guru Pendidikan Kewarganegaraan di Homeschooling Primagama dengan SMP Piri II Yogyakarta

    Get PDF
    Untuk meningkatkan pembelajaran PKn guru harus memiliki strategi yang efektif dalam pembelajaran. Siswa akan bosan dengan penyampaian materi yang dilakukan oleh guru menggunakan strategi-strategi pembelajaran yang tidak sesuai lagi dengan perkembangan. Guru harus dapat berpikir inovatif, kreatif, dan efektif dalam menerapkan strategi yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Tujuan penelitian mengetahui strategi pembelajaran yang digunakan guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta, dan komparasi strategi pembelajaran guru PKn di Homeschooling Primagama dengan SMP Piri II Yogyakarta.Subjek penelitiannya guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta. Objek penelitiannya strategi pembelajaran guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta. Instrumen penelitian berupa wawancara dan observasi. Teknik analisis data dengan deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukan strategi pembelajaran guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta menggunakan strategi yang sama yaitu strategi dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Komparasi dari pendekatan pembelajaran oleh guru PKn di Homeschooling Primagama dengan SMP Piri II Yogyakarta terletak pada cara memahami karakter peserta didik yang berbeda-beda di kelas, strategi penyampaian materi pada karakter materi di ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, serta strategi penyampaian materi pada siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik antara guru PKn di Homeschooling Primagama dengan SMP Piri II Yogyakarta. Komparasi antara keduanya juga terdapat pada strategi yang dilakukan oleh guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta dalam meningkatkan kompetensi civic knowladge, civic skills, dan civic dispositions peserta didik

    Pemahaman Mahasiswa PPKn UAD Angkatan 2008 Tentang Penerapan “Light On†Dalam UU No. 22 Tahun 2009

    Get PDF
    Indonesia adalah negara hukum yang memiliki tujuan untuk mensejahterakan bangsa Indonesia seperti yang tertuang di dalam konstitusi. Salah satu wujud Indonesia negara hukum adalah dengan membuat peraturan perundangan khususnya dalam hal ini UU No.22 Tahun 2009 yang mengatur tentang lalu lintas Namun setiap peraturan yang dibuat oleh pemerintah tidak semuanya mendapat respon positif dari masyarakat. Adapun tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan, Pemahaman termasuk juga penilaian Mahasiswa PPKn UAD Tahun angkatan 2008 Tentang Penerapan “Light On†Dalam UU No.22 Tahun 2009.Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa PPKn UAD Tahun angkatan 2008. Objek penelitian ini adalah UU No.22 Tahun 2009 Pasal 107 ayat (2). Teknik pengumpulan data ini berupa wawancara. Metode analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif.Berdasarkan hasil analisis data, mahasiswa PPKn telah mengetahui maksud dan tujuan yang baik dari pemerintah dalam upaya untuk mengurangi resiko kecelakaan saat mengendarai sepeda motor, namun mahasiswa PPKn dalam hal ini juga memahami bahwa Undang-Undang No.22 Tahun 2009 Pasal 107 ayat (2) merupakan suatu peraturan yang yang dianggap tidak efektif apabila diterapkan di negara yang beriklim tropis seperti negara Indonesia, dan menerapkan peraturan tersebut merupakan suatu bentuk pemborosan energi

    Persepsi Bhinneka Tunggal Ika pada Mahasiswa PPKn Angkatan 2008/2009 Universitas Ahmad Dahlan

    Get PDF
    Bangsa Indonesia adalah merupakan bangsa yang majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa, adat istiadat, bahasa, agama dan lain sebagainya yang terangkum dalam Bhinneka Tunggal Ika. Keberagaman tersebut sering kali menimbulkan konflik yang menyebabkan perpecahan. Sekarang ini sering bermunculan berbagai konflik dan kasus yang dilakukan oleh mahasiswa yang konon katanya sebagai generasi penerus bangsa yang secara tidak langsung mensyaratkan bahwa Bhinneka Tunggal Ika sudah mulai luntur. Adanya konflik yang terjadi selama ini menimbulkan persepsi yang berbeda-beda dari mahasiswa tentang Bhinneka Tunggal Ika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi Bhinneka Tunggal Ika oleh mahasiswa PPKn semester VIII angkatan 2008/2009 Universitas Ahmad Dahlan.Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa PPKn semester VIII angkatan 2008/2009 Universitas Ahmad Dahlan dengan jumlah lima orang responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dengan wawancara. Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif melalui langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa persepsi Bhinneka Tunggal Ika oleh mahasiswa PPKn semester VIII angkatan 2008/2009 Universitas Ahmad Dahlan adalah baik. Hal tersebut terlihat pada hasil jawaban responden dari sisi istilah Bhinneka Tunggal Ika adalah baik. Semua responden sudah mengetahui konsep dari Bhinneka Tunggal Ika. Dari sisi penguasaan prinsip-prinsip Bhinneka Tunggal Ika adalah baik. Hal ini di buktikan oleh jawaban dari semua responden yang mengetahui manfaat, tujuan serta nilai-nilai yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika, sedangkan dari sisi implementasi Bhinneka Tunggal Ika adalah cukup baik

    86

    full texts

    96

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇