Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Not a member yet
285 research outputs found
Sort by
TINDAK TUTUR LANGSUNG TIDAK LITERAL PADA KELUARGA BATIH YANG BERBAHASA MELAYU MANADO
Abstrak Tindak Tutur Langsung Tidak Lateral pada Keluarga Batih yang Berbahasa Melayu Manado. Komunikasi dalam lingkungan keluarga Batih yang berbahasa Melayu Manado tidak terlepas dari tindak tutur langsung tidak literal. Bentuk tindak tutur dan maksud dari penutur dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi yang berbeda-beda. Setiap tindak tutur dapat mencerminkan banyak hal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur langsung tidak literal pada keluarga Batih yang berbahasa Melayu Manado, dan menjelaskan cerminan dari tindak tutur yang muncul dalam komunikasi di lingkungan keluarga Batih. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dalam bentuk studi kasus pada sebuah keluarga Batih yang terdiri dari ayah, ibu, anak laki-laki dan anak perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur langsung tidak literal muncul dalam bentuk kalimat berita, kalimat perintah dan kalimat tanya. Tuturan yang menggunakan kata kita dan ngana mencerminkan dua corak relasi di antara sesama anggota keluarga Batih, yakni corak relasi egaliter dan corak relasi hierarkhis.Kata kunci: Tindak tutur langsung tidak literal, keluarga Batih, Bahasa Melayu Manado AbstractDirect Nonliteral Speech Act in the Nuclear Family that Uses Manado Malay. Communication within the nuclear family that uses Manado Malay cannot be disengaged from the direct nonliteral speech act. The form of speech acts and the intention of the speaker could cause a different response or reaction. Each speech act can reflect many things. This study aims to describe the direct nonliteral speech act in the nuclear family that uses Manado Malay,and to explains the reflection of speech acts that may appear in daily communication among the nuclear family. The research method used is qualitative method in form of case study for a nuclear family which consists of father, mother, son and daughter. The results show that the direct nonliteral speech act are appeared in affirmative sentences, imperative sentences and interrogative sentences. The speech act using the word “kita” and “ngana” reflects two styles of relationship among the nuclear family. Those are the egalitarian relationship and hierarchic relationship. Keywords: Direct nonliteral speech act, nuclear family, Manado Mala
PERAN LOKATIF DALAM NOVEL THE HUNGER GAMES:SUATU KAJIAN SEMANTIS
Abstrak Penelitian ini berfokus pada dua hal pokok: (1) menjelaskan secara semantis, jenis peran lokatif dan hal yang ada pada peran lokatif dalam bahasa Inggris; (2) jenis verba yang mengharuskan adanya peran lokatif dalam bahasa Inggris. Data diperoleh dari novel “the hunger games”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik distribusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) secara semantis, peran lokatif terdiri atas peran lokatif statis dan dinamis. Peran lokatif dinamis dibagi menjadi: sumber, lintasan dan tujuan, (2) kata kerja yang membutuhkan kehadiran peran lokatif dalam bahasa Inggris dibagi menjadi dua jenis verba: kata kerja transitif dan intransitif. Selain itu, kata kerja transitif dan intransitif dibagi menjadi empat jenis: keadaan, proses, tindakan dan proses-tindakan. Kata-kata kunci: Peran lokatif, novel the hunger games, kajian semantis AbstractThe research focuses on two main points:(1) explain semantically, kinds of locative role and case that presence in locative role in English; (2) kinds of verb which requires the presence of locative role in English. The data are taken from this novel. This research uses descriptive method with distributional techniques. The result of this research shows that: First, Semantically, the roles of locative consist of static and dynamic locative role. The dynamic locative role is divided into: source, path and goal. Second, verbs which require the presence of locative role in English divided into two kinds of verbs: transitive and intransitive verbs. Moreover, transitive and intransitive verb are divided into four kinds of verbs: state, process, action and action-process verbs.Keywords: Locative role, novel the hunger games, semantic stud
MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI KELOMPOK BERNOMOR (DKB) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN
Abstrak Banyak hasil penelitian yang menunjukkan rendahnya minat dan kemampuan membaca pada kalangan peserta didik. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi berbagai pihak, khususnya para pendidik. Memperhatikan kondisi yang mengkhawatirkan tersebut, penelitian yang dilakukan ini diharapkan menjadi salah satu alternatif untuk mengatasinya. Upaya yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menguji coba model pembelajaran Diskusi Kelompok Bernomor (DKB) dalam pembelajaran membaca artikel. Model pembelajaran ini merupakan salah satu jenis model pembelajaran kooperatif yang dikembangkan pertama kali oleh Spencer Kagan (1994), yaitu Numbered Head Together (NHT). Ruang lingkup masalah yang dikaji dalam penelitian ini meliputi dua hal, yaitu kemampuan membaca dan model pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan membaca dan keefektifan model pembelajaran DKB dalam membaca pemahaman artikel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen murni. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik tes, observasi, angket, dan wawancara. Sumber datanya adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah FPBS UPI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran DKB mampu meningkatkan kemampuan hasil belajar. Dengan demikian model pembelajaran DKB dapat dijadikan salah satu alternatif model pembelajaran membaca pemahaman di samping model-model pembelajaran membaca lainnya yang telah ada.Kata-kata kunci: membaca pemahaman, diskusi kelompok bernomor AbstractThere are many research results that show the low interest and ability to read among learners. This raises concerns for various stakeholders, especially teachers. Based on the alarming conditions, this study is expected to be one alternative to overcome the problems. The effort made in this study was to test the Numbered Discussion Group (NDG) learning model in teaching to read articles. This learning model is one type of cooperative learning models that was first developed by Spencer Kagan (1994), known as Numbered Head Together (NHT) The scope of the problem investigated in this study consists of two things, namely reading ability and learning models. The purpose of this study is to describe students' reading ability and NDG learning model effectiveness in reading to comprehend articles. Data collection techniques used were technical tests, observations, questionnaires, and interviews. Data was taken from students of the Department of Education Regional Languages of FPBS at UPI. The results of this study show that the NDG learning model was able to improve learning outcomesTherefore, the NDG learning model can be used as an alternative of learning model for reading comprehension in addition to other learning models.Keywords: reading comprehension, numbered discussion grou
THE VOCABULARY LEARNING STRATEGIES USED BY UUM STUDENTS IN RELATION TO THEIR PROFICIENCY LEVELS
AbstrakTulisan ini berfokus pada strategi pembelajaran kosakata yang digunakan oleh Band 1 dan Band 4 mahasiswa sarjana Universitas Utara Malaysia (UUM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mensurvei penggunaan strategi pembelajaran kosakata yang digunakan oleh responden dan untuk menentukan sejauh mana penggunaan strategi dipengaruhi oleh tingkat kemampuan mereka. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dikembangkan oleh Lachini (2007) berdasarkan klasifikasi Cottrell tentang strategi pembelajaran yang terdiri dari lima kategori strategi belajar kosakata: kreatif, reflektif, efektif, aktif dan motivasi. Respon dari 100 responden dari masing masing kelompok, Band 1 dan Band 4, hasil kuesioner diperiksa pada frekuensi penggunaan strategi pembelajaran kosakata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal frekuensi penggunaan antara Band 1 dan Band 4 peserta sebagai mayoritas kedua kelompok digunakan sebagian besar strategi baik 'sedikit' atau 'sering'. Temuan penelitian mungkin bisa membantu instruktur untuk memfasilitasi pembelajaran kosakata bahasa Inggris oleh mahasiswa UUM dan mahasiswa lain pada umumnya. Kata-kata kunci: Strategi pembelajaran kosakata, tingkatan kemampuan berbahasaAbstract This thesis is concerned with the vocabulary learning strategies used by Band 1 and Band 4 undergraduate students of Universiti Utara Malaysia (UUM). The objectives of this descriptive study were to survey the vocabulary learning strategies used by the respondents and to determine to what extent their use of the strategies was influenced by their proficiency level. The instrument employed in the study was a questionnaire developed by Lachini (2007) based on Cottrell’s classification of learning strategies. It consists of five categories of vocabulary learning strategies: creative, reflective, effective, active and motivated. The responses of 100 Band 1 and 100 Band 4 students to the questionnaire were examined on the frequency of their use of the vocabulary learning strategies. The results indicated that there was no significant difference in terms of the frequency of use between Band 1 and Band 4 participants as the majority of both groups employed most of the strategies either ‘a little’ or ‘often’. The findings of the study perhaps could help instructors to facilitate the learning of English vocabulary by UUM students and other students at large. Keywords: The vocabulary learning strategies, proficiency level
PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING (SCL) MELALUI METODE MNEMONIK DENGAN TEKNIK ASOSIASI PADA MATA KULIAH KANJI DASAR
AbstrakPenerapan student centered learning (SCL) melalui metode Mnemonik dengan teknik asosiasi pada mata kuliah kanji dasar (Shokyu Hyouki). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran serta pengaruhnya dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam pembelajaran kanji dasar Kanji merupakan salah satu unsur penting dalam mempelajari bahasa Jepang, tapi sekaligus hal yang dianggap sulit dipelajari oleh pembelajar bahasa Jepang. Selama ini dalam mengajarkan kanji sebagian besar menggunakan metode ceramah dengan media yang berpusat pada pengajar (teacher center). Penelitian ini untuk menjawab permasalahan mengenai kesulitan mahasiswa dalam hal menghafal makna kanji dengan menitikberatkan pada perbaikan media ajar yang selama ini telah dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media CD interaktif dapat membantu mahasiswa dalam menghafal makna kanji terutama pada saat mengerjakan soal ujian.Kata kunci : SCL, metode mnemonik, teknik asosiasi, kanji dasarAbstractApplication of student centered learning (SCL) through mnemonics method and associated technique in basic Kanji (Shokyu Hyouki). The purpose of this study was to determine the effectiveness of instructional media and its influence in improving students' ability in learning basic kanji. Kanji is one important element in studying the Japanese language, but at the same time, it is the most difficult by Japanese learners. So far, in most of the kanji taught using lecture method with media-centered teaching (teacher center). This research concerns about student difficulties in memorizing kanji meaning with emphasis on the improvement of instructional media that had been done. The research method used was experimental method. Based on the results of this study concluded that sufficient media interactive CD helps students to memorize kanji meaning, especially when working on the exam.Keywords: SCL, mnemonics method,associated technique,basic kanji