13102 research outputs found
Sort by
Dinamika sosial-budaya dan ekonomi nelayan pesisir pelabuhan karangantu banten tahun 2010-2020
kamus lengkap inggris - indonesia indonesia inggris new edition tahun 2025
kamus lengkap diera globalisasi ini sangat penting.penggunaan bahasa inggris semakin dirasakan mendesak untuk bisa mengikuti perkembangan perkembangan dibidang teknologi dan ilmu pengetahuan. alam. sehingga mempermudah untuk mempelajari atau mencari kosa kata kosa kata didalam kamus ini.iv, 480 hlm, 15,6 x 10,6 c
Kepemimpinan berbasis nilai-nilai lakon petruk dadi ratu oleh ki enthus susmono 2013-2018
Kepemimpinan merupakan salah satu faktor kunci dalam menentukanarah dan keberhasilan suatu organisasi atau pemerintahan. Dalam khasanahbudaya Jawa, wayang kulit sering digunakan sebagai media refleksi nilai-nilai kepemimpinan, salah satunya melalui lakon Petruk Dadi Ratu. Ki EnthusSusmono, seorang dalang kondang, membawakan lakon ini denganpendekatan khas yang menggabungkan tradisi, satire, dan kritik sosial.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep kepemimpinandalam lakon Petruk Dadi Ratu versi Ki Enthus Susmono serta relevansinyadalam konteks kepemimpinan modern. Metode yang digunakan adalahkualitatif-deskriptif dengan menafsirkan makna kepemimpinan yangdisampaikan dalam pertunjukan wayang. Data diperoleh melalui studipustaka, dokumentasi, dan analisis pertunjukan Ki Enthus Susmono.Kepemimpinan Ki Enthus Susmono dalam memimpin KabupatenTegal, bagaimana kepemimpinan transformasional yang dijalankan KiEnthus Susmono selama menjadi Bupati semenjak dilantiknya pada tahun2013. Sumber data yang dicari berupa primer dan sekunder, denganpengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi.Setelah dilakukannya penelitian, maka peneliti menyimpulkan bahwaKi Enthus Susmono menjalankan kepemimpinan berbasis nilai-nilai dalamlakon Petruk Dadi Ratu dengan indikator yang terdiri dari kesabaran,kesombongan, sadar diri, tanggung jawab dan kesadaran.Dengan kepemimpinan Ki Enthus Susmono, Kabupaten Tegal mulaimendapatkan pujian dan penghargaan dari berbagai pihak dalam berbagaiaspek. Meski demikian, terdapat juga kritikan juga kepada Ki Enthus Susmonosalah satunya ketidaktotalan Ki Enthus Susmono sebagai Bupati karenamasihmenjalankan aktifitasnya sebagai dalang, sehingga banyak masukan dansaran agar Ki Enthus Susmono lebih total dan merubah gayakepemimpinannya
Kamus bahasa jepang : jepang - indonesia tahun 2025
Kamus ini berisi ribuan kosakata pada kamus bahasa jepang - indonesia berdasarkan urutan alfabetis, terjemahan dilengkapi konteks, dalam percakapan sehari - harii, 526 hlm, 23,1 cm X 15 c
Pragmatik dalam sastra : mengungkap ekspresi tokoh nour melalui teori austin tahun 2025
Buku ini mengeksplorasi hubungan erat antara kajian pragmatik dan dunia sastra, dengan fokus pada analisis ekspresi tokoh Nour melalui teori tindak tutur John L. Austin. Menggunakan pendekatan linguistik pragmatik, buku ini mengungkap bagaimana bahasa yang digunakan Nour dalam dialog dan narasinya menjadi sarana utama untuk menyampaikan maksud, perasaan, dan dinamika relasi sosial.viii, 93 hlm, 20,7 x 14,6 c
Pesona bahasa - langkah awal untuk memahami linguistik edisi kedua tahun 2025
Dewasa ini makin banyak org berminat pada linguistik, disiplin ilmu yang mengkaji bahasa. bahasa tidak lain merupakan sarana manusia untuk mencapai berbagai tujuan. dengan linguistik ih-wal bahasa dan kegitan berbhasa ditelaah.xxi, 455 hlm, 23 x 15 c
Kesultanan palembang dibawah bayang-bayang inggris 1811-1816 tahun 2025
Studi ini bertujuan menganalisis perlawanan Sultan Palembang terhadap dominasi Inggris pada 1811-1816. Pembahasan difokuskan pada strategi Kesultanan dalam mempertahankan kedaulatan Raffles awalnya mendorong Sultan untuk membantai garnisun Belanda, namun penstiwa itu kemudian dijadikan alasan oleh Inggris untuk melakukan ekspedisi dengan dalih kemanusiaan. Penelitian ini merekonstruksi peristiwa tersebut melalui kajian terhadap berbagai sumber primer, termasuk manuskrip, surat korespondensi dalam Raffles Collection, surat kabar sezaman, serta laporan dan/atau kesaksian para saksi peristiwa. Dengan menggunakan metode deskriptif-analitis dan pendekatan sosial-politik, penelitian ini mengungkap bahwa retorika kemanusiaan yang digunakan Inggris di bawah komando Raffles hanyalah kedok untuk menyembunyikan motif imperialisme dan kolonialisme Sultan Badaruddin II, awalnya dapat mempertahankan kedaulatan melalui diplomasi, tetapi keberpihakan Sultan Najamuddin II terhadap Inggris, justru memperkuat posisi Inggris di Palembang. Sultan Mahmud Badaruddin II akhirnya memilih strategi konfrontasi yang didukung oleh kekayaan sebagai sumber daya material dan kesadaran kolektif anti-kolonial masyarakat Palembang, yang dimobilisasi oleh elite politik dan ulama. Kesadaran kolektif ini mendorong Sultan untuk tetap memilih strategi konfrontasi, yang berlanjut Jari masa dominasi Inggris ke masa pemerintahan kolonial Belanda nantinya, lengan tujuan mempertahankan kedaulatan dan menentang kolonialisme.xiii, 208 hlm, 25,4 x 18 c
Peran pencak silat pagar nusa nu jakarta pusat dalam menanamkan nilai-nilai filosofis islam melalui kesenian silat 2010-2025
Metodologi tafsir al-qur'an : dari tematik hingga maqashidi tahun 2025
Buku ini membahas tafsir al-qur'an khususnya mengenai ragam dan metodologi tafsirnya, juga menyinggung beberapa istilah dan kaidah - kaidah penafsiran serta sekian sebab kekeliruan dengan contoh - contoh nya menyangkut penafsiran ayat - ayat al-quran.x, 234 hlm, 19 x 12,8 c
Kesultanan palembang di bawah dominasi inggris 1811-1816: diplomasi dan konfrontasi
Studi ini bertujuan menganalisis perlawanan Sultan Palembang terhadap dominasi Inggris pada 1811-1816. Pembahasan difokuskan pada strategi Kesultanan dalam mempertahankan kedaulatan. Raffles awalnya mendorong Sultan untuk membantai garnisun Belanda, namun peristiwa itu kemudian dijadikan alasan oleh Inggris untuk melakukan ekspedisi dengan dalih kemanusiaan. Penelitian ini merekonstruksi peristiwa tersebut melalui kajian terhadap berbagai sumber primer, termasuk manuskrip, surat korespondensi dalam Raffles Collection, surat kabar sezaman, serta laporan dan/atau kesaksian para saksi peristiwa. Dengan menggunakan metode deskriptifanalitis dan pendekatan sosial-politik, penelitian ini mengungkap bahwa retorika kemanusiaan yang digunakan Inggris di bawah komando Raffles hanyalah kedok untuk menyembunyikan motif imperialisme dan kolonialisme. Sultan Badaruddin II, awalnya dapat mempertahankan kedaulatan melalui diplomasi, tetapi keberpihakan Sultan Najamuddin II terhadap Inggris, justru memperkuat posisi Inggris di Palembang. Sultan Mahmud Badaruddin II akhirnya memilih strategi konfrontasi yang didukung oleh kekayaan sebagai sumber daya material dan kesadaran kolektif anti-kolonial masyarakat Palembang, yang dimobilisasi oleh elite politik dan ulama. Kesadaran kolektif ini mendorong Sultan untuk tetap memilih strategi konfrontasi, yang berlanjut dari masa dominasi Inggris ke masa pemerintahan kolonial Belanda nantinya, dengan tujuan mempertahankan kedaulatan dan menentang kolonialisme