RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa
Not a member yet
    344 research outputs found

    Pengaruh Pariwisata Terhadap Bahasa Indonesia

    No full text
    Status Bali sebagai daerah pariwisata  sangat memengaruhi bentuk-bentuk tuturan bahasa Indonesia yang digunakan dalam kegiatan komonikasi masyarakat Bali. Oleh sebab itu penelitian ini mencoba untuk menganalisis bentuk tuturan bahasa Indonesia yang dipakai di bidang perhotelan. Penelitian ini difokuskan pada 4 (empat) rumusan masalah yaitu, (1) Bagaimana bentuk tuturan bahasa Indonesia yang dipakai oleh para karyawan hotel,(2) Bagiamanakah proses pembentukannya,(3) Faktor apakah yang menyebabkan terjadinya bentuk-bentuk tuturan tersebut dan (4) dampak apakah yang ditimbulkan terhadap bahasa Indonesia. Teori yang digunakan untuk membedah masalah tersebut adalah   teori Sosiolinguistik yang dikemukakan oleh Muysken (2000), Hoffmann (1991), Hartman dan Stork (1972). Hasil analisis menunjukkan bahwa bentuk tuturan bahasa Indonesia yang dipakai oleh karyawan hotel  dapat dikategorikan sebagai campur kode yang dibentuk melalui penyisipan, alternasi, dan leksikalisasi kongruen. Ketiga proses pembentukan tersebut dapat disebabkan oleh faktor yang terkait dengan psikolinguistik dan faktor sosiolinguistik. Campur kode yang terjadi pada guyub tutur karyawan hotel dapat membawa dampak yang positif dan negatif terhadap bahasa Indonesia

    Konstruksi Kausatif Analitik Bahasa Kemak

    No full text
    Artikel ini merupakan bagian dari disertasi penulis. Judul penelitian ini adalah Konstruksi Kausatif Analitik Bahasa Kemak. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana konsttuksi kausatif analitik bahasa Kemak di bentuk. Data penelitian ini diperoleh melalui metode linguistik lapangan yang mencakup elisitasi langsung, perekaman, dan pengecekan elisitasi. Lebih lanjut, instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar tanyaan. Di samping pendistribusian daftar tanyaan, data penelitian ini juga dikumpulkan melalui perekaman Data rekaman yang diambil berupa data dalam bentuk teks yang bersumber dari cerita-cerita ataupun percakapan informan atau di antara penutur bahasa Kemak. Metode distribusional (agih) diterapkan dalam menganalisis data penelitian berdasarkan permasalahan yang dibahas dalam artikel ini . Hasil analisis data penelitian ini disajikan dengan menggunakan metode infromal berupa penjelasan atau paparan dengan menggunakan kata-kata biasa atau bahasa verbal. Hasil analisis data menunjukkan bahwa konstruksi kausatif analitik bahasa Kemak dibentuk oleh verba kausatif tau ‘buat’ dengan predikat yang ditempati oleh verba intransitif, verba transitif, dan adjektiva. Di samping konstruksi kausatif analitik yang dibangun oleh verba kausatif tau ‘buat’, konstruksi kausatif analitik bahasa Kemak dapat pula dibentuk oleh verba kausatif laka ‘suruh’ yang hanya dapat diikuti oleh verba intransitif dan verba transitif. Konstruksi kausatif analitik dengan predikat verba intransitif dan verba transitif memiliki bentuk alternasi. Bentuk alternasi konstruksi kausatif analitik ini disebabkan adanya perbedaan posisi objek yang bisa hadir setelah verba kausatif  tau ‘buat’ dan laka ‘suruh’ atau setelah verba intranstif dan verba transitif yang menempati posisi sebagai predikat

    Pemanfaatan Linguistik Historis Komparataif Dalam Pemetaan Bahasa-Bahasa Nusantara

    No full text
    Linguistik Historis Komparatif sebagai salah satu cabang linguistik mempunyai tugas utama, antara lain menetapkan fakta dan tingkat keeratan dan kekerabatan antarbahasa yang berkaitan erat dengan pengelompokan bahasa-bahasa sekerabat. Bahasa-bahasa sekerabat yang termasuk dalam anggota suatu kelompok bahasa pada dasarnya memiliki sejarah perkembangan yang sama. Sesuai dengan tugas utama tersebut, linguistik historis komparatif memiliki kewenangan dalam mengkaji relasi historis di antara kelompok bahasa tertent

    Pelanggaran Sendi-Sendi Gaya Bahasa Pada Iklan Tv

    No full text
    Gaya bahasa adalah cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis. Sebuah gaya bahasa yang baik harus mengandung tiga unsur berikut: kejujuran, sopan santun, dan menarik (Keraf, 1991: 113).  Bahasa iklan merupakan bahasa yang sangat kaya, baik gaya maupun pilihan katanya.  Penulis iklan terkenal senang bermain dengan kata-kata dan memanipulasi atau mengubah makna yang sebenarnya sehingga sering terjadi pelanggaran terhadap sendi-sendi gaya bahasa.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya bahasa yang digunakan pada iklan TV dan menelaah pelanggaran terhadap sendi-sendi gaya bahasa yang terdapat pada iklan TV.  Data pada penelitian ini diambil dari iklan makanan yang ditayangkan di stasiun TV swasta, yaitu iklan Mie Sedaap Cup, Wafer Tango, dan Energen Sereal.  Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori gaya bahasa dari Keraf (1991).  Hasil penelitian menunjukkan terjadi pelanggaran terhadap sendi-sendi gaya bahasa pada data iklan yang digunakan dalam penelitian ini.  Namun uniknya, pelanggaran tersebut justru membuat iklan-iklan tersebut menjadi lebih menarik

    0

    full texts

    344

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇