Journal Pekommas
Not a member yet
263 research outputs found
Sort by
Pemanfaatan Pusat Layanan Internet Kecamatan di Sulawesi Selatan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) di Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di 15 kabupaten di Sulawesi Selatan pada April – Juni 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Teori komunikasi yang digunakan adalah model uses and gratification. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa sebagian besar masyarakat sudah menggunakan PLIK. Mayoritas responden adalah pelajar yang menggunakan PLIK untuk tujuan integratif. Pengelola PLIK menghadapi kendala teknis, dimana akses internet sangat lambat, mereka tidak dibekali pengetahuan mengatasi permasalahan teknis, dan sistem operasi linux fedora dianggap tidak familiar bagi pengunjung PLIK. Sedangkan tingkat kepuasan masyarakat dalam menggunakan PLIK sudah cukup baik, terlihat pada kepuasan mereka terhadap kecepatan akses, serta kondisi ruangan PLIK yang merupakan salah satu faktor penentu kenyamanan pengguna saat berkunjung ke PLIK, meskipun masih terdapat kendala koneksi internet dan perawatan jaringan dalam penyelenggaraan PLIK
Semiotics In Research Method of Communication [Semiotika Dalam Metode Penelitian Komunikasi]
Semiotic deals with essence of sign existence. Within sign, there is hiden thing which is not the sign its self. Perception and view regarding reality is constructed by words & other sign used in certain social context. Sign creates human perception, more than refelect reality. Semiotic tradition covers main theory about how sign represent object, idea, situation, feeling, etc., which are beyond of us. Study about signs not only gives a way in learning communication, but also has a great effect on almost aspects (perspectives) used in communication theory. Penelitian ini merupakan kajian semiotik mempelajari hakikat tentang keberadaan suatu tanda, dimana persepsi dan pandangan tentang realitas, dikonstruksikan oleh kata-kata dan tanda-tanda lain yang digunakan dalam konteks sosial. Tanda membentuk persepsi manusia, lebih dari sekedar merefleksikan realitas yang ada. Tradisi semiotika mencakup teori utama mengenai bagaimana tanda mewakili objek, ide, situasi, keadaan, perasaan, dan sebagainya yang berada diluar diri. Metode yang digunakkan dalam penelitian ini adalah studi kajian literatur mengenai tanda pada kajian semiotika yang dilakuakan pada bulan Januari sampai Maret 2013 yang tidak saja memberikan jalan atau cara dalam mempelajari komunikasi, tetapi juga memiliki efek besar pada hampir setiap aspek (perspektif) yang digunakan dalam teori komunikasi.
Management of Campus Community Radio in Makassar City [Pengelolaan Radio Komunitas Kampus di Kota Makassar ]
This study aims to determine the campus and community radio management problems faced ranging from: Strengthening Networks (frequency), advocacy (legal legitimacy and policy), Fundraising (availability of facilities and supporting facilities pre-Broadcasting), Financial (broadcasting operational availability of funds), International and Intergovernmental Relationsanary. The Members of Community Radio. The research was conducted in the city of Makassar from January to March 2013 by taking a sample of 3 (three) informants who represent the college radio radio in Makassar with a technique of qualitative descriptive case study. Observation methods were used in data collection and in-depth interviews with a proportional random sampling. The results showed that the management of the campus and community radio creativity in Makassar still have problems in the field of regulation of frequency allocation policy, a certain freedom in certain broadcasting, Human Resource Readiness, supporting infrastrktur and broadcasting facilities, and financial support for the campus radio operations.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan radio komunitas kampus dan permasalahan yang dihadapi mulai dari : Penguatan Jaringan (frekwensi), Advokasi (legitimasi hukum dan kebijakan), Fundraising (ketersediaan sarana dan pra-sarana pendukung Penyiaran), Financial (Ketersediaan dana operasional penyiaran), dan Hubungan Internasional Antar Negara Anggota Radio Komunitas. Penelitian ini dilaksanakan di kota Makassar dari bulan Januari sampai Maret 2013 dengan mengambil sampel sebanyak 3 (tiga) informan radio kampus yang mewakili keseluruhan radio kampus yang ada di Makassar dengan teknik deskritif kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Metode pengumpulan datanya menggunakan observasi dan wawancara mendalam (indepth interview) dengan penarikan sampel acak proposional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan serta kreatifitas radio komunitas kampus di kota Makassar masih mengalami hambatan dibidang regulasi kebijakan alokasi frekwensi, kebebasan dalam penyiaran tertentu, kesiapan SDM pengelola siaran radio kampus, infrastrktur pendukung sarana penyiaran, dan financial dukungan operasional radio kampus tersebut.