Jurnal Online Mahasiswa S1 Arsitektur UNTAN
Not a member yet
    257 research outputs found

    PERANCANGAN PERPUSTAKAAN DAERAH KOTA PONTIANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENGHAWAAN GROUND COOLED SYSTEM

    Get PDF
    Ilmu pengetahuan dan informasi disebarkan ke segala penjuru dunia melalui media cetak dari masa lampau hingga masa kini. Badan Pusat Statistik (2006) menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum menjadikan kegiatan membaca sebagai sumber utama mendapatkan informasi. Hal tersebut menjadi dasar pemerintah Republik Indonesia mencanangkan program pembenahan dan pengadaan perpustakaan kota dan daerah. Kota Pontianak yang merupakan ibukota provinsi Kalimantan Barat juga menjadi tujuan program tersebut. Aktivitas utama didalam sebuah perpustakaan adalah membaca. Kondisi ideal dalam mebaca diperoleh dari berbagai aspek, salah satunya adalah penghawaan. Iklim tropis yang dimiliki kota Pontianak menjadikan kondisi cukup panas. Sistem penghawaan yang dapat mendukung aktivitas membaca adalah sistem penghawaan buatan, dikarenakan dapat menjaga kelembaban ruang dan akustik ruang yang diperlukan dalam sebuah perpustakaan. Penghawaan buatan konvensional yang digunakan pada masa sekarang ini memerlukan sumber daya listrik yang tinggi. Ground cooled system (GCS) dapat menjadi solusi masalah hemat energi dan penghawaan yang diperlukan didalam sebuah perpustakaan. Penggunaan GCS menghemat kebutuhan ruang pada perpustakaan. Hal tersebut dikarenakan sistem GCS pada perpustakaan ini memanfaatkan tanah sebagai media untuk menukar panas.�Kata kunci: Perpustakaan, penghawaan buatan, ground cooled syste

    PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR DI KOTA SINGKAWANG

    Get PDF
    Pembangunan subsektor peternakan merupakan bagian dari sektor pertanian negara secara umum dan bagian dari pembangunan nasional secara keseluruhan. Selain itu, pengembangan di bidang peternakan mulai menjadi perhatian penting karena adanya program diversifikasi pangan dengan tujuan untuk peningkatan kualitas gizi masyarakat. Usaha peternakan ayam ras khususnya ras petelur mengalami perkembangan yang sangat pesat dan umumnya bersifat komersial yang didorong oleh kondisi di sektor pertanian yang menyediakan bahan pakan yang sangat diperlukan untuk industri peternakan. Dalam proses perancangan Peternakan Ayam Ras Petelur di Kota Singkawang ini terdapat proses tahapan yaitu dari suatu gagasan, pengumpulan data, analsis, dan sintesis awal hingga akhir rancangan. Metode perancangan yaitu tahap permulaan, persiapan, pengajuan usul, dan evaluasi. Zonasi bangunan yang ada yaitu kantor, pintu masuk utama, gudang dan pengepakan, hunian, sterilisasi alat, sterilisasi karyawan, dan kandang. Konsep yang ditekankan pada perancangan adalah konsep ECO-Machine yaitu implementasi dari arsitektur berkelanjutan dengan konsentrasi pada 5 elemen yaitu manajemen peternakan, energi terbarukan, pengolahan limbah cair, buffer area, dan daur ulang limbah. Utilitas dan arsitektur lingkungan disesuaikan dengan kebutuhan, terkait dengan daur ulang limbah cair yang menerapkan living machine system serta pemaksimalan pencahayaan dan penghawaan alami pada bangunan. Sedangkan untuk struktur disesuaikan dengan fungsi bangunan yaitu permanen dan non permanen.   Kata kunci : Peternakan, Ayam Ras Petelur, Singkawan

    Pusat Seni Musik di Pontianak Penekanan pada Akustik Ruang

    Get PDF
    Musik merupakan suatu bentuk aliran seni yang dapat memberikan pengaruh dalam kehidupan seseorang. Hampir semua orang pernah mendengarkan musik. Ada banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari mendengarkan musik, seperti: mengurangi kecemasan dan stress, mengubah suasana hati menjadi lebih positif dan meningkatkan kemampuan bahasa. Adapun tujuan dari pusat seni musik ini yaitu menghasilkan rancangan suatu pusat seni musik yang mampu menampung berbagai macam kegiatan seni musik seperti pelatihan dan pertunjukan serta merancang sebuah bangunan pusat seni musik yang memiliki kondisi akustik ruang yang baik.� Proses yang digunakan dalam perancangan ini adalah menggunakan metode 5 langkah karya Asimov (Snyder� & Catanese, 1991)� yaitu tahapan permulaan, persiapan, pengajuan usul, evaluasi dan tindakan. Pusat seni musik merupakan suatu tempat dimana segala aktivitas yang berhubungan dengan pertunjukan maupun pelatihan musik dijadikan kedalam satu tempat secara terpusat. Penataan massa bangunan pusat seni musik menggunakan bentuk cluster, yaitu berdasarkan kedekatan hubungan atau bersama-sama memanfaatkan satu ciri atau hubungan visual. Bentuk bangunan menggunakan bentuk yang beraturan dan unsur-unsur yang terkandung dalam musik seperti irama, melodi, dan harmoni, sehingga bangunan yang dihasilkan memiliki karakter yang saling berhubungan.�Kata kunci : pusat seni musik, akustik ruang, Pontiana

    SCIENCE PARK DI PONTIANAK

    Get PDF
    Sejak dini anak-anak sudah dituntut untuk dapat belajar, baik itu di sekolah maupun diluar sekolah seperti kegiatan ekstrakurikuler, bimbingan belajar (les private), les keterampilan serta bakat dan lain sebagainya. Semakin padat kegiatan anak-anak tersebut maka semakin perlu juga mereka mendapatkan waktu untuk beristirahat maupun bermain yang cukup. Permainan yang baik untuk anak-anak tentunya tidak hanya semata-mata memberikan hiburan yang menyenangkan akan tetapi dapat memberikan nilai edukasi bagi anak-anak. Unsur-unsur edukasi tersebut dapat diwujudkan baik dalam bentuk alat permainan yang digunakan, cara bermain hingga sumber lingkungan/ tempat mereka bermain. Science park merupakan salah satu jenis fasilitas hiburan yang mengarah pada jenis hiburan yang mendidik bagi anak-anak. Keberadaan Science Park di Kota Pontianak diharapkan dapat memberikan alternatif hiburan perkotaan yang pada saat ini nilai kualitas dan kuantitasnya sangat kurang di Kota Pontianak. Selain itu, Science Park ini juga diharapkan nantinya akanmenjadi potensi pariwisata bagi Kota Pontianak dimasa yang akan datang seiring berkembangnya ilmu pengetahuan di dunia. Dalam proses perancangan Science Park di Kota Pontianak ini, ada beberapa langkah-langkah yang digunakan yakni dimulakan dari suatu gagasan, pengumpulan data, analisis, sintesis rancangan awal hingga pengembangan rancangan. Bentuk massa bangunan yang dirancang ini menggunakan pendekatan fungsi dari Science Park, harus rekreatif dan edukatif

    Bandar Udara Sukadana

    Get PDF
    Currently, air transportation become the modes of transport that receive high demand by residents of Indonesia for long distance movement of man and goods. In order to make the air transportation operations run properly, it needs a well designed airport as the air transportation medium. Airports run a very important role as connector between passangers and the air transportation itself. Therefore, new airports in various regions in Indonesia prepared by the government in order to have larger area for the air transport. West Kalimantan Government targets the construction of three new airports to anticipate the growth of goods and services, one of which will be built in Sukadana (North Kayong District). North Kayong as a new autonomous region needs an airport to open up air transportation to reach the areas that are still isolated. Considering the importance of airports as one of the gates of North Kayong District that may affect the progress of the region, the design of the Sukadana Airport should be based on national standards and fulfill the convenience factors for users to achieve the safe, comfortable and efficient air transportation system in the region. The outer space and inner space organisation of Sukadana Airport designed to be simple with circulation layouts which is clear and easy to understand by passengers and other users. Therefore, the activities in the airport will work well because the cross circulation between passengers can be minimized. In addition, as a building that represents the image of the region, Sukadana Airport uses Malay architectural character that applied in the form of the roof, ornamentations, buildings color, etc.Keywords: Airport, Sukadana, Circulatio

    Pusat Industri Kreatif di Kota Pontianak

    Get PDF
    Industri Kreatif merupakan salah satu komitmen awal untuk membentuk ekonomi kreatif. Definisi industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreatifitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. Pemerintah Indonesia menetapkan 14 subsektor industri kreatif yaitu periklanan; arsitektur; pasar seni dan barang antik; kerajinan; desain; fesyen; video, film dan fotografi; permainan interaktif; musik; seni pertunjukan; penerbitan dan percetakan; layanan komputer dan piranti lunak; televisi dan radio; dan riset dan pengembangan. Tetapi dari ke-14 subsektor tersebut hanya 6 yang menjadi fokus pengembangan yaitu arsitektur;� kerajinan; desain; fesyen; video, film dan fotografi; dan musik. Untuk mendukung perkembangan industri kreatif tersebut diperlukan tempat-tempat kreatif yang dapat menampung segala kegiatan kreatif di dalamnya . Pusat Industri Kreatif menyediakan fasilitas dan sarana untuk mengembangkan dan memperkenalkan sub-sub sektor daripada industri kreatif itu sendiri. Perancangan Pusat Industri Kreatif merupakan langkah awal untuk mendekatkan masyarakat dengan Industri Kreatif yang bertujuan untuk menciptakan suatu kota kreatif demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui ekonomi kreatif. Oleh karena itu, konsep perancangan pusat industri kreatif ini adalah sebagai berikut: menjadi bagian dari lingkungan masyarakat, sebagai ruang publik hijau kota, sebagai landmark kawasan sekitar, dan sebagai penggerak kreativitas

    Kawasan Hotel Resort dan Homestay di Pulau Lemukutan Kabupaten Bengkayang

    Get PDF
    Di Kalimantan Barat banyak terdapat tempat-tempat yang berpotensi wisata. Tempat tujuan wisata yang baru-baru ini mulai populer bagi para wisatawan adalah pulau-pulau di daerah Kabupaten Bengkayang khususnya Kecamatan Sungai Raya Kepulauan. Pulau Lemukutan memiliki bermacam potensi objek wisata, diantaranya adalah keindahan alam pantai, keindahan bawah laut, datarannya, perbukitannya, budaya dan tradisi masyarakat setempat.  Wisatawan datang ke pulau Lemukutan bertujuan untuk berlibur, bersantai, berenang, menikmati keindahan alam dan berinteraksi dengan masyarakat setempat. Perancangan kawasan hotel resort dan homestay bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan wisata serta menjadi suatu kawasan ekowisata di pulau Lemukutan. Para wisatawan dapat memilih dengan bebas untuk berwisata menggunakan fasilitas resort yang mengutamakan privasi dan kenyamanan bagi wisatawan ataupun fasilitas homestay di rumah penduduk setempat agar wisatawan dapat berinteraksi dengan masyarakat setempat serta mengetahui budaya dan tradisi masyarakat setempat. Perancangan kawasan meliputi fasilitas hotel resort dan homestay, mengenai lokasi yang tepat untuk menerapkan homestay dan fasilitas-fasilitas pada hotel resort, melalui analisis dan pertimbangan terhadap lokasi perancangan. Perancangan kawasan hotel resort dan homestay di pulau Lemukutan merupakan suatu langkah ekowisata dalam memenuhi kebutuhan wisata masa sekarang dan masa mendatang, memberikan suatu inovasi dan keunikan dalam mengatasi perkembangan pariwisata dengan menggunakan konsep pariwisata berkelanjutan.   Kata kunci: resort, homestay, ekowisat

    243

    full texts

    257

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal Online Mahasiswa S1 Arsitektur UNTAN
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇