Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia
Not a member yet
    140 research outputs found

    ANALISI TINDAK TUTUR LOKUSI DALAM VIDEO PEMBELAJARAN PADA KANAL YOUTUBE RUANGGURU

    Get PDF
    Tuturan dalam kajian pragmatik merupakan tindakan yang tidak dapat dilakukan kecuali merupakan bentuk ekspresi dalam bahasa yang tepat. Tuturan lokusi digunakan sebagai konvensi untuk mengungkapkan apa yang ingin disampaikan pembicara kepada khalayak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hakikat tuturan terkait kegiatan tuturan lokusi dalam kajian video di kanal Ruangguru, dan menjelaskan ciri-ciri tuturan tuturan lokusi dalam video pembelajaran di kanal Ruangguru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber dalam penelitian ini berasal dari ide-ide penulis sendiri, yang berdasar pada beberapa teori, berbagai sumber, serta video pembelajaran dalam kanal YouTube Ruangguru dengan beberapa judul video, diantaranya adalah Live Teaching : Pola Kalimat (Tes Skolastik – UTBK SNBT)  “Live Teaching : Analisis Virus”, “Live Teaching : Potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia di Dunia”, “Live Teaching: Medan dan Potensial Listrik” “Live Teaching: Konsep Wilayah”. Data yang terkumpul dalam penelitian ini mrnunjukan adanya 84 tindak tutur yang di ujarkan secara lisan. Data tersebut terdiri dari tindak tutur lokusi deklaratif 36 tindak tutur, tindak tutur introgatif 30 tindak tutur, dan 18 tindak tutur lokusi imperatif. Penelitian ini bermanfaat untuk memperdalam pengetahuan dan pemahaman tentang tindk tutur lokusi dalam konteks video pembelajaran pada channel Ruangguru melalui media YouTube

    SASTRA ANAK: ANALISIS STRUKTUR BATIN DAN STRUKTUR FISIK DALAM PUISI ANAK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan struktur batin dan struktur fisik yang ada dalam puisi anak. Struktur batin meliputi tema dan perasaan, sedangkan struktur fisik meliputi citraan atau imaji. Adapun objek penelitian berupa dua puisi anak, yaitu puisi “Sungai” karya L.K. Ara dan puisi “Malaikatku” karya Hetti Rahmawati. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif dengan teknik kajian putaka. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa pada puisi “Sungai” mengangkat alam sebagai tema dan pada puisi “Malaikatku” memiliki tema kasih sayang. Citraan yang digunakan pada kedua puisi adalah pendengaran, pengelihatan dan perasaan. Sedangkan rasa dari puisi “Sungai” adalah kesedihan dan prihatin, sedangkan pada puisi “Malaikatku” adalah rasa sayang dan ketulusan. Kedua puisi sudah termasuk dalam kategori puisi anak karena tema yang sesuai untuk pembaca anak dan kesederhanaan bahasa yang disajikan

    AN ANALYSIS OF MAIN CHARACTERS, PLOT AND SOCIAL PROBLEMS IN HIKAYAT SI MISKIN

    Get PDF
    This study entitled “An Analysis of Main Characters and Plot in Hikayat Si Miskin” with the aim of describing the characterization of the main character and plot contained in Hikayat Si Miskin. Hikayat is a form of literary work, especially in Malay which contains stories that tell about the greatness and heroism of a person complete with the strangeness, magic and miracles of the main character. The writerss chose the script of Hikayat Si Miskin  which has been transcribed by Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa in the form of a Transcription book as an object of study. The research approach used in this study is a structural approach. The method used in thi study is descriptive qualitative. The results of this study indicate that the the main character has a patient, compassionate character, willing to sacrifice but easily believes in predictions. Meanwhile the plot in Hikayat Si Miskin built by 5 parts, namely exposition, complication, climax, resolution and conclusion. The social problem is social gap between the rich and the poor

    ANALISIS FRASA DALAM MEDIA DARING LAMAN SINDONEWS.COM: ANALISIS FRASA DALAM MEDIA DARING LAMAN SINDONEWS.COM

    Get PDF
    Penelitian ini menganalisis frasa dalam berita di media daring laman Sindonews.com. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebuah frasa eksosentris dan frasa endosentris yang terdapat dalam berita di media daring laman Sindonews.com. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode pustaka, teknik baca, dan catat. Sumber data penelitian ini diperoleh dari berita di media daring laman Sindonews.com, mulai dari tanggal 22 sampai 24 Oktober 2022, dan berjumlah sebanyak lima berita. Hasil penelitian yang di dapat yaitu untuk memperoleh gambaran jelas tentang frasa endosentris dan eksosentris yang terdapat dalam berita daring laman Sindonews.com edisi 22-24 Oktober 2022, dan sebagai tugas akhir mata kuliah sintaksis

    PETANDA PADA CERPEN ANAK “KE HUTAN” KARYA YOSEP RUSTANDI PENDEKATAN SEMIOTIK FERDINAND DE SAUSSURE: Sastra Anak, Kajian Semiotika

    Get PDF
    Artikel ini membahas tentang kajian semiotik Ferdinand De Saussure pada cerpen anak yang berjudul “Ke Hutan” karya Yosep Rustandi. Tujuan penelitian ini ialah mengupas penanda dan petanda pada cerpen anak “Ke Hutan” dengan studi semiotik Ferdinand De Saussure. Karena bukan hanya cerpen dewasa yang bisa dianalisis oleh pendekatan semiotik, tetapi cerpen anak juga bisa dianalisis, bahkan semua karya sastra dapat dianalisis dengan pendekatan semiotik.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mana lebih menekankan pada makna dan diuraikan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik membaca cerpen, memahami dan mencatat, seperti penelitian jenis pustaka. Hasil dan pembahasannya terdapat beberapa penanda (signifier) dan petanda (signifier) dalam cerpen anak "Ke Hutan" karya Yosep Rustandi yaitu ada 11 tanda yang dapat diamati yaitu, (1) benda untuk menunjukkan tujuan, (2) sifat tokoh Rakey, (3) nasihat kebaikan, (4) keadaan yang berlawanan, (5) latar belakang pengarang, (6) motivasi tersirat, (7) majas personifikasi, (8) solidaritas dan kebersamaan, (9) pesan moral, (10) unsur religius dan (11) kesederhanaan serta keasrian alam.   Sehingga, muncul makna baru yang lebih kompleks

    METAFORA AKTIVITAS MANUSIA DALAM UNGKAPAN BAHASA INDONESIA KEKINIAN: KAJIAN SEMANTIK KOGNITIF

    Get PDF
    Penggunaan metafora khususnya aktivitas manusia pada ungkapan Bahasa Indonesia memiliki kalimat pada umumnya sangat sulit dipahami. Dari permasalahan tersebut, ditarik tujuan diadakannya penelitian ini yaitu, 1) Mendeskripsikan bagaimana makna metafora aktivitas manusia dalam peribahasa Indonesia dengan pendekatan semantik kognitif, 2) Mendeskripsikan makna metafora aktivitas manusia dalam idiom Bahasa Indonesia dengan pendekatan semantik kognitif, dan 3) Mendeskripsikan makna metafora aktivitas manusia dalam akronim Bahasa Indonesia dengan pendekatan semantik kognitif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, teknik simak bebas libat cakap, dan teknik catat. Hasil dari penelitian ini yaitu, 1) Terdapat makna metafora aktivitas manusia dalam peribahasa Indonesia kekinian, salah satunya yaitu besar gengsi, daripada sayang yang melambangkan wanita di mana pada saat bersama dengan orang terkasihnya sering mencari ribut, 2) Terdapat makna metafora aktivitas manusia dalam idiom Bahasa Indonesia kekinian, salah satunya yaitu adu mulut yang melambangkan organ manusia yang saling bertengkar, dan 3) Terdapat makna metafora aktivitas manusia dalam akronim Bahasa Indonesia kekinian, salah satunya yaitu bucin (budak cinta) yang melambangkan anak-anak yang jatuh cinta. Dengan memahami makna metafora pada ungkapan Bahasa Indonesia kekinian, seseorang akan paham dalam mengkaji makna yang dihasilkan dari sebuah kalimat yang diumpamakan

    ANALISIS NILAI SASTRA ANAK DALAM DONGENG "KISAH LABA-LABA YANG SABAR

    No full text
    Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai sastra anak yang terkandung dalam dongeng "kisah laba-laba yang sabar". Analisis dilakukan dengan mencari nilai-nilai imajinasi, nilai edukasi, dan keterkaitan dongeng tersebut terhadap perkembangan psikologis anak. Dongeng kisah laba-laba yang sabar, berisikan cerita tentang kehidupan fantasi seekor laba-laba yang memiliki nilai-nilai kebijaksanaan dalam tingkah laku dan sikapnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, dilakukanlah analisis secara lebih mendalam terhadap nilai-nilai tersebut karena nilai-nilai tersebut merupakan bagian dari nilai sastra anak. Penelitian ini dimaksudkan untuk menilai apakah karya sastra tersebut telah memenuhi unsur nilai-nilai dalam sastra anak. Untuk memperoleh hasil penelitian yang kredibel, dilakukan penelitian dengan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif melalui pengumpulan data dengan mencari kutipan-kutipan yang relevan dengan permasalahan. Kutipan tersebut kemudian dianalisis sesuai bagian-bagiannya. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan adanya nilai-nilai imajinasi, edukasi, dan keterkaitan karya sastra anak tersebut terhadap perkembangan psikologis anak. Nilai-nilai tersebut memenuhi unsur nilai-nilai sastra anak sehingga dapat disimpulkan bahwa dongeng tersebut merupakan jenis karya sastra anak.       Kata kunci: Dongeng, Imajinasi, Edukasi, Psikologis   &nbsp

    ISTILAH DALAM RITUAL GUMBREGAN DI DESA GETAS, KECAMATAN PLAYEN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL: TERMS IN GUMBREGAN RITUAL IN GETAS VILLAGE, PLAYEN DISTRICT, GUNUNGKIDUL REGENCY

    Get PDF
    Abstrak Gumbregan merupakan ritual yang dilaksanakan pada Wuku Gumbreg, hari Rabu Kliwon. Ritual merupakan bagian dari budaya masyarakat yang menggunakan media bahasa. Gumbregan merupakan ritual berbasis budaya rural agraris untuk menjaga kesuburan dan Kesehatan hewan piaraan, khususnya lembu yang menjadi mitra dan sahabat petani. Dalam ritual Gumbregan digunakan bahasa yang memiliki ciri khusus yang disebut istilah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan makna leksikal dan makna kultural istilah yang digunakan dalam ritual Gumbregan di Desa Getas, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan pendekatan etnolinguistik. Data awal diperoleh melalui pembacaan dari sumber pustaka artikel, laporan penelitian, berita, dan buku. Data dari sumber pustaka dilengkapi data lapangan yang diperoleh dengan metode sadap, teknik simak libat cakap, rekam, catat, observasi, dan partisipasi. Analisis data dilakukan secara terus-menerus mulai tahap penyediaan data. Data satuan lingual dianalisis dengan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung (BUL), metode padan referensial, dan metode etnografi, analisis domain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa istilah (1) berbentuk monomorfemis dan polimorfemis, (2) bermakna leksikal yang menyatakan keadaan, benda, dan aktivitas pada ritual Gumbregan, dan (3) bermakna kultural yang menyatakan harapan, permohonan, dan karakteristik wuku dalam tradisi masyarakat Jawa.  Kata kunci: Gumbregan; istilah; kultural; ritual; wuk

    TINDAK TUTUR DALAM IKLAN SABUN PEMBERSIH WAJAH

    Get PDF
    Iklan suatu produk dibuat dengan maksud untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat mengenai produk tersebut. Agar pesan itu sampai kepada masyarakat maka perlu adanya upaya supaya masyarakat mau melihat iklan tersebut. Maka dari itu dalam iklan perlu menggunakan bahasa yang baik untuk menyampaikan pesan agar sampai pada masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik simak catat. Sumber data pada penelitian ini adalah tuturan yang terdapat dalam iklan sabun pembersih wajah yang didapat dengan cara mengunduh dari situs youtube edisi tahun 2015 sampai tahun 2019. Analisis diawali dengan mengunduh iklan beberapa iklan sabun pembersih wajah, menonton dan mengamati iklan tersebut. Selanjutnya dialog iklan dicatat untuk menjadi data yang akan diolah secara pragmatis. Kemudian data tersebut dianalisis sesuai teori yang dipilih. Hasil analisis membuktikan bahwa dalam setiap iklan sabun pembersih wajah yang diteliti selalu ada tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi, sekalipun wacana dalam iklan tidak sama dengan tujuan iklan, namun secara tersirat memiliki hubungan yang erat bahkan saling keterkaitan

    A COMPARATIVE ANALYSIS OF IMPOLITENESS BY PUBLIC FIGURES IN THE SOCIAL NETWORK AND BOHEMIAN RHAPSODY MOVIE

    No full text
    This research examines impoliteness aspects presented in The Social Network and Bohemian Rhapsody movie using pragmatic approach.  The objectives of this research are to describe the types of impoliteness strategies addressed by the main characters of both films, to explain the realization of the impoliteness strategies addressed by the main characters of both films, and to compare the results of the impoliteness strategies addressed by the main characters of the films. The method of this research was using descriptive qualitative research. The data were in the form of utterances spoken by the main characters of The Social Network and Bohemian Rhapsody film, while the contexts of the data were dialogues. The researcher used analysis of documents by note-taking to collect the data. Referential analysis was used to analyse the data. From the analysis, the researcher found 44 utterances by the main characters of The Social Network and Bohemian Rhapsody movie. There are 19 utterances (43.2%) utters by the main character of The Social Network film, and 25 utterances (56.8%) utters by the main character of Bohemian Rhapsody film. Which 35 utterances (79.6%) used positive impoliteness strategy, 6 utterances (13.6%) used negative impoliteness strategy, 2 utterances (4.5%) used bald on record impoliteness, and 1 utterance (2.3%) used withhold politeness strategy Keywords: impoliteness, types, realizations, The Social Network, Bohemian  Rhapsod

    114

    full texts

    140

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇