E-Journal UPN "Veteran" Jatim
Not a member yet
    1922 research outputs found

    SINTESIS GREEN DIESEL DARI VARIASI FEEDSTOCK DAN KATALIS DENGAN PROSES HIDROGENASI

    Get PDF
    Minyak biji kapuk, minyak biji jarak kepyar, dan CPO Off-grade merupakan minyak nabati yang tidak dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, namun berpotensi besar sebagai Bahan Bakar Nabati (BBN) seperti green diesel yang secara langsung dapat diaplikasikan tanpa penambahan solar. Pembuatan green diesel terdiri dari proses pretreatment bahan baku dan sintesis green diesel. Penelitian ini bertujuan untuk membuat green diesel dari ketiga bahan baku dan variasi katalis CoMo/ɣ-Al2O3 dan NiMo/ɣ-Al2O3 melalui proses hidrogenasi yang memenuhi SNI Biodiesel. Proses pembuatan green diesel dimulai dengan pemberian tekanan awal 30 bar, suhu 300ºC untuk tahap reaksi (stage) 1 selama 1 jam dan suhu 400ºC untuk stage 2 selama 1 jam pada reaktor hidrogenasi jenis batch. Hasil green diesel terbaik didapatkan pada bahan CPO Off-grade dengan katalis NiMo/ɣ-Al2O3 dengan %yield sebesar 96,4626% dan didapat hasil karakterisasi flash point, pour point, nilai kalor, kandungan sulfur, GC-FID liquid, densitas, dan cetane number telah memenuhi standar SNI Biodiesel, namun untuk nilai viskositas kinematik belum memenuhi standar SNI biodiesel. DOI : https://doi.org/10.33005/jurnal_tekkim.v17i2.378

    Kajian metode dan lama aging terhadap karakteristik kimia dan organoleptik aged garlic

    Get PDF
    Aged garlic (bawang hitam) merupakan produk yang memberikan rasa yang unik dengan berbahan dasar bawang putih sebagai hasil perubahan fisiko-kimia karena proses aging atau pemanasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji metode dan lama aging yang paling efisien untuk mendapatkan produk bawang hitam dengan sifat kimia dan organoleptik yang dapat diterima konsumen. Metode aging yang digunakan adalah dengan membandingkan dua alat pemanas rice cooker dan cabinet dryer. Lama aging dilakukan dengan variasi 6, 10 dan 14 hari pada suhu + 60°C. Parameter uji meliputi: kadar air, protein, lemak, gula reduksi dan organoleptik (tekstur, rasa, warna dan aroma). Hasil analisa keragaman menunjukkan bahwa perlakukan dengan metode aging dengan rice cooker dan cabinet dryer memberikan pengaruh sangat nyata terhadap uji parameter kadar air, protein, lemak, gula reduksi dan organoleptik. Demikian pula perlakuan lama aging dalam masing-masing metode aging memberikan pengaruh sangat nyata terhadap uji parameter kadar air, total protein, total gula reduksi dan organoleptik, sedangan pengaruh nyata pada uji kadar lemak. Perlakuan terbaik dalam penelitian ini adalah aged garlic dengan cabinet dryer selama aging 6 hari, dengan kadar air sebesar 15,66%, total protein sebesar 5,32%, kadar lemak sebesar 0,23%, total gula reduksi sebesar 1,33%, uji kesukaan aged garlic berkisar antara biasa hingga suka (tekstur sebesar 3,8, warna 3,73, rasa 3,77, dan aroma 3,93

    SALURAN, MARGIN DAN STRATEGI PEMASARAN KOMPETITIF DI UMKM PO BAROKAH UNTUK KOMODITAS SINGKONG

    No full text
    The purpose of this study is to identify marketing channels and margins, as well as competitive marketing strategies, used by UMKM PO Barokah located in Sidoarjo. The method used in this study is a qualitative method that collects data through interviews and analyzes the basis of interpretation of previous studies. The results of this study indicate that the PO Barokah MSME marketing channel is at the fourth level, and has a marketing margin of Rp. 351,500. Marketing margins have an important role for an MSME in carrying out its competitive strategy. PO Barokah MSME owners also use competitive marketing strategies to enhance business development and attract consumers, such as setting low prices, creating several variations of sinom packaging, focusing on herbal products made at home, highlighting product flavors that are different from ordinary sinom herbs, and collaborated with several hawker sellers and grocery stores. Therefore, the collaborations that are owned are very diverse and beneficial for the business

    PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE DALAM PEMBUATAN EDIBLE COATING DAN APLIKASINYA PADA BUAH ALPUKAT

    Get PDF
    Alpukat adalah buah klimaterik yang setelah pemanenan mengalami respirasi yang sangat cepat sehingga dibutuhkan bahan pelapis yang dapat menghambat proses respirasi. Edible coating adalah suatu metode pemberian lapisan tipis pada permukaan buah untuk menghambat keluarnya gas, uap air, dan kontakdengan oksigen, sehingga proses pemasakan dan reaksi pencoklatan buah dapat diperlambat. Perlakuan penelitian ini meliputi T0 (kontrol), T1 (edible coating penambahan ekstrak jahe 0%), T2 (edible coating penambahan ekstrak jahe 2%), T3 (edible coating penambahan ekstrak jahe 4%), dan T4 (edible coating penambahan ekstrak jahe 6%).Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak jahe berpengaruh nyata terhadap susut bobot, total padatan terlarut, kekerasan, dan analisis sensori. Perlakuan terbaik adalah T4 edible coating dengan penambahan ekstrak jahe 6% dengan susut bobot 39,09%, total padatan terlarut 1,40 obrix, kekerasan 9,25 kgf.cm-2, penilaian sensori disukai dengan deskriptif warna hijau, dan sedikit beraroma alpukat. Penilaian sensori disukai dengan hedonik berupa warna, aroma oleh panelis, dan panelis menyukai edible coating dengan penambahan ekstrak jahe 6%

    PEMILAHAN JENIS SAMPAH MENGGUNAKAN ALGORITMA CNN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model deep learning yang mendeteksi jenis sampah sehingga sampah dapat dipisahkan dan didaur ulang dengan sistem computer vision. Pelatihan dan pengujian akan dilakukan dengan data citra yang terdiri dari beberapa kelas yaitu karton, botol kaca, kain, plastik, dan kertas. Dataset yang digunakan selama pelatihan dan pengujian akan dihasilkan dari frame asli yang diambil dari citra sampah. Kumpulan data yang digunakan untuk struktur deep learning memiliki total 6333 gambar dengan 6 kelas yang berbeda. Setengah dari kumpulan data citra digunakan untuk proses pelatihan dan sisanya digunakan untuk prosedur pengujian. Sebagai model yang menggunakan Image Classification berbasis kecerdasan buatan, sistem telah mampu mengidentifikasi jenis-jenis sampah dengan baik menggunakan metode klasifikasi CNN. Model CNN dibangun dengan membuat model yang terdiri dari sejumlah layer seperti Convolutional Layers, Max Pooling Layers dan Relu. Setelah model dibangun dan dilakukan pelatihan, model diuji untuk melakukan klasifikasi. Hasil kinerja sistem hasil pelatihan dan pengujian model yang memuaskan dengan akurasi data 83% dan akurasi validasi 61%

    Sifat Fisikokimia Makaroni Tepung Labu Kuning dengan Perbedaan Konsentrasi CMC

    Get PDF
    Makaroni merupakan salah satu jenis makanan ringan yang berbahan baku tepung terigu. Untuk mengurangi penggunaan tepng terigu, diperlukan diversifikasi bahan pangan lokal salah satunya labu kuning yang diolah menjadi tepung sebagai bahan alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik makaroni tepung labu kuning dan menentukan formulasi terbaik dari makaroni yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu rasio tepung terigu dan tepung labu kuning (90:10, 80:20, 70:30) serta konsentrasi CMC (0,5%, 0,75%, 1,0%). Pengamatan dilakukan terhadap karakteristik makaroni tepung labu kuning yang meliputi warna, daya kembang, kadar air, kadar abu, dan kadar betakaroten. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengujian sifat fisik kecerahan (L*) berkisar antara 54,816-63,247, nilai daya kembang 37,92%-43,05%, nilai kadar air 11,87%-12,49%, nilai kadar abu 3,7%-4,5%, dan kadar betakaroten antara 13,268-17,441mg/100g. Formulasi terbaik diperoleh dari perlakuan rasio tepung terigu dan labu kuning 90:10 dan CMC 1.0% (A1B3) dengan nilai kecerahan (L*) 63,247, nilai daya kembang 43,05%, kadar air 11,87%, kadar abu 3,7%, dan kadar betakaroten 13,489 mg/100g

    PENGARUH BLANCHING DAN JENIS LARUTAN PERENDAM TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKO-KIMIA TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.)

    Get PDF
    Ubi jalar ungu merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki kandungan fenolik yang dapat menyebabkan reaksi pencoklatan. Untuk mencegah terjadinya pencoklatan pada ubi jalar ungu maka dilakukan pre-treatment. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pre-treatment terhadap karakteristik fisikokimia tepung ubi jalar ungu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel bebas yaitu suhu blanching 70ºC dan 90ºC dan jenis larutan perendam yaitu Na-metabisulfit 0,2% dan asam sitrat 0,2%. Variabel terikat meliputi karakteristik fisik yaitu rendemen, warna dan pH. Sedangkan karakteristik kimia yaitu kadar air, abu, lemak, protein total, karbohidrat, serat kasar, dan antosianin. Analisisis statistika menggunakan One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik fisik yaitu warna tepung ubi jalar ungu memiliki nilai L 53,42-60,74, nilai a 3,95-11,94, nilai b 1,93-10,80, nilai °Hue 9,47-69,91, nilai pH 5,81-6,45, dan nilai rendemen 23,96-34,85%. Karakteristik kimia tepung ubi jalar ungu yaitu kadar air 5,84-7,80%, kadar abu 1,06-2,06%, kadar lemak 1,93-2,72%, kadar protein total 7,72-11,22%, kadar karbohidrat by different 77,71-81,56%, kadar serat kasar 7,73-12,44%, dan total antosianin 4,53-22,13 mg/100g. Perlakuan awal (pre-treatment) berpengaruh nyata terhadap karakteristik fisik yaitu warna, pH dan rendemen serta karakteristik kimia yaitu kadar air, abu, lemak, protein total, karbohidrat, serat kasar, dan total antosianin

    Patulin : Keberadaan pada Pangan, Mekanisme Toksisitas, dan Metode Deteksi

    Get PDF
    Patulin merupakan salah satu jenis mikotoksin atau toksin produksi kapang yang mayoritas diproduksi oleh kapang bergenus Aspergillus dan Penicillium. Patulin mampu menyebabkan beragam efek buruk bagi kesehatan manusia karena menyebabkan gangguan imun, saraf, hingga gangguan akut pada saluran pencernaan, termasuk pendarahan, hiperemia, dan ulserasi. Berbagai efek tersebut disebabkan karena reaksi patulin dengan gugus tiol dari sistem seluler sehingga memicu beragam efek toksik. Oleh karena itu, International Agency for Research on Cancer (IARC) melaporkan bahwa patulin dikategorikan sebagai Unclassifiable as to carcinogenicity in humans (Class 3). Karena patulin bersifat sebagai genotoksik, teratogenik, embriotoksik, imunotoksik, hingga karsinogenik maka keberadaan patulin, baik pada pangan segar dan produk olahannya harus dianalisis dan dideteksi. Metode analisis untuk mendeteksi keberadaan patulin dapat dilakukan dengan menggunakan HPLC maupun LC. Mekanisme toksisitas patulin pada organ manusia melibatkan pembentukan ROS (reactive oxygen species), interaksi patulin dengan DNA, dan penghambatan kerja berbagai enzim. Ulasan artikel ini bertujuan untuk membahas keberadaan patulin pada pangan (segar dan produk olahannya), mekanisme pembentukan patulin (biosintesis dan gen yang terlibat), mekanisme dan  toksisitas patulin pada organ manusia, dan metode deteksi patulin. Ulasan naskah ini dilakukan dengan menggunakan metode "narrative review"

    Analisis Pigmen Monascus yang Ditumbuhkan pada Berbagai Jenis Beras Dengan Pelarut Yang Berbeda

    Get PDF
    Monascus adalah salah satu jenis kapang asomyte yang menghasilkan pigmen. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap produksi pigmen Monascus adalah jenis medium yang digunakan. Beras merupakan salah satu substrat yang baik yang sering digunakan dalam proses fermentasi oleh kapang Monascus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa jenis pigmen Monascus yang ditumbuhkan pada berbagai jenis beras yang berbeda. tahapan penelitian meliputi; isolasi Monascus sp. uji pertumbuhan, produksi pigmen Monascus sp., ekstraksi pigmen, analisis pigmen Monascus menggunakan KLT dan spektrofotometri. Monascus dapat tumbuh dan menghasilkan pigmen pada media dari beras putih, beras merah, beras coklat, dan beras hitam. Ekstark pigmen Monascus dapat dilarutan dengan pelarut eter, heksan, kloroform, dan yang paling optimal adalah metanol. Pigmen Monascus yang tertinggi diperoleh dari media beras coklat dan beras merah

    PEMBUATAN GAME HAFALAN QURAN TINGKAT DASAR MENGGUNAKAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT

    Get PDF
    Proses belajar yang dilakukan oleh siswa tingkat sekolah dasar atau menengah dapat terbantu dengan adanya media pembelajaran. Jenis atau macam media pembelajaran yang dapat diterapkan ada banyak seperti power point, learning management system, perangkat lunak berbasis android, dan lain-lain. Salah objek yang dapat diterapkan adalah hafalan quran. Sehingga dapat membantu siswa-siswa di MTs. Jabal Noer Taman untuk proses hafalab sesuai dengan program unggulan yang ada. Metode pengembangan perangkat lunak juga ada banyak macamnya, seperti waterfall, spiral, dan rapid application development (RAD). RAD terdapat 3 langkah untuk melakukan pengembangan perangkat lunak. Setelah diimplementasi dan diuji coba, metode RAD mampu menghasilkan perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan seluruh fungsi setelah diuji menggunakan metode black box dapat berjalan dengan benar sesuai rancangan

    1,619

    full texts

    1,922

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    E-Journal UPN "Veteran" Jatim
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇