Jurnal Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Not a member yet
12 research outputs found
Sort by
PENGARUH ALAT BANTU PENANGKAPAN TERHADAP HASIL TANGKAPAN ALAT TANGKAP PURSE SEINE DI KECAMATAN BESUKI KABUPATEN SITUBONDO
Penelitian tentang pengaruh alat bantu penangkapan terhadap hasil tangkapan alat tangkap purse seine dilaksanakan di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo pada bulan September – Oktober 2012. Alat bantu yang digunakan berupa lampu, kombinasi rumpon dan lampu, dan tanpa menggunakan alat bantu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh alat bantu terhadap hasil tangkapan dan pendapatan nelayan purse seine. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuasi, sedangkan metode analisis data dengan cara Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan menggunakan metode ANOVA serta uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alat bantu penangkapan berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan nelayan purse seine. Alat bantu kombinasi rumpon dan lampu merupakan perlakuan terbaik untuk mendapatkan hasil tangkapan yang optimal. Alat bantu kombinasi rumpon dan lampu meningkatkan jumlah hasil tangkapan sebesar 21 % dibandingkan dengan alat bantu lampu, dan meningkatkan jumlah hasil tangkapan sebesar 34 % dibandingkan saat tanpa menggunakan alat bantu. Penggunaan alat bantu kombinasi rumpon dan lampu juga memberikan pendapatan terbesar dibandingkan dengan penggunaan alat bantu lampu dan tanpa menggunakan alat bantu.  Kata Kunci : alat bantu, hasil tangkapan, nelayan, purse sein
PENDUGAAN POTENSI IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) DI PERAIRAN PACITAN, JAWA TIMUR
Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kelautan dan Perikanan Pacitan kecamatan Sidoharjo Kabupaten Pacitan Propinsi Jawa Timur pada bulan September 2011. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui nilai potensi lestari perikanan tongkol di Perairan Pacitan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode analisit.. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah data premier yaitu wawancara langsung dan data sekunder berupa data statistik Dinas Kelautan dan Perikanan Pacitan mulai tahun 2001 sampai dengan tahun 2010. Analisa data dalam penelitiain ini menggunakan analisa scaefer, fox dan walterhilborn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Alat tangkap yang dominan mendapatkan tangkapan ikan tongkol dan menjadi alat tangkap standart perhitungan konversi alat tangkap di Pacitan adalah Purse seine. Analisa hasil dari ketiga model didapatkan untuk model Schaefer dan model Fox diperoleh nilai dari variable b adalah positif sebesar 0,0944 dan untuk model fox nilai variable d adalah 0,0076, jika kedua variabel tersebut memiliki hasil positif, maka kedua model ini tidak dapat digunakan dalam analisis perikanan tongkol. Sedangkan untuk analisa model Walter-Hilborn didapat laju pertumbuhan intrinsik (r) sebesar 0,836 per tahun dengan daya dukung lingkungan (k) 630,149 ton/tahun dan nilai koefisien penangkapan (q) 0,0134. Nilai biomas ikan tongkol pada tahun 2010 adalah sebesar 344,8 ton, potensi cadangan ikan tongkol pada tahun 2010 adalah sebesar 172,4 ton, pertumbuhan stok biomas yaitu sebesar 130,52 ton dan hasil tangkapan pada tahun 2010 adalah sebesar 194,4 ton. Â Kata Kunci : potensi, tongkol, scaefer, fox, walter hilbor