Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Not a member yet
    323 research outputs found

    PENGARUH CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PANILI (Vanilla planifolia Andrews)

    Get PDF
    The effect of micorrhiza abuscular on the growth of vanilla cuttings (Vanilla flanifoliaAndrews)Mycorrhiza inoculation at nursery represent an effort to gain better quality and growth of vanilla,s cutting. A research aiming at the effect of arbuscular mycorrhiza (AM) inoculation on the growth of vanilla,s cutting was conducted in the green house of the Sukamulya ExperimentalGarden-Sukabumi, Indonesian Spices and Medicinal Crops Research Institute, from April 2002 to August 2002. A complete randomized design was used, arranged factorially with 2 factors and 3 replications. The first factor was vanilla types, consisted of Gisting and Anggerek, and the second factor was AM inoculation, such as without AM, 500 spores ofAM-p/plant, and 500 spores of Mycofer/plant. AM-p was a mixture of Acaulospora spp. and Glomus sp., while Mycofer was a mixture of Glomus sp., Glomus etunicatum, Gigaspora margarita, and Acaulospora sp. The result indicated that there was no significant interaction between vanilla type and AM inoculation on the plant growth. AM inoculation significantly affected the plant height, number of leaves, stem diameter, leaf area index, and dry weight of biomass. The difference of vanilla type significantly affected the root dry weight and precentage of AM root infection, but the interaction 19between AM and vanilla type did not significantly affect the plant growth. AM-pinoculation increased the plant height, number of leaves, stem diameter, leaf area index, and dry weight of biomass equal to 31,62%, 16,94%, 6%, 25,45% and 47,05%, while Mycofer increased those parameter 49,64%, 32,01%, 6%, 32,41% and 54,85%, respectively. The Anggerek type showed better responses to the AM inoculation than the Gisting type.

    PENGARUH SEKAM DAN ABU SEKAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KEMATIAN TANAMAN PANILI (Vanilla planifolia Andrews) DI PEMBIBITAN

    Get PDF
    Penelitian telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Cimanggu, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat mulai bulan April sampai dengan Agustus 1997, bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan sekam dan abu sekam terhadap pertumbuhan dan tingkat kematian tanaman. Perlakuan yang diuji adalah (1) dosis sekam yang terdiri atas 0, 50, 100, dan 200 g/ polibag; (2) abu sekam yang terdiri atas 0, 50, 100 dan 200 g/polibag, sehingga diperoleh 16 kombinasi perlakuan. Setiap polibag berisi 4 kg, terdiri atas campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Penelitian mengguna- kan rancangan Acak Kelompok faktorial yang diulang 3 kali dengan 4 tanaman/ perlakuan.  Secara tunggal penggunaan 50 g sekam/polibag dan 50 g abu sekam/polibag berpengaruh baik terhadap pertumbuhan bibit panili, namun dengan tingkat kematian tinggi. Disarankan  untuk  menggunakan 200 g sekam/polibag atau 100 g abu sekam/ polibag untuk memperoleh pertumbuhan yang cukup baik dengan tingkat kematian relatif kecil

    PENGARUH PEMUPUKAN TERHADAP PRODUKSI BUNGA PIRETRUM (Chrysanthemum cinerariifolium Trev.)

    Get PDF
    Piretrum (Chrysanthemum cinerarii-folium Trev.) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai pestisida nabati. Keterbatas-an informasi pemupukan pada tanaman piretrum mendorong dilakukannya penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk yang tepat bagi produksi bunga piretrum dengan kadar piretrin tinggi. Penelitian dila-kukan di Kebun Percobaan Nagasari, Gunung Putri Cipanas (1.500 m dpl.). Rancangan yang digunakan adalah Acak Kelompok, dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas a). 80 kg N + 120 kg P2O5 + 100 kg K2O/ha, b). FMA1 (Fungi Mikoriza Arbuskula) + a, c). FMA2 + a, d). FMA1 + ½ dosis a, e). FMA2 + ½ dosis a, f). 30 t pukan/ha, g). FMA1 + 30 t pukan/ha, h). FMA2 + 30 t pukan/ha. FMA1 merupakan campuran dari Glomus sp.3, Glomus sp.4, Glomus sp.5, Acaulospora morowae, sedangkan FMA2 merupakan cam-puran dari Acaulospora sp1., Acaulospora sp2., Glomus sp.1 dan Glomus sp.2, Scutelospora sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemupukan berpengaruh nyata terhadap pro-duksi tanaman piretrum (jumlah dan bobot segar bunga pada tanaman sampel maupun total). Perlakuan FMA1 + 30 t pukan/ha menghasilkan jumlah dan bobot segar bunga sampel serta kadar piretrin tertinggi, masing-masing 261, 189 g, dan 0,65%. Selain itu perlakuan FMA2 + 30 t pukan/ha menghasilkan jumlah dan bobot segar bunga total tertinggi (660 dan 503 g)

    166

    full texts

    323

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇