44072 research outputs found
Sort by
GAMBARAN KEPERCAYAAN DIRI PADA PEREMPUAN GENERASI Z DENGAN MASALAH JERAWAT
Generation Z is a generation born and raised in the digital era, where social media
and visual beauty standards are an integral part of everyday life. In this context,
physical appearance, especially facial skin conditions, plays an important role in
shaping self-image and self-confidence, especially for women. Acne, as a common
skin problem experienced by Generation Z women, not only has a physical impact,
but also affects the individual's psychological condition, such as self-confidence,
comfort in social interactions, and self-acceptance. The purpose of this study was
to explore the picture of self-confidence in Generation Z women with acne
problems. This study used a qualitative method with a phenomenological approach.
This study used a purposive sampling method to determine its informants. The
criteria for informants in this study were informants with moderate to severe acne
problems as evidenced by medical records, female, experiencing acne symptoms,
and were Generation Z (Born 1997-2010). The results of this study indicate that the
three informants experienced developments in self-confidence characterized by
self-confidence and ability, optimism, objectivity, responsibility, and rationality.
Although the picture of self-confidence varies depending on the background of
experience, perspective and coping strategies. This study contributes to
understanding the psychological impact of acne on self-esteem and how individuals
construct self-esteem amidst social expectations of physical appearanc
DAMPAK ORIENTASI BERAGAMA TERHADAP PERILAKU MARBOT PUTRI DI REAL MASJID 2.0 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi orientasi keagamaan marbot putri dan menganalisis dampak orientasi terhadap perilaku beragama marbot tersebut di Real Masjid 2.0, Depok, Sleman, Yogyakarta. Fokus utama penelitian ini adalah memahami bagaimana marbot putri memaknai peran keagamaannya serta sejauh mana orientasi tersebut mempengaruhi perilaku kehidupan pribadi dan sosial mereka. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari marbot putri dan pengurus masjid yang terlibat langsung dalam kegiatan keagamaan di Real Masjid 2.0 menggunakan teori orientasi keagamaan Gordon Allport, tentang teori orientasi intrinsik dan ekstrinsik. Orientasi intrinsik, merupakan bentuk keberagamaan yang tumbuh dari dalam diri individu secara sadar dan tulus. Marbot putri yang memiliki orientasi ini menjadikan agama sebagai nilai utama dalam hidupnya. Agama tidak hanya menjadi simbol atau kewajiban sosial, melainkan menjadi motivasi utama dalam bertindak. Sebaliknya, marbot dengan orientasi ekstrinsik menjadikan agama sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu, seperti status sosial. Mereka tetap terlibat dalam kegiatan keagamaan, namun cenderung mencari keuntungan sosial atau materi di balik keterlibatannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama mengenai orientasi beragama marbot putri di Real Masjid 2.0, ditemukan bahwa sebagian besar dari mereka memiliki orientasi yang bersifat intrinsik. Mereka menjalankan tugas sebagai marbot bukan semata-mata karena kewajiban atau pekerjaan, melainkan sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada Allah. Hal ini tercermin dalam kesungguhan mereka menjaga kebersihan masjid, keterlibatan aktif dalam kegiatan keagamaan, serta komitmen tinggi meskipun tidak mendapatkan imbalan materi yang besar. Kedua, mengenai dampak orientasi terhadap perilaku keagamaan marbot putri, hasil menunjukkan bahwa orientasi intrinsik mendorong konsistensi, ketulusan, dan keikhlasan dalam menjalankan peran keagamaan.Sebaliknya, responden dengan orientasi ekstrinsik lebih dipengaruhi oleh harapan masyarakat, penghargaan materi, atau tekanan sosial, yang dapat menyebabkan fluktuasi dalam motivasi dan komitmen keagamaan mereka
IMPLIKASI MUJAHADAH TERHADAP KEBERAGAMAAN SANTRI PONDOK PESANTREN AL LUQMANIYYAH UMBULHARJO YOGYAKARTA
Mujahadah di Pondok Pesantren Al luqmaniyyah hadir sebagai solusi bagi
individu dan sosial sebagai upaya untuk memerangi hawa nafsu. Santri yang
tinggal di Pondok Pesantren Al Luqmaniyyah berasal dari kalangan dan
pendidikan ataupun kesibukan luar pesantren yang berbeda. Keberadaan
mujahadah ini sangat penting karena fokus pada pembersihan diri dari hal negatif
dan mendorong individu untuk senantiasa dilatih disiplin dan juga tanggung
jawab. Penelitian ini bertujuan untuk menggali proses dan implikasi mujahadah
terhadap sikap keberagamaan para santri, mengingat latar belakang beragam
adanya berbedanya kesibukan santri dan datangnya mujahadah sebagai hal yang
wajib dan juga tujuan dari mujahadah sebagai solusinya.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan Psikologi Agama. Pengumpulan data dilakukan
melalui observasi langsung, wawancara dengan pihak yang terkait, serta
dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, yang
ditinjau berdasarkan teori religiusitas atau keberagamaan dari Glock and Stark
dengan menganalisis kepercayaan atau keyakinan, penghayatan, pemahaman dan
pengetahuan serta dampak seseoarang terhadap ajaran agama yang dianutnnya.
Proses analisis itu sendiri meliputi lima dimensi yakni dimensi ideologi, dimensi
ritual, dimensi pengetahuan, dimensi penghayatan dan juga dimensi efek dan
moral. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang prosesi
pelaksanaan dan implikasi mujahadah terhadap keberagamaan santri Pondok
Pesantren Al Luqmaniyyah Umbulharjo Yogyakarta.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pelaksanaan mujahadah
terdapat dua waktu yakni setelah magrib dan sebelum subuh serta terdapat
beberapa tahapan yakni tahapan persiapan, pelaksanaan dan santri mengalami
perubahan setelah menjalani mujahadah baik dirasakan individu ataupun
berdampak pada lingkungan sosial. Dari subjek yang telah diteliti, jika dikaitkan
dengan teori Charles Y Glock & Rodney Stark mengenai implikasi keberagamaan
dari 10 orang diantaranya, 80% atau 8 orang diantaranya termasuk ke dalam
dimensi ideologis, 80% dari 8 orang lagi masuk kedalam dimensi intelektual, 90%
atau 9 orang masuk kedalam dimensi ritual dan 100% seluruhnya masuk kedalam
dimensi perasaan dan dimensi konsekuensi atau efek moral. Beberapa diantaranya
antara santri satu dengan yang lainnya berbeda pendapat mengenai implikasi
mujahadah yang bisa dilihat dari berbagai sisi yakni sisi kepercayaannya, sisi
keagamaan atau ritualnya, sisi pengetahuan keagamaannya, sisi penghayatannya
dan juga sisi pengaplikasian ajaran agama dengan perilaku sosial dalam
memaknai mujahadah
PENGARUH VARIABEL MAKRO DAN MIKRO TERHADAP NILAI PERBANKAN SYARIAH DI 10 NEGARA PERINGKAT TERBAIK IFDI
Perbankan syariah memiliki peran penting dalam sistem keuangan global, terutama di negara-negara dengan industri keuangan Islam yang berkembang pesat. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan perbankan syariah, yang mencakup profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, ukuran perusahaan, dan variabel makroekonomi. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan memperoleh sampel sebanyak 9 bank syariah dari 10 negara peringkat terbaik menurut Islamic Finance Development Indicator (IFDI) selama periode 2019-2023. Data yang digunakan berupa data triwulanan, dengan analisis regresi unbalanced data panel sebagai metode analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan, dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Sebaliknya, likuiditas dan suku bunga tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Temuan ini memberikan implikasi bagi manajemen bank syariah dan pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi yang dapat meningkatkan nilai perusahaan di sektor perbankan syariah
EFEKTIVITAS LOGOTERAPI SUFISTIK UNTUK MENINGKATKAN SPIRITUAL MEANING NARAPIDANA LAPAS PEREMPUAN IIB YOGYAKARTA
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY LEARNING (GDL) DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK
This study aims to determine: (1) the effectiveness of mathematics learning using the Guided Discovery Learning model with the Numbered Head Together on
the mathematical problem-solving abilities of eighth-grade students, (2) the effectiveness of mathematics learning using the Guided Discovery Learning model
with the Numbered Head Together on the activity of eighth-grade students.
This type of research is a quasi experiment with a research design that is nonequivalent control group design. The independent variable in this study is the Guided Discovery Learning (GDL) learning model with Numbered Head Together
(NHT) and the dependent variable is the problem solving ability and activeness of students. The population in this study were students of class VIII SMP Negeri 1 Jetis and the samples of this study were class VIII A as experimental class 1, class VIII D as experimental class 2, and class VIII B as the control class. Data analysis used
on problem solving ability data is the Kruskall Wallis test while for student activeness data is the One Way ANOVA test followed by the Tukey test with a
prerequisite test in the form of normality test and homogeneity test on both data.
The results showed that: (1) the guided discovery learning model with numbered heads together is no more effective than the guided discovery learning model and the conventional learning model in terms of the mathematical problem-
solving abilities of eighth-grade students, (2) the guided discovery learning model with numbered heads together is more effective than the guided discovery learning model and the conventional learning model in terms of the activity levels of eighth-
grade students
ANALISIS PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG), LIKUIDITAS BANK, DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA PERIODE TAHUN 2014-2023
Perkembangan perbankan syariah di Indonesia mendorong terhadap kinerja keuangan melalui penerapan tata kelola yang baik, pengelolaan likuiditas yang optimal, dan peningkatan efisiensi operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Good Corporate Governance (GCG), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return on Assets (ROA) pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2014–2023. Dengan pendekatan kuantitatif dan teknik purposive sampling terhadap 8 bank, analisis data panel dilakukan untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GCG dan FDR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, sedangkan BOPO pengaruh negatif terhadap ROA. Penelitian ini menyoroti pentingnya pengelolaan tata kelola dan efisiensi operasional dalam meningkatkan profitabilitas bank syariah serta memperkuat urgensi strategi tata kelola yang efektif
PENGASUHAN BERBASIS BUDAYA LOKAL Pola Pengasuhan Anak Berambut Gimbal pada Usia Dini di Masyarakat Muslim Dieng Wonosobo
The phenomenon of dreadlocked children in the Dieng region of Wonosobo represents a unique and sacred aspect of cultural identity. Within the perspective of the local Muslim community, dreadlocks are not merely a physical characteristic but are seen as spiritual symbols and ancestral heritage instilled with deep meaning. The parenting patterns of dreadlocked children in early childhood are closely tied to the strong influence of local cultural values and the teachings of Islam, which coexist harmoniously within the community. This study aims to (1) uncover the forms and practices of parenting dreadlocked children in early childhood among Muslim families in Dieng, (2) identify the local cultural values and Islamic teachings that underpin these practices, (3) explore community perceptions of dreadlocked children as Children with Special Needs (CSN/Anak Berkebutuhan Khusus) and the implications for parenting and social acceptance, and (4) evaluate the relevance of culturallybased parenting patterns for curriculum development, pedagogical approaches, and inclusive services in early childhood education (ECE/PAUD) institutions. This research employs a qualitative approach using ethnographic methods. Data were collected through in-depth interviews, participant observation, documentary studies, focus group discussions (FGDs), and individual life history narratives. The data were analyzed using thematic analysis, involving stages such as transcription, initial coding, theme identification, and thematic interpretation to reflect the sociocultural dynamics within parenting patterns. The findings indicate that, first, parenting patterns for dreadlocked children in early childhood among Muslim families in Dieng are authoritative within a local cultural framework— affectionate, protective, and tradition-based. Parents grant their children freedom and space for expression while grounding this freedom in Islamic values and local traditions. Dreadlocked children are treated with love and care, actively engaged in social activities, and often regarded as “ancestral trusts” that must be safeguarded. Second, the parenting practices are influenced by local values such as ruwatan (ritual purification), gotong royong (communal cooperation), and sedekah (charitable giving), which align with Islamic teachings such as rahmah (compassion), amanah (trust), and shukr (gratitude). Communal cooperation, charity, gratitude, and collective prayer serve as common grounds between local culture and Islamic principles. Parents and community leaders do not perceive these cultural practices as contradicting Islam but rather as expressions of localized Islamic culture. Third, dreadlocked children are viewed as Children with Special Needs (CSN) within a cultural context. They are believed to possess spiritual distinctiveness that necessitates unique treatment, which affects educational approaches, social interactions, and community acceptance. These children are often categorized as having special needs not due to physical or cognitive limitations, but because of their spiritual and symbolic status. Hence, the community provides them with distinctive treatment, referring to them as “culturally designated CSN.” Fourth, culturally-based parenting patterns have significant potential to be integrated into inclusive ECE/PAUD curricula and services. The concept of culturally designated CSN emerges as a recognition of the diversity of children’s identities, necessitating adaptive pedagogical approaches rooted in local values and respectful of cultural heritage
FA'ALIYAT USLUB AT-TA'ALLUM AL-HARAKI FI AS-SAFF AR-RIYADI AL-KHAS BI-MADRASAT MUHAMMADIYAH "7" AL-ALIYAH, YUJYAKARTA LI-AS-SANAH AD-DIRASIYAH 2024/2025 M
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan model pembelajaran
bahasa Arab yang sedang berlangsung di kelas khusus olahraga, mengujicobakan
model pembelajaran kinestetik, serta menguji efektivitas model kinestetik dalam
pembelajaran bahasa Arab.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan
desain kuasi eksperimen (Quasi Experimental Design). Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah model pembelajaran kinestetik, sedangkan variabel terikatnya
adalah kelas khusus olahraga. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas
khusus olahraga di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta tahun ajaran 2024/2025,
dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode
pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Data
dianalisis melalui uji normalitas, uji homogenitas, uji-t, serta uji N-gain dengan
bantuan bantuan software aplikasi IBM SPSS Statistics 23.
Hasil penelitian eksperimen ini adalah: 1) Pembelajaran bahasa Arab di
kelas khusus olahraga masih bersifat pasif dan didominasi metode ceramah, dengan
siswa lebih nyaman membaca teks bertransliterasi. 2) Penerapan model
pembelajaran kinestetik melalui aktivitas fisik seperti game edukatif yang
melibatkan gerakan fisik berhasil meningkatkan keterlibatan dan pemahaman
siswa. 3) Model pembelajaran kinestetik ini terbukti efektif dalam meningkatkan
hasil belajar, yang dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,001 (< 0,05) pada uji-t,
yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kelas
kontrol
STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH RUMAYSHO MELALUI AKUN INSTAGRAM @RUMAYSHOCOM
Currently, da’wah is not understood as merely preaching on the pulpit, more than that, preaching has adopted technology in its delivery process, including social media. This is certainly a challenge for preachers to produce unique and creative content so that people are interested in accessing the content that has been created. Instagram is one of the social media with quite a large number of users in Indonesia. The research method used in this study is a descriptive qualitative method. The theory used as a basis for this study is Kustadi Suhandang’s communication strategy theory and it is analyzed using the SWOT analysis technique. The data collected came from observations un the Instagram account @rumayshocom, documentation through searching and retrieving information, and interviews with the Instagram account manager @rumayshocom. The result of this study indicate that the Instagram account @rumayshocom needs to develop their da’wah communication strategy by analyzing the strengths, weaknesses, opportunities, and threats they have. The result of the intersection between these factors become a strategy that can be applied by Rumaysho in developing their da’wah communication strategy