Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
University of Nahdlatul Ulama Surabaya RepositoryNot a member yet
11472 research outputs found
Sort by
SIFAT KIMIA DAN SENSORIS FRUIT LEATHER BONGGOL NANAS (Ananas comosus) DENGAN PENAMBAHAN KARAGENAN DAN SARI JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia)
Fruit leather merupakan produk makanan ringan hasil olahan puree bonggol
nanas. Fruit leather berbentuk lembaran tipis, menyerupai kulit, lentur, dan dapat
digulung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan sifat kimia (kadar air,
kadar abu, kadar serat kasar, dan kadar vitamin C) dan sensoris (warna, rasa, aroma, dan
tekstur) fruit leather bonggol nanas dengan penambahan karagenan dan sari jeruk nipis.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktorial.
Faktor pertama adalah penambahan karagenan (0,5%, 0,8%, 1%) dan faktor kedua
adalah penambahan jeruk nipis (1%, 1,2%, 1,5%). Data yang diperoleh menggunakan
uji Two Way Anova dan uji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT)
pada taraf α 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan nyata interaksi penambahan
karagenan dan sari jeruk nipis terhadap kadar air, kadar abu, kadar vitamin C, kadar
serat kasar, warna, aroma, tekstur, serta tidak ada perbedaan interaksi pada indikator
rasa. Hasil uji kimia produk fruit leather B1E1 (air 28,81%, abu 0,19%, vitamin C 8,11
mg, serat kasar 2,10%) B1E2 (air 28,65%, abu 0,22%, vitamin C 8,60 mg, serat kasar
2,42%) B1E3 (air 28,30%, abu 0,27%, vitamin C 8,82 mg, serat kasar 2,53%) B2E1 (air
27,81%, abu 0,28%, vitamin C 9,85 mg, serat kasar 2,80%) B2E2 (air 27,66%, abu
0,31%, vitamin C 10,23 mg, serat kasar 3,12%) B2E3 (air27,31 %, abu 0,32%, vitamin
C 10,91 mg, serat kasar 3,30%) B3E1 (air 27,03%, abu 0,34%, vitamin C 12,06 mg,
serat kasar 3,123,82%) B3E2 (air 26,70%, abu 0,34%, vitamin C 12,23 mg, serat kasar
4,12%) B3E3 (air 26.50%, abu 0,35%, vitamin C 12,99 mg, serat kasar 4,33%)
PERBEDAAN BUKU DIGITAL DAN BUKU CETAK TERHADAP MINAT BACA ANAK USIA DINI DI WILAYAH SURABAYA
Membaca merupakan kegiatan yang sudah menjadi rutinitas sehari-hari bagi
setiap kalangan baik di lingkungan rumah, sekolah, atau tempat umum lainnya.
Namun disisi lain masih banyak anak yang minat bacanya rendah, hal tersebut
bisa dilihat dari ketika anak sulit tertarik untuk membaca dan menyimak bacaan.
Anak cenderung acuh untuk menyimak atau mengenal bacaan disebabkan oleh
media pembelajaran yang digunakan yang masih seringkali dijumpai mengandung
banyak teks tanpa gambar. Perkembangan teknologi sekarang yang semakin pesat
membuat kegiatan membaca banyak disediakan fasilitas media bacaan yang
efektif membuat kegiatan membaca semakin mudah dilakukan, bukan hanya
berupa buku cetak saja tetapi juga dengan adanya buku digital. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui perbedaan buku digital dan buku cetak terhadap minat baca
anak usia dini di wilayah Surabaya. Subjek penelitian ini yakni 100 orang tua
yang memiliki anak berusia kisaran 5-6 tahun di wilayah Surabaya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kausal komparatif. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner atau angket. Data
diolah dan dianalisis secara kuantitatif menggunakan SPSS 29.0. Metode analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana.
Dari hasil perhitungan rata-rata hasil variabel buku digital tersebut bisa
dideskripisikan bahwa nilai maksimum sebesar 40,00 sedangkan nilai minimum
adalah 21,00 dengan nilai rata-rata 36,5500 dan standart devisiasi 3,05959.
Sedangkan hasil data dari variabel buku cetak bisa dideskripsikan bahwa nilai
rata-rata 35,7800 dan standart devisiasi 3,55783.
Sehingga dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan buku .digital dan buku cetak yang cukup signifikan terhadap
minat baca anak usia dini di wilayah Surabaya dimana anak usia dini lebih
memilih aatu berminat pada buku digital dibandingkan dengan buku cetak
HUBUNGAN HIGH SENSITIVITY C-REACTIVE PROTEIN (hs-CRP) DAN ALANINE AMINOTRANSFERASE (ALT) PADA PENDERITA AUTOIMUN DENGAN TES ANA REAKTIF
Autoimun merupakan respon imun terhadap antigen jaringan sendiri
disebabkan kegagalan mekanisme normal yang berperan mempertahankan sel
tolerance sel B dan sel T. Autoimun dapat menyerang bagian tubuh dimana
saja dengan penanda klasik, yaitu inflamasi. Dari berbagai macam penyakit
autoimun, salah satunya adalah hepatitis autoimun yang merupakan penyakit
autoimun menyerang sel hati. Angka kejadian penyakit hepatitis autoimun di
Indonesia masih sangat sedikit dibandingkan dengan penyakit autoimun jenis
lainnya, seperti SLE, Rheumatoid Arthritis dan lainnya. Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui hubungan high sensitivity C-Reactive Protein (hs-CRP)
dan Alanine Aminotransferase (ALT) sebagai salah satu penanda terjadinya
hepatitis autoimun pada penderita autoimun. Desain yang digunakan dalam
penelitian ini adalah observasional crossectional analytic. Pada penelitian ini
menggunakan responden sebanyak 32 individu dengan umur antara 18-50
tahun. Kadar hs-CRP diperiksa dengan metode imunodeteksi sandwich,
sedangkan kadar ALT diperiksa dengan metode kinetik enzimatik IFCC.
Berdasarkan analisis statistik dengan korelasi spearman, diperoleh hasil p >
0,05 (p = 0,391 r = -0,157) yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan yang
signifikan kadar high sensitivity C-Reactive Protein (hs-CRP) dan kadar
Alanine Aminotransferase (ALT) pada penderita autoimun dengan tes ANA
reaktif
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT IGD TENTANG PENANGANAN DI AREA PRE HOSPITAL DENGAN TIME RESPONSE TRIASE DI RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
Pengetahuan berhubungan dengan penanganan time response triase, dimana
diharapkan orang yang memiliki pengetahuan tinggi semakin cepat dan tepat dalam
penanganan time response triase. Kecepatan dalam penanganan pasien atau biasa
disebut dengan time response, dihitung sejak pasien datang sampai dilakukan
penanganan. Waktu tanggap yang baik bagi pasien yaitu <5 menit jika terlambat
dalam melakukan time response triase dapat meningkatkan keparahan cidera
sampai menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui hubungan
pengetahuan perawat IGD tentang penanganan di area pre hospital dengan time
response triase di Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari.
Penelitian ini menggunakan metode total sampling dengan desain penelitian
Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 responden perawat di
ruang Instalansi Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari dengan
variabel independen pengetahuan perawat IGD tentang penanganan dan variabel
dependen time response triase.
Hasil penelitian hampir seluruhnya (87,1 %) atau 27 responden
berpengetahuan baik dan time response triase cepat dengan menggunakan Rank
Pearson diperoleh nilai signifikan 0,00 yang artinya nilainya lebih kecil dari 0,05.
Maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan berhubungan terhadap time response
triase dengan derajat korelasi sempurna.
Didapatkan adanya hubungan pengetahuan perawat IGD tentang
penanganan di area pre hospital dengan time response triase di Rumah Sakit Islam
Surabaya Jemursari. Saran dalam penelitian ini diharapkan responden dapat
memberi edukasi terhadap perawat dengan masa kerja yang masih sebentar dan
memperbanyak pengalaman dalam pelatihan terkait time response. Sehingga
terdapat upaya yang baik dan cepat serta dapat mencegah dan menurunkan resiko
lebih besar pada pasien
PENGARUH PERSEPSI KUALITAS, PERSEPSI HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEINGINAN UNTUK MEMBELI PRODUK LOKAL DENGAN MENGGUNAKAN CONSUMER ETHNOCENTRISM SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI PADA PRODUK SEPATU AEROSTREET DI SURABAYA)
Belakangan ini, terjadi tren signifikan dalam popularitas produk sepatu lokal di
Indonesia, yang diiringi dengan peningkatan permintaan yang cukup besar, tagar
#LokalPride juga tengah ramai diperbincangkan untuk meningkatkan citra produkproduk
lokal, salah satu produsen Sepatu lokal yang ikut andil dalam
mengkampanyekan citra produk lokal yakni Aerostreet dengan selogannya yakni
“Lokal Tak Gentar” yang menempel pada desain Sepatu milik Aerostreet. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis apakah Persepsi Kualitas, Persepsi Harga dan
Citra Merek berpengaruh terhadap keinginan membeli produk lokal dengan
menggunakan Ethnosentrisme Konsumen sebagai variabel moderasi. Populasi dari
penelitian ini adalah semua orang yang mengetahui Merek Aerostreet di Surabaya.
Metode penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif dengan teknik
pengambilan sampling purposive sampling. Sampel dari penelitian ini adalah 290
responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Partial Least Square
(PLS). Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan antara persepsi
kualitas, persepsi harga dan citra merek terhadap niat pembeli. Akan tetapi pada
penelitian ini ditemukan bahwa Persepsi Kualitas, Persepsi Harga dan Citra Merek
yang di moderasi oleh Ethnosentrisme konsumen memiliki pengaruh tidak
signifikan atau memperlemah hubungan antara persepsi kualitas, persepsi harga dan
citra merek terhadap niat pembelian
HUBUNGAN KUALITAS DAN KUANTITAS ASUPAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA SUKOREJO KABUPATEN SIDOARJO
Stunting dapat terjadi karena adanya asupan nutrisi yang tidak adekuat.
Kualitas dan kuantitas asupan makan merupakan faktor langsung yang dapat
menyebabkan terjadinya stunting. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis
hubungan kualitas dan kuantitas asupan makan dengan kejadian stunting pada
balita usia 24-59 bulan di Desa Sukorejo Kabupaten Sidoarjo.
Jenis
penelitian
yang digunakan adalah analitik observasional
menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan yaitu sebanyak
65 responden. Pengambilan data status gizi menggunakan TB/U dan pengumpulan
data kualitas asupan makan dilakukan dengan tabel IDDS , sedangkan kuantitas
asupan makan dilakukan dengan wawancara menggunakan recall 1x24H. Analisis
menggunakan uji statistik Rank Spearmen.
Analisis menunjukkan terdapat hubungan antara kualitas asupan makan
dengan kejadian stunting (p-value= 0,026). Terdapat hubungan antara kuantitas
asupan makan (energi) dengan kejadian stunting (p-value=0,045), terdapat
hubungan antara kuantitas asupan makan (protein) dengan kejadian stunting (p
value=0,036), terdapat hubungan antara kuantitas asupan makan (lemak) dengan
kejadian stunting (p-value=0,021), terdapat hubungan antara kuantitas asupan
makan (karbohidrat) dengan kejadian stunting (p-value=0,013). Kesimpulan
penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara kualitas dan kuantitas asupan makan
dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Sukorejo
Kabupaten Sidoarjo
PENGARUH PENJUALAN, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018 - 2022)
Penelitian ini di latar belakangi dengan data yang menaik dan menurun dari variabel profitabilitas pada perusahaan PT Campina Ice Cream Tbk pada tahun 2019 – 2022 dalam kondisi terjadinya covid 19. Dalam penelitian ini terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas yaitu penjualan, likuiditas, leverage. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak penjualan, likuiditas, leverage terhadap profitabilitas.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan memperoleh sampel 72 perusahaan sektor food and beverage selama periode 2018 – 2022 dengan total sampel 52 data laporan keuangan yang merupakan data tahunan. Metode analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis dengan bantuan SPSS. Hasil dari penelitian menunjukkan penjualan, likuiditas, leverage bepengaruh positif terhadap profitabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjualan berpengaruh positif terhadap profitabilitas, likuiditas berpengaruh positif terhadap profitabilitas, dan leverage berpengaruh positif terhadap profitabilitas
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KARAKTER DISIPLIN PESERTA DIDIK KELAS V SDN MANYAR SABRANGAN II/231 SURABAYA
Latar belakang bahwa pola asuh merupakan suatu cara yang digunakan oleh orang tua untuk mencapai hal yang diingankan. Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua dalam pendidikan keluarga sangat mempengaruhi karakter anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran pola asuh orang tua dan karakter disipin serta menganalisis hubungan antara pola asuh orang tua dan karakter disiplin peserta didik di SDN Manyar Sabrangan II/231 Surabaya. Penelitian menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa angket dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasi pearson product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan negatif antara pola asuh orang tua dan karakter disiplin peserta didik sekolah dasar. Simpulan ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan negatif antara pola asuh orang tua dan karakter disiplin peserta didik sekolah dasar
PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN MENGENAI TRIAGE DI IGD RUMAH SAKIT ISLAM DARUS SYIFA SURABAYA
Gawat Darurat adalah suatu keadaan yang mana penderita memerlukan
pemeriksaan medis segera, apabila tidak dilakukan akan berakibat fatal bagi
penderita. Kegawatdaruratan di IGD menerapkan sistem yang berfungsi untuk
screening pasien yaitu triage untuk menggolongkan pasien berdasarkan tipe dan
tingkat kegawatdaruratan kodisinya. Pengetahuan keluarga pasien dalam
pelaksaan triage berpengaruh pada pelayanan di IGD. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui tingkat pengetahuan keluarga pasien mengenai triage di IGD RSI
Darus Syifa’ Surabaya.
Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini
sebanyak 100 responden dan besar sampel dalam penelitian ini 80 responden
diambil secara purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah
pengetahuan keluarga pasien mengenai triage.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80 responden sebagian besar
responden (42,5%) memiliki pengetahuan kurang mengenai triage di IGD RSI
Darus Syifa’ Surabaya.
Simpulan penelitian ini adalah keluarga pasien sebagian besar memiliki
pengetahuan kurang mengenai triage di pelayanan gawat darurat. Pihak rumah
sakit dapat memberikan edukasi atau pendidikan kesehatan dengan arana leflet,
media elektronik, sehingga dapat memberikan pemahaman yang optimal kepada
keluarga pasien mengenai triage
PENGARUH SAFETY CLIMATE TERHADAP UNSAFE ACTION PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PT PELINDO MULTI TERMINAL BRANCH JAMRUD
Kecelakaan kerja disebabkan oleh unsafe action. Safety climate memengaruhi tindakan keselamatan. Tahun 2022 tercatat 425 kasus unsafe action di PT Pelindo Multi Terminal Branch Jamrud. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh safety climate terhadap unsafe action pada TKBM di PT Pelindo Multi Terminal Branch Jamrud. Desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian total populasi sebanyak 60 responden. Variabel diteliti meliputi safety climate dan unsafe action yang diukur menggunakan kuesioner telah laik etik dengan nomor 035/KEPK/III/2024. Analisis data menggunakan univariat, bivariat dan multivariat menggunakan uji regresi logistik biner, melihat nilai koefisien regresi (B) dan odds ratio (OR). Hasil menunjukkan responden memiliki persepsi baik pada dimensi enam dengan skor 3,10 dan dimensi tujuh dengan skor 3,14. Persepi cukup pada dimensi satu dengan skor 2,95, dimensi tiga dengan skor 2,82, dan dimensi empat dengan skor 2,87. Persepsi kurang pada dimensi dua dengan skor 2,67 dan dimensi lima dengan skor 2,68. Diketahui 53,3% responden melakukan unsafe action. Tiga dimensi safety climate memiliki pengaruh positif terhadap unsafe action, yaitu dimensi satu dengan nilai B sebesar 1,371 & 4,378, dimensi dua dengan B sebesar 2,228 & 2,554, dan dimensi enam dengan B sebesar 0,435 & 1,515. Hal ini menunjukkan semakin rendah persepsi pada dimensi yang berpengaruh positif, maka semakin tinggi melakukan unsafe action, dan sebaliknya. Simpulan penelitian, terdapat pengaruh positif pada dimensi satu, dimensi dua dan dimensi enam. Saran untuk PT Pelindo Multi Terminal Branch Jamrud perlu melakukan outing dan brainstorming untuk membahas isu keselamatan dan mendiskusikan sesama rekan kerja maupun dengan manajemen