17098 research outputs found
Sort by
Implementation of the Minister of Home Affairs Regulation No. 7 of 2019 concerning Online Population Administration Services at the Deli Serdang Regency Population and Civil Registration Service
82 HalamanPerkembangan teknologi yang terjadi saat ini dapat mempermudah pengurusan dan pelayanan administrasi masyarakat di bidang kependudukan dan pencatatan sipil sehingga sangat efisien. Pelayanan administrasi kependudukan secara daring merupakan rangkaian kegiatan penataan dan penerbitan dokumen dan data kependudukan berbasis elektronik melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 7 Tahun 2019 Tentang Pelayanan Administrasi kependudukan Secara Daring Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Deli Serdang telah diterapkan meskipun belum efektif karena terdapat hambatan- hambatan di beberapa hal diantaranya sosialisasi langsung tidak dapat dilaksanakan secara efektif dikarenakan Pandemi Covid-19 yang mengurangi aktivitas berkumpul, sumber daya yang tersedia berupa sumber daya manusia, peralatan (sistem informasi) dan keuangan. Namun pelayanan administrasi secara daring akan terus ditingkatkan guna mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan pelayanan prima. Technological developments that occur at this time can facilitate the management and public administration services in the field of population and civil registration so that they are very efficient. Online population administration services are a series of activities for structuring and publishing electronic-based population documents and data through population registration, civil registration, management of population administration information and the utilization of the results for public services and other sector development. The type of research used is qualitative research. Data collection techniques used by the author are interviews, observation, documentation, and literature study. The data analysis technique used is descriptive qualitative data analysis. The results showed that the Implementation of the Minister of Home Affairs Regulation No. 7 of 2019 Concerning Online Population Administration Services at the Deli Serdang Regency Population and Civil Registration Service has been implemented although it has not been effective because there are obstacles in several ways including direct socialization that cannot be carried out effectively due to the Covid-19 pandemic which reduces gathering activities, sources available resources in the form of human resources, equipment (information systems) and finance. However, online administrative services will continue to be improved to support government policies in realizing excellent service
Pengaruh Keputusan Investasi Keputusan Kebijakan Dividen dan Modal Intelektual erhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019
83 HalamanTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen dan Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2015-2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Penelitian yang digunakan bertujuan untuk menganalisis hubungan antar beberapa variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Hasil pada penelitian ini berdasarkan hasil Uji t secara parsial Keputusan Investasi tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan, Keputusan Pendanaan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan, Kebijakan Dividen tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan dan Modal Intelektual berpengaruh pada Nilai perusahaan. The purpose of this study was to determine the effect of investment decisions funding decision, dividend policies and intellectual capital on firm value in automotive companies listed on the indonesia stock exchange in the 2015-2019 period. The type research is quantitative mothed. The research used aims to analyze the relationship between several variables. The population in this study is all automotive companies listed on the indonesia stock exchange for the period 2015-2019. The results in this study are based on the resultd of the t-test partially. Investment decesions have on effect on firm value, funding decisions have a effect on firm value, dividend policy has on effect on firm value, and intellectual capital has a effect on firm value
Marketing Communication Strategy to Increase Sales of E Aigner Brand Perfume Products at Parkson Center Point Medan
52 HalamanPenelitian ini memiliki tujuan agar melihat bagaimana komunikasi pemasaran parfum E.Aigner dan manfaatnya pada penjualan di Parkson Centre Point Medan. Cara penelitian ini memakai cara penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Strategi yang dipakai berdampak pada peningkatan penjualan pada produk parfum E.Aigner. Strategi pemasaran yang digunakan sangat banyak, namun menggunakan sales promotion masih dianggap efektif karena pengaruhnya terlihat jelas. Strategi pemasaran melalui sales promotion dilakukan dengan memberikan target setiap bulannya agar mencapai penjualan yang maksimal. Sales promotion bertugas menarik minat pengunjung mall dan berminat untuk membeli produk, jika konsumen sudah memiliki hasrat untuk membeli namun tidak jadi membeli produk, yang dilakukan sales promotion adalah melakukan penawaran lainnya. E.Aigner perfume and its benefits on sales at Parkson Center Point Medan. This research method uses qualitative research methods with a descriptive approach. The strategy used has an impact on increasing sales of E.Aigner perfume products. There are a lot of marketing strategies used, but using sales promotion is still considered effective because the effect is obvious. Marketing strategy through sales promotion is carried out by providing targets every month in order to achieve maximum sales. Sales promotion is tasked with attracting mall visitors and interested in buying products, if consumers already have the desire to buy but don't buy the product, what the sales promotion does is make other offers
The Relationship Between Organizational Culture and Organizational Commitment to Primary Employees of the Belawan Port TKBM Cooperative
120 HalamanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Budaya Organisasi Dengan Komitmen Organisasi Pada Karyawan Primer Koperasi TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 80 orang karyawan Primer Koperasi TKBM Upaya Karya. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan Simple Random Sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan skala Budaya Organisasi dan skala Komitmen Organisasi. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan positif antara Budaya Organisasi Dengan Komitmen Organisasi Pada Karyawan Primer Koperasi TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan. Analisa data menggunakan Pearson Product Moment. Hasil penelitian adalah adanya hubungan yang signifikan antara Budaya Organisasi dengan Komitmen organisasi, hal ini di tunjukkan dari koefisien rxy= 0,495 dengan signifikan p=0.000 < 0,05 artinya hipotesis yang diajukan diterima di mana semakin tinggi Budaya Organisasi maka semakin tinggi pula Komitmen organisasi. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah Budaya Organisasi maka semakin rendah pula Komitmen Organisasi. Adapun koefisien determinasi dari korelasi tersebut adalah sebesar r²= 0,245 Ini menunjukkan bahwa Budaya organisasi berkontribusi terhadap Komitmen Organisasi 24,5%. Ini berarti masih terdapat 75,5% dari faktor lain terhadap komitmen organisasi, dimana faktor-faktor tersebut diantaranya adalah motivasi, karakteristik pekerjaan, karakteristik individu, pengalaman kerja, kompetensi, dan gaya kepemimpinan. This study aims to determine the relationship between Organizational Culture and Organizational Commitment to Primary Employees of the TKBM Cooperative Efforts at Belawan Harbor. The approach used in this research is a quantitative approach with the type of correlation research. The population in this study amounted to 80 primary employees of the TKBM Efforts Work Cooperative. The sampling technique used in this study was Simple Random Sampling. Methods of data collection using the Organizational Culture scale and Organizational Commitment scale. The proposed hypothesis is that there is a positive relationship between Organizational Culture and Organizational Commitment to Primary Employees of the TKBM Cooperative Efforts at Belawan Harbor. Data analysis using Pearson Product Moment. The result of the study is that there is a significant relationship between Organizational Culture and organizational commitment, this is shown from the coefficient rxy = 0.495 with a significant p = 0.000 < 0.05, meaning that the proposed hypothesis is accepted where the higher the Organizational Culture, the higher the organizational commitment. Vice versa, the lower the Organizational Culture, the lower the Organizational Commitment. The coefficient of determination of the correlation is r² = 0.245 This shows that organizational culture contributes to Organizational Commitment 24.5%. This means that there are still 75.5% of other factors on organizational commitment, where these factors include motivation, job characteristics, individual characteristics, work experience, competence, and leadership style
Analysis of the Effect of Farmer Characteristics on the Effectiveness of the Implementation of Integrated Pest Management (PPHT) in Rice Fields in Karang Anyar Village, Beringin District, Deli Serdang Regency
99 HalamanKegiatan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) merupakan tantangan bagi
pemerintah daerah. Perubahan perilaku petani dalam mengendalikan Organisme
Penganggu Tumbuhan senantiasa mengalami perubahan. Hal ini akan mempengaruhi
dengan produksi padi sawah yang diperoleh petani secara ekonomi. Sehingga tingkat
efektivitas program ini sangat menentukan keputusan petani dalam pengelolaan
budidaya padi sawah. Maka perlu ditingkatkan peran program PPHT untuk membina
petani di Kabupaten Deli Serdang. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh karakteristik petani terhadap efektifitas program penerapan pengendalian
hama terpadu (PPHT) padi sawah di Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin
Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif yang bersifat
asosiatif (hubungan). Metode penentuan daerah di tentukan dengan cara purposive di
Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Metode
pengambilan data dengan menggunakan kuisoner dengan pengambilan sampel
sebanyak 50 responden yang diperoleh melalui cara simple random sampling.
Metode analisis data yang digunakan metode deskriptif, sedangkan untuk
menganalisis hubungan persepsi petani terhadap penerapan pengendalian hama
terpadu yaitu dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa umur, luas lahan, pendidikan terakhir, lama bertani, status
kepemilikan lahan, frekuensi mengikuti pelatihan (PPHT), dan persepsi petani
berpengaruh terhadap produktivitas (Y1), variabel umur, luas lahan, status
kepemilikan lahan, dan persepsi berpengaruh terhadap kepuasan (Y2), dan variable
luas lahan, status kepemilikan lahan, frekuensi mengikuti pelatihan (PPHT), dan
persepsi petani berpengaruh terhadap aspek lingkungan (Y3). Secara parsial luas
lahan, status kepemilikan lahan dan persepsi berpengaruh nyata terhadap efektifitas
Program Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) Padi Sawah di Desa
Karang Anyar Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Implementation of Integrated Pest Management (PPHT) is a challenge for local
governments. Changes in the behavior of farmers in controlling Plant Destruction
Organisms are constantly changing. This will affect the rice production obtained
by farmers economically. So that the level of effectiveness of this program will
determine farmers' decisions in the management of lowland rice cultivation. So it
is necessary to increase the role of the PPHT program to foster farmers in Deli
Serdang Regency. This study aims to determine the effect of farmer
characteristics on the effectiveness of the integrated pest control program (PPHT)
in lowland rice in Karang Anyar Village, Beringin District, Deli Serdang
Regency. This type of research is an associative quantitative (relationship). The
method of determining the area was determined by purposive method in Karang
Anyar Village, Beringin District, Deli Serdang Regency. Data collection method
using a questionnaire with a sample of 50 respondents obtained through simple
random sampling. The data analysis method used was descriptive method, while
to analyze the relationship between farmers' perceptions of the application of
integrated pest control using multiple linear regression analysis. The results
showed that age, land area, last education, length of farming, land ownership
status, frequency of attending training (PPHT), and farmers' perceptions affect
productivity (Y1), variables of age, land area, land ownership status, and
perceptions affect productivity. satisfaction (Y2), and the variables of land area,
land ownership status, frequency of attending training (PPHT), and farmers'
perceptions affect environmental aspects (Y3). Partially, land area, land
ownership status and perception have a significant effect on the effectiveness of
the Integrated Pest Management Program (PPHT) in Rice Fields in Karang
Anyar Village, Beringin District, Deli Serdang Regency
Strength Analysis Pile Foundation in Freeway Bridge Construction Project Medan-Kualanamu-High Cliff Barriers
80 HalamanStruktur penting pada suatu pembangunan jembatan salah satunya adalah pondasi. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan pada saat akan membangun pondasi, mulai dari pemilihan jenis pondasi sampai pada perhitungan beban pondasi tersebut. Maksud dari skripsi ini adalah menganalisa kekuatan pondasi tiang pancang pada proyek pembangunan jembatan jalan jalan bebas hambatan Medan-KualanamuTebing Tinggi. Perhitungan kekuatan pondasi tiang pancang dilakukan dengan menghitung besar daya dukung tiang tunggal dan daya dukung tiang kelompok pada satu abutmen. Daya dukung pondasi tiang pancang dihitung berdasarkan data hasil uji penyelidikan tanah yaitu sondir, Standart Penetration Test (SPT) dan Pile Driving Analyzer (PDA) dengan menggunakan metode Meyerhoff. Berdasarkan hasil perhitungan tiang tunggal, daya dukung kelompok tiang dapat dihitung dengan menggunakan metode Converse-Labarre . Dimensi tiang pancang yang digunakan berbentuk lingkaran dengan diameter 60cm dan panjang tiang 22m. Dari perhitungan yang telah dilakukan dengan metode Meyerhoff, berdasarkan data sondir diperoleh nilai daya dukung tiang tunggal sebesar 200,45 ton. Berdasarkan data Standart Penetration Test (SPT) diperoleh nilai daya dukung tiang tunggal sebesar 260,10 ton. Sedangkan hasil daya dukung yang diperoleh dari data PDA test adalah 299,99 ton. One of the important structures in a bridge construction is the foundation. Many things need to be considered when building a foundation, from choosing the type of foundation to calculating the foundation load. The purpose of this thesis is to analyze the strength of the pile foundation in the construction project of the MedanKualanamu-Tebing Tinggi highway bridge. Calculation of the strength of the pile foundation is carried out by calculating the carrying capacity of single piles and the carrying capacity of group piles in one abutment. The bearing capacity of the pile foundation is calculated based on the data from the soil investigation test results, namely sondir, Standard Penetration Test (SPT) and Pile Driving Analyzer (PDA) using the Meyerhoff method. Based on the calculation of single piles, the bearing capacity of pile groups can be calculated using the Converse-Labarre method. The dimensions of the piles used are circular with a diameter of 60cm and a length of 22m. From the calculations that have been carried out using the Meyerhoff method, based on sondir data, the carrying capacity of a single pile is 200.45 tons. Based on the Standard Penetration Test (SPT) data, the single pile carrying capacity is 260.10 tons. While the results of the carrying capacity obtained from the PDA test data is 299.99 tons
Government Role Villages in the Management of Village-Owned Enterprises (BUMDes) in the Village Mampang, Kotapinang District, South Labuhanbatu Regency
73 HalamanBadan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa. Pemerintah Desa Mampang mendirikan BUMDes pada tanggal 23 Desember 2016. BUMDes yang sedang dijalankan saat ini mempunyai nama usaha yaitu Mampang Maju Bersama. Adapun jenis usahanya yakni : simpan pinjam dan fotocopy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah desa dalam pengelolaan badan usaha milik desa serta kendala yang dihadapi dalam pengelolaan BUMDes di Desa Mampang Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sebagai analisis data. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Desa, BPD Desa, Direktur BUMDes, Sekretaris BUMDes, Bendahara BUMDes, masyarakat. Pengumpulan data berdasarkan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa peran pemerintah desa dalam penyelenggaraan dan pengelolaan BUMDes di desa tidak signifikan dan cenderung tidak mampu melangsungkan BUMDes untuk dapat berjalan optimal, kendala yang dihadapi pemerintah desa dalam pengelolaan yaitu faktor modal, faktor kepercayaan pemerintah desa terhadap masyarakat dan faktor sosialisasi komunikasi. Village-Owned Enterprises (BUMDes) are village business intitutions managed by the community and the village government in an effort to strengthen the village economy. The Mampang village government established BUMDes on December 23, 2016. The BUMDes currently in Mampang village has a business name, namely go ahead together, as a for the types of business namely : savings and loan, Fotocopy. This study aims to determine the role of the village government in the management of the BUMDes, to find out what are the obstacles faced by the village government in the management of the BUMDes in the Mampang village, Kotapinang District, Sounth Labuhanbatu Regency. This study uses a qualitative method as data analysis sources of data in this study are the village head, village BPD, BUMDes director, BUMDes secretary, BUMDes treasurer, public. Data collection is bassed on observation techniques, interview, documentation. In this study concluded that the role of the village government in the implementation and management of BUMDes in the village is not significant and tends not to be able to carry out the BUMDes to be able to run optimally, the obstacles faced by the village government in management are the capital factor, the trust factor of the village government towards the community and the socialization and communication factor
Juridical Analysis Of Depenalization Of Narcotics Abuse Forself (Study Decision No.1599 / Pid.Sus / 2020 / Pn.Mdn)
75 HalamanNarkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Di satu sisi narkotika merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di bidang pengobatan, pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan, namun di sisi lain dapat menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan apabila dipergunakan tanpa adanya pengendalian, pengawasan yang ketat danseksama.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaturan depenalisasi terhadap pecandu narkotika dalam hukum pidana positif saat ini dan untuk mengetahui pertanggungjawaban pelaku penyalahgunaan narkotika bagi diri sendiri pada putusan No. 1599/Pid.Sus/2020/PN.Mdn.
Metode penelitian menggunakan penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka (data sekunder) atau penelitian hukum perpustakaan, sifat penelitian ini akan secara deskriptif analis yaitu menggambarkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin, penelitian yang menggunakan pendekatan deduktif yang bertujuan untuk menguji hipotesis merupakan penelitian yang menggunakan paradigma tradisional, positif, ekspremental atau empiris. Kemudian secara Kualitatif, yang menekankan pada pemahaman mengenai masalah-masalah dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas atau natural setting yang holistis, kompleks dan rinci.
Pengaturan depenalisasi terhadap pecandu narkotika dalam hukum pidana
positif diatur pada Pasal 127 ayat (1) merujuk kepada pecandu narkotika karena seperti penjelasan sebelumnya penyalahguna narkoba merupakan setiap orang yang menggunakan narkotika tanpa hak dan melawan hukum sedangkan pecandu narkotika merupakan orang yang menggunakan atau menyalahgunakan narkotika dalam keadaan ketergantungsn terhadap narkotika baik secara fisik maupun psikis dan penggunaan narkotika selain untuk kegiatan pendidikan dan kesehatan, maka hal tersebut dapat dikatakan tanpa hak dan melawan hukum. Jadi, dalam Pasal 127 ayat (1) pecandu narkotika dapat dijerat dengan pidana penjara sesuai dengan golongan. Dari dimensi ketentuan Pasal 127 Undang-Undang Narkotika, maka penyalahguna narkotika dianggap pelaku kejahatan. Pertanggungjawaban pelaku penyalahgunaan narkotika bagi diri sendiri pada putusan No.
1599/Pid.Sus/2020/PN.Mdn bahwa pelaku Terdakwa Syafri Alim tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun. Narcotics are substances or drugs derived from plants or non-plants, both synthetic and semisynthetic, which can cause a decrease or change in consciousness, loss of taste, reduce to eliminate pain, and can cause dependence. On the one hand narcotics are drugs or substances that are useful in the fields of medicine, health services and scientific development, but on the other hand they can cause dependency which is very detrimental if used without control, strict and thorough supervision.
The purpose of this study was to determine the depenalization
arrangements for narcotics addicts in the current positive criminal law and to determine the accountability of narcotics abusers for themselves in decision No.
1599 / Pid.Sus / 2020 / PN.Mdn.
The research method uses normative juridical research, namely research
conducted by examining library materials (secondary data) or library law research, the nature of this research will be descriptive by analysts, namely describing to provide data as accurate as possible, research using a deductive approach that aims to test the hypothesis is research that uses traditional, positive, experimental or empirical paradigms. Then qualitatively, which emphasizes the understanding of problems in social life based on reality conditions or natural settings that are holistic, complex anddetailed.
Regulations for depenalization of narcotics addicts in the positive criminal
law are regulated in Article 127 paragraph (1) referring to narcotics addicts because as previously explained, a drug abuser is anyone who uses narcotics without rights and is against the law while a narcotic addict is a person who uses or misuses narcotics in a situation. dependence on narcotics both physically and psychologically and the use of narcotics other than for educational and health activities, then this can be said to be without rights and against the law. So, in Article 127 paragraph (1) narcotics addicts can be charged with imprisonment according to class. From the dimensions of the provisions of Article 127 of the Narcotics Law, narcotics abusers are considered to be criminals. The accountability of the perpetrator of narcotics abuse for himself in decision No.
1599 / Pid.Sus / 2020 / PN.Mdn that the perpetrator of the Defendant Syafri Alim has been legally and convincingly proven guilty of committing the crime of "Abusing Narcotics Category I for himself"; Therefore, the punishment imposed on the Defendant is subject to imprisonment of 2 (two) years
Perancangan Graphical User Interface Menggunakan Software Visual Studio untuk Memonitoring PLTS On Grid Kapasitas 2.08 KWh
Berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak Ciptaan tersebut
pertama kali dilakukan Pengumuman
The Relationship between the Role of Leadership and the Work Environment with Organizational Citizenship Behavior at SMK Negeri 1 Air Putih, Batubara Regency
121 HalamanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran kepemimpinan dan lingkungan kerja dengan Organizational Citizenship Behavior di SMK Negeri 1 Air Putih Kabupaten Batubara. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive Sampling. Analisis data menggunakan model analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini adalah: 1. Ada hubungan positif dan signifikan antara peran kepemimpinan dengan OCB. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien 0.888 dengan nilai sig. 0.000 < 0.05 dan dinyatakan Ha diterima dengan hubungan sangat kuat. 2. Ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan kerja dengan OCB. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien 0.929 dengan nilai sig. 0.000 < 0.05 dan dinyatakan Ha diterima dengan hubungan sangat kuat. 3. Ada hubungan positif dan signifikan antara peran kepemimpinan dan lingkungan kerja dengan OCB. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (R) = 0.952 dengan nilai sig. 0.000 < 0.05 dan dinyatakan Ha diterima dengan hubungan sangat kuat. Total sumbangan efektif dari peran kepemimpinan dan lingkungan kerja dengan OCB sebesar 90.6% dan dinyatakan sangat kuat. This study aims to determine the relationship between leadership roles and work environment with Organizational Citizenship Behavior at SMK Negeri 1 Air Putih, Batubara Regency. The method in this study uses quantitative research methods. The sample in this study amounted to 35 people. The sampling technique used was purposive sampling. Data analysis using multiple regression analysis model. The results of this study are: 1. There is a positive and significant relationship between leadership roles and OCB. This is indicated by the coefficient value of 0.888 with the value of sig. 0.000 < 0.05 and it is stated that Ha is accepted with a very strong relationship. 2. There is a positive and significant relationship between the work environment and OCB. This is indicated by the coefficient value of 0.929 with the value of sig. 0.000 < 0.05 and it is stated that Ha is accepted with a very strong relationship. 3. There is a positive and significant relationship between leadership roles and work environment with OCB. This is indicated by the value of the correlation coefficient (R) = 0.952 with a value of sig. 0.000 < 0.05 and it is stated that Ha is accepted with a very strong relationship. The total effective contribution of leadership roles and work environment with OCB is 90.6% and is stated to be very strong