HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika
Not a member yet
539 research outputs found
Sort by
PENGARUH KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 SATAP BUNGORO
Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksperimen yang bersifat korelasi dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh keaktifan belajar siswa akibat penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) terhadap hasil belajar matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 4 Satap Bungoro tahun ajaran 2017-2018 yang berjumlah 27 siswa, dengan mengambil sampel dengan menggunakan teknik “simple jenuhâ€. Pegumpulan data menggunakan lembar observasi keaktifan dan tes tertulis. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial Keaktifan siswa pada saat pembelajaran termasuk kategori aktif dengan persentase 55,55% dan skor rata-rata 75,26, Hasil belajar matematika siswa termasuk kategori sangat baik dengan persentase 51,82% dan skor rata-rata 80,56. Uji hipotesis diperoleh nilai Fhitung  > Ftabel ( 6,965 > 4,24 ), yang menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik sebelum penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI). Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) terjadi peningkatan hasil belajar pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Satap Bungoro
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation terhdap hasil belajar matematika. Permasalahan yang dikaji adalah “ Hasil belajar peserta didik yang menerapkan pembelajaran Group Investigation berbeda dengan yang menerapkan pembelajaran konvensional Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar peserta didik yang menerapkan pembelajaran Group Investigation berbeda dengan yang menerapkan pembelajaran konvensional materi Bilangan Bulat. Sampel penelitian diambil secara random, di mana dipilih menjadi dua kelas dari 12 kelas. Pengumpulan data menggunakan Tes Hasil Belajar Matematika pada pokok Bahasan Bilangan Bulat dalam bentuk Uraian.Teknik Analisis data menggunakan statistika deskriptif adalah sebagai berikut. (1) Hasil belajar matematika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Group Investigation (Kelompok eksperimen) Mencapai nilai rata rata sebesar 73,67 dengan simpangan baku (standar deviasi) sebesar 8,479 (2) Hasil belajar matematika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional (Kelompok Kontrol) mencapai nilai rata rata 69,92 dengan simpangan baku (standar deviasi) sebesar 76,25. Dan hasil belajar peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Group Investigation lebih tinggi dibanding dengan model pembelajaran Konvensional. Teknik analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model Group Investigation dengan siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Konvensional
EFEKTIVITAS PEMBERIAN TES FORMATIF DENGAN UMPAN BALIK TERHADAP HASIL BELAJAR STATISTIK DESKRIPTIF MAHASISWA PRODI STUDI EKONOMI SYARIAH STAIN WATAMPONE
ABSTAK:Â Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen melibatkan dua perlakuan yaitu pemberian tes formatif dengan umpan balik dan pemberian tes formatif tanpa umpan balik, dengan satu variabel yaitu hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai perbedaan hasil belajar mahasiswa yang diajar dengan pemberian tes formatif dengan umpan balik dengan hasil belajar mahasiswa yang diberi tes formatif tanpa umpan balik pada mahasiswa program studi Ekonomi Syariah. Populasi adalah seluruh mahasiswa prodi ekonomi syariah yang memprogramkan mata kuliah statistik deskriptif dan secara acak sederhana terpilih 2 kelompok. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis infrensial. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh skor rata-rata berada pada kategori tinggi untuk kelompok yang diberi tes formatif dengan Umpan Balik dan rata-rata untuk kelompok yang diberi tes formatif tanpa Umpan Balik berada pada kategori rendah. Hasil ini memberikan gambaran bahwa hasil belajar statistik deskriptif mahasiswa yang diberi tes formatif dengan umpan balik lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diberi tes formatif tanpa umpan balik. Hasil analisis inferensial dengan statistik uji-t disimpulkan bahwa tingkat hasil belajar staistik deskriptif mahasiswa yang diberi tes formatif dengan umpan balik berbeda signifikan dengan hasil belajar statistik deskriptif mahasiswa yang diberi tes formatif tanpa umpan balik
PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH ANALISIS REAL
Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Cokroaminoto Palopo Untuk mengetahui hasil belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Analisis Real dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan tutor sebaya. Penelitian ini adalah merupakan penelitian pre-eksperiman yang bertujuan untuk : (1) mengetahui hasil belajar mahasiswa pada matakuliah analisis real sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif dengan tutor sebaya; (2) mengetahui peningkatan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah analisis real setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif dengan tutor sebaya. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes essai. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Cokroaminoto Palopo Tahun Akademik 2015/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar mahasiswa pada matakuliah analisis real sebelum di ajar menggunakan pembelajaran kooperatif dengan totur sebaya berada pada kategori rendah dengan nilai rata-rata 57.66; (2) hasil belajar mahasiswa pada matakuliah analisis real setelah diajar menggunakan pembelajaran kooperatif dengan totur sebaya berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata 78,875; (3) hasil belajar matematika mahasiswa pada matakuliah analisis real mengalami peningkatan setelah diajar dengan model pembelajaran kooperatif tutor sebaya; (4) peningkatan hasil belajar matematika mahasiswa pada matakuliah analisis real dihitung dengan rumus gain ternormalisasi sebesar 0.514 atau berada pada kategori sedang
EFEKTIVITAS PEMBERIAN TES FORMATIF DENGAN UMPAN BALIK TERHADAP HASIL BELAJAR STATISTIK DESKRIPTIF MAHASISWA PRODI STUDI EKONOMI SYARIAH STAIN WATAMPONE
ABSTAK:Â Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen melibatkan dua perlakuan yaitu pemberian tes formatif dengan umpan balik dan pemberian tes formatif tanpa umpan balik, dengan satu variabel yaitu hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai perbedaan hasil belajar mahasiswa yang diajar dengan pemberian tes formatif dengan umpan balik dengan hasil belajar mahasiswa yang diberi tes formatif tanpa umpan balik pada mahasiswa program studi Ekonomi Syariah. Populasi adalah seluruh mahasiswa prodi ekonomi syariah yang memprogramkan mata kuliah statistik deskriptif dan secara acak sederhana terpilih 2 kelompok. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis infrensial. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh skor rata-rata berada pada kategori tinggi untuk kelompok yang diberi tes formatif dengan Umpan Balik dan rata-rata untuk kelompok yang diberi tes formatif tanpa Umpan Balik berada pada kategori rendah. Hasil ini memberikan gambaran bahwa hasil belajar statistik deskriptif mahasiswa yang diberi tes formatif dengan umpan balik lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diberi tes formatif tanpa umpan balik. Hasil analisis inferensial dengan statistik uji-t disimpulkan bahwa tingkat hasil belajar staistik deskriptif mahasiswa yang diberi tes formatif dengan umpan balik berbeda signifikan dengan hasil belajar statistik deskriptif mahasiswa yang diberi tes formatif tanpa umpan balik
PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED PROBLEM
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa Kelas X SMA Negeri 2 Pangkajene Kab. Pangkep melalui pendekatan open ended problem. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas X Aljabar SMA Negeri 2 dengan jumlah 28 orang, Siklus I dilaksanakan selama 4 kali pertemuan dan siklus II dilaksanakan 3 kali pertemuan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi untuk mengetahui tingkat kreativitas siswa selama pembelajaran berlangsung, angket kreativitas untuk mengetahui tingkat kreativitas siswa setelah pemberian tindakan, dan tes hasil belajar sebagai data tambahan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) terjadi peningkatan untuk setiap indikator yang diamati, yaitu: fleksibilitas, originalitas, elaboration dan fluency (b) skor rata-rata kreativitas siswa pada siklus siklus I sebesar 72,96,. Padakategori rendah dan siklus II 87,86 pada kategori sedang (c) nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 60,35 dari skor ideal 100 sedangkan pada siklus II yaitu 60,91. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya pendekatan open ended problem maka kreativitas belajar matematika siswa Kelas X SMAN 2 Pangkajene mengalami peningkatan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation terhdap hasil belajar matematika. Permasalahan yang dikaji adalah “ Hasil belajar peserta didik yang menerapkan pembelajaran Group Investigation berbeda dengan yang menerapkan pembelajaran konvensional Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar peserta didik yang menerapkan pembelajaran Group Investigation berbeda dengan yang menerapkan pembelajaran konvensional materi Bilangan Bulat. Sampel penelitian diambil secara random, di mana dipilih menjadi dua kelas dari 12 kelas. Pengumpulan data menggunakan Tes Hasil Belajar Matematika pada pokok Bahasan Bilangan Bulat dalam bentuk Uraian.Teknik Analisis data menggunakan statistika deskriptif adalah sebagai berikut. (1) Hasil belajar matematika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Group Investigation (Kelompok eksperimen) Mencapai nilai rata rata sebesar 73,67 dengan simpangan baku (standar deviasi) sebesar 8,479 (2) Hasil belajar matematika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional (Kelompok Kontrol) mencapai nilai rata rata 69,92 dengan simpangan baku (standar deviasi) sebesar 76,25. Dan hasil belajar peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Group Investigation lebih tinggi dibanding dengan model pembelajaran Konvensional. Teknik analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model Group Investigation dengan siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Konvensional
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM LINEAR BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MEDIA E-LEARNING
Penelitian ini bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran program linear berbasis model pembelajaran kooperatif pendekatan scientific dengan media e-learning yang valid, praktis dan efektif di kelas X multimedia SMKN 1 Somba Opu. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi, tes, dan kuisioner respon siswa. Subyek penelitian adalah kelas X Multimedia di SMKN 1 Somba Opu. Perangkat Pembelajaran yang dikembangkan adlah buku siswa, LKS, dan PP. Proses pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan prinsip Thiagarajan (4-D). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) Perangkat pembelajaran yang digunakan valid karena hasil validasi berada pada interval 3,5 ≤ 𑉠̅ < 4,5 dengan rata-rata 𑉠̅ = 4.1 berarti valid dan dapat digunakan dengan revisi kecil; (2) Perangkat pembelajaran praktis karena didalamnya terdapat kategori yang dapat mengaplikasikan aktivitaspembelajaran; (3) Perangkat pembelajaran efektif karena didalamnya terdapat tiga instrumen yaitu tes hasil belajar, LKS, dan kuisioner respon siswa yang terdapat pada kriteria interval tolerasi efekti
PENGARUH KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 SATAP BUNGORO
Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksperimen yang bersifat korelasi dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh keaktifan belajar siswa akibat penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) terhadap hasil belajar matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 4 Satap Bungoro tahun ajaran 2017-2018 yang berjumlah 27 siswa, dengan mengambil sampel dengan menggunakan teknik “simple jenuhâ€. Pegumpulan data menggunakan lembar observasi keaktifan dan tes tertulis. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial Keaktifan siswa pada saat pembelajaran termasuk kategori aktif dengan persentase 55,55% dan skor rata-rata 75,26, Hasil belajar matematika siswa termasuk kategori sangat baik dengan persentase 51,82% dan skor rata-rata 80,56. Uji hipotesis diperoleh nilai Fhitung  > Ftabel ( 6,965 > 4,24 ), yang menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik sebelum penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI). Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) terjadi peningkatan hasil belajar pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Satap Bungoro