“Dampak Relokasi Pasar Tradisional Terhadap Pendapatan Pedagang (Studi Kasus di Pasar Rakyat Talang Banjar Kecamatan Jambi Timur)”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak relokasi pasar terhadap pendapatan pedagang di Pasar Rakyat Talang Banjar, faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang setelah relokasi pasar dan bagaimana persepsi pedagang terhadap relokasi pasar tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif Adapun jenis dan sumber data yang dibutuhkan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan metode analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan pedagang setelah direlokasi mengalami perubahan pendapatan dimana dari 40 pedagang yang telah diwawancarai sebanyak 38 pedagang pendapatannya mengalami penurunan sedangkan sebanyak 2 pedagang pendapatannya mengalami peningkatan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang yaitu faktor lokasi, jam dagang, modal dan persaingan. Persepsi pedagang mengenai relokasi Pasar Rakyat Talang Banjar yaitu belum sesuai harapan, terutama dikarenakan banyaknya pendapatan pedagang yang mengalami penurunan. Sehingga besar harapan pedagang pemerintah dapat melakukan perbaikan-perbaikan agar membawa perubahan kearah yang lebih baik yaitu dengan cara memperbaiki gedung pasar, memperluas akses jalan, memperluas lapak dan kios sesuai kebutuhan pedagang dan besar harapan pedagang semua pedagang dimasukkan kedalam gedung pasar. Kata Kunci: Dampak, Relokasi Pasar, Pendapatan, Pedagan

“Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur’an Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Muko-Muko Bathin VII Kabupaten Bungo”

Skripsi ini membahas Tentang Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur’an di Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Muko-Muko Bathin VII Kabupaten Bungo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur’an Pada Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Muko-Muko Bathin VII Kabupaten Bungo, Untuk Mengetahui Faktor Apa Saja Yang Yang Mempengaruhi Kesulitan Membaca Al- Qur’an Pada Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Muko-Muko Bathin VII Kabupaten Bungo. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, yang mengambil lokasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Muko- Muko Bathin VII Kabupaten Bungo. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dan analisis data melalui empat tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al- Qur’an Di Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Muko-Muko Bathin VII Kabupaten Bungo diantaranya: Mengefektifkan waktu 1 jam pelajaran PAI utuk mengaji, memilah dan memilih siswa-siswi yang kesulitan membaca Al-Qur’an, Membuat form khusus mengaji kemudian faktor penyebab Siswa-Siswi Yang Kesulitan Membaca Al-Qur’an di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Muko- Muko Bathin VII Kabupaten Bungo diantaranya: Masalah pergaulan, Latar belakang siswa-siswi yang berbeda, Pengaruh teknologi, kurangnya tenaga pengajar Al-Qur’an. Kata kunci: strategi guru pendidikan agama islam, dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur’an pada siswa. Kata kunci : Strategi Guru, Kesulitan Membaca Al-Qur’a

Pengadaan Koleksi Monograf di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengadaan koleksi monograf di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Batang Hari, mengetahui faktor kendala yang dihadapi dalam proses pengadaan koleksi monograf di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Batang Hari dan upaya yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan agar proses pengadaan koleksi monograf berjalan dengan baik.. Metode penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan metode pendekatan secara deskriptif, metode pengambilan data menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Analisi data dengan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ialah dalam pengadaan koleksi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Batang Hari dilakukan melalui pembelian, tukar-menukar, hibah, titipan, dan terbitan sendiri. Pengadaan koleksi tukar-menukar dan terbitan tidak berjalan, sedangkan melalui pembelian, hibah, dan titipan itu berjalan pengadaannya di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Batang Hari. Pembelian koleksi bersumber dari APBD dan ada 3 tahapan yang harus dilalui yaitu pemesanan, penerimaan, dan inventarisasi. Tukar-menukar koleksi tidak berjalan, tetapi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Batang Hari melakukan rotasi koleksi pada Perpustakaan Desa. Hibah koleksi bersumber dari hibah Perpusnas. Titipan koleksi bersumber dari deposit daerah. Terbitan sendiri tidak berjalan karena minimnya anggaran. Kendala yang dihadapi yaitu anggaran yang terbatas karena dampak covid-19, pengajuan buku yang terlambat datang karena ketersediaan buku yang terbatas. Upaya yang dilakukan yaitu penetapan kebijakan anggaran yang baik, dan memberikan katalog penerbit kepada penerima. Kata Kunci : Pengadaan, koleksi, monogra

Implementasi Keterampilan Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di Madrasah Tsanawiyah Al-Rasyid Sungai Rawa Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Indragiri Hilir.

Penelitian ini membahas tentang implementasi keterampilan kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru. Berdasarkan observasi awal dilapangan penulis menemukan masih terdapat kinerja guru yang belum terpenuhi seperti, tidak bersedia untuk melakukan supervisi, terlambat datang saat mengajar, keluar pada saat jam pelajaran, dan kurangnya kedisiplinan yang diterapkan oleh kepala sekolah kepada guru, berdasarkan fenomena di atas yang menjadi pokok permasalahanya yaitu kinerja guru, Apakah penerapan keterampilan yang dilakukan kepala sekolah dapat memberikan peningkatan terhadap kinerja guru ? maka terdapat 3 rumusan masalah yaitu bagaimana keterampilan kepemimpinan kepala madrasah, faktorfaktor apa saja yang menghambat guru dalam meningkatkan kinerjanya, dan bagaimana upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru Penelitian ini metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Nara sumber utama dalam penelitian ini adalah Kepala Madrasah dan Guru. Hasil penelitian ditetapkan temuan pertama bahwa implementasi keterampilan kepemimpinan Kepala Madrasah Tsanawiyah Al-Rasyid Sungai Rawa secara umum sudah cukup baik akan tetapi masih terdapat beberapa katagori yang belum terpenuhi dengan optimal diantaranya peningkatan penguasaan landasan pendidikan, penggunaan media dan sumber belajar, serta penilaian hasil belajar, untuk factor yang menghambat peningkatan kinerja guru antara lain penguasaan bahan ajar,pengelolaan kelas yang belum maksimal, kurangnya penggunaan metode pembelajaran, penggunaan media atau sumberbelajar yang belum memadaiserta kegiatan supervise atau penilaian yang belum terlaksana dengan optimal sehingga menghambat guru dalam meningkatkan kinerjanya sebagai pendidik.dan upaya yang dilakukan kepala madrasah antara lain memberikan penyuluhan terhadap guru yang ada di madrasah memberikan pelatihan dan motivasi dalam penggunaan media pembelajaran Kata Kunci: Kepemimpinan, Peningkatan, Kinerja Gur

“Implementasi Kegiatan Muhadharah Dalam Pembentukan Karakter Kedisiplinan Santri Di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum Desa Batu Putih Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi”.

Skripsi ini membahas tentang impelemtasi kegiatan muhadharah dalam pembentukan karakter kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum Desa Batu Putih Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolagun Provinsi Jambi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dari implementasi pelaksanaan, evaluasi, hambatan serta upaya mengatasi hambatan dalam membentuk karakter kedisiplinan santri melalui kegiatan muhadharah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Adapun sumber data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa pimpinan Pondok Pesantren Ihyaul Ulum, mudabbirah, dan juga santriwati. Sedangkan data sekunder dari pengamatan ini adalah bentuk dari dokumentasi berupa gambar struktur organisasi serta latar belakang profil Pondok Pesantren Ihyaul Ulum. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini diperoleh melalui ketekunan pengamatan serta triangulasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa Implementasi kegiatan muhadharah pada pembentukan karakter kedisiplinan santri menjadikan santri lebih disiplin lagi terutama dalam disiplin waktu, disiplin tugas, dan disiplin keaktifan. Kemudian hambatan kegiatan muhadharah dalam pembentukan karakter kedisiplinan santri yaitu tidak adanya bakat, malas menikuti muhadharah, serta kurangnya minat. Kemudian upaya mengatasi keterhambatan tersebut dengan mengadakan adanya sanksi hukuman bagi santri yang melanggar. Memberi motivasi masukan saran dan arahan serta melakukan pengawansan yang lebih ketat lagi oleh pembimbing pada peserta muhadharah. Kata kunci: Implementasi, Muhadharah, karakter dan Kedisiplina

“Relevansi Penentuan Kuantitas Mahar dalam Pernikahan Masyarakat Bugis di Kecamatan Mendahara Perspektif Maslahah dan ‘Urf (Stratifikasi Sosial Kontemporer)”.

Nama: Amar Muhammad Ilham, NIM: 803210010, judul penelitian ini adalah Relevansi Penentuan Kuantitas Mahar Dalam Pernikahan Masyarakat Bugis Di Kecamatan Mendahara Perspektif Maslahah Dan ‘urf (Stratifikasi Sosial Kontemporer). Tujuan penelitian ini pertama, untuk memberikan hasil kajian tentang bagaimana kuantitas mahar dalam masyarakat Bugis di Kecamatan Mendahara. Kedua, untuk menelaah bagaimana relevansi mahar dengan strata sosial dalam masyarakat Bugis di Kecamatan Mendahara. Ketiga, untuk menganalisis bagaimana hukum Islam terhadap fenomena kuantitas mahar dalam masyarakat Bugis di Kecamatan Mendahara. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif yang menghasilkan data dan deskriptif. Metode ini digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Masyarakat Bugis di Kecamatan Mendahara dan di beberapa daerah Bugis lainnya tidak dapat membedakan nilai antara dui' menre dan sompa. Ini mungkin karena gaya hidup sosial modern yang hedonisme, di mana masyarakat hanya melihat pesta pernikahan yang meriah di daerah tersebut. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pengetahuan tentang kekeliruan tersebut sambil tetap mempertahankan tradisi dan adat istiadat budaya Bugis terkait pernikahan. Dalam masyarakat Bugis lama, terdapat standar yang ditetapkan untuk kuantitas sompa dan dui' menre yang harus membayar sekian "kati" kepada mereka yang berasal dari keluarga bangsawan yang memiliki darah bangsawan tinggi atau sejenisnya. Namun,dalam masyarakat Bugis modern, tidak ada standar yang ditetapkan untuk kuantitas sompa yang harus dibayar, hanya dikemba oleh orang-orang yang memiliki darah bangsawan tinggi. Dalam Islam memang tidak secara eksplisit menolak aturan dalam tradisi Bugis, bahkan tidak menolak keberadaan dui' menre'. Sebaliknya, pandangan masyarakat tentang kuantitasnya harus diubah. Harus diingat bahwa tingkat subtansial dari pernikahan terdiri dari pertama, pemenuhan rukun dan syarat nikah, kemudian,pemberian mahar dari seorang laki-laki kepada calon isterinya, dan ketiga, pemberian dui' menre' kepada calon isterinya. Artinya, keabsahan pernikahan mengarah pada pemenuhan rukun dan syarat nikah, sedangkan mahar adalah kewajiban yang apabila tidak dipenuhi maka seorang laki-laki berdosa kepada isterinya. Kata Kunci: Adat, Bugis, Mahar, Kuantita

Sanksi Hukum Bagi Pelaku Pnipuan Berkedok Investasi Trading ..Forex Perspektif Hukum Pidana Islam.

Skripsi ini memiliki dua tujuan yaitu; pertama, untuk mengetahui bagaimana bentuk- bentuk penipuan yang ada dalam trading forex. kedua, bagaimana sanksi yang akan diterapkan kepada pelaku penipuan yang berkedok investasi trading forex perspektif hukum pidana Islam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif yang menyajikan dokumen-dokumen serta literatur-literatur kepustakaan, yakni menggunakan berbagai data seperti Fatwa MUI, Teori Hukum, kitab-kitab dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa beberapa bentuk penipuan yang ada dalam trading forex yaitu: broker forex palsu, penipuan dengan skema Ponzi, dan Ponzi token crypto. Dalam hukum Islam apabila suatu kejahatan yang hukumannya belum ada ketentuan Hudud dan Qishas nya maka hukuman yang diberikan yaitu berupa ta’zir. Dalam permasalahan penelitian ini hukuman yang dapat diberikan kepada pelaku tindak pidana penipuan berkedok investasi trading forex dalam hukum Islam adalah ta’zir yang mana hukuman ini dapat berupa hukuman peringatan, dera/jilid, hukuman penjara, diasingkan, bahkan dibunuh dan lain sebagainya. Jika hukuman ta’zir kasus penipuan berkedok investasi ini dikaitkan dan diintegrasikan oleh hakim dengan KUHP. Maka sanksi hukumnya tercantum didalam pasal 378 KUHP yaitu hukuman penjara paling lama 4 tahun. Dan jika hakim merujuk permasalahan ini kedalam ranah ITE maka si pelaku bisa dipidana berdasarkan kepada pasal 28 ayat 1 junto pasal 45a Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yaitu dengan pidana penjara paling lama enam tahun atau denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,-(satu miliar rupiah)” Kata Kunci : Trading Forex, Sanksi Hukum

Kinerja Badan Narkotika Nasional Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Narkotika di Provinsi Jambi (Studi Kasus Desa Pulau Kayu Aro Muaro Jambi)

Penelitian ini telah dilaksanakan di BNN Provinsi Jambi berkhusus pada Desa Kayu Aro Muaro Jambi yang bertujuan Untuk mengetahui Bagaimana kinerja BNN Dalam mencegah terjadinya penyeberan Narkotika di Provinsi Jambi dengan program Desa Bersinar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pencegahan penyebaran narkoba di Provinsi Jambi telah baik. BNN Melakukan berbagai upaya, seperti operasi tangkap tangan, razia, dan kampanye sosialisasi, dalam memberantas peredaran narkoba. Kerja keras BNN dan penegak hukum lainnya terbukti berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba yang besar-besaran. Program desa bersinar yang melibatkan partisipasi masyarakat dan pemerintah desa juga memberikan dampak positif dalam memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, Namun Terdapat Berbagai Kendala Yaitu, Terbatasnya sumber daya dan anggaran menyulitkan BNN dalam melaksanakan operasi dan program pencegahan yang lebih luas dan intensif, Terus berkembangnya modus operandi peredaran narkoba menuntut BNN untuk terus beradaptasi dan meningkatkan keahlian Investigasi Dan Peran serta masyarakat yang masih perlu ditingkatkan dalam memberikan informasi dan dukungan kepada BNN. Kata kunci : Kinerja, Badan Narkotika Nasional, Upaya pencegahan Narkotika di Provinsi Jamb

Strategi Pembelajaran Ekspositori Pendidikan Agama Islam Di SMKN 4 Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo Provinsi Jambi

Skripsi ini membahasa tentang Strategi ekspositori pembelajaran Agama Islam SMK N 04 Tebo. Penelitian ini bertujuan mengeksplor mengenai; Strategi Ekspositori pendidikan agama islam, faktor pendukung dan penghambat pembelajaran ekspositori. Jenis Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Adapun sumber data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer Guru pendidikan agama islam, Kepala sekolah, serta siswa kelas X Jurusan Akutansi. Adapun data sekunder dari pengamatan ini yaitu yang ada relevansinya dengan penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data melalui empat tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Strategi Pembelajaran Ekspositori dalam Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 04 Tebo adalah sudah berjalan dengan baik karena guru sudah mampu membuat perangkat pembelajaran dan guru dapat berkomunikasi dengan siswanya dengan baik, menggunakan bahasa yang mudah di pahami sehingga tidak siswa kewalahan dengan penjelasan guru. Faktor-faktor yang menghambat pembelajaran ekspositori pada bidang studi Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 04 Tebo adalah ketidak disiplinan guru dalam mengajar dikarenakan mereka masih berada di luar dan berhalaman pada saat proses belajar mengajar di sekolah. siswa mampu memahami pelajaran pendidikan agama islam dengan menggunakan strategi ekspositori, yang dinilai mudah untuk memahami. Faktor- faktor pendukung Penerapan strategi ekspository adalah faktor lingkungan siswa, mudahnya sumber belajar, serta faktor intelegensi siswa. Ketiga ini muncul dalam faktor- faktor pendukung penerapan strategi ekspository Seperti memberikan contoh pada materi dengan kehidapan sehari- hari. Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Ekspositori, Pendidikan Agama Isla

“Upaya Guru Al-Qur’an Hadits Dalam Memotivasi Belajar Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Al-Husin Batang Cenaku Indragiri Hulu Riau”.

Latar belakang masalah yang terjadi di kelas VII MTS Al-Husin yaitu membahas tentang rendahnya motivasi belajar al-qur‟an hadist dan upaya guru al-quran hadits dalam memotivasi pembelajaran al-quran hadits. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif diskriptif. Adapun sumber data penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Data primer kepala sekolah madrasah tsanawiyah Al-Husin, Guru Al-Quran Hadits dan juga siswa kelas VII. Adapun data sekunder dari pengamatan ini yaitu yang ada relevansinya dengan penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data melalui empat tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Upaya guru Al- Quran Hadits dalam memotivasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Batang Cenaku Indargiri Hulu Riau yaitu: memberikan pemahaman mengenai AL- Qur‟an Hadits, menerapkan strategi yang kreatif, memberikan dorongan kemandirian peserta didik, berperan menjadi orang tua di sekolah, menjalin kerja sama dengan masyarakat serta memonitor aktivitas peserta didik. Faktot penyebab rendahnya motivasi belajar Al-Quran Hadits siswa di Madarsah Tsanawiyah Al-Husin batang Cenaku Indragiri Hulu Riau yaitu latar belakang siswa yang berbeda-beda,waktu yang sebenarnya kurang untuk pelajaran Al- Quran Hadits dan, adanya siswa yang belom memiliki kesadaran untuk belajar. Keberhasilan guru Al-Quran Hadits dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Al-Husin Batang Cenaku Indargiri Hulu Riaudapat dilihat dari dengan adanya perubahan siswa dalam mengikuti pelajaran Al-Quran Hadits serta semangat yang tinggi. Kata kunci : Motivasi Belajar Siswa, Al-Qur’a