Rumah Jurnal Universitas Majalengka
Not a member yet
9971 research outputs found
Sort by
Analisis Self-Confidence Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama dalam Pembelajaran Matematika
The purpose of this study was to determine the self-confidence of junior high school students in learning mathematics. This study used a qualitative approach with descriptive methods with the subject of 35 students in class VIII of SMPN 2 West Karawang in the 2023/2024 academic year. Student self-confidence data is obtained from a non-test instrument in the form of a questionnaire which includes several indicators such as, believing in one's own abilities, acting independently in making decisions, having a positive self-concept, and daring to express opinions. The self-confidence scale questionnaire used in this study is a Likert scale model to measure answers based on statements submitted to respondents by giving a score to each answer item. The results showed that students in grade VIII of SMPN 2 West Karawang had a relatively good level of self-confidence in learning mathematics, with a percentage reaching 61%-80%
Pelatihan Kewirausahaan sebagai Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin di MAN2 Banjarmasin
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah program yang dirancang untuk mengembangkan karakter dan kompetensi siswa. Salah satu tema yang dapat diangkat adalah kewirausahaan. MAN 2 Banjarmasin menyadari pentingnya membina jiwa kewirausahaan siswa dengan alasan antara lain: Membekali siswa dengan keterampilan wirausaha yang berguna di masa depan; Meningkatkan rasa percaya diri dengan cara menumbuhkan jiwa entrepreneur dan berani mengambil risiko; Membantu siswa berkontribusi dalam membangun perekonomian dengan menciptakan peluang usaha; dan Memperkuat karakter siswa melalui nilai-nilai Pancasila dan Islam untuk membangun masyarakat yang sejahtera. Tujuan dilaksanakannya kegiatan Pelatihan Kewirausahaan ini adalah siswa diharapkan memperoleh pengetahuan dan keterampilan berwirausaha. Metode Pelaksanaan Pelatihan Kewirausahaan dirancang untuk mengaktifkan partisipasi siswa dan meningkatkan efektivitas belajar dengan model ceramah, dan diskusi yang disampaikan langsung oleh narasumber. Hasil yang diharapkan dari Pelatihan Kewirausahaan ini adalah dapat memberikan dampak positif bagi siswa dan membantu mereka mengembangkan kemampuan kewirausahaan, diantaranya: pertama, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Kedua, menumbuhkan jiwa entrepreneur. Ketiga, membangkitkan ide usaha kreatif. Keempat, mempersiapkan siswa untuk masa depan. Setelah pelatihan, direncanakan akan dilakukan serangkaian tindak lanjut untuk memastikan keberlanjutan program
Implementasi Kurikulum Merdeka Dilihat Dari Perspektif Tata Kelola Pendidikan Study Kasus SMAN 3 Jakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 3 Jakarta dari perspektif tata kelola pendidikan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara dengan informan, observasi, dan studi kepustakaan. Fokus utama penelitian mencakup analisis komunikasi antara pemerintah dan sekolah, kesiapan sumber daya manusia, sikap pendidik terhadap kebijakan, serta efisiensi struktur birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk dukungan dari pihak manajemen sekolah, keterlibatan guru dalam proses pengambilan keputusan, dan adanya pelatihan yang memadai untuk meningkatkan kompetensi pendidik. Namun, tantangan signifikan muncul dari ketimpangan beban kerja guru akibat distribusi peminatan siswa yang tidak merata, yang berdampak pada motivasi dan kualitas pengajaran. Penelitian ini juga menemukan bahwa tantangan dalam komunikasi antara pemerintah dan sekolah dapat menghambat efektivitas implementasi kebijakan. Oleh karena itu, rekomendasi diberikan untuk meningkatkan kualitas tata kelola pendidikan di Indonesia, termasuk perlunya penyeimbangan beban kerja guru dan peningkatan transparansi serta akuntabilitas dalam proses pengambilan keputusan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih baik dan mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di sektor pendidikan
Treasure Hunt Berbasis TPR Tingkatkan Kosakata Bahasa Inggris Siswa SD : Treasure Hunt Berbasis TPR Tingkatkan Kosakata Bahasa Inggris Siswa SD
Pembelajaran Bahasa Inggris di jenjang Sekolah Dasar berperan penting dalam membekali siswa dengan dasar berbahasa asing sebelum memasuki pendidikan menengah. Namun, rendahnya minat dan partisipasi siswa, terutama dalam penguasaan kosakata, menjadi tantangan tersendiri. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan keterlibatan dan pemahaman kosakata Bahasa Inggris siswa kelas VI UPTD SDN 3 Margadadi melalui permainan edukatif Treasure Hunt yang mengintegrasikan pendekatan Total Physical Response (TPR). Kegiatan dilakukan dalam bentuk aktivitas berbasis pos yang melibatkan gerak, kerja sama kelompok, serta pemecahan tantangan menggunakan prepositions of place dan directions. Metode ini dirancang agar pembelajaran terasa menyenangkan, kontekstual, dan sesuai dengan karakteristik siswa SD. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan antusiasme dan keterlibatan aktif siswa, serta pemahaman kosakata yang lebih fungsional. Pendekatan ini efektif membangun pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis gerak dan permainan dapat menjadi alternatif relevan dalam meningkatkan kualitas pengajaran Bahasa Inggris di tingkat sekolah dasa
Inovasi Pemasaran guna Meraih Pasar Relung untuk Industri Batik
Industri batik sebagai UKM, mampu menyerap tenaga kerja, berarti membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran. Sehingga keberadaan industri batik penting, karena sebagai salah satu tempat untuk mencari penghasilan bagi masyarakat. Maka, industri batik perlu setiap saat melakukan inovasi untuk menjaga survival usaha. Kegiatan ini dilaksanakan di Batik Bambu Kenanga, merupakan industri batik yang ada di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia. Tujuan kegiatan PkM ini, untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada industri batik dalam berinovasi pemasaran untuk meraih pasar relung untuk produk batik dengan pewarna alami. Kegiatan dilaksanakan dengan beberapa tahap, pertama, diskusi yaitu untuk mencapai kesepakatan dalam menjalankan kegiatan, kedua, pendampingan yaitu mendampingi mitra untuk mengoptimalkan website sebagai media pemasaran online untuk meraih pasar relung luar negeri. Ketiga, dilakukan uji coba inovasi pemasaran dengan mempertemukan mitra pada kegiatan-kegiatan yang dapat menguatkan merek Batik Bambu Kenanga serta meluaskan pasar batik dengan pewarna alami untuk disampaikan di pasar relung. Pasar relung memberikan keuntungan untuk Batik Bambu Kenanga, karena di pasar relung akan bertemu dengan pembeli yang spesifik, harga bukan pertimbangan utama, dengan pembeli seperti kolektor batik atau pembeli yang memprioritaskan pada produk ramah lingkungan. Haapannya, setelah kegiatan ini mitra mampu melanjutkan inovasi pemasaran pada pasar relung dengan cara yang lebih ditingkatka
Pelatihan Sadar Wisata san Sapta Pesona Di Kampung Budaya Padi Pandanwangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur
Pengembangan kepariwisataan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab penting untuk menjaga kelestarian sumber daya alam, lingkungan, dan warisan budaya. Kampung Budaya Padi Pandanwangi di Desa Tegalega memiliki potensi besar sebagai daya tarik wisata, namun belum dikenal luas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan pengelola (POKDARWIS) tentang sadar wisata dan Sapta Pesona. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan diskusi langsung dengan peserta. Hasil dari pelatihan ini adalah meningkatnya pemahaman peserta tentang pentingnya sadar wisata dan Sapta Pesona untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Desa Tegallega. Pelatihan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari peserta, yang dibuktikan dengan keaktifan dalam sesi tanya jawab.
Kata Kunci: Sadar Wisata; Sapta Pesona; Pengembangan Pariwisata; Kampung Budaya; Pelatihan Masyaraka
PENGENDALIAN BAHAN BAKU TERHADAP KONSISTENSI PRODUKSI
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan persediaan bahan baku di PT ABC, perusahaan manufaktur pupuk NPK, melalui penerapan metode Economic Order Quantity (EOQ), Safety Stock, dan Reorder Point (ROP). Latar belakang penelitian ini adalah tantangan dalam memenuhi kebutuhan produksi akibat ketidaktepatan jumlah pemesanan bahan baku, yang berdampak pada efisiensi operasional dan biaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menganalisis persediaan bahan baku pupuk NPK melalui metode Economic Order Quantity (EOQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ketiga metode ini dapat membantu PT ABC mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan stok, menekan biaya persediaan, serta menjaga kelancaran produksi. Penelitian ini merekomendasikan integrasi sistem manajemen persediaan yang lebih adaptif dan penggunaan teknologi digital untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat dalam pengelolaan operasional.
 
Peningkatan Kompetensi Digital Guru SMA melalui Pelatihan Pemanfaatan AI dan ChatGPT dalam Pembelajaran Interaktif
Transformasi digital dalam dunia pendidikan menuntut guru untuk memiliki kompetensi teknologi yang adaptif, khususnya dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk pembelajaran. Namun, masih banyak guru SMA yang belum cara memanfaatkan AI, khususnya ChatGPT, sebagai media pendukung pembelajaran interaktif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi digital guru melalui pelatihan pemanfaatan AI dan ChatGPT dalam proses belajar mengajar. Metode kegiatan meliputi ceramah interaktif, demonstrasi, dan praktik langsung oleh peserta. Sebanyak 30 guru dari SMA Negeri 2 Banyuasin 1 mengikuti pelatihan ini. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta yang signifikan, dengan rata-rata nilai pretest sebesar 56,3 dan peningkatan posttest menjadi 87,8. Selain itu, sebanyak 90% peserta mampu memproduksi perangkat ajar berbasis ChatGPT secara mandiri. Kesimpulannya, pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kompetensi digital guru dan dapat menjadi model pelatihan selanjutnya untuk mendukung penerapan pembelajaran berbasis teknologi di sekola
Systematic Literature Review: Pengaruh Gaya Belajar dan Kreativitas Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika
Hasil belajar merupakan aspek yang penting dalam pendidikan, yang nantinya dapat digunakan sebagai indikator keberhasilan siswa dalam memahami dan menguasai materi pelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara gaya belajar dan kreativitas siswa terhadap hasil belajar matematika melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Proses dalam penelitian ini meliputi beberapa tahapan, yaitu pengumpulan data, analisis dan pembahasan, serta penarikan kesimpulan pada tahap akhir. Pada penelitian ini, pengumpulan datanya dengan meriview sebanyak 21 artikel berdasarkan topik utama yaitu hasil belajar, gaya belajar, dan kreativitas siswa yang dipublikasikan antara tahun 2016-2024. Artikel tersebut dikumpulkan dari database Google Scholar dengan bantuan aplikasi Publish or Perish. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa terdapat pengaruh gaya belajar dan kreativitas siswa terhadap hasil belajar matematika. Hal ini ditunjukkan dengan penelitian-penelitian yang menyatakan bahwa siswa yang belajar dengan metode yang sesuai dengan gaya belajarnya menunjukkan peningkatan pada hasil belajarnya
Implementasi ‘English after School’ bagi Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Majalengka
Tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi program "English After School" bagi siswa sekolah dasar di Kabupaten Majalengka sebagai bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi berbahasa Inggris siswa melalui metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan mahasiswa dan dosen dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris untuk memberikan bimbingan belajar di luar jam sekolah. Program dilaksanakan dalam empat pertemuan yang masing-masing difokuskan pada pengembangan keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti program ini mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan berbahasa Inggris, terutama dalam hal kepercayaan diri berkomunikasi, penguasaan kosakata, dan pemahaman struktur kalimat sederhana. Kerjasama antara dosen, mahasiswa, dan sekolah dalam pelaksanaan program ini juga memperkuat hubungan akademik dan memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program EAS dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa secara signifikan. Program EAS juga memberikan berbagai manfaat bagi siswa, seperti meningkatkan rasa percaya diri, memperluas wawasan, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa program EAS merupakan solusi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa sekolah dasar di Kabupaten Majalengka. Program EAS direkomendasikan untuk diterapkan di sekolah-sekolah lain di Indonesia. Kesimpulannya, implementasi program "English After School" di Kabupaten Majalengka berhasil mencapai tujuannya dan dapat dijadikan model pengabdian kepada masyarakat yang efektif untuk diterapkan di daerah lain. Program ini berkontribusi secara signifikan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar