Journal IKIP PGRI Bali
Not a member yet
    492 research outputs found

    THE COVID-19 PANDEMIC PERSPECTIVE OF RELIGIOUS LITERATURE STUDIES IN BALI

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the covid-19 pandemic studied through religious literature in Bali both in sekala and niskala. The research design is descriptive qualitative which produces data in the form of written words related to Balinese local wisdom in terms of literature in response to the pandemic, presented by understanding the meaning of each sentence or paragraph passage in religious literature in Bali. Data collection was done by using literature or documentation methods. In niskala, various ceremonies and ceremonies are performed by the people to God, the ancestors, and bhuta kala. The offerings are in the form of banten pejati, banten peneduh gumi, tapak dara pandan, nyuh gading dan tridatu, serta segehan wong-wongan. All of that is based on the philosophy of Tri Hita Karana and Yadnya. The literary concept used is Widhi Sastra, Kanda Empat, and Dasa Aksara. The meaning of covid-19 from a literary perspective is to return the outbreak or Covid-19 to its respective functions and positions. Plague is a natural cycle that is certain to occur and is not to be expelled or destroyed. The results of this study are important to be understood by all people, especially in Bali, Indonesia, and the world to add insight related to the Balinese people's view of Covid-19 studied from religious literature and local wisdom

    Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation untuk meningkatkan hasil belajar PPKn pada siswa XI AP1 SMK Negeri 1 Tampaksiring

    Get PDF
    The purpose of this study was to improve learning outcomes of PPKn in class XI AP1 students of SMK Negeri 1 Tampaksiring in semester 2 of the 2018/2019 academic year through the application of Group Investigation cooperative learning models. Subjects in the study were students of class XI AP1 of SMK Negeri 1 Tampaksiring in semester 2 of the 2018/2019 academic year totaling 35 people. The object of the research was the PPKn learning outcomes. Student learning outcomes data in PPKn subjects were collected using tests. Data were analyzed using qualitative descriptive techniques. The study was said to be successful if it met the criteria: (1) the average value of the minimum PPKn test was KKM of 77, and (2) the classical completeness was at least 85%. The results of data analysis showed an increase in student learning outcomes in PPKn subjects in class XI AP1 SMK Negeri 1 Tampaksiring after using the application of the GI type cooperative learning model. In cycle I, the average value of daily tests was 75.21 and classical completeness was 88.57%, while in cycle II the average value of daily tests was 80.68 with a classical completeness of 100%. Thus, the application of the Group Investigation type of cooperative learning model could improve student learning outcomes in PPKn learning after two cycles. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar PPKn pada siswa kelas XI AP1 SMK Negeri 1 Tampaksiring semester 2 tahun pelajaran 2018/2019 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas XI AP1 SMK Negeri 1 Tampaksiring semester 2 tahun pelajaran 2018/2019 berjumlah 35 orang. Objek penelitian adalah hasil belajar PPKn. Data hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn dikumpulkan menggunakan tes. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Penelitian dikatakan berhasil bila memenuhi kriteria: (1) nilai rata-rata ulangan PPKn minimal sebesar nilai KKM sebesar 77, dan (2) ketuntasan klasikal minimal 85%. Hasil analisis data menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di kelas XI AP1 SMK Negeri 1 Tampaksiring setelah menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. Pada Siklus I, nilai rata-rata ulangan harian mencapai 75,21 dan ketuntasan klasikal 88,57%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata ulangan harian mancapai 80,68 dengan ketuntasan klasikal sebesar 100%. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PPKn setelah dilakukan dua kali siklus.

    Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division untuk meningkatkan hasil belajar siswa

    Get PDF
    This study aims to improve the learning outcomes of Prakarya dan Kewirausahaan X AP5 SMK Negeri 1 Tampaksiring students' in the 2016/2017 academic year by applying the Student Team Achievement Division (STAD) cooperative learning model. This research is classroom action research. The subjects of the study were X AP5 students’ of SMK Negeri 1 Tampaksiring in the odd semester of academic year 2016/2017, totaling 36 people. The object of research was learning outcomes Prakarya dan Kewirausahaan. Learning outcomes data were collected using learning achievement tests. Data were analyzed descriptively qualitatively. This research is considered successful if it reaches the targets set as follows: (a) a minimum grade average of 78 and 78% absorption, (b) a minimum classical completeness of 90%. Based on the results of the study, there was an increase in student learning outcomes before the study with an average of 68.19 (Categorized “less”) and absorption of 68.19% and classical completeness of 5.56%. In the first cycle, the average value was 76.39 (less category) and absorptive was 76.39% and classical completeness was 58.33%. While in the second cycle the average value of Prakarya dan Kewirausahaan was 89.44 (Categorized “good”) and absorption was 89.44% and classical completeness was 100% from 36 students. From the data analysis above, the STAD cooperative learning model has proven to be effective in improving student learning outcomes, especially in the subjects of Prakarya dan Kewirausahaan in two cycles. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar Prakarya dan Kewirausahaan siswa kelas X AP5 SMK Negeri 1 Tampaksiring semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas X AP5 SMK Negeri 1 Tampaksiring semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 36 orang. Objek penelitian adalah hasil belajar Prakarya dan Kewirausahaan. Data hasil belajar dikumpulkan dengan tes hasil belajar. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini dikatakan berhasil bila mencapai target yang ditetapkan sebagai berikut: (a) nilai rata-rata kelas minimal 78 dan daya serap 78%, (b) ketuntasan klasikal minimal 90%. Berdasarkan hasil penelitian, terjadi peningkatan hasil belajar Prakarya dan Kewirausahaan siswa pada data awal dengan rata-rata 68,19 (kategori kurang) dan daya serap sebesar 68,19% serta ketuntasan klasikal sebesar 5,56%. Pada siklus I nilai rata-rata sebesar 76,39 (kategori kurang) dan daya serap sebesar 76,39% serta ketuntasan klasikal sebesar 58,33%. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata Prakarya dan Kewirausahaan sebesar 89,44 (kategori baik) dan daya serap 89,44% serta ketuntasan klasikal sebesar 100% dari 36 siswa. Dari analisis data di atas, model pembelajaran kooperatif tipe STAD terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dalam dua siklus

    Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar kimia

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the increase in learning outcomes of elemental chemistry through the application of the STAD type cooperative learning model. The research subjects were students of class XII IPA 1 SMA Negeri 1 Praya Tengah in the academic year 2017/2018. Research objects are activities and learning outcomes of chemistry. Student learning activity data were collected using observation sheets while student learning outcomes were collected using learning achievement tests. The data obtained were then analyzed descriptively qualitatively. The results of the study were as follows: (1) learning chemistry using the STAD type cooperative learning model could improve learning outcomes of elemental chemistry from cycle I to cycle II and student activity in learning increased from cycle I to cycle II; (2) completeness of learning classically achieved by students in the first cycle was 76.47% with a class average score of 78.32 and in the second cycle increased to 91.18% with a class average score of 86.41. (3) the learning activeness achieved by students classically in the first cycle was 65.45%, increasing in silkus II to 81.82%. Based on the above results by paying attention to the indicators of the implementation of complete learning, it can be concluded that the objectives of this research were achieved and the formulated action hypothesis was acceptable. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kimia unsur melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Praya Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018. Objek penelitian adalah aktivitas dan hasil belajar kimia. Data aktivitas belajar siswa dikumpulkan menggunakan lembar observasi sedangkan hasil belajar siswa dikumpulkan menggunakan tes prestasi belajar. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) pembelajaran kimia dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar kimia unsur dari siklus I ke siklus II dan aktivitas siswa dalam pembelajaran meningkat dari siklus I ke siklus II; (2) ketuntasan belajar yang dicapai secara klasikal siswa pada siklus I sebesar 76,47% dengan nilai rata-rata kelas 78,32 dan pada siklus II meningkat menjadi 91,18% dengan nilai rata-rata kelas 86,41. (3) keaktifan belajar yang dicapai siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 65,45% meningkat pada silkus II menjadi 81,82%. Berdasarkan hasil di atas dengan memperhatikan indikator pelaksanaan pembelajaran tuntas dapat disimpulkan tujuan penelitaian ini tercapai dan hipotesis tindakan yang dirumuskan dapat diterima

    Upaya meningkatkan hasil belajar fisika melalui model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Marga

    Get PDF
    This research is a classroom action research (Classroom Action Research) which aims to improve physics learning outcomes through problem-based learning models. The subjects of this study were students of class XI IPA of SMA Negeri 1 Marga in the odd semester of the 2018/2019 academic yearconsisting of 39 students. The study was conducted in two cycles consisting of four activities, namely: planning, implementing actions, observing and reflecting. In cycle I held for two meetings and in cycle II held for three meetings. Data collection techniques used in this study are the data of students' physics learning outcomes taken from each cycle of the test and data on the teaching and learning situation taken at the time of the action using observation sheets. Based on the results ofquantitative analysis using learning outcomes tests in the evaluation of physics subjects in the first cycle showed that the number of students who achieved grades above the KKM was 14 people with a percentage of 35.90% and in the second cycle, the number of students who achieved grades above the KKM were 32 people with a percentage of 82.05%. Based on the results of this study, it can be concluded using the Problem Based Learning Model that can improve the physics learningoutcomes of students of SMA Negeri 1 Marga grade XI on business and energy materials. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika melalui model pembelajaran berbasis masalah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Marga pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri dari 39 siswa. Penelitian dilaksanakan dua siklus yang terdiri dari empat kegiatan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Pada siklus I dilaksanakan selama dua kali pertemuan dan pada siklus II dilaksanakan selamatiga kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data hasil belajar fisika siswa yang diambil dari tes setiap siklus dan data mengenai situasi belajar mengajar diambil pada saat dilaksanakan tindakan dengan menggunakan lembar observasi. Berdasarkan hasil analisis kuantitatif dengan menggunakan tes hasill belajar pada evaluasi mata pelajaran fisika pada siklus I menunjukkan bahwa jumlah siswa yang mencapai nilai di atas KKM adalah 14 orang dengan persentase 35,90% dan pada siklus II, jumlah siswa yang mencapai nilai di atas KKM adalah 32 orang dengan persentase 82,05%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa SMA Negeri 1 Marga kelas XI pada materi usaha dan energi

    Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar

    Get PDF
    This research is a classroom action research that aims to determine the effectiveness of the application of the Jigsaw cooperative learning model can improve student motivation and learning outcomes. The subjects of this study were students of class XI MIPA3 of SMA Negeri 1 Marga in semester 1 of the 2019/2020 academic year, totaling 39 people consisting of 18 male students and 21 female students. The object of research is motivation and learning outcomes of chemistry.Student motivation data were collected using a questionnaire, while learning outcomes data were collected using learning outcomes tests. The data collected was analyzed descriptively qualitatively. This action research is said to have succeeded if it met the following requirements: (1) minimal student motivation in the high category, (2) the average value of minimum daily tests of KKM = 68, and classical learning completeness of at least 85%. Before the study was conducted the students' motivation was very low, as seen from the assignments not being completed on time, some students arrived late, and in class many students were sleepy. The average value of the previous daily tests was 66.18 and from 39 students it turned out that only 27 people were complete so that classical completeness only reached 69.23%. After conducting classroom action research, inthe first cycle students 'motivation was quite high, the average value of the students daily tests was 69.03, and from 39 students only 32 people were completed so that classical completeness reached 82.05%. In the second cycle the results achieved were high student learning motivation, the average value of daily tests reached 72.68, and of 39 students it turned out that 35 people had reached completeness so that learning completeness classically reached 89.74%. Conclusion: the applicationof a jigsaw cooperative learning model can increase students' motivation and chemistry learning outcomes in two cycles. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan model pembelajaran kooperatof tipe jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA3 SMA Negeri 1 Marga semester 1 tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 39 orang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 21 orang perempuan. Objek penelitian adalah motivasi dan hasil belajar kimia. Data motivasi siswa dikumpulkan menggunakan kuesioner, sedangkan data hasil belajar dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptifkualitatif. Penelitian tindakan kelas ini dikatakan sudah berhasil bila memenuhi syarat-syarat: (1) motivasi siswa minimal tinggi, (2) nilai rata-rata ulangan harian minimal sebesar KKM=68, dan ketuntasan belajar klasikal minimal 85%. Sebelum dilakukan tindakan motivasi belajar siswa sangat rendah, terlihat dari tugas-tugas tidak diselesaikan tepat waktu, beberapa siswa datang terlambat, dan di kelas siswa banyak yang mengantuk. Nilai rata-rata ulangan harian sebelumnya adalah 66,18 dan dari 39 orang siswa ternyata hanya 27 orang dinyatakan tuntas sehingga ketuntasan klasikal hanya mencapai 69,23%. Setelah dilakukan penelitian tindakankelas, pada siklus I motivasi siswa tergolong cukup tinggi, nilai rata-rata ulangan harian siswa 69,03, dan dari 39 orang siswa hanya 32 orang yang dinyatakan tuntas sehingga ketuntasan klasikal baru mencapai 82,05%. Pada siklus II hasil yang dicapai adalah motivasi belajar siswa tinggi, nilai rata-rata ulangan harian mencapai 72,68, dan dari 39 orang siswa ternyata 35 orang sudah mencapai ketuntasan sehingga ketuntasan belajar secara klasikan mencapai 89,74%. Kesimpulan: penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar kimia siswa dalam dua siklus

    Pengaruh Kesiapan Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Werdhi Sila Kumara Tahun Pelajaran 2019/2020: The Effect Of Learning Readiness And Family Environment To The Learning Results Of Creative Products And Creative Products And Entrepreneurship Students Of Class Xi Vocational School, Werdhi Sila Kumara Academic Year

    No full text
    Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 350 siswa. Berdasarkan populasi tesebut ditentukan sampel dengan menggunakan rumus pengambilan sampel dan diperoleh hasil sampel sebanyak 183 siswa. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: 1) ada pengaruh kesiapan belajar terhadap hasil belajar Produk Kreatif dan Produk Kreatif dan Kewirausahaan siswa memiliki nilai t hitung 19.694 > t table  = 1,65 dan memiliki signifikan 0,000<0,05. 2) ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar produk kreatif dan Produk Kreatif dan Kewirausahaan siswa memiliki nilai t hitung 19.134 > t table  = 1,65 dan memiliki signifikan 0,000<0,05. 3) ada pengaruh kesiapan belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar produk kreatif dan Produk Kreatif dan Kewirausahaan siswa kelas XI Semester II SMK Werdhi Sila Kumara tahun pelajaran 2019/2020. dapat dilihat dari tehnik uji F simultan, dimana memiliki nilai F hitung sebesar 97,744 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Hal ini jika dibandinngkan dengan Ftabel maka Fhitung = 97,744 > Ftabel 3,05. Ini berarti bahwa memang benar ada pengaruh secara signifikan Kesiapan Belajar dan Ligkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Produk Kreatif dan Produk Kreatif dan Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Werdhi Sila Kumara Tahun Pelajaran 2019/202

    Pengaruh Harga Dan Inovasi Produk Baju Kebaya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Tamie Shop Tahun 2019/2020: The Effect of Price and Innovation on Kebaya Clothes Products on Purchasing Decisions at Tamie Shop in 2019/2020

    Get PDF
    Penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif kasual yaitu mencari ketertarikan satu variabel dengan variabel lainnya. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumenntasi dan kuesioner, jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 60 orang dengan menggunakan sampling jenuh dimana semua populasi dijadikan sampel. Teknik analisisdata menggunakan uji hipotesis analisis korelasi product moment dan analisis regresi dua prediktor.Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) variabel Harga () berpengaruh terhadap Keputusann Pembelian (Y) hal ini didasarkan oleh nilai t-hitung 5,697 lebih besar dari  yaitu 2,000 dengan nilai signifikan sebesar 0,000<0,05. (2) variabel Inovasi Produk Baju Kebaya ( nilai t-hitung 5,697 lebih besar dari  yaitu 2,000 denga nilai signifikan yang ditetapkan sebesar 0,000<0,05). (3) variabel Keputusan Pembelian (Y) nilai t-hitung 5,697 lebih besar dari  yaitu 2,000 dengan nilai signifikan sebesar 0,000<0,05. (4) hasil uji determinasi diketahui bahwa besarnya nilai R Square adalah sebesar 0,786 yang artinya sebesar 78,6% variasi Keputusan Pembelian (Y) dipengaruhi oleh Harga () dan Inovasi Produk Baju Kebaya (, sedanggkan sisanya sebesar 21,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukan kedalam penelitian

    Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI MIPA5 SMA Negeri 5 Denpasar Tahun Pelajaran 2019/2020

    No full text
    Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam matematika melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) kelas XI MIPA 5 SMAN 5 Denpasar tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas XI MIPA 5 SMAN 5 Denpasar melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA 5 SMAN 5 Denpasar berjumlah 36 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas XI MIPA 5 SMAN 5 Denpasar tahun pelajaran 2019/2020, (2) Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas XI MIPA 5 SMAN 5 Denpasar tahun pelajaran 2019/2020

    PERAN LINGKUNGAN MEMBENTUK GENERASI MUDA CERDAS, BERKUALITAS DAN BERBUDI PEKERTI LUHUR

    Get PDF
    Peran Lingkungan Membentuk Generasi Muda cerdas, Berkualitas Dan Berbudi Pekerti Luhur. Masalah yang di ajukan adalah, bagaimanakah peran lingkungan bisa membentuk generasasi muda cerdas, berkualitas dan berbudi luhur. Tujuan penelitian yaitu dengan memahami peran lingkungan akan dapat menghayati betapa pentingnya menjaga lingkungan internal maupun eksternal. Metodologi yang digunaan adalah metodologi Tri anggulasi, yakni dengan pustaka, pengalaman dan wawancara. Hasil yang diharapakan dalam penelitian ini adalah untuk menyadari generasi muda yang faham terhadap pentingnya arti pendidikan berlandaskan lingkungan yang baik dapat sebagai menyadarkan diri sebelum menularkan kepada orang lain. Hal ini banyak terjadi pada kehidupan jaman globalisasi di jaman sekarng ini. Dengan demikian, atas pengertian di atas dapat digaris bawahi bahwa peran lingkungan yang baik, akan membawa pula dampak positif terhadap generasi muda itu

    470

    full texts

    492

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Journal IKIP PGRI Bali is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇