Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Kinerja Keuangan PT. Electronic City Indonesia Tbk

Industri retail elektronik di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang disebabkan oleh perkembangan teknologi, perubahan perilaku konsumen, dan persaingan dari platform digital. PT Electronic City Indonesia Tbk, sebagai salah satu perusahaan ritel elektronik terkemuka, perlu menjaga efisiensi dan profitabilitas agar tetap kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Return on Asset (ROA) terhadap Net Profit Margin (NPM) sebagai indikator kinerja keuangan perusahaan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan analisis regresi linear sederhana, berdasarkan data laporan keuangan perusahaan periode 2012 hingga 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA memiliki hubungan positif terhadap NPM dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,757 dan R Square sebesar 0,574, yang mengindikasikan bahwa ROA menjelaskan 57,4% variasi NPM. Namun, hasil uji signifikansi menunjukkan nilai p sebesar 0,138 (> 0,05), yang berarti secara statistik ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap NPM dalam periode yang diteliti. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat korelasi yang kuat antara efisiensi aset dan margin laba, hubungan tersebut belum cukup signifikan secara statistik. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai pentingnya manajemen  aset  dalam  meningkatkan  profitabilitas  dan menyarankan agar penelitian di masa depan memperluas cakupanwaktu  dan      variabel            untuk   memperoleh     hasil     yang    lebih representatif

Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Net Profit Margin terhadap Harga Saham PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Periode 2014-2023

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Debt to Equity Ratio dan Net Profit Margin terhadap Harga Saham PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dari tahun 2014-2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif berdasarkan data dari laporan keuangan. Uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, dan uji hipotesis dilakukan menggunakan program SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif secara parsial terhadap harga saham. Nilai thitung -3,034 > ttabel 1,894 dan signifikan 0,019 < 0,05. Sebaliknya, Net Profit Margin tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham secara bersamaan, dengan nilai thitung 0,330 < ttabel 1,894 dan signifikan 0,751 > 0,05. Sedangkan secara simultan Debt to Equity Ratio dan Net Profit Margin berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham, di mana diperoleh nilai Fhitung 0,7592 > Ftabel 4,47 dan signifikan 0,018 < 0,05. Selain itu, Debt to Equity Ratio dan Net Profit Margin memiliki pengaruh yang signifikan sebesar 69,4 % terhadap harga saham, dengan variabel tambahan memengaruhi 31,6 % dari total

Analisis Rasio Profibilitas, Solvabilitas, Likuiditas dan Rasio Pasar Pada PT. Estika Tata Tiara Tbk.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT Estika Tata Tiara Tbk. selama periode 2020 hingga 2024 dengan menggunakan empat kelompok rasio keuangan, yaitu rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan rasio pasar. Analisis ini dilakukan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek, mengelola struktur pendanaan, menghasilkan laba dari operasionalnya, serta menilai nilai pasar saham perusahaan. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan secara resmi oleh perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan perhitungan rasio dan interpretasi tren dari tahun ke tahun. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi keuangan perusahaan dan menjadi bahan pertimbangan bagi investor, manajemen, serta pihak-pihak terkait dalam pengambilan keputusan ekonomi

Analisis Rasio Keuangan PT Wijaya Karya (PERSERO) TBK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. selama periode 2020–2024 menggunakan rasio profitabilitas, solvabilitas, dan likuiditas. Data diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan dan dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan pada rasio profitabilitas, khususnya pada dua tahun terakhir, yang tercermin dari nilai negatif pada beberapa indikator utama. Rasio solvabilitas juga mengalami peningkatan, menandakan adanya kenaikan risiko keuangan akibat tingginya proporsi utang. Sementara itu, rasio likuiditas menunjukkan fluktuasi, dengan kecenderungan penurunan pada beberapa indikator, meskipun terjadi perbaikan pada akhir periode. Cash ratio tetap berada di bawah standar ideal sepanjang periode pengamatan. Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan perlunya upaya perbaikan dalam pengelolaan keuangan dan penguatan strategi perusahaan agar profitabilitas dapat meningkat dan kesehatan keuanga

Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT.CHITOSE INTERNASIONAL Tbk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan yang dinilai dengan analisis rasio keuangan pada perusahaan PT. Chitose Internasional Tbk dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2024. Sumber data dalam penelitian ini adalah data yang diambil dari laporan keuangan PT. Chitose Internasional Tbk dari tahun 2020 sampai dengan 2024. Perusahaan harus memiliki kinerja keuangan yang sehat dan efisien untuk mendapatkan laba dan meningkatkan atas prestasi yang telah dicapai perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, untuk menilai kinerja keuangan pada PT. Chitose Internasional Tbk adalah analisis rasio keuangan yang meliputi rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas. Hasil penelitian ini berdasarkan rasio profitabilitas yang diproksikan Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM),dan Gross Profit Margin (GPM) kondisi kinerja keuangan perusahaan kurang sehat. Rasio solvabilitas yang diproksikan Debt to Assets Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) kondisi kinerja keuangan perusahaan sehat sekal

Analisis Kinerja Keuangan pada PT Jasnita Telekomindo Tbk Pada Tahun 2020-2024

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT Jasnita Telekomindo Tbk dalam kurun waktu 2020–2024 menggunakan rasio keuangan sebagai alat analisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Rasio-rasio yang dianalisis meliputi rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja likuiditas perusahaan mengalami peningkatan, sedangkan rasio solvabilitas menunjukkan tingkat utang yang cenderung tinggi namun masih dalam batas wajar. Rasio aktivitas mengalami fluktuasi seiring efisiensi operasional, sedangkan profitabilitas menunjukkan tren peningkatan yang positif. Temuan ini mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki posisi keuangan yang cukup stabil dengan potensi pertumbuhan yang baik ke depan

Analisis Laporan Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan PT Planet Properindo Jaya Tbk

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT Planet Properindo Jaya Tbk selama periode 2020–2024 dengan menggunakan rasio profitabilitas, solvabilitas, dan likuiditas. Data laporan keuangan tahunan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio profitabilitas, seperti Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM), mengalami peningkatan hingga tahun 2022, namun menurun signifikan pada tahun 2023 dan 2024. Rasio Gross Profit Margin (GPM) cenderung fluktuatif, dengan kenaikan tertinggi pada tahun 2024. Dari sisi solvabilitas, Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) menunjukkan tren peningkatan, menandakan ketergantungan perusahaan terhadap utang yang semakin besar. Sementara itu, rasio likuiditas seperti Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio berada jauh di bawah standar ideal, meskipun terdapat perbaikan bertahap selama periode penelitian. Temuan ini mengindikasikan bahwa perusahaan menghadapi tantangan dalam menjaga profitabilitas dan likuiditas, serta perlu mengelola struktur modal secara lebih efisien untuk meningkatkan kinerja keuangan di masa mendatang

Analisis Rasio Profitabilitas Dan Rasio Solvabilitas Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Royal Prima Tbk

Analisis kinerja keuangan menjadi aspek penting dalam menilai kesehatan dan keberlanjutan suatu perusahaan. PT Royal Prima Medika Tbk, sebagai perusahaan yang bergerak di sektor layanan kesehatan, menghadapi berbagai dinamika yang mempengaruhi kinerja keuangannya selama periode 2019 hingga 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan melalui analisis rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Rasio profitabilitas yang dianalisis meliputi Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), dan Gross Profit Margin (GPM), sedangkan rasio solvabilitas terdiri dari Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat profitabilitas perusahaan mengalami peningkatan hingga tahun 2021, kemudian menurun drastis hingga mencatatkan kerugian pada tahun 2023 dan 2024. Di sisi lain, rasio solvabilitas tetap stabil pada awal periode namun meningkat tajam pada tahun 2024, yang mengindikasikan peningkatan beban utang terhadap aset dan ekuitas. Kesimpulannya, perusahaan perlu meningkatkan efisiensi operasional dan mengelola struktur keuangannya secara lebih hati-hati untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan usaha ke depan

Analisis Likuiditas Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada PT Bintang Oto Global Tbk Tahun 2015-2024

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas terhadap kinerja keuangan PT Bintang Oto Global Tbk selama periode 2015–2024. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis rasio keuangan yang meliputi Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio. Data diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan secara resmi di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas perusahaan mengalami fluktuasi, namun secara umum berada pada kategori baik hingga sangat baik, khususnya pada tiga tahun terakhir yang menunjukkan tren pemulihan

FINANCIAL TECHNOLOGY (FINTECH) GROWTH AND ITS INFLUENCE ON BANKING PROFITABILITY: A GLOBAL PERSPECTIVE

ABSTRACT This study investigates the relationship between the growth of Financial Technology (FinTech), technology adoption, and banking profitability on a global scale. Using quantitative data, the research analyzes key variables such as FinTech growth, tech adoption rates, and banking profitability metrics. The data reveals a strong positive correlation between FinTech growth and banking profitability (r = 0.99), as well as between tech adoption and profitability (r = 0.98). These findings highlight that FinTech innovations and the integration of advanced technologies significantly enhance banking profitability by optimizing operations and expanding market capabilities. However, the correlation between FinTech growth and tech adoption (r = 0.99) underscores the interdependence of these factors, emphasizing the need for synchronized development strategies. The study concludes that FinTech advancements are pivotal in reshaping the banking landscape and recommends that financial institutions prioritize technology adoption to maximize profitability and competitiveness. Keywords: FinTech Growth, Technology Adoption, Banking Profitability, Correlation Analysi