Jurnal Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya
Not a member yet
23182 research outputs found
Sort by
ANALISIS PEKERJAAN PENGEROLAN PLAT PADA TINGKAT PRODUKTIVITAS KERJA DI PT GUNAWAN DIANJAYA STEEL TBK SURABAYA
Setiap industri dituntut untuk dapat selalu meningkatkan produktivitasnya, Oleh karena itu pentingnya mempelajari penyebab rendahnya dan upaya perbaikannya, sehingga produktivitas tenaga kerja perusahaan dapat mencapai hasil yang optimal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat produktivitas kerja dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja dari operator pengerolan plat di PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, metode LUR (Labour Utilition Rate) dan angket. Data diperoleh dengan meneliti 20 tenaga kerja yang mengoperasikan mesin pengerolan plat pada proses produksi plat. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa rata-rata produktivitas kerja/LUR dari pekerja di divisi pengerolan plat adalah 65,91 % dan Berdasarkan 7 faktor yang ditentukan, secara stilmultan, semua faktor tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja, namun secara parsial, faktor yang paling mempengaruhi dalam produktivitas kerja adalah pengalaman kerja
Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan Siswa Kelas XI Tata Busana 2 SMK Negeri 2 Boyolangu Tulungagung
Project Based Learning merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang mengarahkan peserta didik bekerja dalam kelompok dalam rangka membuat sebuah proyek kemudian menyajikan hasil proyek tersebut dihadapan siswa lain. Guru memiliki peran sebagai motivator dan fasilitator. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan aktivitas guru dalam penerapan model pembelajaran Project Based Learning, (2) untuk mendeskripsikan aktivitas siswa dalam penerapan model pembelajaran Project Based Learning, dan (3) untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dengan diterapkannya model pembelajaran Project Based Learning. Jenis penelitian yang diterapkan adalah Pre-Eksperimental Design dengan desain one-shot case study. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 2 Boyolangu Tulungagung dengan subyek siswa kelas XI Tata Busana 2 yang berjumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah (1) lembar observasi aktivitas guru, (2) lembar observasi aktivitas siswa, dan (3) lembar observasi kemampuan berpikir kritis siswa. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) aktivitas guru dalam penerapan model pembelajaran Project Based Learning terlaksana dengan kategori sangat baik (83,33%), (2) aktivitas siswa dalam penerapan model pembelajaran Project Based Learning terlaksana dengan kategori sangat baik (83,95%), dan (3) penerapan model pembelajaran Project Based Learning dalam mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan memberikan pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa yang ditunjukkan dengan perolehan persentase kemampuan berpikir kritis sebesar 83,08% yang dapat dikategorikan sangat baik
Tata Laksana Upacara Pernikahan Adat Suku Osing Di Desa Kemiren Banyuwangi
Abstrak Suku Osing di Desa Kemiren mempunyai tradisi sendiri dalam melaksanakan upacara pernikahan adat yang merupakan warisan budaya lokal. Penulisan artikel ilmiah ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tradisi pra pernikahan dan tahapan tata laksana upacara pernikahan adat suku Osing di Desa Kemiren Banyuwangi serta maknanya, dan (2) menggali lebih dalam bagaimana upaya masyarakat suku Osing di Desa Kemiren Banyuwangi dalam melestarikan upacara pernikahan adat. Hasil penulisan artikel menunjukkan bahwa tradisi pra pernikahan pada suku Osing di Banyuwangi terbagi menjadi tiga macam yaitu: angkat-angkatan atau lamaran, kawin colong, dan ngleboni. Tata laksana upacara pernikahan adat suku Osing di Desa Kemiren memiliki beberapa prosesi antara lain: ngirim doa, mbuka terop, mocoan lontar Yusuf, akad nikah, sedekahan, arak-arakan atau surup (memiliki beberapa persayaratan yang harus dipenuhi yaitu, godong kolang-kaling, bokor kinangan, peras suhun, bokor kendi, picis punjen, petek ngerem, cingkek, dan bantal kloso), petekan, ngosek ponjen, hiburan, dan yang terakhir mbuang kuro. Upaya melestarikan tradisi adat istilah kawin upek-upekan merupakan tradisi pernikahan yang hanya dilakukan dengan sesama masyarakat suku Osing Desa Kemiren, serta tidak meninggalkan beberapa prosesi upacara adat desa tersebut. Kata Kunci: Pernikahan, Upacara Adat, Suku Osing Abstract The Osing tribe in Kemiren Village has their own traditions in carrying out traditional wedding ceremonies which are local cultural heritage. The writing of this scientific article aims to describe (1) the pre-wedding traditions and rules of conduct of the Osing tribal wedding ceremony in Kemiren Banyuwangi Village and their meaning, and (2) further help about the Osing tribe community in the Kemiren Banyuwangi Village in preserving traditional wedding ceremonies. Articles about Osing in Banyuwangi are divided into three types, namely: lift-up or application, mating funnel, and ngleboni. The Osing traditional wedding ceremonies in Kemiren Village have several processions including: sending prayers, mbuka terop, mocan lontar Yusuf, marriage covenant, almsgiving, procession or fading of kinangan bowl, squeezing suhun, bokor kendi, picis punjen, petek ngerem brakes, cingkek, and kloso pillows), petekan, gossiping, entertainment, and finally throw away the kuro. The effort to preserve traditional traditions by marriage of upek-upekan is a marriage tradition that is only carried out with fellow Osing tribe community in Kemiren Village, and does not participate in some processions of the villages traditional ceremonies. Keywords: Marriage, Traditional Ceremony, Osing Trib
Tata Laksana Upacara Pernikahan Adat Suku Osing Di Desa Kemiren Banyuwangi
Abstrak Suku Osing di Desa Kemiren mempunyai tradisi sendiri dalam melaksanakan upacara pernikahan adat yang merupakan warisan budaya lokal. Penulisan artikel ilmiah ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tradisi pra pernikahan dan tahapan tata laksana upacara pernikahan adat suku Osing di Desa Kemiren Banyuwangi serta maknanya, dan (2) menggali lebih dalam bagaimana upaya masyarakat suku Osing di Desa Kemiren Banyuwangi dalam melestarikan upacara pernikahan adat. Hasil penulisan artikel menunjukkan bahwa tradisi pra pernikahan pada suku Osing di Banyuwangi terbagi menjadi tiga macam yaitu: angkat-angkatan atau lamaran, kawin colong, dan ngleboni. Tata laksana upacara pernikahan adat suku Osing di Desa Kemiren memiliki beberapa prosesi antara lain: ngirim doa, mbuka terop, mocoan lontar Yusuf, akad nikah, sedekahan, arak-arakan atau surup (memiliki beberapa persayaratan yang harus dipenuhi yaitu, godong kolang-kaling, bokor kinangan, peras suhun, bokor kendi, picis punjen, petek ngerem, cingkek, dan bantal kloso), petekan, ngosek ponjen, hiburan, dan yang terakhir mbuang kuro. Upaya melestarikan tradisi adat istilah kawin upek-upekan merupakan tradisi pernikahan yang hanya dilakukan dengan sesama masyarakat suku Osing Desa Kemiren, serta tidak meninggalkan beberapa prosesi upacara adat desa tersebut. Kata Kunci: Pernikahan, Upacara Adat, Suku Osing Abstract The Osing tribe in Kemiren Village has their own traditions in carrying out traditional wedding ceremonies which are local cultural heritage. The writing of this scientific article aims to describe (1) the pre-wedding traditions and rules of conduct of the Osing tribal wedding ceremony in Kemiren Banyuwangi Village and their meaning, and (2) further help about the Osing tribe community in the Kemiren Banyuwangi Village in preserving traditional wedding ceremonies. Articles about Osing in Banyuwangi are divided into three types, namely: lift-up or application, mating funnel, and ngleboni. The Osing traditional wedding ceremonies in Kemiren Village have several processions including: sending prayers, mbuka terop, mocan lontar Yusuf, marriage covenant, almsgiving, procession or fading of kinangan bowl, squeezing suhun, bokor kendi, picis punjen, petek ngerem brakes, cingkek, and kloso pillows), petekan, gossiping, entertainment, and finally throw away the kuro. The effort to preserve traditional traditions by marriage of upek-upekan is a marriage tradition that is only carried out with fellow Osing tribe community in Kemiren Village, and does not participate in some processions of the villages traditional ceremonies. Keywords: Marriage, Traditional Ceremony, Osing Trib
Pengembangan Media Pembelajaran Video Tutorial Pada Mata Pelajaran Komunikasi Bisnis Materi Prosedur Interview Bisnis Daring dan Pemasaran SMK Negeri 2 Blitar
Penelitian dan pengembangan bertujuan menghasilkan produk media pembelajaran video tutorial yang layak digunakan pada mata pelajaran komunikasi bisnis. Pengembangan 4D ialah, tahap pendefinisian, tahap perencanaan, tahap pengembangan, serta tahap penyebaran. Tahap pengembangan yang dikembangkan tertuju pada tahap pengembangan, tahap penyebaran tidak dikerjakan. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 2 Blitar, di uji cobakan pada siswa X Bisnis Daring dan Pemasaran 3 sebanyak 2 kali uji coba. Hasil data nilai persentase Validasi ahli materi mendapatkan skor rata-rata sejumlah 90%. Validasi ahli media memperoleh skor rata-rata sebesar 85%. Dan respon siswa mendapatkan skor rata-rata sejumlah 90%. Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran video tutorial pada mata pelajaran komunikasi bisnis kelas X SMK Negeri 2 Blitar termasuk pada kriteria sangat layak. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Video Tutorial, Pengembangan 4D. This study Research and development aim to produce a product in the form of instructional media video tutorial. 4D progression that is, the definition phase, the planning stage, stage of development, and Disseminate developed of the research. The development stage reached the stage of development, deployment phase does not do because there is no comprehensive analysis. The research conducted in Vocational high school 2 Blitar, test in class X student business online and marketing 3. This is shown from the data value of the percentage of expert validation material obtained an average score of 90%. Validation of media experts obtained an average score of 85%. With this we can conclude that instructional media video tutorial of product knowledge class X student of high school 2 Blitar is included in the criteria is very decent. Keywords: Media Education, Mobile Learning, Development 4D
ANALISIS TINGKAT EFEKTIVITAS SERVICE PADA TIM EMPAT BESAR VOLLEYBALL WOMEN’S U20 CHAMPIONSHIP TAHUN 2019 DI MEXICO
Service merupakan serangan awal untuk memulai suatu pertandingan dan serangan awal untuk menghasilkan point. Kualitas service yang baik merupakan salah satu strategi tim untuk memenangkan pertandingan. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efektivitas service pada tim yang memasuki peringkat empat besar pada volleyball women’s u20 championship 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Pengamatan pada penelitian ini dilakukan melalui dokumen video. Sampel penelitian ini adalah tim yang memasuki peringkat empat besar volleyball women’s u20 championship 2019. Instrument yang digunakan berupa indikator efektivitas service. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 411 service dari 2 pertandingan yaitu golden match dan bronze match pada volleyball women’s u20 championship 2019. Persentase efektivitas service dilihat dari nilai score floating service dengan total service 32 score 34 dengan persentase 7,7%, jump float service dengan total service 365 score 392 dengan persentase 88,5% dan jumping service dengan total service 14 score 17 dengan persentase 3,8%. Hasil ini menunjukkan bahwa jump float service memiliki efektivitas lebih tinggi dari floating service dan jumping service. Dapat disimpulkan bahwa jump float service dalam pertandingan bola voli putri lebih efektif dibandingkan floating service dan jumping service. Kata Kunci: efektivitas service, floating service, jump float service, jumping servic
Analisis Kondisi Fisik Atlet Bolavoli Remaja Putra Club Nanggala Kelurahan Jambangan Surabaya
ABSTRAK Menurut para ahli saat ini bolavoli tercatat sebagai olahraga yang menempati urutan kedua yang paling digemari didunia setelah sepakbola.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis Kondisi Fisik Atlet Bolavoli Remaja Putra Club Nanggala Surabaya.Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kuantitatif dengan metode observasi dengan sampel penelitian 12 pemain Club Nanggala Surabaya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan tes MFT (Multistage Fitness Test). Setiap cabang olahraga terutama bolavoli pasti ada program latihan sendiri yang sudah di rencanakan secara sistematis. Latihan fisik memberikan pengaruh yang sangat penting untuk semua orang kalau dilakukan secara teratur dan ada porsinya tersendiri. Hasil pada penelitian ini dapat ditunjukkan sebagai berikut : secara nilai statistik range 14,2, nilai terkecil 26,00, nilai terbesar 40,00, rata – rata 30,33, standar deviasi 3,4415 dan jumlah keseluruhan adalah 364,0. dengan persentase 92% jika di hitung dari jumlah atlet dalam sampel sangat buruk sekali, dalam kategori sebanyak 1 orang dengan persentase 8% dihitung dari jumlah sampel yang baik. Maka hampir seluruh dari atlet Remaja Putra Club Nanggala Kelurahan Jambangan Surabaya memiliki kapasitas daya tahan kardiovaskuler yang masuk dalam kategori sangat buruk. Kata Kunci :MFT(Multistage Fitness Stage), bolavoli, Kardiovaskuler, Kondisi Fisi
ANALISIS KEBUGARAN JASMANI DAN STATUS GIZI SISWA SEKOLAH DASAR FULL DAY SCHOOL
Abstrak Full Day School merupakan metode pembelajaran dalam kelas yang dilaksanakan sehari penuh selama 5 hari dalam seminggu, sehingga perlu diperhatikan terkait kebugaran jasmani dan status gizi.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, dan menganalis program sekolah Full Day School di SD IT AT-TAQWA Surabaya yang memiliki fokus penelitian pada Tingkat Kebugaran Jasmani dan Status Gizi.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pendahuluan untuk mengetahui kondisi lapangan yang akan melakukan beberapa macam Tes Kebugaran Jasmani Indonesia dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada setiap instrumen yang digunakan dan juga mengukur status gizi. Berdasarkan hasil dari analisis data penelitian mengenai kebugaran jasmani dan status gizi Full Day School terhadap SD IT AT-TAQWA Surabaya dapat disimpulkan sebagai berikut Tingkat kebugaran jasmani siswa sekolah dasar Full Day School kelas V SD IT AT-TAQWA Surabaya dengan sampel sebanyak 25 siswa yang teridiri 15 laki-laki dan 10 perempuan sebagian besar adalah sedang dengan jumlah 18 siswa dengan prosentase 72%, Kurang dengan jumlah 4 siswa dengan prosentase 16%, dan Baik dengan jumlah 3 siswa dengan prosentase 12%. Status Gizi siswa sekolah dasar Full Day School kelas V SD IT AT-TAQWA Surabaya sebagian besar adalah Normal jumlah 14 siswa dengan prosentase 56%, Gemuk jumlah 9 siswa dengan prosentase 36%, dan Obesitas jumlah 2 siswa dengan prosentase 8%. Kata Kunci: Full Day School, Kebugaran Jasmani, Status Gizi, S
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KONSENTRASI DAN KETEPATAN UNDER BASKET SHOOT PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER
Abstrak Di era tahun ini bola basket sangat digemari oleh masyarakat dari kalangan remaja maupun orang tua. Bola basket juga termasuk olahraga prestasi di dunia pendidikan. Dalam permainan bola basket ada teknik shooting yang cara melemparkan bola dari bawah ring atau bisa disebut under basket shoot. Setiap melakukan aktivitas kita membutuhkan konsentrasi agar bisa melakukan dengan baik. Tak luput konsentrasi juga dibutuhkan dalam dunia olahraga seperti melakukan lemparan, tendangan, ataupun menembak agar bisa terilis dengan baik. Dalam penelitian ini menggunakan 23 sampel dimana terdiri 8 perempuan dan 15 laki-laki yang diambil dengan teknik purpoisve sampling. Jenis penelitian yang digunakan berupa non eksperimen dengan pendekatan korelasional. Instrumen yang digunakan berupa angket grid concentration test dan tes under basket shoot selama 30 detik. Data ini dilakukan pada peserta ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 1 Sampang. Berdasarkan data yang telah dibahas, diperoleh rhitung lebih kecil dari rtabel (-0,040<0,396) dengan signifikansi 0,857>0,05 di mana Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada hubungan dalam penelitian tingkat konsentrasi dan under basket shoot di SMA Negeri 1 Sampang. Kata kunci: konsentrasi, under basket shoot, bola basket, ekstrakurikuler Abstract Nowadays basketball is loved all society kids including and adults. Basketball is also performance sport in education sectors. In Basketball gameplay, there is shooting technique which throw the ball from bottom of the ring, it’s called under basket shoot. Every time we do an activity, we need concentration in order to do that activity as well. In addition, concentration is also needed in sport sectors such as doing throwing, kicking, or shooting in order to do those skills well. This research using 23 samples consist of 8 girls and 15 boys which is taken by purposive sampling technique. Type of this research uses non-experimental with correlational approach. The instrument used is grid concentration test polling and under basket shoot test during 30 seconds. The data is taken from basketball extracurricular participants in Senior High School 1 Sampang. Based on data has been discussed, the result show that rcount is lower than rtable (-0.040 < 0.369) with significant rate 0.857 > 0.05 where Ho received and Ha refused which means nothing relationship in concentration level and under basket shoot research in Senior High School 1 Sampang. Keywords: concentration, under basket shoot, basketball, extracurricula
PENGARUH PENGUATAN VERBAL TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI
Abstrak Riset ini memiliki tujuan guna memahami adanya pengaruh penguatan verbal pada hasil belajar passing bawah bolavoli. Penguatan merupakan respon pada perilaku yang bisa meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali perilaku tersebut. Tujuan pemberian penguatan pada proses pembelajaran yaitu untuk meningkatkan perhatian peserta didik terhadap pelajaran, merangsang sekaligus meningkatkan motivasi dalam belajar dan membina tingkah laku produktif peserta didik. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu, pendekatan kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Sasaran penelitian adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Surabaya dengan populasi berjumlah 10 kelas dari kelas XI, metode pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dan mendapatkan kelas XI IPA 3 dengan jumlah 36 siswa sebagai sampel penelitian. Instrumen yang dipergunakan penelitian ini yaitu, penilaian dari ranah pengetahuan dan keterampilan. Berdasarkan hasil penelitian pemberian penguatan verbal, terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli pada kelas XI IPA 3 di Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Surabaya. Hal ini terbukti berdasarkan pada hasil uji beda sampel berpasangan yaitu nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan besar pengaruh pemberian penguatan verbal dibuktikan dengan perhitungan persentase nilai pretest dan posttest pengetahuan sebesar 18,59% dan keterampilan sebesar 31,16%. Kata Kunci: hasil belajar, bolavoli, penguatan Abstract This research aims to understand the effect of verbal reinforcement on learning outcomes under volleyball passing. Reinforcement is a response to behavior that can increase the likelihood of the behavior returning. The purpose of providing reinforcement in the learning process is to increase students attention to the lesson, stimulate and increase motivation in learning and foster students productive behavior. This research uses quasi-experimental research, quantitative approach with one group pretest-posttest design. The target of the research is Surabaya State Senior High School 11 with a population of 10 classes from class XI, the sampling method uses cluster random sampling and obtains class XI Science 3 with a total of 36 students as research samples. The instrument used in this study is the assessment of the realm of knowledge and skills. Based on the results of research on the provision of verbal reinforcement there is a significant influence on learning outcomes under volleyball passing in class XI Science 3 in Surabaya State Senior High School 11. This was proven based on the results of the paired sample difference test, which was a significant value of 0,000 < 0,05 and the effect of giving verbal reinforcement was evidenced by the calculation of the percentage of pretest and posttest knowledge of 18,59% and skills of 31,16%. Keywords: learning outcomes, volleyball, reinforcemen