Universitas Negeri Manado, Jurusan Kimia: Open Journal Systems
Not a member yet
230 research outputs found
Sort by
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Batang, Daun Dan Akar Kopasanda (Chromolaena odorata L) dengan Metode ABTS (2,2’- azino - bis (3-etilbenzotiazolin -6- asam sulfonat)
Kopasanda (Chromolaena odorata L.) is a plant that contains flavonoid compounds that can act as antioxidants. This study aims to determine the antioxidant potential of the ethanol extract of the stems, leaves and roots of kopasanda by looking at the IC50 value. The stems, leaves and roots of Kopasanda were extracted by maceration using 70% ethanol as solvent. The results of the antioxidant activity test using the ABTS method (2.2'- azino - bis (3 - ethylbenzothiazoline - 6- sulfonic acid) showed a very strong antioxidant activity with an IC50 value of 11.5380 g/ml leaves, 31.161 g/ml stems and 36,860 roots. g/ml with positive control of quarcetin obtained IC50 value of 1.698 g/ml. Based on these results, it can be concluded that the stems, leaves and roots of the encounter have very strong antioxidant activity against ABTS free radicals (2,2'- azino - bis (3 - ethylbenzothiazoline). - 6- sulfonic acid)
Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Android Menggunakan Pendekatan Inkuiri Untuk Menguatkan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) Calon Guru
The purpose of this study is to find out the description of the use of Android-based learning media using an inquiry approach to strengthen technological pedagogical and content knowledge (TPACK) for preservice teachers. The type of research used in this research is library research using descriptive analysis. The data used comes from secondary data, namely scientific journals in the form of articles. The data collection method used is documentation with data analysis techniques in the form of content analysis. Based on the results of the review of the journals that have been carried out, the results show that the use of Android-based learning media using the inquiry approach can strengthen the Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) of preservice teachers because it can train, shape habbit and provide confidence for prospective teachers to master the content of the material to be taught as well as integrating pedagogy with the technology used.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemanfaatan media pembelajaran berbasis android menggunakan pendekatan inkuiri untuk menguatkan technological pedagogical and content knowledge (TPACK) calon guru. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research dengan menggunakan analisis deskriptif. Data yang digunakan berasal dari data sekunder yaitu jurnal ilmiah berupa artikel. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dengan teknik analisis data berupa analisis isi (content analysis). Berdasarkan hasil review jurnal yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa pemanfaatan media pembelajaran berbasis android menggunakan pendekatan Inkuiri dapat menguatkan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) calon Guru karena dapat melatih, membentuk habbit dan memberikan kepercayaan diri bagi calon guru untuk menguasai konten materi yang akan diajarkan serta memadukan pedagogi dengan teknologi yang digunakan.
 
Pengaruh Metode Resitasi Dengan Pemanfaatan Media Chemsketch Terhadap Hasil Belajar Kimia Di SMA Negeri 1 Tagulandang
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kimia siswa menggunakan penerapan metode resitasi dengan pemanfaatan media CHEMSKETCH dengan siswa yang diajarkan dengan cara konvensional pada materi hidrokarbon kelas XII MIPA di SMA Negeri 1 Tagulandang. Jenis penelitian yang dilakukan Quasi Experimental Design yaitu pretest-posttest control group design, yang merupakan penelitian menggunakan dua kelompok, yang satunya kelompok eksperimen sedangkan yang lainnya kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas XI MIPA SMA N 1 Tagulandang dan sampel terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol masing-masing berjumlah 20 orang. Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh hasil analisis uji-t dengan taraf sig 0.05, artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian terdapat perbedaan Metode Resitasi dengan pemanfaatan Media CHEMSKETCH dengan pembelajaran konvensional pada Hasil Belajar Kimia di SMA Negeri 1 Tagulandan
Penggunaan Electrode Grafit Pensil Secara Voltammetri Differential Pulse Untuk Analisis Kadmium Dalam Sampel Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Fufu
Ikan kayu atau skipjack tuna (Katsuwonus pelamis), adalah salah satu komoditas perikanan Indonesia yang lebih dikenal dengan sebutan lokal Cakalang fufu, yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan mampu menembus pasar internasional. Di Sulawesi Utara khusunya sumber daya ikan jenis ini mencapai 459.800 ton/tahun. Berdasarkan laporanFDA (Food and Drug Administration) dari tahun 2001-2005 terdapat 350 penolakan pada produk tuna Indonesia, alasannya karena kandungan logam beratnya, diantaranya kadmium yang melebihi ambang batas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pengembangan metodde voltammetry dalam menentukan kandungan cadmium dalam sampel ikan cakalang fufu dengan menggunakan grafit pensil sebagai electrode kerja dan menentukan batas deteksi metode ini dalam mendeteksi cadmium. Sampel daging ikan cakalang yang akan diperiksa diambil dari Pasar Tradisional Amurang Kabupaten Minahasa Selatan , provinsi Sulawesi Utara. Sampel dipreparasi setelah itu didestruksi menggunakan asam nitrat, asam perklorat, dan hydrogen peroksida. Sampel hasil destruksi kemudian dianalisis dengan metode voltammetry pulsa diferensia lmenggunakan grafit pensil sebagai electrode kerja dengan penambahan standar dimana kondisi kerja diatur untuk pembacaan dari potensial -1,0 V sampai 1,2 V. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa metode voltammetri menggunakan elektrode grafit pensil dapat mendeteksi kadmium (II), rata-rata perolehan kembali 50%. Konsentrasi kadmium dalam sampel ikan cakalang fufu yang diperoleh dengan metode voltammetri menggunakan elektrode grafit pensil adalah 2,2 ppm.
 
Efektivitas Implementasi Model Pembelajaran ICARE Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Materi Asam Basa Di SMA Budi Luhur Kembang Mertha
The purpose of this study was to determine the Effectiveness of the Implementation of the ICARE Learning Model on Student Chemistry Learning Outcomes in Acid-Base Material. This research was conducted in class XI MIA SMA Budi Luhur Kembang Mertha in the 2022/2023 academic year. A total of 24 students of class XI MIA were selected as the research sample. This research is a quantitative study using an experimental method with a one-group pretest-posttest design. The data collection technique uses a learning achievement test which is given a pretest before the learning process is carried out and a posttest after the learning process is carried out. From these results it can be concluded that the implementation of the ICARE learning model can effectively improve students' chemistry learning outcomes in the subject matter of class XI acids and bases at SMA Budi Luhur Kembang Mertha.Tujuan dari Dalam penelitian ini dikaji dampak penerapan Model Pembelajaran I Care terhadap hasil belajar siswa pada materi asam basa. Studi ini selesai pada kelas XI MIA SMA Budi Luhur Kembang Mertha pada tahun ajaran 2022/2023. Sebanyak 24 siswa kelas XI MIA ditetapkan sebagai sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif eksperimental yang mencakup format pretest-posttest satu kelompok.Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar dimana diberikan Pretest dan posttest diberikan sebelum dan sesudah pendidikan Anda dipraktikkan. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan kerangka pembelajaran ICARE secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi basa dan asam kelas XI di SMA Budi Luhur Kembang Mertha
Analisis Berpikir Kritis Mahasiswa Mata Kuliah Kimia Dasar Materi Ikatan Kimia
This study aims to analyze the chritical thinking skill of university students. The sample of this study was 16 (sixteen) people taken by purposive sampling method. The study was took in Basic Chemistry class and the topic was chemical bonding. The reasearch method was qualitative descriptive reasearch. The instruments developed were test instrument and interview. The test instrument consists of four dimension such as interpretation, analysis, evaluation, and inferension. The result of this study prove that the chritical thinking skill of university students were moderate and the average percentage was 66,0625 The value of each dimensions were 62,75% for interpretation, 55,25% for analysis, 68,75% for evaluation, and the last was 77,5% for inferension.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis keterampilan berfikir kritis mahasiswa. Subjek penelitian adalah mahasiswa yang berjumlah 16 (enam belas) orang yang diambil secara purposive sampling. Penelitian dilakukan pada mata kuliah Kimia Dasar materi ikatan kimia. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengambilan data menggunakan soal ujian dan pedoman wawancara kepada mahasiswa. Pada instrumen soal ujian, menggunakan kemampuan berpikir tinggi dengan 4 (empat) indikator yakni interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi. Setelah dilakukan analisis hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa keterampilan berpikir kritis mahasiswa tergolong sedang dengan presentase 66,0625%. Data hasil penelitian menunjukkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada interpretasi adalah 62,75%, aspek analisis adalah 55,25%, aspek evaluasi adalah 68,75%, dan aspek inferensi adalah 77,5%
Kandungan Mineral “Nike†Ikan Payangkah (Ophiocara aporos ) dari Danau Tondano di Sulawesi Utara
Research has been conducted on the Mineral Content of “nike†Payangkah fish (O. aporos ) from Lake Tondano in North Sulawesi. The research objective was to determine the levels of Calcium, Magnesium, Manganese and Phosphorus. "nike" Payangkah fish (O. aporos) is taken directly from Lake Tondano fish farmers in Minahasa Regency, North Sulawesi. Sample preparation techniques include receiving, washing, selecting other than “nike†Payang fish and associated materials (excrement). All parts of the fish body are used as samples. Determination of Ca, Mn and Mg using (AAS) while P using (UV-VIS). The results show that the average P content (259.6 mg/100g); Ca (380.3 mg/100g); Mn (0.275 mg/100g) and Mg (21.49 mg/100g). When compared with the average mineral content for fish released by (FAO), these results indicate that "nike" Payangka fish (O. aporos) has good mineral content and can be used to increase mineral intake and protect against mineral deficiency disease
Effectiveness of Natural Zeolite Mass Variation for Turmeric Solution Adsorption Process
The purpose of this study was to observe the effectiveness of adsorption process in turmeric solution with different zeolite masses. The method used was to highlight the solution with flashlight which was then measured using a lux meter. To support this research, we used a solution of turmeric with zeolite with mass variations ranging from and tested 3 times with a lux meter. The results obtained indicated that there are differences in the adsorption rate of turmeric solution with zeolite mass from 1 to 2,5 grams. This difference occurred because of the difference in the mass of the zeolite between which adsorbed the turmeric solution. The lux meter showed different results in each test and the water clarity level was different for each added mass variation. In addition, the compatibility of the experimental results with the isotherm adsorption model shows the adsorption mechanism that occurred. Thus, the difference in mass has an impact on use on a larger scale as needed. This research is expected to provide new knowledge for the community about the benefits of zeolite for water purification process in daily life
Pengaruh Penambahan FAME Terhadap Parameter CCR (Condradson Carbon Residu) Dan Sulfur Content Pada Produk Biosolar
The increasing number of vehicles in Indonesia causes the need for energy to increase. This situation has an impact on the decreasing availability of fuel oil. Currently, the Government of Indonesia has stipulated in the Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 12 of 2015 the use of FAME mixed fuel by 30% in diesel products (B30). But it does not rule out the possibility that Indonesia will increase the content of FAME. So this study aims to determine the effect of adding FAME to Biosolar products on CCR and Sulfur Content parameters. The methods used are CCR (condradson carbon residue) analysis using ASTM D-189 and Sulfur Content Analysis using ASTM D-4294. The results showed that the higher the FAME, the higher the residual carbon value and the results for B0, B30, B35, and B40 were 0.0257; 0.039; 0.063; 0.0787%. While the value of sulfur content is decreasing where the more FAME is added to biodiesel products, the sulfur content in these products decreases in B0, B30, B35, and B40, namely 0.181; 0.114; 0.104; 0.096%
Pengaruh Model Pembelajaran ICARE Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Materi Hidrokarbon Kelas XI MIA di SMA Negeri 1 Tombatu
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kimia siswa yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran ICARE dengan siswa yang diajarkan dengan cara konvensional pada materi hidrokarbon kelas XI MIA di SMA Negeri 1 Tombatu serta efektvitas model pembelajaran ICARE dan pembelajaran konvesional. Jenis penelitian yang dilakukan Quasi Experimental Design yaitu pretest-posttest control group design, yang merupakan penelitian menggunakan dua kelompok, yang satunya kelompok eksperimen sedangkan yang lainnya kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas XI MIA SMA N 1 Tombatu dan sampel terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 1 sebagai kelas kontrol masing-masing berjumlah 18 orang. Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh hasil analisis uji-t dengan sig (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05, artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Melalui uji efektivitas (N-Gain) didapat 63% model pembelajaran ICARE masuk dalam kategori cukup efektif. Dengan demikian terdapat perbedaan Model Pembelajaran ICARE dengan pembelajaran konvensional pada Hasil Belajar Kimia Siswa materi Hidrokarbon kelas XI MIA di SMA Negeri 1 Tombatu serta model pembelajaran ICARE cukup efektif dalam pembelajaran kimia materi hidrokarbon dan pembelajaran konvensional tidak efektif