Portal Jurnal Malahayati (Universitas Malahayati)
Not a member yet
    7323 research outputs found

    The Role Of Social Support In Overcoming Antenatal Anxiety

    No full text
    Latar Belakang: Kehamilan merupakan peristiwa alamiah yang terjadi berbagai perubahan baik fisik maupun psikis. Perubahan psikis seperti kecemasan antenatal seringkali tidak terdiagnosis. Kecemasan antenatal berhubungan dengan berbagai penyulit pada persalinan dan janin. Ibu dengan panic disorder selama kehamilan ditemukan mengalami resiko persalinan prematur, dengan berat badan bayi lahir rendah.Tujuan: mengetahui Hubungan Dukungan Sosial dengan Kecemasan Antenatal pada Ibu Hamil di Puskesmas Karawang Kabupaten SukabumiMetode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi sampel 58, menggunakan teknik Total Sampling. Uji validitas alat ukur dilakukan pada variabel dukungan sosial dengan instrumen Medical Outcomes Study Social Support Survey (MOS SSS) dan variabel kecemasan antenatal dengan instrument PRAQ-r2. Analisis statistik menggunakan uji chi Square.Hasil: sebagian besar ibu hamil di Puskesmas Karawang tidak merasakan kecemasan. Sebagian besar ibu hamil di Puskesmas Karawang memiliki dukungan sosial yang baik. Terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan antenatal pada ibu hamil di Puskesmas Karawang.   Kesimpulan: Terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan antenatal pada ibu hamil di Puskesmas Karawang.Saran: Diharapkan tenaga kesehatan dapat berdiskusi tentang kecemasan antenatal guna mencegah ibu hamil mengalami komplikasi kehamilan akibat kecemasan yang berlebih.. Kata Kunci: Dukungan Sosial, Ibu Hamil, Kecemasan Antenatal ABSTRACT Background: Pregnancy is a natural process that causes various physical and psychological changes. Psychic changes such as antenatal anxiety are often undiagnosed. Antenatal anxiety is associated with multiple complications in labor and fetus. Mothers with Panic Disorder during pregnancy were found to be at risk of preterm labor with low birth weight.Objective: to determine the relationship between social support and antenatal anxiety in pregnant women at the Karawang Health Center, Sukabumi Regency.Methods: This study used correlational research. The sample population was 58, using the Total Sampling technique. The validity test of measuring instruments was carried out on social support variables with the Medical Outcomes Study Social Support Survey (MOS SSS) instrument and antenatal anxiety variables with the PRAQ-r2 instrument. Statistical analysis was performed using the Chi-Square test.Results: The results showed that most pregnant women at the Karawang Health Center did not feel anxiety. Most pregnant women at Karawang Health Center have good social support. There is a relationship between social support and antenatal anxiety in pregnant women at Karawang Health Center.  Conclusion: There is a relationship between social support and antenatal anxiety in pregnant women at the Karawang Health Center.Suggestion: It is hoped that the Karawang Health Center can discuss antenatal anxiety to prevent pregnant women from experiencing pregnancy complications due to excessive anxiety. Keywords: Antenatal Anxiety, Pregnant, Social Support 

    UJI ZONA HAMBAT DAN UJI BEDA EKSTRAK ETANOL DAUN BIDARA (Z. MAURITIANA LAMM) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luas zona hambat dan uji beda dari tiap kelompok ekstrak etanol daun bidara (Z. mauritiana Lamm) terhadap pertumbuhan S. aureus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan 7 kelompok perlakuan. KN (kontrol negatif diberikan aquadest), KP (kontrol positif, diberikan Eritromisin), kelompok perlakuan konsentrasi ekstrak etanol yaitu P1 60%, P2 70%, P3 80%, P4 90%, P5 100%. Rancangan penelitian yang digunakan dengan jumlah 28 sampel yang dihitung menggunakan rumus Federer. Uji daya hambat dilakukan dengan metode difusi cakram. Data dianalisis menggunakan uji Anova menunjukkan nilai 0,000 (< 0,05) berbeda secara nyata dan dilanjutkan uji Post Hoc LSD. Hasil uji zona hambat ekstrak etanol daun bidara pada konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90% dan 100% membentuk zona hambat rata-rata sebesar 9,24 mm, 8,79 mm, 9,30 mm, 10,15 mm, dan 10,99 mm, pada kelompok kontrol positif (eritromisin) sebesar 19,34 mm, dan pada kontrol negatif (aquadest) tidak terbentuk zona hambat. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol  daun bidara (Z. mauritiana Lamm) memiliki tingkat efektivitas yang lemah

    Pengetahuan Remaja tentang Anemia pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Hidayatul Islamiyah di Bandar Lampung

    No full text
    ABSTRACT Anemia occurs when the hemoglobin concentration in red blood cells decreases and no longer meets the body's physiological needs. Based on the results of a presurvey conducted at the Hidayatul Islamiyah Islamic Boarding School and the Al Muttaqien Islamic Boarding School on 06 December-09 December 2023, it was found that at the Hidayatul Islamiyah Islamic Boarding School there were 7 out of 10 respondents (70%) who did not know about anemia that occurs in teenagers, whereas in At Al Muttaqien Islamic Boarding School, 4 out of 10 respondents (40%) did not know about anemia that occurs in teenagers. To find out an overview of young women's knowledge about anemia at the Hidayatul Islamiyah Islamic Boarding School in Bandar Lampung. This research uses quantitative research. This research design uses descriptive survey research on a set of objects. The results showed that 47 respondents (67.1%) had low knowledge and 23 respondents (32.9%) had high knowledge. Adolescent girls' knowledge about anemia still needs to be improved through outreach to increase adolescents' understanding of anemia and its prevention. It is hoped that young women will increase their knowledge about anemia so they can maintain a healthy lifestyle. Keywords: Knowledge, Anemia, Young women  ABSTRAK Anemia terjadi ketika konsentrasi hemoglobin dalam sel darah merah menurun dan tidak lagi mencukupi  kebutuhan fisiologis  tubuh. Berdasarkan hasil presurvey yang telah dilakukan di Pondok Pesantren Hidayatul Islamiyah dan Pondok Pesantren Al Muttaqien pada tanggal 06 Desember-09 Desember 2023 didapatkan bahwa di Pondok Pesantren Hidayatul Islamiyah terdapat 7 dari 10  responden (70%) belum mengetahui mengenai anemia yang terjadi pada remaja sedangkan pada Pondok Pesantren Al Muttaqien terdapat 4 dari 10 responden (40%) belum mengetahui mengenai anemia yang terjadi pada remaja. Diketahui gambaran  pengetahuan remaja putri tentang anemia di Pondok Pesantren Hidayatul Islamiyah di Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitaif. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian survey deskriptif terhadap sekumpulan objek.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 47 responden (67,1%) memiliki pengetahuan rendah dan terdapat 23 responden (32,9%) memiliki pengetahuan tinggi. Pengetahuan remaja putri tentang anemia masih perlu ditingkatkan melalui penyuluhan-penyuluhan untuk meningkatkan pemahaman remaja mengenai anemia dan pencegahannya. Diharapkan remaja putri untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai anemia sehingga dapat menjaga pola hidup sehat. Kata Kunci: Pengetahuan, Anemia, Remaja Putr

    Pengaruh Jus Terong Belanda Terhadap Kadar Hemoglobin (HB) Ibu Hamil Trimester III di TPMB Tiurma Sitorus

    No full text
    ABSTRAK Pengaruh usia menarche, penggunaan kontrasepsi hormonal dan faktor psikis pada menopouse dini pada wanita merupakan faktor yang memicu kejadian menopouse dini yang mana pada usia pertama kali menstruasi di tandai dengan mengalami menarche lebih cepat akan memungkinkan kejadian menopouse dini karena memiliki sedikit folikel ovarium yang dapat mempengaruhi cadangan telur. Untuk Mengetahui Pengaruh Jus Terong Belanda Terhadap Kadar Hemoglobin (HB) Ibu Hamil Trimester III Di TPMB Tiurma Sitorus. Pengaruh Jus Terong Belanda Terhadap Kadar Hemoglobin (HB) Ibu Hamil Trimester III Di TPMB Tiurma Sitorus. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat, untuk mengetahui pengaruh jus terong belanda terhadap kadar hemoglobin (HB) ibu hamil trimester III menggunakan uji beda independent sample t tes jika berdistribusi normal dan jika tidak berdistribusi nomrla gunakan  uji mann- whitney. Penilaian kadar hemoglobin dilakukan selama 21 hari pada kelompok intervensi (diberikan jus terong belanda di dapatkan selisih rata- rata kadar hemoglobin sebelum dan sesudah yaitu 1,135. Sedangkan pada kelompok kontrol (tanpa diberikan sayur bayjus terong belanda) di dapatkan selisih rata-rata awal pemeriksaan dan akhir setelah 21 hari yaitu 0,01. Sehingga adanya pengaruh jus terong belanda terhadap peningkatan kadar hemoglobin. jus terong belanda terbukti dapat meningkat kadar hemoglobin, maka di sarankan tenaga kesehatan memberikan edukasi tentang jus terong belanda dapat di konsumsi agar terhindar dari kejadian anemia. Kata Kunci: Jus Terong Belanda, Kadar Hemoglobin, Ibu Hamil  ABSTRACT The influence of the age of menarche, the use of hormonal contraception and psychological factors on early menopause in women are factors that trigger early menopause, where the age of first menstruation is marked by experiencing menarche more quickly, which will allow early menopause to occur because they have fewer ovarian follicles. may affect egg reserves. To determine the effect of Dutch eggplant juice on hemoglobin (HB) levels of pregnant women in the third trimester at TPMB Tiurma Sitorus. Effect of Dutch Eggplant Juice on Hemoglobin (HB) Levels of Pregnant Women in the Third Trimester at TPMB Tiurma Sitorus. Data analysis was carried out univariately and bivariately, to determine the effect of tamarillo juice on hemoglobin (HB) levels of pregnant women in the third trimester using the independent sample t test, if it is normally distributed and if it is not normally distributed, use the Mann-Whitney test.  Hemoglobin levels were assessed for 21 days in the intervention group (given tamarillo juice) and the difference between the average hemoglobin levels before and after was 1.135. Meanwhile, in the control group (without being given tamarillo bayjuice) the difference between the average at the beginning of the examination and the end after 21 days was 0.01. So there is an effect of tamarillo juice on increasing hemoglobin levels. Keywords: Dutch Eggplant Juice, Hemoglobin Levels, Pregnant Wome

    Hubungan Beban Kerja dan Stres Kerja Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Perawat

    No full text
    ABSTRACT In Indonesia, 73.3% of nurses in care units have poor sleep quality and 26.7% have good sleep quality, while in non-intensive pediatric wards 27.5% of nurses have poor sleep quality. Factors that can influence sleep quality include illness, environment, motivation, exercise and fatigue, psychological stress, and lifestyle. One of the most influential causes of work stress for nurses is workload. The large number of demands in carrying out responsibilities while working can develop work stress in nurses and have an impact on work situations and concentration in completing work. Knowing the relationship between workload and work stress on improving the quality of sleep for nurses. The analysis uses a cross sectional design. The sampling technique uses total sampling. The majority of nurses had good sleep quality (77.5%), light workload (47.0%) and no work stress (72.7%). There is a significant relationship between workload (p value 0.001) and work stress (p value 0.002) with nurses' sleep quality. There is a relationship between workload and work stress on improving the quality of nurses' sleep.  Keywords: Workload, Job stress, Sleep quality, Nursing  ABSTRAK Di Indonesia, 73,3% perawat di unit perawatan memiliki kualitas tidur yang buruk dan 26,7% memiliki kualitas tidur yang baik, sedangkan di bangsal anak non-intensif 27,5% perawat memiliki kualitas tidur yang buruk. Faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur antara lain penyakit, lingkungan, motivasi, olahraga dan kelelahan, stres psikologis, dan gaya hidup. Salah satu penyebab stress kerja perawat yang paling mempengaruhi adalah beban kerja. Banyaknya tuntutan dalam melaksanakan tanggung jawab saat bekerja dapat mengembangkan stres kerja pada perawat dan berdampak pada situasi kerja serta konsentrasi dalam menyelesaikan pekerjaan. Mengetahui hubungan beban kerja dan stres kerja terhadap peningkatan  kualitas tidur perawat. Analitik menggunakan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total Sampling. Mayoritas perawat dengan kualitas tidur baik (77,5%), beban kerja ringan (47,0%) dan tidak stress kerja (72,7%). Ada hubungan yang signifikan antara beban kerja (p value 0,001) dan stres kerja (p value 0,002) dengan kualitas tidur perawat. Ada hubungan beban kerja dan stres kerja terhadap peningkatan  kualitas tidur perawat.  Kata Kunci: Beban Kerja, Stres Kerja, Kualitas Tidur, Perawa

    Hubungan Minat Ibu, Dukungan Suami, dan Pelayanan KB terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR) di Rumah Sakit Nuraida

    No full text
    ABSTRACT The use of Long-Term Contraceptive Methods (LCM), especially IUDs, has not been the main choice. In 2023, the prevalence of active IUD users in Nuraida Hospital was still low at 8.3%. Several factors that do not support the use of IUD contraceptive methods include maternal interest, husband's support, and family planning services. To determine the relationship between maternal interest, husband's support, and family planning services on the choice of Intrauterine Contraceptive Devices (IUDs) at Nuraida Hospital. This study is a quantitative analytical study with a cross-sectional design. . The sample in the study was 31 women of childbearing age with a purposive sampling technique. The research instrument used a questionnaire. The data is primary data analyzed using a square test. The results of the univariate analysis showed that most did not choose Intrauterine Contraceptive Devices (IUDs) 64.5%, with moderate maternal interest 54.8%, negative husband's role 61.3% and family planning services not available 58.1%. The results of the bivariate analysis showed that there was a significant relationship between interest (p value = 0.007), husband's role (p value = 0.007), and family planning services (p value = 0.021) with the selection of IUDs. There is a relationship between interest, husband's role and family planning services with the selection of IUDs.  Keywords: Interest, Husband's Role, Family Planning Services, Selection of IUDs  ABSTRAK Pengunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) khususnya AKDR belum menjadi pilihan utama. Rumah Sakit Nuraida tahun 2023 prevalensi KB aktif pengguna AKDR masih rendah sebanyak 8,3%. Beberapa faktor yang kurang mendukung menggunakan metode kontrasepsi AKDR diantaranya minat ibu, dukungan suami dan pelayanan KB.Mengetahui hubungan minat ibu, dukungan suami, dan pelayanan kb terhadap pemilihan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Rumah Sakit Nuraida. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. . Sampel dalam penelitian adalah wanita usia subur sebanyak 31 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data merupakan data primer dianalisis menggunakan uji uji  square. Hasil analisis univariat diketahui sebagian besar tidak memilih Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) 64,5%,dengan minat ibu sedang 54,8%, peran suami negatif 61,3% dan pelayanan KB tidak tersedia 58,1%. Hasil analisis bivariat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara minat (p value = 0,007), peran suami (p value = 0,007), dan pelayanan KB (p value = 0,021) dengan pemilihan AKDR. ada hubungan antara minat, peran suami dan pelayanan KB dengan pemilihan AKDR. Kata Kunci: Minat, Peran Suami, Pelayanan KB, Pemilihan AKD

    Penyuluhan Penyakit Mumps (Gondongan) Pada Anak

    No full text
    Mumps merupakan penyakit yang sering terjadi pada kelenjar air liur oleh karena infeksi virus. Penyakit ini bersifat self-limiting yang menimbulkan pembengkakan dan rasa sakit pada kelenjar air liur. Mumps dapat terjadi pada semua usia namun biasanya mumps terjadi pada anak usia 5-15 tahun dan jarang pada dewasa. Penyuluhan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan masyarakat terutama yang memiliki anak mengenai pengenalan penyakit mumps (gondongan). Penyuluhan mengenai pengenalan penyakit mumps (gondongan) pada anak dilakukan melalui metode Focus Group Disscussion dengan pemaparan materi dan tanya jawab sebagai hasil akhir. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini didapatkan bahwa dengan menggunakan metode Focus Group Disscussion tidak sepenuhnya efektif dalam menyampaikan materi, dikarenakan terdapat beberapa peserta yang kurang fokus saat pemaparan materi. Kegiatan pengabdian dengan menggunakan microsoft powerpoint untuk menampilkan materi penyuluhan dirasa kurang efektif dan efisien

    Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kesiapan Wanita Premenopause Menghadapi Menopause Diwilayah Buaran Cakung Timur RT 05 dan RT 13

    No full text
    ABSTRACT Menopause is the natural and permanent cessation of menstruation caused by estrogen deficiency that is not associated with pathological processes. It is said to be menopause when women who have not experienced menstruation for 12 consecutive months. To determine the relationship between the level of knowledge and the readiness of premenopausal women to face menopause in the Buaran, East Cakung area, neighbourhoods unit 05 and 13. This research is quantitative, the research design used is descriptive analytic, this research uses a cross sectional approach. The sampling method used total sampling technique with a sample size of 50 respondents. The instruments used in this study were interviews and questionnaires. The results of this study indicate a significant relationship between the level of knowledge and the readiness of premenopausal women to face menopause, with the chi-square statistical test obtaining a sig value (p value 0,004). Good knowledge is very important for women, because with good knowledge, women will be more prepared to face menopause by starting to prepare themselves early before facing menopause. It is expected that premenopausal women continue to increase knowledge about menopause by seeking some information widely about menopause.  Keywords: Knowledge, Menopause, Readiness, Premenopause   ABSTRAK Menopause adalah berhentinya menstruasi secara alami dan permanen yang diakibatkan oleh defisiensi estrogen yang tidak terkait dengan proses patologis. Dikatakan menopause ketika wanita yang sudah tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kesiapan wanita premenopause menghadapi menopause diwilayah Buaran Cakung Timur RT 05 dan RT 13. Penelitian ini bersifat kuantitatif, desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik, penelitian ini menggunakan pendekatan secara cross sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian ini terdapat adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan kesiapan wanita premenopause menghadapi menopause, dengan uji statistik chi-square memperoleh nilai sig (p value 0,004). Pengetahuan yang baik sangat penting pada wanita, karena dengan pengetahuan yang baik membuat wanita akan lebih siap dalam menghadapi menopause dengan mulai mempersiapkan dirinya secara dini sebelum menghadapi menopause. Diharapkan pada wanita premenopause untuk terus meningkatkan pengetahuan tentang menopause dengan cara mencari beberapa informasi secara luas tentang menopause. Kata Kunci: Pengetahuan, Menopause, Kesiapan, Premenopaus

    Karakteristik ONSD (Optic Nervus Sheat Diameter) Pada Pasien Dengan Lesi Intracranial Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung

    No full text
    Berdasarkan data yang di peroleh pada tahun 2023 sebanyak  22 pasien dengan lesi intrakranial di departemen neuro-oftalmologi rumah sakit selama masa penelitian terdapat peserta peneliti berjenis kelamin laki-laki yang berusia antara 41 hingga 50 tahun Keluhan yang paling umum adalah penglihatan kabur tanpa gejala lain Bentuk kehilangan lapang pandang yang paling umum adalah hemianopia temporal bilateral Ketajaman penglihatan terbaik adalah 6/6 hingga 6/18 atau 54,5%, dan 25% mata dapat melihat dengan jelas. Tujuan penelitian mengetahui karakteristik perubahan diameter optic nervus sheath diameter pada pasien dengan lesi intracranial. Pada penelitian ini adalah deskriftif. penelitian ini dilakukan di Ruang Radiologi RS Pertamina Bintang Amin pada tahun 2024 aparil sampai 2024 juni. Populasi pada penelitian berjumlah 60 orang dengan sampel berjumlah 35 orang. Pengumpulan data menggunakan data rekam medis dan analisis data menggunakan rumus persentade. Pada penelitian ini karakteristik berdasarkan  jenis kelamin laki-laki yang berjumlah sebanyak 21 orang atau 60% lebih banyak mengalami lesi intrakranial.  usia 31 sampai 65 tahun yang berjumlah 31 orang (88,6%). Semua kasus dengan peningkatan tekanan intrakranial mengakibatkan dilatasi ONSD kanan 5.86 mm dan kiri 5.94 mm.  Pada infeksi yang disertai peningkatan tekanan intrakranial mengakibatkan dilatasi ONSD kanan dan kiri > 6mm. Semua lesi yang bersifat difus pada intrakranal yang menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial mengakibatkan dilatasi ONSD kanan dan kiri > 5mm

    Diagnosis Komunitas dalam Upaya Penurunan Kasus Stunting di Desa Sukaharja, Wilayah Kerja Puskesmas Sindang Jaya

    No full text
    ABSTRACT Stunting is a serious health problem that affects the growth and development of children, especially in areas with limited access to balanced nutrition. This study aims to conduct a community diagnosis to reduce stunting cases in Sukaharja Village, the working area of Sindang Jaya Community Health Centre, Tangerang District, Banten Province. Through a qualitative approach, this study identified locations with increasing cases of stunting and the problems that cause it. Two interventions were conducted: counselling on stunting and prevention efforts using the ‘ABCDE’ method, and training on how to prepare a balanced nutrition menu. The results of the interventions showed an increase in participants' knowledge, with 88.9% having an increase in post-test scores and 97.22% scoring above 70. In addition, 36 demonstration participants successfully performed the practices. These findings emphasise the importance of community-based approaches in increasing community awareness and knowledge on stunting prevention, as well as the need for effective nutrition interventions to support optimal child growth. Keywords: Stunting, Balanced Nutrition, Community Diagnosis   ABSTRAK Stunting ialah sebuah masalah kesehatan serius yang memiliki dampak pada tumbuh dan kembangnya anak, khusunya di daerah dengan akses terbatas terhadap gizi seimbang. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan diagnosis komunitas guna menurunkan kasus stunting di Desa Sukaharja, wilayah kerja Puskesmas Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Melalui pendekatan kualitatif, kegiatan ini mengidentifikasi lokasi dengan peningkatan kasus stunting dan masalah-masalah yang menyebabkannya. Dua intervensi dilakukan: penyuluhan mengenai stunting dan upaya pencegahan dengan metode “ABCDE,” serta pelatihan penyusunan menu gizi seimbang. Hasil intervensi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta, di mana 88,9% mengalami kenaikan nilai post-test dan 97,22% memperoleh nilai di atas 70. Selain itu, 36 peserta demonstrasi berhasil melakukan praktik dengan baik. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan berbasis komunitas dalam peningkatan kesadaran serta wawasan masyarakat mengenai pencegahan stunting, serta kebutuhan akan intervensi gizi yang efektif untuk mendukung pertumbuhan anak yang optimal.  Kata Kunci: Stunting, Gizi Seimbang, Diagnosis Komunita

    1,068

    full texts

    7,323

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Portal Jurnal Malahayati (Universitas Malahayati) is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇