e-Journal Universitas Indraprasta PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
Not a member yet
    5167 research outputs found

    The Use of Diction and Tone in Children’s Stories Book Entitled “Great Stories for Children” By Ruskin Bond

    No full text
    The aim of this research is to analyze about the use of diction and tone in children’s stories book entitled “great stories for children” by Ruskin Bond. The writer uses a qualitative approach as the method of research in analyzing the use of diction and tone in children’s stories book. This kind of research method is chosen because the writer will analyze the use of dictions and tones used in children’s short story. After analyzing the book, there are 196 data found as the result of this research. 82 data for the dictions and 114 data for the tones. From those data, the tendency of the the use of dictions and tones are using concrete and informal diction, while for the tones are mostly using curious tones along with the informal tones

    Morphological and Syntactical Aspect on Student’s Descriptive Composition

    No full text
    This research aims to analyse morphological and syntactical aspect on student’s descriptive composition. Descriptive qualitative is used as a method in this research. It was conducted at SMK Telekomunikasi Telesandi Bekasi and SMK Tridaya Bekasi. The 60 sample was gained through random sampling technique. Student’s decriptive composition documents as the reasearch instrument. The technique of collecting data on this research used content analysis that was acquired from the students’ writing product. The result of the research are:the highest frequency of error in morphological aspect is in Omission errors which is consist of 98 errors (50%). The second place is Misformation error which consist of 70 errors (34,73%). The third place is Addition error 29 errors (14.74%). The lowest is Misordering error 0 error (0%). There is no any Misordering error found on students’ descriptive composition. The details errors is categorized by inflectional error 35,02%, noun error 18,27%, adverb 12,18%, copula (be) 6,59%, adjective 5,07%, derivational 5, 07%, preposition 4,56%, conjunction 3,55%, pronoun 2,53%, verb 2,03%, determiner 0,50% and superlative 0,50%. After counting the errors, the total numbers of errors are 160 errors in syntactical aspect. The highest frequency of error is in Omission errors which is consist of 72 errors (45%). The second place is Misformation error which consist of 41 errors  (25,62%). The third place of errors is Misordering. The total number errors are 24 errors (15%). The lowest errors made by students is addition error. The total number errors are 23 (14,37%). The errors in syntactical aspect are categorized by noun phrase 22,01%, passive voice 20%, simple sentence 19,37%, compound sentence 14,37%, complex sentence 10,62%, prepositional phrase 7,50%, adjective phrase 3,14%, and tenses 2,50%.

    Pendidikan Konservasi Alam Merupakan Sebuah Pendidikan Karakter

    No full text
    Insan yang membangun negara dan bangsa Indonesia adalah insan yang berkarakter positif kuat dan berkompeten di bidangnya. Negara Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah membutuhkan insan yang memiliki karakter pro-konservasi, yaitu individu yang mampu memanfaatkan kekayaan alam secara bijaksana untuk menjamin keberlanjutan pembangunan Indonesia. Artikel ini merupakan hasil dari kajian pustaka. Simpulan yang diperoleh adalah pendidikan konservasi alam dapat menyiapkan insan pro-konservasi alam, karena pendidikan konservasi adalah satu bentuk pendidikan karakter sesuai dengan acuan dari Permendikbud No. 20 Tahun 2018

    Infographic Design of Public Spaces as A Means of Delivering Information for KOPPRI Health Centers

    No full text
    The KOPRI Puskesmas is one of the Puskesmas in Bandar Lampung City which is located in Jalan Pulau Pisang, Sukarame District. KOPRI Puskesmas is present as one of the Puskesmas that provides the best health services supported by doctors and health workers who are competent in their fields. The conventional way of conveying messages provokes the commitment of the KOPRI Health Center to provide the best service for visitors who are not fully known by the public, which is not in line with the essence of indoor communication media that inspires enthusiasm. Infographics are practical media that can be presented statistically or digitally, such as publications on social media and websites. Infographics are useful in 1) Presenting complex information that is pleasing to the eye, 2) Brief interpretation of the substance of the message by the audience, 3) Increasing the effectiveness of digital marketing, and 4) Increasing the interest of message readers. This study uses a qualitative approach method. In the qualitative approach method, there are two sources of data that are used as a reference for analysis, namely primary data and secondary data. The KOPRI Puskesmas infographic design uses a creative approach, namely the mind mapping method which is very commonly used to find new ideas, based on spontaneity and creativity

    Optimalisasi Peningkatan Literasi: Pemberdayaan Mahasiswa Kampus Mengajar sebagai Fasilitator Pengajaran di SMPN 42 Satap Kab. Maros

    No full text
    Kampus Mengajar merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan keterampilan siswa dengan menjadi mitra guru di sekolah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi dalam pembelajaran dan mempunyai tujuan umum dan khusus yaitu membantu meningkatkan pemerataan pendidikan, kompetensi literasi dan numerasi siswa, serta mengembangkan wawasan, kemampuan berpikir, dan karakter siswa. Mahasiswa Kampus Mengajar berperan dalam meningkatkan literasi siswa UPTD SMPN 42 Satap Pampangan melalui berbagai program yaitu pojok baca, kegiatan literasi, bimbingan bahasa asing, pembuatan poster edukasi, dan pembuatan majalah dinding. Hasilnya, program ini berhasil meningkatkan minat membaca dan literasi siswa, membantu mereka memahami nilai-nilai moral, budaya, etika, dan kebahasaan. Dengan demikian, program pengajaran literasi di kampus dapat menjadi pendekatan yang inovatif dan menyenangkan untuk meningkatkan literasi siswa di sekolah yang ditugaskan, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif dalam membantu sekolah memperkuat literasi dan numerasi

    Implementasi Metode Perbandingan Eksponensial Dalam Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Nasabah Pada PT Bank DKI Cabang Syariah Wahid Hasyim

    No full text
    PT Bank DKI Cabang Syariah Wahid Hasyim adalah cabang usaha yang melayani segmentasi pasar syariah dari PT Bank DKI sebagai BUMD dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Adapun produk bank yang ditawarkan terkait jenis layanan keuangan dan berbagai jenis kredit yang ditawarkan kepada calon debitur, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Mikro UMKM, Kredit Multiguna, Bank Garansi. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah masih cukup signifikan kasus kredit macet di bank akibat kesalahan keputusan dalam pemberian kredit dari data analisa kelayakan calon debitur. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode waterfall analysis dengan model perbandingan eksponensial dimana sistem ini akan digunakan oleh Relationship Manager (RM) untuk mengevaluasi kelayakan kredit calon debitur dengan lebih tepat dan akurat. Hasil penelitian ini menyajikan rancangan sistem pendukung keputusan dengan metode perbandingan eksponensial yang dapat membantu proses analisa kredit dari data-data calon debitur yang diproses untuk menghasilkan ranking penilaian kelayakan pemberian kredit, dimana keputusan pemberian kredit diambil berdasarkan nilai tertinggi hasil perhitungan MPE dan hasil ini akan menjadai landasan bagi Relationship Manager sebagai prioritas calon debitur untuk proses selanjutnya mendapatkan persetujuan kredit dari Pemimpin Cabang sebagai penyelia kredit di PT Bank DKI Cabang Syariah Wahid Hasyim

    Pencitraan pada Kumpulan Puisi dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra di Sekolah

    No full text
    Pencitraan berhubungan dengan citraan/indera yang digunakan oleh manusia berupa penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, pencecapan, dan gerakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pencitraan dalam kumpulan puisi karya Waluya dalam pembelajaran bahasa dan sastra di sekolah. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu metode kualitatif deskripsi teknik analisis isi. Fokus dalam penelitian ini yaitu pencitraan dalam kumpulan puisi karya Waluya, sedangkan subfokus penelitian yakni citra penglihatan, pendengaran, penciuman, pencecapan, peraba, dan gerak. Hasil penelitian ini menunjukkan citraan yang terdapat pada kumpulan puisi karya Waluya citraan paling dominan digunakan penyair yaitu citraan penglihatan sebanyak 13 kutipan, kemudian diikuti oleh citraan pendengaran sebanyak 7 kutipan, selanjutnya diikuti citraan penciuman sebanyak 5 kutipan, citraan gerak sebanyak 4 kutipan, citraan pencecapan dan perabaan sebanyak 3 kutipan. Dalam pembelajaran bahasa dan sastra di sekolah, guru bisa secara variatif menggunakan puisi-puisi karya Waluya sebagai media pembelajaran. Kemudian guru dapat melatih peserta didik dalam membuat karya sastra dengan menggunakan citraan terutama puisi. Selanjutnya, guru juga dapat melatih dan mengembangkan kreativitas peserta didik dengan puisi-puisi ini melalui puisi yang dinyanyikan atau musikalisasi puisi

    Students’ Critical Thinking and Writing Skills Regarded to Reflective Writing

    No full text
    The research aims to describe and analyze the students writing skills and critical thinking by making reflective writing. Specifically, this research is conducted to find out: (1) Whether or not Reflective Writing could improve students' writing skills. (2) Whether or not Critical Thinking Disposition appears in Reflective Writing. (3) Participants' response to Reflective Writing. This research is conducted in qualitative, particularly in a case study. The result shows that all participants improve their skills in general writing. The participants improve in the general aspects of writing such as content, organization, grammar, vocabulary, and mechanics. In making reflection, two participants improve the level of reflection that is from non-reflection become in the understanding level and in the reflection level or the third level. However, a participant is in the same level of reflection that is still at the level of non-reflection. The Critical Thinking Dispositions that appear in this research are Open-Mindedness, Inquisitiveness, Systematic, and Analyticity. In addition, the participants present a positive response to reflective writing because RW helps in self-evaluation and self-awareness

    Skema Perancangan Wayfinding – Signage bagi Desain Komunikasi Visual

    No full text
    Desain Informasi merupakan salah satu pondasi dasar dalam keilmuan Desain Komunikasi Visual. Muatan materinya memiliki tingkat kegunaan yang tinggi baik di tingkat isu kuantitatif maupun kualitatif. Di antara tersebut salah satu muatannya adalah Desain Wayfinding atau terkenal dengan istilah Environtmental Graphic Design (EGD), yang juga menurunkan klasifikasi Signage di dalamnya. Eksklusivitas keilmuan ini terletak bagaimana ia memerankan informasi melalui serangkaian teks dan simbol visual (berupa ikon) namun terkemas dalam penyederhanaan bentuk hingga mencapai tingkat efektivitas bagi para pengakses. Di dalam konteks tujuan yang lebih besar, EGD sekaligus berkemampuan untuk menghadirkan suatu nilai citra yang dibutuhkan oleh lembaga terkait dalam menerapkan identitas visual di dalam unsur informasinya. Melalui metode kualitatif dan pendekatan problem based learning yang dilakukan secara berjenjang dan konsisten selama tiga tahun, tulisan ini merupakan hasil dari penelitian dalam pembelajaran yang berbuah suatu metode yang dibutuhkan secara general namun sekaligus adaptif bagi para peserta didik, di dalamnya memuat penjelasan spesifik dari apa yang telah dirancang oleh penulis mengenai sebuah skema perancangan wayfinding. Skema yang termaksud yaitu mengenai sebuah upaya penulis dalam menerapkan sebuah alur sistematis proses terkait wayfinding yang diperuntukkan bagi para peserta didik DKV, yang di dalamnya diperoleh dari hasil pengadaptasian pola Design Thinking, 5W2H, dan metode yang digunakan oleh Chriss Calori & Vanden

    Pemetaan Model AISAS Dalam Kampanye Film "Pengabdi Setan 2:Communion"

    No full text
    Pengabdi Setan 2: Communion adalah film sekuel kedua dari film pertamanya, Pengabdi Setan, yang dirilis pada 4 Agustus 2022. Strategi kampanye komersial film Pengabdi Setan 2 dipasarkan sejak bulan Juli 2022 ditandai dengan dipublikasikannya trailer film melalui YouTube Rapi Films. Dengan memanfaatkan penggemar setia yang telah menunggu sejak film pertamanya, pada kesempatan di film kedua ini, perusahaan rumah produksi memaksimalkan omzet penjualan dan menaikkan atensi masyarakat. Perkembangan strategi pemasaran dan media yang semakin beragam dimanfaatkan untuk menghadirkan ide-ide yang menarik konsumen. Kampanye disusun dengan menggunakan media yang terpadu meliputi poster kegiatan, ambient media, wahana permainan, unggahan rutin media sosial, dan merchandise. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kampanye komersial Pengabdi Setan 2 berdasarkan model komunikasi AISAS (Attention, Interest, Search, Action, and Share) dengan pendekatan komunikasi visual. Model AISAS dalam kampanye ini berperan penting dalam membangun preferensi target market dengan memanfaatkan desain grafis dan periklanan sebagai sebuah strategi komunikasi atau rangkaian pesan visual yang disusun secara terencana dan bersifat komersil

    2,366

    full texts

    5,167

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    e-Journal Universitas Indraprasta PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇