INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi
Not a member yet
    225 research outputs found

    PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia pembelajaran interaktif yang valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik (DPL) pada kompetensi dasar memahami rangkaian arus bolak-balik di SMKN 1 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian (Define), tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Develop) dan tahap penyebaran (Disseminate). Berdasarkan hasil penelitian, pengujian validitas multimedia interaktif yang dilakukan oleh tiga orang validator diperoleh nilai rata-rata sebesar 0,835 dengan kategori valid. Hasil uji praktikalitas guru diperoleh sebesar 100% dan siswa sebesar 89,8% dengan kategori sangat praktis. Hasil uji efektivitas didapatkan ketuntasan klasikal sebesar 84,6% dengan kategori efektif. Dengan demikian penelitian ini telah menghasilkan multimedia pembelajaran DPL yang valid, praktis dan efektif.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia pembelajaran interaktif yang valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik (DPL) pada kompetensi dasar memahami rangkaian arus bolak-balik di SMKN 1 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian (Define), tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Develop) dan tahap penyebaran (Disseminate). Berdasarkan hasil penelitian, pengujian validitas multimedia interaktif yang dilakukan oleh tiga orang validator diperoleh nilai rata-rata sebesar 0,835 dengan kategori valid. Hasil uji praktikalitas guru diperoleh sebesar 100% dan siswa sebesar 89,8% dengan kategori sangat praktis. Hasil uji efektivitas didapatkan ketuntasan klasikal sebesar 84,6% dengan kategori efektif. Dengan demikian penelitian ini telah menghasilkan multimedia pembelajaran DPL yang valid, praktis dan efektif

    PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF QUIZ TEAM PADA MATA PELAJARAN MEMAHAMI DASAR DASAR ELEKTRONIKA DI KELASX TITL SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa dalam menerapkan metode pembelajaran aktif Quiz Team pada mata pelajaran Memahami Dasar Dasar Elektronika Kelas X TITL SMK Muhammadiyah 1 Padang. Desain penelitian ini adalah Pre-eksperimental  dengan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TITL SMK Muhammadiyah 1 Padang. Data yang diperoleh dianalisis dengan Gain Score. Dalamm penelitian ini rata-rata pretest  adalah 61,09 dan rata-rata nilai posttest adalah 87,97. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar dengan  rata-rata 0,69 kategori sedang.Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa dalam menerapkan metode pembelajaran aktif Quiz Team pada mata pelajaran Memahami Dasar Dasar Elektronika Kelas X TITL SMK Muhammadiyah 1 Padang. Desain penelitian ini adalah Pre-eksperimental  dengan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TITL SMK Muhammadiyah 1 Padang. Data yang diperoleh dianalisis dengan Gain Score. Dalamm penelitian ini rata-rata pretest  adalah 61,09 dan rata-rata nilai posttest adalah 87,97. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar dengan  rata-rata 0,69 kategori sedang

    CORRELATION OF INTEREST IN ENTREPRENEURSHIP WITH PERFORMANCE OF INDUSTRIAL WORKING PRACTICE VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENTS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara minat berwirausaha dengan kinerja praktek kerja industri siswa di Sekolah Menengah Kejuruan. Dalam penelitian ini ada dua variabel, yaitu minat siswa dalam berwirausaha sebagai variabel X dan kinerja praktik kerja industri siswa sebagai variabel Y. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XII TITL di SMK Muhammadiyah 1 yang terdaftar pada tahun akademik 2015/2016 yang terdiri dari dua kelas.  Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang telah terjadi yang diperkirakan dapat dijadikan sebagai penyebab dari keadaan yang sekarang, kemudian faktor-faktor tersebut diselidiki dan dianalisis. Dari hasil perhitungan analisis korelasi sederhana diperoleh korelasi antara minat berwirausaha dengan kinerja praktik industri yaitu 0,681. Hasil analisa juga menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara antara minat berwirausaha dengan kinerja praktik kerja industri.This study aims to determine whether there is a significant correlation between interest in entrepreneurship with the performance of industrial work practices in Vocational High School. There are two variables in this research, the student’s interest in entrepreneurship as a variable X and performance of the industry working practices as a variable Y. This research is a quantitative research, with research subjects are students of class XII TITL in SMK Muhammadiyah 1 enrolled in the academic year 2015/2016 which consists of two classes. This research examines the factors that are expected to serve as the cause of the present state, then these factors are investigated and analyzed. From the calculation of simple correlation analysis obtained correlation between interest in entrepreneurship with industry practice performance is 0.681. Analysis results also shows that there is a strong relationship between the interest in entrepreneurship with industrial practice performance

    MESIN DESTILASI PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR MINYAK MENGGUNAKAN KONDENSOR BERTINGKAT DAN PENDINGIN KOMPRESI UAP

    Get PDF
    Studi ini mencoba mencari solusi dari penggunaan bahan bakar fosil (fossil energy) untuk menggunakan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak bersih dan layak hidup. Penelitian ini bertujuan untuk membangun dan meneliti mesin distilasi dengan dua sistem siklus pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak.. Pengujian dilakukan dengan dua cara: tes pertama tanpa tes plastik), uji kedua dengan pembakaran sampah plastik. Hasil pengujian pada kondisi mesin kosong untuk pengaturan thermostate 4, terlihat pencapaian suhu rata-rata terendah di ruang pendingin yang bisa diraih dengan mendinginkan rentang mesin 5 ° C sampai 6°C. Pada setting termostat 6, prestasi temperatur di ruang pengeringan rata-rata terendah berkisar antara 2°C sampai 3°C. Sedangkan untuk pengujian kelembaban udara yang mengandung limbah plastik di ruang pengeringan sedikit lebih tinggi bila dibandingkan dengan pengujian kosong yang sekitar 67% sampai 72%. Koefisien Performansi (COP) untuk pengujian maksimal kosong atau mengandung pengujian santan untuk pengaturan termostat 4 dan 6 berkisar antara 0,67 sampai 0,69.Studi ini mencoba mencari solusi dari penggunaan bahan bakar fosil (fossil energy) untuk menggunakan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak bersih dan layak hidup. Penelitian ini bertujuan untuk membangun dan meneliti mesin distilasi dengan dua sistem siklus pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak.. Pengujian dilakukan dengan dua cara: tes pertama tanpa tes plastik), uji kedua dengan pembakaran sampah plastik. Hasil pengujian pada kondisi mesin kosong untuk pengaturan thermostate 4, terlihat pencapaian suhu rata-rata terendah di ruang pendingin yang bisa diraih dengan mendinginkan rentang mesin 5 ° C sampai 6°C. Pada setting termostat 6, prestasi temperatur di ruang pengeringan rata-rata terendah berkisar antara 2°C sampai 3°C. Sedangkan untuk pengujian kelembaban udara yang mengandung limbah plastik di ruang pengeringan sedikit lebih tinggi bila dibandingkan dengan pengujian kosong yang sekitar 67% sampai 72%. Koefisien Performansi (COP) untuk pengujian maksimal kosong atau mengandung pengujian santan untuk pengaturan termostat 4 dan 6 berkisar antara 0,67 sampai 0,69

    HARDNESS ANALYSIS OF STEEL ASSAB 705 GIVEN THAT HARDENING HEAT TREATMENT AND COOLING MEDIUM

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh media pendingin oli, air dan larutan garam dengan perlakuan panas hardening terhadap kekerasan baja assab 705. Baja assab 705 merupakan baja karbon sedang yang mengandung karbon sebesar 0,38%-0,43%C dan dengan kandungan karbonnya memungkinkan baja untuk dikeraskan dengan proses perlakuan panas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Objek penelitian berupa spesimen uji yang berjumlah 12 buah dan didinginkan dengan media pendingin yang berbeda yaitu oli, air dan larutan garam. Spesimen uji akan dikelompokan menjadi 4 kelompok dengan jenis media pendingin yang berbeda-beda, maka setiap kelompok menggunakan tiga buah spesimen. Kelompok I dengan 3 buah spesimen uji yang tidak diberikan perlakuan panas dan akan digunakan sebagai kontrol, kelompok II dengan 3 buah spesimen yang akan di quenching dengan media pendingin oli, kelompok III dengan 3 buah spesimen yang akan di quenching dengan media pendingin air dan kelompok IV dengan 3 buah spesimen yang akan di quenching media pendingin larutan garam. Hasil pengujian kekerasan dengan metode brinell menunjukan bahwa terjadinya peningkatan kekerasan pada spesimen yang di quenching dengan media pendingin oli sekitar 15,62%, pada spesimen yang di quenching dengan media air kekerasannya meningkat  sekitar 17,28%, pada spesimen yang di quenching dengan media pendingin larutan garam kekerasannya meningkat sekitar 20,30%. Quenching dengan media oli, air dan larutan garam ternyata dapat mempengaruhi terjadinya peningkatan kekerasan, dengan telah dilakukannya penelitian dan analisis persentase peningkatan kekerasan maka dapt diketahui media pendingin yang memberikan peningkatan kekerasan yang paling tinggi yaitu quenching dengan media pendingin larutan garam, yang memberikan peningkatan kekerasan sekitar 20,30% dengan BHN analisa mencapai 597,13 bila dibandingkan dengan spesimen tanpa perlakuan (kontrol) yang hanya memiliki kekerasan 327,21 dengan BHN analisa 341,21.   Kata kunci: Media Pendingin, Hardening, Kekerasan Dan Baja Assab 705.Steel assab 705 is a medium carbon steel carbon content of 0.38% -0.43% C. The carbon content allows this steel hardened by hardening heat treatment process and the cooling medium. experimental method used in this research, with a total of 12 specimens and cooled at different cooling medium is oil, water and salt solution. Brinell hardness testing method results showed that the increase in violence in the specimen in quenching the intermediate cooling oil around 15.62%, on a specimen in a water cooling medium with an increase of about 17.28%, on a specimen in quenching with a salt solution increases the cooling medium of about 20, 30%. The cooling medium that provides the highest increase in violence of cooling the cooling medium with a salt solution, which analyzes the value of BHN reached 597.13 compared to the untreated specimen has a hardness of 327.21 to 341.21 BHN analysis

    211

    full texts

    225

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇