Open Access Jurnal Politeknik Negeri Jember
Not a member yet
    2159 research outputs found

    Identifikasi Senyawa Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Batang Zodia (Evodia suaveolens) di Laboratorium Nutraceutical dan Pharmaceutical

    No full text
    Radikal bebas merupakan senyawa reaktif yang dapat menyebabkan kerusakan sel melalui proses oksidasi. Peningkatan paparan radikal dapat berpartisipasi dalam pembentukan penyakit degeneratif. Sayangnya, pemberian obat sintetis secara terus menerus dapat menimbulkan efek samping yang buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, eksplorasi pengobatan yang bersumber dari tanaman perlu dilakukan karena relatif aman dan ekonomis. Tanaman Zodia (Evodia sauveolens) merupakan tanaman endemik Indonesia yang berasal dari wilayah Papua. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi aktivitas antioksidan pada ekstrak metanol batang zodia. Berdasarkan hasil uji laboratorium ditemukan bahwa ekstrak metanol batang zodia mengandung senyawa fenolik sebesar 0,65 mg QAE/g dan flavonoid sebesar 0,61 mg QE/g. Berdasarkan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) memperlihatkan bahwa nilai IC50 sebesar 22,26. Hasil studi ini menjelaskan bahwa ekstrak metanol batang zodia memiliki kadar aktivitas antioksidan sehingga batang zodia memiliki potensi untuk dijadikan kandidat antioksidan

    Karakteristik Profil Gelatinisasi Pasta Berbagai Varietas Tepung Sorgum Lokal di Indonesia: Characteristics of the Gelatinization Profile of Pasta from Various Local Sorghum Flour Types in Indonesia

    No full text
    Alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap tepung terigu yaitu dengan memanfaatkan biji sorgum untuk dikembangkan menjadi pengganti tepung terigu. Berbagai varietas sorgum yang ada seperti bioguma, super, eistimewa, dan ketan memiliki karakteristik yang berbeda – beda. Salah satunya dapat dilihat berdasarkan sifat profil gelatinisasi pasta. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh berbagai varietas terhadap profil gelatinisasi pasta tepung sorgum. Beberapa parameter hasil profil gelatinisasi pasta yang dianalisa dengan RVA (Rapid Visco Analyzer) didapatkan peak viscosity, setback viscosity, dan final viscosity pada masing – masing varietas tepung sorgum memiliki nilai yang berbeda nyata. Sementara, parameter breakdown viscosity dan pasting temperature pada varietas tepung sorgum memiliki hasil yang tidak berbeda nyata. Selanjutnya hasil kurva profil gelatinisasi diperoleh tepung sorgum varietas ketan tergolong tipe A, tepung sorgum varietas bioguma tergolong tipe B, sedangkan tepung sorgum varietas super dan eistimewa tergolong tipe B hingga tipe C

    Rancang Bangun dan Uji Kinerja Sieve Analysis Apparatus Berbasis Mikrokontroller Arduino UNO untuk Praktikum Di Laboratorium Rekayasa Pangan

    No full text
    Sieve analysis apparatus adalah alat yang digunakan untuk mengukur distribusi ukuran partikel dalam suatu bahan padat. Alat ini terdiri dari satu set saringan berlubang dengan ukuran berbeda beda yang ditumpuk berdasarkan ukuran lubang dari yang terbesar hingga yang terkecil. Bahan yang akan diuji kemudian diayak dengan menggunakan alat sieve analysis apparatus untuk memisahkan partikel-partikel yang berukuran lebih besar atau lebih kecil dari ukuran lubang saringan. Sieve analysis apparatus banyak digunakan di laboratorium rekayasa pangan baik untuk penelitian maupun pendidikan. Metode untuk menghitung derajat kehalusan dan diameter rata-rata tepung makanan dapat diadopsi dari SNI 03-1968-1990 tentang metode pengujian analisis saringan dan ASTM C136 tentang sieve analysis of fine and coarse aggregates. Alat yang digunakan dalam metode ini yaitu mesin disk mill, ayakan 10,20,40,60,80, dan 100 mesh, sieve shaker, oven listrik dan timbangan digital. Derajat kehalusan dan diameter rata – rata tepung dapat diukur dari hasil tepung yang tertahan disetiap ayakan yang sudah diayak selama 15 menit. Hasil pengujian sieve analysis apparatus dengan 4 bahan makanan berbeda yaitu biji kedelai, biji kacang hijau, beras, dan jagung didapatkan sebagai berikut: rendemen paling rendah biji kacang hijau yaitu 86,6 % dan rendemen tertinggi kacang kedelai yaitu 93,4%. Kapasitas mesin berkisar antara 4,00 kg/jam – 5,96 kg/jam. Effisiensi alat berkisar antara 49,56 % - 49,97%. Daya listrik yang digunakan berkisar antara 643 W – 854 W. Diameter biji kedelai yaitu 0,0187 mm, diameter biji kacang hijau yaitu 0,00963 mm, diameter beras yaitu 0,0103 mm, dan diameter jagung yaitu 0,0137 mm

    Integrasi IoT dalam Sistem Monitoring dan Kontrol Suhu Inkubator Mikroba Skala Laboratorium

    No full text
    Agro-Industry Management and Technology Laboratory is a laboratory unit used for educational activities, namely practicums and research. In these activities, an incubator is needed to grow microorganisms. Internet of Things (IoT) is a concept where objects can transfer and receive data through a network without requiring human-to-human or human-to-computer interaction. The development of technology allows for monitoring and remote control processes via smartphones. This study aims to design a smart microbial incubator with the same working principle as a conventional incubator. It has the advantages in terms of practicality and system integration of tools, low production costs, and can control and monitor the incubator temperature in real time. This study uses a design and construction method so that systematic steps are needed to produce appropriate products, starting from identifying the need for tools and materials, system design, software development, testing and evaluation. The results of the incubator temperature test, as determined by comparing the readings of the IR thermometer, are known to have a low average error rate of 0.47 °C. This study can design an incubator with a temperature controller and monitoring via a smartphone using the Blynk application

    Peningkatan Kompetensi Pelaku Usaha Sentra Industri Hasil Tembakau Jember melalui Edukasi Digital Marketing

    No full text
    Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelaku usaha di Sentra Industri Hasil Tembakau Jember melalui edukasi digital marketing. Permasalahan utama yang dihadapi adalah rendahnya literasi digital serta minimnya pemanfaatan media sosial dan platform daring dalam strategi promosi produk. Melalui pelatihan dan pendampingan intensif, peserta dibekali pengetahuan tentang konsep digital marketing, teknik pembuatan konten visual, pengelolaan akun media sosial bisnis, serta strategi branding berbasis kearifan lokal. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, aktivasi akun media sosial, dan interaksi konsumen. Rata-rata peningkatan followers, likes, dan reach mencapai lebih dari 180%. Pendekatan edukatif berbasis praktik langsung terbukti efektif dalam mendorong transformasi digital yang berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi model pemberdayaan UMKM berbasis teknologi yang dapat direplikasi pada sektor lainnya.Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelaku usaha di Sentra Industri Hasil Tembakau Jember melalui edukasi digital marketing. Permasalahan utama yang dihadapi adalah rendahnya literasi digital serta minimnya pemanfaatan media sosial dan platform daring dalam strategi promosi produk. Melalui pelatihan dan pendampingan intensif, peserta dibekali pengetahuan tentang konsep digital marketing, teknik pembuatan konten visual, pengelolaan akun media sosial bisnis, serta strategi branding berbasis kearifan lokal. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, aktivasi akun media sosial, dan interaksi konsumen. Rata-rata peningkatan followers, likes, dan reach mencapai lebih dari 180%. Pendekatan edukatif berbasis praktik langsung terbukti efektif dalam mendorong transformasi digital yang berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi model pemberdayaan UMKM berbasis teknologi yang dapat direplikasi pada sektor lainnya

    Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan sebagai Rumah Bibit untuk Pembibitan Sayuran dan Budidaya Vertikultur Dalam Rangka Mewujudkan Pekarangan Pangan Lestari di Perumahan Bumi Mangli Permai Jember

    No full text
    Di wilayah perkotaan pemanfaatan lahan untuk pertanian semakin menurun. Salah satu dampak negatifnya adalah menurunnya lahan-lahan produktif pertanian untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan, terutama diwilayah perkotaan perlu ditingkatkan untuk pemenuhan kebutuhan pangan di masyarakat. Salah satu Perumahan di Kabupaten Jember adalah Perumahan Bumi Mangli Permai (BMP). Di Perumahan BMP terdapat terdapat Kelompok Wanita Tani (KWT) “Asri”. KWT  dibentuk untuk mendukung program kerja Bank Sampah Unit (BSU) “Asri”. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok BSU dan KWT antara lain yaitu, pemanfaatan hasil dari pengelolaan sampah organik yaitu pupuk kompos yang belum secara maksimal dimanfaatkan untuk budidaya di pekarangan. Kelompok KWT dan BSU memiliki lahan pekarangan yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini tim pengabdian melakukan penyuluhan dan pendampingan optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan sebagai rumah bibit untuk pembibitan sayuran dan budidaya vertikultur sayuran dan TOGA. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan (peningkatan nilai post test mitra sebesar 43,87%) dan peningkatan keterampilan mitra. Tim Pengabdian juga melakukan serah terima rumah bibit, serta rak vertikultur untuk budidaya.Di wilayah perkotaan pemanfaatan lahan untuk pertanian semakin menurun. Salah satu dampak negatifnya adalah menurunnya lahan-lahan produktif pertanian untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan, terutama diwilayah perkotaan perlu ditingkatkan untuk pemenuhan kebutuhan pangan di masyarakat. Salah satu Perumahan di Kabupaten Jember adalah Perumahan Bumi Mangli Permai (BMP). Di Perumahan BMP terdapat terdapat Kelompok Wanita Tani (KWT) “Asri”. KWT  dibentuk untuk mendukung program kerja Bank Sampah Unit (BSU) “Asri”. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok BSU dan KWT antara lain yaitu, pemanfaatan hasil dari pengelolaan sampah organik yaitu pupuk kompos yang belum secara maksimal dimanfaatkan untuk budidaya di pekarangan. Kelompok KWT dan BSU memiliki lahan pekarangan yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini tim pengabdian melakukan penyuluhan dan pendampingan optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan sebagai rumah bibit untuk pembibitan sayuran dan budidaya vertikultur sayuran dan TOGA. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan (peningkatan nilai post test mitra sebesar 43,87%) dan peningkatan keterampilan mitra. Tim Pengabdian juga melakukan serah terima rumah bibit, serta rak vertikultur untuk budidaya

    Rancang Bangun Mesin Distilasi Minyak Atsiri dengan Sistem Pendingin Kontinu sebagai Sarana Praktikum dan Produksi Essential Oil di Laboratorium Rekayasa Pangan

    No full text
    An essential oil distillator consists of a distillation kettle, condenser, cooling water tank, and separating funnel. The design of this tool aims to create an essential oil distillation machine that can be used as a learning tool in practicums, research and community service. The research method used is research and development consisting of design, manufacture, testing of tool performance and testing of essential oil quality. The essential oil distillation procedure in this study is the steam method. The materials used are eucalyptus leaves and twigs, citronella leaves, and kaffir lime leaves and twigs. The performance testing of the tool carried out consists of distillation rate, essential oil yield, distillation process temperature, physical properties of materials, fuel consumption, cooling water performance, and fuel consumption efficiency. Testing of the quality of the essential oil produced consists of odor, color, refractive index, specific gravity, and substance content tests through GCMS tests. This tool was successfully made and produced eucalyptus, citronella, and kaffir lime essential oils. The yield of essential oil of citronella leaves was 0.208%, eucalyptus leaves 0.37%, and kaffir lime leaves 0.575%. Meanwhile, the test results for the specific gravity of essential oil of citronella leaves were 0.8712, eucalyptus leaves 0.9130, and kaffir lime leaves 0.8528. The test results for the refractive index of essential oil of citronella leaves were 1.475, eucalyptus leaves 1.489, and kaffir lime leaves 1.448. The distillation rate of essential oils produced was 0.00249 kg/hour (eucalyptus leaves), 0.00272 kg/hour (lemongrass leaves), and 0.00828 kg/hour (kaffir lime leaves). The average energy efficiency of the distillation equipment produced was 48.79%

    Hubungan Aktivitas Fisik dan Status Gizi dengan Kejadian Dismenore pada Siswi di SMA/SMK/MA di Kecamatan Wuluhan

    Get PDF
    Kram dan nyeri haid saat menstruasi disebut dismenore. Jumlah kejadian dismenore di seluruh dunia mencapai 90%, sekitar 70-90% kasus terjadi saat remaja. Di Indonesia, 112.657 jiwa (69,35%) mengalami dismenore. Dismenore yang tidak diatasi dapat mengganggu aktivitas remaja. Usia menarche, lama menstruasi, siklus menstruasi, status gizi, aktivitas fisik, riwayat keluarga dan ketidakseimbangan hormon memengaruhi dismenore. Dismenore lebih berisiko terjadi pada orang dengan status gizi underweight dan obesitas. Selain itu, keteraturan aktivitas fisik juga mempengaruhi dismenore. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dan status gizi dengan kejadian dimenore pada remaja putri. Jenis penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik Multistage Random Sampling, dengan jumlah 75 orang, yang terdiri dari siswi kelas X dan XI di SMAS Muhammadiyah 2 Wuluhan, SMKS 01 Diponegoro, dan MA 03 Ma’arif Wuluhan. Cara pengambilan data dengan mengisi kuesioner. Data aktivitas fisik dikumpulkan melalui kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Data status gizi didapatkan melalui cara pengukuran berat badan dan tinggi badan, lalu menggunakan IMT/U untuk mengetahui status gizi. Data dismenore didapatkan melalui kuesioner Skala Nyeri Numeric Rating Scale (NRS). Analisis statistik dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian dismenore (p=0.41). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian dismenore (p=0,250) pada siswi SMA. Kata Kunci : aktivitas fisik, status gizi, dismenore, remaj

    Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Domestik di Desa Binaan Polinema

    Get PDF
    Sampah organik domestik merupakan permasalahan lingkungan yang dihadapi oleh Desa Binaan Politeknik Negeri Malang (Polinema), Desa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Peningkatan volume sampah rumah tangga terjadi akibat keterbatasan alat angkut dan tenaga kebersihan, kondisi topografi yang menantang, serta manajemen pengelolaan yang kurang efektif. Selain itu, rendahnya pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengolah sampah turut memperburuk permasalahan ini. Sebagai solusi, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, melaksanakan program pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah organik domestik. Kegiatan ini melibatkan perwakilan kelompok Gapoktan, Dasa Wisma dari setiap dusun, serta aparat desa. Pelatihan diberikan melalui metode ceramah, diskusi, praktik langsung, dan pendampingan intensif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah sampah domestik menjadi pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian. Produk pupuk yang dihasilkan telah diterapkan pada tanaman dan menunjukkan hasil yang positif. Keberlanjutan program ini diharapkan dapat mendukung pengelolaan limbah organik secara mandiri di tingkat masyarakat, sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Tulusbesar.Sampah organik domestik merupakan permasalahan lingkungan yang dihadapi oleh Desa Binaan Politeknik Negeri Malang (Polinema), Desa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Peningkatan volume sampah rumah tangga terjadi akibat keterbatasan alat angkut dan tenaga kebersihan, kondisi topografi yang menantang, serta manajemen pengelolaan yang kurang efektif. Selain itu, rendahnya pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengolah sampah turut memperburuk permasalahan ini. Sebagai solusi, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, melaksanakan program pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah organik domestik. Kegiatan ini melibatkan perwakilan kelompok Gapoktan, Dasa Wisma dari setiap dusun, serta aparat desa. Pelatihan diberikan melalui metode ceramah, diskusi, praktik langsung, dan pendampingan intensif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah sampah domestik menjadi pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian. Produk pupuk yang dihasilkan telah diterapkan pada tanaman dan menunjukkan hasil yang positif. Keberlanjutan program ini diharapkan dapat mendukung pengelolaan limbah organik secara mandiri di tingkat masyarakat, sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Tulusbesar

    Quail carcass quality with Pseudomonas putida bioemulsifier in effervescent tablet form through drinking water

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of adding effervescent bioemulsifier tablets from Pseudomonas putida through drinking water on the quality of broiler quail carcasses. This study used 200 male Golden Quails, divided into 4 treatments and 5 replications, each consisting of 10 quails. The treatments included T0, which was the control drinking water without any bioemulsifier, and T1, T2, and T3, which were supplemented with 0.1, 0.2, and 0.3 g of bioemulsifier/L of drinking water, respectively. The parameters that were observed included the carcass percentage, the physical quality of the carcass, and the amount of abdominal fat in the broiler quail. The experiment was carried out from week 3 to week 5. The experiment used a completely randomised design (CRD), if significantly different, and continued with the Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results of this study showed that the addition of bioemulsifier in effervescent form through drinking water in broiler quail was significantly different (P<0.05) on the percentage of carcass and pH value of meat. The conclusion of this study is that the addition of effervescent bioemulsifier tablets to drinking water has an effect on increasing the carcass percentage and pH value of broiler quail

    1,190

    full texts

    2,159

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Open Access Jurnal Politeknik Negeri Jember is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇