Jurnal Universitas Islam Malang
Not a member yet
12316 research outputs found
Sort by
KETERBUKAAN INFORMASI ALOKASI DANA PEMBANGUNAN ALUN-ALUN SERDANG BEDAGAI MENURUT UU. NO. 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK PERSPEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH
Keterbukaan informasi publik merupakan roda utama bagi setiap daerah untuk bisa maju dan berkembang, kurang terbukanya informasi apalagi dengan ketiadaan informasi publik merupakan hal buruk yang wajib dihindari dalam suatu penerapan katatanegaraan disetiap daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi keterbukaan informasi publik berdasarkan peraturan perundang-undangan dan pandangan siyasah dusturiyah, serta penerapannya dalam konteks pembangunan daerah. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, melalui studi lapangan dan pustaka. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan pihak-pihak terkait. Sebagaimana yang disampaikan dalam penelitian ini, keterbukaan informasi publik memiliki dasar hukum yang sangat akurat, keterkaitannya dengan daerah merupakan suatu yang wajib disampaikan oleh pemerintah dan wajib diterima oleh umum. Maka dengan ini keterbukaan informasi publik dapat memberikan satu langkah maju bagi setiap daerah ataupun negara, tetapi dengan tidak propesionalnya pemerintah dalam memberikan keterbukaan informasi akan mengakibatkan satu langkah mundur bagi setiap daerah.
Kata kunci: Keterbukaan Informasi, Alokasi Dana, Siyasah DusturiyahKeterbukaan informasi publik merupakan roda utama bagi setiap daerah untuk bisa maju dan berkembang, kurang terbukanya informasi apalagi dengan ketiadaan informasi publik merupakan hal buruk yang wajib dihindari dalam suatu penerapan katatanegaraan disetiap daerah. Adapun tujuan dari terbukan informasi publik merupakan langkah awal pemerintah dalam memberikan kesempatan bagi masyarakatnya untuk berkontribusi menyumbangkan ide-idenya dalam memberikan perkembangan dan kemajuan bagi daerahnya. adapun penelitian ini mengunakan peneletian kualitatif deskeriptif sebagai bentuk gambaran perjalanan masalah beserta dasar-dasar hukumnya. Sebagaimana yang disampaikan dalam penelitian ini, keterbukaan informasi publik memiliki dasar hukum yang sangat akurat, keterkaitannya dengan daerah merupakan suatu yang wajib disampaikan oleh pemerintah dan wajib diterima oleh umum. Maka dengan ini keterbukaan informasi publik dapat memberikan satu langkah maju bagi setiap daerah ataupun negara, tetapi dengan tidak propesionalnya pemerintah dalam memberikan keterbukaan informasi akan mengakibatkan satu langkah mundur bagi setiap daerah.
 
Transformasi sampah organik rumah tangga menjadi kompos untuk mendukung ekonomi sirkular
Pengelolaan sampah organik rumah tangga masih menjadi tantangan di tingkat komunitas karena minimnya pengetahuan dan keterampilan dalam pemanfaatannya. Padahal, penerapan konsep ekonomi sirkular melalui pengolahan sampah organik menjadi kompos dapat mengurangi timbunan sampah sekaligus membuka peluang usaha masyarakat. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di RW 03 Kelurahan Cihanjuang, Kecamatan Cimahi Utara, pada 23 Agustus 2025 dengan melibatkan 32 peserta dari kelompok PKK. Tujuan program adalah memberdayakan ibu rumah tangga dalam mengelola sampah organik rumah tangga menjadi kompos serta mendorong lahirnya inisiatif usaha kompos skala kecil di tingkat komunitas. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis pengomposan, praktik langsung, evaluasi pengetahuan dengan pre-test dan post-test, serta pendampingan intensif. Untuk mendukung keberhasilan, peserta menerima 30 paket starter kit BioEcompost berisi compost bag 80 liter, biofad 150 gram, bioactivator 130 ml, urea 200 gram, sarung tangan, dan panduan praktis. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan rata-rata skor pengetahuan sebesar 32 poin persentase (dari 46% menjadi 78%). Selain peningkatan pengetahuan, dampak program juga terlihat pada terbentuknya kelompok kerja pengomposan sebagai embrio kegiatan berkelanjutan, berkurangnya volume sampah organik rumah tangga, serta munculnya peluang ekonomi berbasis kompos. Dengan demikian, program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas individu tetapi juga berkontribusi pada penguatan praktik ekonomi sirkular di masyarakat
Konsep Nusyuz Suami Menurut Pandangan Faqihuddin Abdul Kodir Tafsir QS. an Nisa ayat 34 dan 128
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep nusyuz suami menurut pandangan ulama kontemporer Faqihuddin Abdul Kodir dengan merujuk pada QS. an- Nisa’/4: 34 dan 128. Secara umum, istilah nusyuz lebih sering dilekatkan pada istri yang dianggap tidak patuh terhadap suaminya. Namun, Faqihuddin Abdul Kodir berusaha membuka cakrawala bahwa nusyuz juga dapat terjadi pada suami. Melalui pendekatan Mubadalah (kesalingan) menawarkan pemahaman yang lebih terbuka terkait konsep nusyuz dimana suami dapat dikatakan nusyuz apabila tidak menjalankan kewajibannya sebagai kepala keluarga. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif untuk menggali pandangan Faqihuddin dan analisis terhadap ayat-ayat yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan Faqihuddin dalam tafsir Mubadalah mampu memberikan perspektif yang setara dalam memahami relasi suami-istri, di mana kedua belah pihak memiliki tanggung jawab yang “sama” dengan peran masing-masing untuk menciptakan keadilan dalam rumah tangga. Dengan demikian, konsep nusyuz menjadi relevan dalam membangun hubungan yang lebih setara dan adil dalam konteks pernikahan muslim kontemporer.
Keywords: Nusyuz suami, Faqihuddin Abdul Kodir, Mubadalah.
This study aims to examine the concept of husband's nusyuz in the view of contemporary scholar Faqihuddin Abdul Kodir by referring to QS. an-Nisa'/4: 34 and 128. In general, the term nusyuz is more often attached to wives who are considered disobedient to their husbands. However, Faqihuddin Abdul Kodir tries to open the horizon that nusyuz can also occur in husbands. Through the Mubadalah approach, he offers a more open understanding of the concept of nusyuz where the husband can be said to be nusyuz if he does not fulfill his obligations as the head of the family. This research uses a library research method with a qualitative approach to explore Faqihuddin's views and analyze the relevant verses. The results show that Faqihuddin's views in tafsir Mubadalah are able to provide an equal perspective in understanding husband-wife relations, where both parties have “equal” responsibilities with their respective roles to create justice in the household. Thus, the concept of nusyuz becomes relevant in building a more equal and fair relationship in the context of contemporary Muslim marriage.
Kata kunci: Nusyuz husband, Faqihuddin Abdul Kodir, Mubjadi.Penelitian ini membahas konsep nusyuz suami menurut pandangan ulama kontemporer Faqihuddin Abdul Kodir dengan merujuk pada QS. an- Nisa’/4: 34 dan 128. Secara umum, istilah nusyuz lebih sering dilekatkan pada istri yang dianggap tidak patuh terhadap suaminya. Faqihuddin Abdul Kodir berusaha membuka cakrawala bahwa nusyuz juga dapat terjadi pada suami. Melalui pendekatan Mubadalah (kesalingan) menawarkan pemahaman yang lebih terbuka terkait konsep nusyuz dimana suami dapat dikatakan nusyuz apabila tidak menjalankan kewajibannya sebagai kepala keluarga. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tafsir Mubadalah mampu memberikan perspektif yang setara dalam memahami relasi suami-istri, dimana kedua belah pihak memiliki tanggung jawab yang “sama” dengan peran masing-masing untuk menciptakan keadilan dalam rumah tangga. Dengan demikian, konsep nusyuz menjadi relevan dalam membangun hubungan yang lebih setara dan adil dalam konteks pernikahan muslim kontemporer
The potential for independent behaviour of children aged 4-5 with play methods
The aim of this research is to successfully find out the playing method, to create a sense of independence in children.Independence is one aspect of character formation that is very important in early childhood, especially in the age range of four to five years, but in Indonesia there are still many children who have not achieved independence. This can be caused by several things, such as parents who are too loving and pampering their children, following all the wishes and desires of children and helping if children cannot do something. This study uses a literature review research method with qualitative content analysis using literature from various journals, such as Google Scholar, Sinta, DOAJ, Garuda, and so on. The results of the study show that the play method has a significant role in developing children's independence, including role play, constructive play, outdoor activities, and traditional games. Each type of game makes a unique contribution to developing different aspects of independence, such as decision making, problem solving, and responsibility. However, the implementation of the play method in Indonesia still faces challenges, especially related to the availability of parents' time for their children. This study concludes that the integration of various play methods in early childhood learning, supported by the active role of teachers and parents, is very important to optimize the development of children's independence
Presuppositions in Jim Gaffigan’s jokes on “30 Minutes of Jim Gaffigan’s: Quality Time” on the Dynamics Comedy YouTube channel
This study aims to analyze the use of presuppositions and implied meanings that create jokes in Jim Gaffigan's stand-up comedy show, “30 Minutes of Jim Gaffigan: Quality Time - Stand Up Comedy,” uploaded to the Comedy Dynamics YouTube channel. This study uses a qualitative method. The data analyzed are Jim Gaffigan's jokes that contain presuppositions. The results show that there are 23 data points containing presuppositions in Jim Gaffigan's jokes, categorized into 7 existential presuppositions, 5 non-factive presuppositions, 4 lexical presuppositions, 4 counterfactual presuppositions, 2 factive presuppositions, and 1 structural presupposition. Based on the study result, the presupposition that is often used in Jim Gaffigan’s jokes is existential presupposition. In conclusion, presupposition not only functions as a communication tool but also as a means to foster social connections through laughter. The impact of using presupposition in comedy is that it creates a quick connection between the comedian and the audience, thus strengthening the effectiveness of the joke. Choosing the right type of presupposition, such as existential, can make it easier for the comedian to deliver accessible humor, while the use of an inappropriate presupposition, such as structural, can reduce the humorous effect as it requires more time to think
ANALISIS PSIKOLINGUISTIK TERHADAP KESALAHAN DALAM MEMPRODUKSI KOSAKATA BAHASA ARAB OLEH PELAJAR PEMULA
ABSTRAK
Kesalahan dalam produksi kosakata merupakan tantangan umum bagi pelajar pemula bahasa Arab, khususnya mereka yang memiliki latar belakang bahasa ibu berbeda. Artikel ini menganalisis kesalahan tersebut dari perspektif psikolinguistik dengan menyoroti aspek kognitif, fonologis, dan interferensi bahasa ibu. Menggunakan metode analisis deskriptif terhadap data empiris yang diperoleh melalui observasi dan tes produksi kosakata pada pelajar tingkat menengah pertama, penelitian ini mengidentifikasi kesalahan dominan seperti substitusi bunyi, penghilangan bunyi, serta kekeliruan dalam memahami makna, yang dipengaruhi oleh keterbatasan kapasitas memori kerja dan dampak bahasa ibu. Berdasarkan temuan tersebut, artikel ini mengusulkan strategi pengajaran yang mengintegrasikan fonologi dan bahasa interlanguage guna meningkatkan efektivitas pembelajaran kosakata. Dengan pendekatan berbasis psikolinguistik, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan metode pengajaran yang lebih adaptif terhadap kebutuhan kognitif siswa.Kesalahan dalam produksi kosakata merupakan masalah umum yang sering dialami oleh pelajar pemula bahasa Arab, terutama mereka yang berasal dari latar belakang bahasa ibu yang berbeda. Pemahaman mendalam terhadap jenis dan penyebab kesalahan ini sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran kosakata. Dalam artikel ini, analisis kesalahan produksi kosakata bahasa Arab dilakukan dari kacamata psikolinguistik dengan menyoroti aspek kognitif, fonologis, dan interferensi bahasa ibu. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dari data empiris yang didapat melalui observasi dan tes produksi kosakata terhadap pelajar pemula tingkat menengah pertama.
Penelitian ini melakukan pendahuluan pada beberapa kesalahan yang dominan seperti: substitusi bunyi atau penggantian bunyi yang dihilangkan dalam menjelaskan makna. Yang berperan dominan dalam kesalahan tersebut adalah kapasitas memori kerja yang masih terbatas, kesalahan dalam memaknai bunyi, serta pengaruh bahasa ibunya terhadap produksi perbendaharaan bahasa Arab. Berdasarkan temuan ini, artikel ini juga menjelaskan langkah-langkah atau strategi yang dapat disisipkan dalam pengajaran fonologi dan bahasa interlanguage yang bersangkutan.
Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengajaran kosakata bahasa Arab, dengan menekankan pendekatan berbasis psikolinguistik untuk memahami dan mengatasi kesalahan produksi kosakata. Implikasi temuan ini diharapkan dapat membantu pendidik mengembangkan metode pengajaran yang lebih efektif dan berpusat pada kebutuhan kognitif siswa.
Kata Kunci
Psikolinguistik, kesalahan produksi, kosakata, bahasa Arab, pelajar pemul
Edukasi pengolahan limbah minyak goreng menjadi produk bernilai ekonomi
Minyak goreng merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok yang digunakan masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan meningkatnya populasi di wilayah perkotaan, konsumsi minyak goreng juga mengalami peningkatan, yang berakibat pada tingginya produksi limbah minyak jelantah. Jika tidak dikelola dengan baik, limbah ini dapat mencemari lingkungan dan berdampak negatif pada kesehatan manusia. Salah satu wilayah dengan konsumsi minyak goreng yang cukup tinggi adalah Perumahan Bumi Cikarang Asri, Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Bekasi, yang memiliki kepadatan penduduk tinggi karena berdekatan dengan kawasan industri Jababeka. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan limbah minyak jelantah agar memiliki nilai ekonomi, dengan fokus pada produksi lilin aromaterapi. Metode yang digunakan adalah Asset-Based Community Development (ABCD) dan Participatory Action Research (PAR), yang menekankan pada pemberdayaan masyarakat melalui identifikasi potensi lokal dan partisipasi aktif komunitas. Kegiatan ini melibatkan sosialisasi, pelatihan pembuatan lilin aromaterapi, serta pendampingan dalam proses produksi dan pemasaran. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa komunitas ibu-ibu di Perumahan Bumi Cikarang Asri berhasil mengembangkan keterampilan dalam mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi yang berkualitas baik. Jika didukung dengan pendampingan dan strategi pemasaran yang tepat, usaha ini berpotensi berkembang menjadi bisnis berbasis komunitas. Dengan demikian, pemanfaatan limbah minyak goreng tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat
Pemanfaatan afiliasi tiktok sebagai strategi digitalisasi bisnis untuk peningkatan ekonomi lokal
Digitalisasi menjadi bagian penting dalam dunia bisnis di masyarakat, arah perubahan teknologi kini mengharuskan para pelaku bisnis untuk lebih kreatif menggunakan teknologi agar bisnis mereka tetap mampu berkompetisi di pasaran. Beberapa tantangan yang ditemukan pada Pokdarwis, yaitu akses terhadap teknologi, keterbatasan sumber daya manusia dan finansial, kesulitan dalam membangun jejaring dengan konten kreator. Kegiatan abdimas ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat guna menambah kesejahteraan ekonomi melalui usaha ekonomi kreatif menerapkan program afiliasi. Hasil penelitian melalui pendekatan PAR (Participatory Action Research) yang meliputi: to know, to understand, to plan, to action, to reflection, dan evaluation menunjukkan bahwa integrasi TikTok Afiliasi mampu memperluas jangkauan pasar, meningkatkan daya tarik produk lokal, serta mendorong peningkatan pendapatan anggota Pokdarwis. Pelatihan dan pendampingan dalam produksi konten kreatif, optimalisasi algoritma TikTok, serta strategi kolaborasi dengan kreator lokal menjadi faktor kunci keberhasilan. Selain itu, adanya peningkatan literasi digital dalam komunitas Pokdarwis berkontribusi pada keberlanjutan model bisnis digital yang lebih mandiri dan adaptif terhadap tren pasar. Salah satu aspek penting dari program ini, optimalisasi algoritma TikTok, yang mencakup penggunaan kata kunci yang relevan, pemilihan tren yang sesuai, serta teknik interaksi yang dapat meningkatkan visibilitas konten. Pendekatan ini dirancang agar lebih mudah diterapkan oleh pelaku usaha yang sebelumnya belum terbiasa dengan strategi digital
تأثير تعليم اللغة العربية على قدرة حفظ القرآن الكريم لدي طالبات معهد باب السلام الإسلامي كالى بنينج جومبانج جاوى الشرقية
ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran bahasa Arab terhadap kemampuan menghafal Al-Qur'an santri Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Jombang, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif jenis penelitian deskriptif dimana variabel digambarkan didukung oleh data numerik yang dihasilkan dari keadaan sebenarnya. pengumpulan data menggunakan observasi, tes serta dokumentasi. Dari hasil penelitian menjelaskan bahwa 1. Pembelajaran bahasa Arab di Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Jombang menggunakan metode seleksi (metode yang menggabungkan beberapa metode). 2. Kemampuan santri dalam menghafal Al-Qur'an di Pondok Pesantren Babussalam Kalibening umumnya diklasifikasikan sebagai cukup tinggi. 3. Terdapat pengaruh positif yang signifikan pada pembelajaran bahasa Arab terhadap kemampuan menghafal Al-Quran.Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran bahasa Arab terhadap kemampuan menghafal Al-Qur'an santri Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Jombang, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif jenis penelitian deskriptif dimana variabel digambarkan didukung oleh data numerik yang dihasilkan dari keadaan sebenarnya. pengumpulan data menggunakan observasi, tes serta dokumentasi. Dari hasil penelitian menjelaskan bahwa 1. Pembelajaran bahasa Arab di Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Jombang menggunakan metode seleksi (metode yang menggabungkan beberapa metode). 2. Kemampuan santri dalam menghafal Al-Qur'an di Pondok Pesantren Babussalam Kalibening umumnya diklasifikasikan sebagai cukup tinggi. 3. Terdapat pengaruh positif yang signifikan pada pembelajaran bahasa Arab terhadap kemampuan menghafal Al-Quran. Hasil menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,874 yang berarti pengaruh variabel pengajaran bahasa Arab (X) terhadap variabel kemampuan menghafal Al-Qur'an (Y) adalah sebesar 0,874, jika persentasekan menjadi 87,4% atau mendekati 87%. Dapat disimpulkan dari perhitungan di atas bahawa nilai 0,874 dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima
Driving factors behind Indonesia’s 2015 decision to cooperate with Malaysia in CPOPC: Economic, political, and environmental considerations
Indonesia’s palm oil industry, a cornerstone of national economic growth and rural livelihoods, faced escalating trade barriers and sustainability demands, particularly from the European Union, from 2005 to 2015. This study investigates Driving factors behind Indonesia’s 2015 decision to cooperate with Malaysia in CPOPC: Economic, political, and environmental considerations, using employing Richard C. Snyder’s foreign policy decision-making framework to systematically analyze the interplay of internal and external factors. The research adopts a qualitative explanatory literature review, synthesizing data from peer-reviewed journals, policy documents, and credible news sources published from 2005 to 2015. The analysis reveals that Indonesia’s policy shift was driven by the convergence of domestic economic imperatives such as maintaining export revenues, supporting smallholders, and responding to industry lobbying, and mounting external pressures including discriminatory European Union regulations, NGO campaigns, and global market competition. The formation of CPOPC is shown to be a pragmatic diplomatic response, enhancing Indonesia’s bargaining power, promoting sustainable palm oil standards, and fostering collective action with Malaysia to counter external challenges. This research fills a gap in the literature by demonstrating how multi-level decision-making processes and transnational alliances can be mobilized to safeguard national interests in contested global commodity markets. The findings offer practical insights for policymakers and industry stakeholders on the importance of strategic cooperation and adaptive diplomacy in the face of evolving international trade and sustainability regimes