E-Journal Universitas PGRI Madiun (Persatuan Guru Republik Indonesia)
Not a member yet
4692 research outputs found
Sort by
Sosialisasi Anti Perundungan di SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur: Siap dan Sigap Anti Bullying di Sekolah
Sosialisasi Anti Perundungan di SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur : Siap dan Sigap Anti Bullying di Sekolah ini merupakan kegiatan yang dilakukan Program Studi Hukum Universitas PGRI Madiun sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk memberikan informasi dan edukasi tentang anti perundungan (bullying), meningkatkan kesadaran akan masalah yang ada di sekitar khusunya perundungan (bullying), dan mendukung SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur menjadi lingkungan sekolah yang aman dan anti perundungan, serta sebagai bentuk pelaksanaan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini yaitu melalui penyampaian materi secara luring, pemaparan materi diberikan oleh dosen Fakultas Hukum, Universitas PGRI Madiun bersama Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST) dari Filipina. Hasil yang didapatkan melalui pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Anti Perundungan di SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur: Siap dan Sigap Anti Bullying di Sekolah dapat diketahui melalui evaluasi kegiatan. Salah satu keberhasilan yaitu kehadiran dan antusias peserta dalam Sosialisasi Anti Perundungan di SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur: Siap dan Sigap Anti Bullying di Sekolah, indikator lainya yaitu seluruh peserta telah memperoleh informasi terkait Anti Perundungan dengan baik dan sesuai. Dalam mengikuti kegiatan Sosialisasi Anti Perundungan di SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur: Siap dan Sigap Anti Bullying di Sekolah peserta secara aktif berkomunikasi dengan narasumber serta juga berdiskusi untuk menyelesaikan permasalahan
Stimulasi Perkembangan Aspek Kognitif Anak Usia Dini melalui Alat Permainan Edukatif
Alat permainan edukatif merupakan alat yang digunakan tenaga pendidik untuk membantu proses belajar mengajar agar lebih bervariasi dan menyenangkan. Kiera Si Monyet Pintar merupakan alat permainan yang dibuat untuk membantu menstimulasi aspek perkembangan kognitif anak usia dini. Akan tetapi tidak semua anak memiliki kemampuan kognitif yang berkembang sesuai usianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan aspek perkembangan kognitif anak usia dini guna untuk menstimulasi aspek perkembangan kognitif anak usia dini agar berkembang dengan baik.Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah guru-guru di TK Widya Dharma Sastra. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan Observasi. Hasil wawancara dan Observasi dianalisis dengan trianggulasi. Penelitian ini memperoleh hasil Kiera Si Monyet Pintar dapat menstimulasi aspek perkembangan kognitif anak usia dini. Alat permainan edukatif Kiera si Monyet Pintar efektif untuk digunakan dalam meningkatkan perkembangan kognitif pada ana
Principals’ Empowering Leadership Practices and Teachers’ Job Performance in Public Senior Secondary Schools, Education District II, Lagos, Nigeria
This study examine the relationship between principals' empowering leadership practices and teachers' job performance in public senior secondary schools, Education District II, Lagos, Nigeria. Two hypotheses (tested at 0.05 level of significance) were set to serve as guides for the study. Correlational and descriptive research designs were adopted, its population comprised 53 Principals, and 3,342 teachers in public senior secondary schools in Lagos State Education District V. The sample size for the study through the use of Yaro Yameni was 358. Two main instruments were used to collect data after ensuring their validity and establishing their reliability using test-retest method. These included ‘Principals’ Empowering Leadership Practices Questionnaire (PELPQ) and Teachers’ Job performance Questionnaire (TJSQ). Analysis was carried out using Pearsons Product-Moment Correlation Analysis using the Statistical Package for Social Science (SPSS) version 24.0. Findings indicate that there was a negative and weak correlation between innovative behaviour and teachers’ job performance (r = -.385, P<.000); and study further found that a strong correlation between job autonomy and teachers’ job performance (r = .960, P<.000). The study concludes that principals empowering leadership practices viz: practice of professional development, innovative behaviour and job autonomy enhance teachers’ job performance. The study therefore recommended that school principals must attend leadership development programmes, specifically leadership coaching, which also prepare managers for school organisation challenges
SOSIALISASI PERAN ORANG TUA DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PADA KELOMPOK BELAJAR HARAPAN BUNDA KABUPATEN MADIUN
Pembelajaran daring saat pandemi Covid-19 menuntut orang tua untuk dapat memanfaatkan teknologi khususnya handphone demi kelancaran proses pembelajaran. Orang tua peserta didik dari Kelompok Belajar (KB) Harapan Bunda di Desa Sambirejo Kabupaten Madiun mengalami kesulitan saat mendampingi anak dalam kegiatan pembelajaran daring pada masa pendemi Covid-19. Tim pengabdian masyarakat Universitas PGRI Madiun mengadakan sosialisasi kepada orang tua peserta didik di KB Harapan Bunda tentang pemanfaatan teknologi handphone untuk memperlancar pembelajaran daring selama Covid-19. Tahapan pelaksanaan pengabdian masyarakat yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian masyarakat oleh tim pengabdian Universitas PGRI Madiun menunjukkan hasil sesuai harapan. Orang tua peserta didik berpartisipasi aktif selama kegiatan dan merasakan kebermanfaatan dari kegiatan. Pengetahuan orang tua meningkat tentang cara pemanfaatan teknologi khususnya handphone untuk pembelajaran daring selama pandemi Covid-19. Harapan selanjutnya akan ada kegiatan yang serupa untuk meningkatkan pembelajaran tidak hanya pada tingkat KB atau TK tetapi juga pada tingkat SD dan selanjutnya
Beyond the Competence Agenda and the Cause for Relevance in Education
In its inherent nature, education is envisaged to equip the learner with ideas to enhance creativity and upscale the skills to decipher and integrate fully to the intelligible and contingent world. The contemporary world has diverted attention towards aligning education to serve the competence agenda in form of economic commodity which can be bought or sold. Thus, the praxis of education is abstracted from the cause for relevance as defined by acquiring, inferring, and epitomizing in form of transfer to industry. It follows necessarily that education for its own sake is defied by commodification and commercialization. It is at this point that the concept of the cause for relevance in education is abrogated in education. This explains why this treatise draws attention to the question about how relevant is the cause of relevance in education against competence agenda? It is notable that competence agenda confuses education with training. Hence, the relevance cause in education can facilitate construal, customize, replicate or simulate education into precision, and attune the potentiality of the learner to new possibilitie
PENDAMPINGAN APLIKASI INSEKTISIDA DARI KULIT BIJI JAMBU METE DI DESA JENGGRIK, KECAMATAN KEDUNGGALAR-KABUPATEN NGAWI
Abstract. Cashew nut shells are waste from cashew seed processing. Cashew nut shells contain anacardic acid compounds from the flavonoid group and have high biodegradability, making them environmentally friendly for pesticides. The mentoring activity aims to improve farmers' skills in producing and applying vegetable insecticides for soybean plants from cashew nut shells. The mentoring activity method is carried out using a Participatory Rural Appraisal (PRA) pattern with soybean farmer partners who are members of the farmer group (Gapoktan) "MUKTI RAHAYU" in Jenggrik Village, Kedunggalar District with a land area of around 960 m2 as a demonstration plot. Activities are carried out with Participatory Rural Appraisal, applied studies, and application practices Farmers' responses to mentoring activities show an understanding of environmental awareness and the product and application of vegetable insecticides from cashew nut shells. The evaluation results show that 71% of soybean farmers understand how to make vegetable pesticides from cashew nut shells and apply them on their land and continue to develop them. The application of this technology is able to reduce the use of chemical pesticides before the generative phase and soybean productivity is around 1,876 tons/ha. The average income from soybean farming at harvest using vegetable insecticides has increased soybean farming by IDR 572,365 per Ha. Abstrak. Kulit biji jambu mete merupakan limbah pada pengolahan biji jambu mete. Kulit biji jambu mete mengandung senyawa asam anakardat dari golongan flavonoid dan mempunyai biodegrabilitas tinggi, sehingga ramah lingkungan untuk pestisida. Kegiatan pendampingan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani dalam memproduksi dan aplikasi insektisida nabati untuk tanaman kedelai dari kulit biji jambu mete. Metode kegiatan pendampingan dilaksanakan dengan pola Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan mitra petani kedelai yang tergabung dalam kelompok tani (Gapoktan) “ MUKTI RAHAYU” di Desa Jenggrik Kecamatan Kedunggalar dengan luas lahan sekitar 960 m2 sebagai demplot. Kegiatan dilakukan dengan Participatory Rural Appraisal, kaji terap, dan praktek aplikasi. Respon petani terhadap kegiatan pendampingan menunjukkan pemahaman terhadap kesadaran lingkungan dan produk serta aplikasi insektisida nabati dari kulit biji jambu mete. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 71% petani kedelai memahami pembuatan pestisida nabati dari kulit biji jambu mete dan mengaplikasikan di lahan miliknya serta terus mengembangkannya. Penerapan teknologi ini mampu menekan penggunaan pestisida kimia sebelum phase generatif dan produktivitas kedelai sekitar 1.876 ton/ha. Rata-rata penerimaan usaha tani kedelai saat panen dengan menggunakan insektisida nabati mengalami peningkatan usaha tani kedelai sebesar Rp 572.365,- setiap Ha.
Memajukan UMKM Lokal: Pendampingan UMKM Dalam Penggunaan Digital Marketing, Digitalisasi Keuangan, dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Pada Camilane Ifa, Wonoasri, Madiun
Penelitian ini menyoroti permasalahan yang dihadapi oleh UMKM "Susu Kedelai Maknyus" yang meliputi kendala dalam pemasaran yang belum terdigitalisasi, manajemen sumber daya manusia yang belum optimal, serta pencatatan keuangan yang masih manual. Melalui keterlibatan mahasiswa, solusi yang ditawarkan mencakup pendampingan dalam pengembangan produk, pemasaran terintegrasi dengan pendekatan digital, pelatihan dalam penggunaan aplikasi digital untuk manajemen keuangan, serta pengenalan format laporan keuangan digital. Metode penelitian melibatkan serangkaian tahapan terstruktur mulai dari observasi, pengumpulan informasi, pemetaan masalah, hingga implementasi solusi yang direncanakan. Hasil dari pendampingan UMKM ini mencakup inovasi produk, strategi pemasaran yang lebih luas dan terintegrasi, peningkatan kemampuan manajemen keuangan, serta transformasi dari pencatatan keuangan tradisional menjadi digital. Diharapkan, hasil penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan dan peningkatan efisiensi operasional UMKM "Susu Kedelai Maknyus" dalam menghadapi tantangan di era digital.Kata Kunci: UMKM, Pemasaran, Susu Kedelai, Pendampingan Masyarakat
Indonesia's Regulation and Implementation of Subsidies in View of Agreement on Subsidies and Countervailing Measures 1995-WTO
Regulation and implementation of subsidies in Indonesia is in the form of financial assistance provided by the government either directly or indirectly to companies, industries, industrial groups or exporters. With the aim of increasing export activities and reducing import activities for the welfare of the people and not violating the provisions of the 1945 Constitution, as the definition of subsidies is explained in the PP. Number 34 of 2011 concerning Anti-Dumping Measures, Compensatory Measures and Trade Security Measures Article 1 paragraph 8. In the Indonesian Government's policy, subsidies are given as long as they are to achieve people's welfare, and do not violate the order in the 1945 Constitution. However, in terms of government policy to improving people's welfare and protecting the domestic economy, often causing problems in the scope of international trade. This article aims to examine and understand how subsidies are regulated and implemented in Indonesia in terms of the Agreement On Subsidies And Countervailing Measures 1995-WTO. This research is normative legal research which examines written law based on applicable laws and regulations. The results of this research are that based on the policy issued by the Indonesian government, subsidies are given in order to realize the domestic economy, so based on this policy, basically the Agreement On Subsidies And Countervailng Measures 1995-WTO limits subsidies, so that their use does not cause harm to other countries' industries
Meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam pembelajaran teks LHO melalui permainan kata di kelas X DKV SMK S Cendekia Madiun tahun pelajaran 2024/2025
Pembelajaran Teks LHO di Sekolah memiliki beberapa tujuan, diantaranya yakni siswa mampu menulis teks LHO dengan baik dan benar. Tujuan tersebut menjadi kendala bagi siswa kelas X DKV SMK S Cendekia Madiun karena banyak siswa yang kurang memahami teks LHO. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam pembelajaran teks LHO adalah menerapkan permainan kata dalam pembelajaran. Permasalahan utama dalam pennelitian ini adalah meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam pembelajaran teks LHO melalui permainan kata di kelas X DKV SMK S Cendekia Madiun. Hasil Akhir dari penelitian ini terdapat pada pra siklus dimana pembelajaran masih menggunakan metode ceramah. Siswa yang mampu tuntas belajar hanya sejumlah 7 siswa, dengan nilai tertinggi 80. Kemudian pada sisklus 1 penelitian menerapkan permainan kata dan hasil dari silkus 1 menunjukkan perkembangan yakni siswa yang mencapai tuntas belajar semakin banyak dengan jumlah ketuntasan belajar yakni sebanyak 9 siswa, dengan nilai tertinggi yakni 90. Pada siklus 2 masih dengan permainan kata, hasilnya adalah 10 siswa mencapai ketuntasan dari 11 siswa dengan nilai tertinggi 95. Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil ketuntasan belajar setelah metode permianan kata diterapkan dalam pembelajaran menulis teks LHO di kelas X DKV SMK S Cendekia Madiun
A scoping functionalist reflections on the implementation of affirmative action in Higher Education Institutions in South Africa
The scoping review was carried out to investigate the functionalist perspective on affirmative action for women in the workplace in the Eastern Cape Province’s selected South African universities. Given that university-specific information is available on affirmative action for women in the workplace, this scoping review employed a systematic review to investigate the implementation of the legislative framework for affirmative action policy in African-selected universities and ways to make improvements. Purposive sampling was used to select four higher education institutions (HEIs), in which there were two historically black and two historically white institutions, for representativeness. Evidently, affirmative action is indeed an existing policy in the selected institutions to redress the exclusion of women in senior positions in the past. While this review revealed the heightened visibility of women in executive positions in the four universities, women tend to be represented more than men in some executive categories. This demonstrates that the implementation of affirmative action for women has largely been successful in the country. Although with some challenges, the inclusion of women, without gender discrimination and biases, is a necessary ingredient for the sustainability of higher education administration in the country from a functionalist perspective