Pengaruh Keterlibatan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Dengan Mediasi Organizational Citizenship Behavior Pada Pegawai Kelurahan Poncosari Srandakan Bantul Yogyakarta: Pengaruh Keterlibatan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Dengan Mediasi Organizational Citizenship Behavior Pada Pegawai Kelurahan Poncosari Srandakan Bantul Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterlibatan kerja terhadap prestasi kerja dengan mediasi OCB pada karyawan Desa Poncosari Srandakan Bantul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini merupakan penelitian populasi karena subjeknya kurang dari 100, mengingat jumlah penduduk Kecamatan Poncosari hanya 40 orang. Keterlibatan kerja memiliki pengaruh positif terhadap prestasi kerja. Perilaku Kewarganegaraan Organisasi (OCB) memiliki pengaruh positif terhadap kinerja kerja. Perilaku Kewarganegaraan Organisasi (OCB) secara signifikan memediasi hubungan antara Keterlibatan Kerja dan Kinerja Pekerjaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Perilaku Kewarganegaraan Organisasi (OCB) yang dimiliki oleh pegawai Kecamatan Poncosari mampu memperkuat hubungan positif antara keterlibatan kerja dan prestasi kerja. Kata kunci: keterlibatan kerja; Perilaku Kewarganegaraan Organisasi (OCB); Performa kerj

Intelligent optimisation for multi-objectives flexible manufacturing cells formation

The primary objective of conventional manufacturing cell formation typically uses grouping efficiency and efficacy measurement to reduce voids and exceptional parts. This objective frequently leads to extreme solutions, such as the persistently significant workload disparity among the manu­facturing cells. It will have a detrimental psychological impact on operators who work in each formed manufacturing cell. The complexity of the problem increases when there is a requirement to finish all parts before the midday break, at which point the formed manufacturing cells can proceed with the following production batch after the break. This research examines the formation of manufacturing cells using two widely recognized intelligent optimization techniques: genetic algorithm (G.A.) and particle swarm optimisation (PSO). The discussed manufacturing system has flexible machines, allowing each part to have multiple production routing options. The optimisation process involved addressing four simultaneous objectives: enhancing the efficiency and efficacy of the manufacturing cells, minimizing the deviation of manufacturing cells working time with the allocated working hours, which is prior to the midday break, and ensuring a balanced workload for the formed manufacturing cells. The optimisation results demonstrate that the G.A. outperforms the PSO method and is capable of providing manufacturing cell formation solutions with an efficiency level of 0.86, efficacy level as high as 0.64, achieving a minimum lateness of only 24 minutes from the completion target before midday break and a maximum difference in workload as low as 49 minutes

RANCANG BANGUN E-RESERVASI SERVICE PERAWATAN MOBIL BERBASIS WEB PADA PT. INDOMOBIL TRADA NASIONAL CABANG GADING SERPONG

- PT. Indomobil Trada Nasional Cabang Gading Serpong merupakan salah satu cabang dealer yang dimiliki oleh Indomobil Nissan Group, perusahaan ini bergerak dibidang otomotif kendaraan roda empat dimana fokus utama bisnisnya terletak pada penyediaan sparepart, penjualan unit, dan layanan service berkala yang umum pada kendaraan Nissan dan Datsun. Layanan service yang telah dilakukan pada PT. Indomobil Trada Nasional Cabang Gading Serpong saat ini masih belum maksimal sehingga perlu adanya layanan service secara online untuk pelanggannya. Antara lain dengan membangun e-reservasi service yang memudahkan pelanggan untuk melakukan booking service kendaraannya, memudahkan pelanggan dalam hal konsultasi terkait permasalahan ketersediaan sparepart dan service kendaraan.  Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, MySQL sebagai database. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem e-reservasi service berbasis web ini dapat memudahkan interaksi jarak jauh antara pelanggan dan bagian service secara online, memudahkan pelanggan dalam booking service, memberikan informasi sparepart kepada pelanggan dan memudahkan pelanggan dalam pengambilan nomor antria

Sistem Informasi Pelayanan Masyarakat Berbasis Website Dengan Metode Customer Relationship Management

Intisari - Instansi Kecamatan Majasari merupakan salah satu instrumen penting yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang. Sistem pelayanan masyarakat dan penilaian kepuasan masyarakat yang diterapkan di Kecamatan Majasari saat ini masih dilakukan secara konvensional yaitu masyarakat bertemu langsung dengan pegawai yang berwenang dalam menangani pelayanan masyarakat dan penilaian kepuasan masyarakat. Dengan sistem pelayanan secara konvensional tersebut maka akan banyak waktu dibutuhkan, tenaga, dan biaya, selain itu hasil yang didapatkan pun kurang efektif dan efisien. Dimana dengan sistem tersebut proses pembuatan surat-surat, kartu atau dokumen lain yang dibutuhkan oleh masyarakat membutuhkan waktu lama, selain itu proses tersebut akan membuat masyarakat merasa dipersulit dengan pelayanan yang diberikan, karena sistem ini mengharuskan masyarakat terlibat untuk datang langsung ke kantor Kecamatan dalam pengurusan pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu Sistem Informasi Pelayanan Masyarakat Berbasis Website dengan penerapan Customer Relationship Management yang dibutuhkan Instansi Kecamatan Majasari. Sistem dibangun dengan menggunakan model perancangan Unified Modelling Language (UML) sebagai alat pemodelannya. Dari Sistem yang dihasilkan ini diharapkan masyarakat dapat menggunakan layanan ini secara cepat dimulai dari pelayanan kantor, proses dokumen dan memberikan informasi-informasi secara cepat dan tepat kepada masyarakat. Selain itu dengan adanya fitur penerapan Customer Relationship Management diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Tidak hanya itu, sistem ini juga memberikan pelayanan kritik dan saran kepada masyarakat, karena kepuasan masyarakat menjadi faktor penting dalam terciptanya hubungan antara masyarakat dan instansi Pemerintahan. Kata kunci -  Sistem Informasi, Pelayanan Masyarakat, Wevsite, Customer Relationship Managemen

Implementasi Algoritma You Only Look Once (YOLO) untuk Mendeteksi Bahasa Isyarat SIBI

The Indonesian Sign Language System (SIBI) is a translator of sign language into text or speech. This research aims to bridge communication between ordinary people and speech impaired people through the introduction of SIBI sign language using the YOLO algorithm. This research uses 24 alphabets which are divided into 4 groups, where each alphabet has 20 image data which is divided into 70% train data, 25% valid data, and 5% test data. The train data was then added with augmented data from Roboflow which was then carried out using a training process using a batch number of 16 and epochs of 100. The results of the research show that the YOLO algorithm can detect SIBI sign language alphabet gestures using confusion matrix testing and achieve quite good performance, as shown by the results F1 Score: Group 1 was 90.90%, Group 2 was 97.1%, Group 3 was 90.90%, and Group 4 was 83.8%. Other factors such as hand size, lighting conditions, and variations in data position also affect detection accuracy. A limitation in this research is that the alphabets J and Z were not included because these two alphabets not only use shape patterns, but also gesture patterns.Sistem Bahasa Isyarat Indonesia (SIBI) merupakan penerjemah bahasa isyarat menjadi suatu teks atau ucapan. Penelitian ini bertujuan menjembatani komunikasi antara masyarakat awam dengan penyandang tuna wicara melalui pengenalan bahasa isyarat SIBI menggunakan algoritma YOLO. Penelitian ini menggunakan 24 alfabet yang dibagi menjadi 4 kelompok, di mana masing-masing alfabet mempunyai 20 data gambar yang dibagi menjadi 70% data train, 25% data valid, dan 5% data test. Data train kemudian ditambah dengan data augmentasi dari Roboflow yang kemudian di lakukan proses pelatihan menggunakan jumlah batch 16 dan epochs sebanyak 100. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma YOLO dapat mendeteksi gesture alfabet bahasa isyarat SIBI dengan pengujian confusion matrix mendapatkan performa yang cukup baik, ditunjukkan oleh hasil F1 Score: Kelompok 1 sebesar 90.90%, Kelompok 2 sebesar 97.1%, Kelompok 3 sebesar 90.90%, dan Kelompok 4 sebesar 83.8%. Faktor lain seperti ukuran tangan, kondisi pencahayaan, dan variasi posisi data juga mempengaruhi akurasi deteksi. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah alfabet J dan Z tidak dimasukkan karena kedua alfabet tersebut tidak hanya menggunakan pola bentuk, tetapi juga pola gesture gerak

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INVENTORY PENDATAAN COIL WIRE ROD MILL PERUSAHAAN BAJA BERBASIS WEB

Pada Era komputerisasi ini kebutuhan manusia akan informasi memacu pesatnya perkembangan teknologi di bidang informasi dan teknologi telekomunikasi. Teknologi yang semakin meningkat didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, membuktikan bahwa kini formasi telah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Sistem informasi dan teknologi informasi berfungsi sebagai pendukung untuk mengambil keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang tersedia. Perusahaan penghasil Baja seperti PT. Krakatau Steel menjadi sangat terkendala dengan proses bisnis yang selama ini dilakukan terutama pada masalah pendataan produk coil wire rod mill yang semakin hari semakin meningkat permintaan produksinya. Selama ini pencatatan dilakukan masih dengan cara lama yakni dengan mencatat melalui buku catatan atau file biasa. Sehingga mempersulit pegawai ketika akan melakukan kroscek dan pelaporan di akhir bulan maupun akhir tahun. Untuk itu dilakukan penelitian ini dengan melakukan pendekatan rancang bangun dengan menggunakan model waterfall yang semua rangkaian nya ada didalam model tersebut termasuk membangun database dsb. Yang nantinya akan diaplikasikan ke dalam sistem informasi berbasis web. diharapkan nantinya sistem infomasi ini akan banyak membantu terlaksananya proses bisnis pencatatan produk coil wire rod mill yang lebih rapih dan akuntabel.   Kata kunci: Sistem Informasi, Gudang, Perusahaan Baja, We

Ragam Praktik Kebijakan Perlindungan Keselamatan Angkutan Sewa Khusus Terkini di Seluruh Dunia

The issuance of Permenhub RI Number 12 of 2019 encourages various two-wheeled special rental transportation companies (also known as online transportation or ride-hailing), to carry out coaching, supervision, and compliance with traffic safety. This article explores the implementation of safety protection policies for specific rental transport users around the world as a benchmark based on a literature review on the Scopus database in the 2015-2023 publication year. The results of the thematic analysis identify five categorization issues: Driver safety, passenger safety, company/operator obligations, transportation policies, and factors causing accidents. The results of the analysis found that the main cause of accidents in special rental transportation is fatigue caused by the absence of a maximum limit of passengers that drivers can serve every day. In addition, special rental transport drivers are considered inadequate due to lack of driving experience, limited participation in traffic safety education, and low awareness of safety education and information.Terbitnya Permenhub Nomor 12 Tahun 2019 mendorong berbagai perusahaan angkutan sewa khusus roda dua (yang juga dikenal sebagai angkutan transportasi online atau ride hailing), untuk melakukan pembinaan, pengawasan, dan kepatuhan atas keselamatan lalu lintas. Artikel ini mengeksplorasi penerapan kebijakan perlindungan keselamatan pengguna angkutan sewa khusus di seluruh dunia sebagai benchmarking berdasarkan kajian literatur pada database Scopus dalam rentang tahun publikasi 2015-2023. Hasil analisis tematik mengidentifikasi lima kategorisasi isu: Keselamatan pengemudi, keselamatan penumpang, kewajiban perusahaan/penyelenggara, kebijakan angkutan, dan faktor penyebab kecelakaan. Hasil analisis menemukan bahwa faktor penyebab utama kecelakaan pada angkutan sewa khusus adalah faktor kelelahan yang disebabkan tidak adanya batas maksimal penumpang yang dapat dilayani pengemudi setiap harinya. Selain itu, pengemudi angkutan sewa khusus dianggap tidak memiliki kompetensi yang memadai karena minim pengalaman mengemudi, keterbatasan partisipasi di dalam pendidikan keselamatan lalu lintas, dan rendahnya kesadaran terhadap pendidikan dan informasi keselamata

Usulan Peningkatan Efektivitas Mesin Hammer Milling dengan Metode ORE dan FMECA

PT. X adalah bagian dari Kappa Group, sebuah bisnis terintegrasi dalam industri rumput laut Indonesia. Salah satu masalah dalam produksi di PT. X adalah mesin hammer milling sering mengalami downtime sehingga menurunkan efektivitas mesin tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur efektivitas dan memberikan usulan untuk meningkatkan efektivitas mesin hammer milling. Langkah-langkah penelitian terdiri dari pengukuran efek­­­tivitas mesin dengan metode Overall Resource Effectiveness (ORE), identifikasi faktor penyebab rendahnya efektivitas mesin dengan fishbone diagram, perhitungan tingkat kekritisan mode kegagalan dengan Failure Mode Effect and Critical Analysis (FMECA), dan  pemberian usulan peningkatan efektivitas mesin berdasarkan critical analysis. Hasil pengolahan data didapatkan nilai ORE sebesar 55,95% yang menunjukkan efektivitas mesin hammer milling cukup baik dan terdapat beberapa indikasi yang perlu dilakukan perbaikan. Usulan peningkatan efektivitas mesin yang direkomen­dasikan adalah penentuan tingkat persediaan suku cadang original dengan menggunakan metode continuous review, preventive maintenance berdasarkan jadwal perawatan yang ditetap­kan, dan implementasi autonomous maintenance

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DISPOSISI SURAT MASUK BERBASIS WEB PADA KANTOR BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN

Teknologi informasi sangat diperlukan untuk menunjang proses kerja dan pelayanan masyarakat. Salah satu jenis teknologi informasi yang digunakan pada instansi pemerintah adalah website. Setiap perusahaan atau instansi memiliki berbagai sarana yang dapat membantu instansi memberitahukan informasi kepada pihak lain. Salah satunya dengan menggunakan surat. Penerimaan dan disposisi surat merupakan layanan masyarakat yang harus ditingkatkan pada Badan Pendapatan Daerah Kota Medan. Maksud dari riset ini adalah menciptakan sebuah platform berbasis web yang dapat mempermudah atasan dalam mengirimkan surat kepada bawahannya. Proses disposisi ini akan mengirimkan pemberitahuan kepada karyawan terkait dan memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya secara langsung melalui sistem informasi berbasis situs web. Pada penelitian ini, peneliti merancang teknologi informasi seperti sistem informasi berbasis web untuk menjadi solusi dalam mengatasi kendala pengelolaan surat secara manual serta membantu Meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam memproses surat masuk dan disposisi menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Pendekatan yang diambil melibatkan pemanfaatan metode kualitatif dan penerapan metode pengembangan waterfall

IMPLEMENTASI E-MARKETPLACE KERUPUK DI DESA KALITEKUK

This research aims to develop a Kerupuk MSME application that facilitates Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in selling and buying products online. This application involves three main types of users, namely admin, seller, and buyer. This research has successfully implemented features and pages that suit the needs of each type of user, and has gone through a series of thorough blackbox tests to ensure quality and functionality. The test results show that this application functions properly and is ready for widespread use. In addition, this application is expected to increase efficiency in store management, products and orders for sellers, as well as provide a comfortable and safe shopping experience for buyers. With this application, it is hoped that it can increase the exposure and competitiveness of MSME products online, so that it can support the growth and development of MSMEs in the digital era