Rancang Bangun Sistem Informasi Pemesanan Tiket Event Asian Matsuri Palangkaraya Berbasis Web

Saat ini, Asian Matsuri merupakan salah satu event organizer komunitas penggemar jepang di palangkaraya. Dalam mengadakan event, Asian Matsuri menjual tiket event sebagai akses masuk ke event, akan tetapi pemesanan tiket event masih dilakukan secara manual atau offline. Yang menjadi permasalahannya adalah pemesanan tiket PO secara manual atau offline dianggap kurang, dari segi waktu dan biaya. Pemesanan tiket PO juga menggunakan kwitansi sebagai bukti pembayaran, yang kemudian ditukar dengan id card sebagai akses masuk ke acara. Yang mana kwitansi tersebut bisa saja hilang dan rusak.  Maka dibuatlah sistem informasi pemesanan tiket berbasis web dengan judul “Rancang  Bangun Sistem Informasi Pemesanan Tiket Event Asian Matsuri Palangkarya Berbasis Web”. Metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah metode waterfall yang memiliki tahapan yaitu Communication, Planning, Modeling, Construction, dan Deployment.  Hasil penelitian dari “Rancang Bangun Sistem Informasi Pemesanan Tiket Event Asian  Matsuri Palangkaraya Berbasis Web” adalah dihasilkan sebuah website yang bertujuan untuk  memfasilitasi event organizer Asian matsuri dalam penjualan tiket juga memfasilitasi pengunjung dalam melakukan pemesanan tiket pre order secara online.&nbsp

Analisis Distribusi Pendapatan di Indonesia Dengan Pendekatan Path Analysis

Penelitian ini menguji pengaruh ekspor, investasi asing, dan belanja daerah terhadap pertumbuhan ekonomi serta dampaknya terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di seluruh provinsi di Indonesia. Menggunakan metode kuantitatif dengan data panel dari Badan Pusat Statistik, penelitian ini menggunakan Analisis Jalur untuk mengolah data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspor dan belanja daerah memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan investasi asing tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Pertumbuhan ekonomi juga berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan. Secara tidak langsung, ekspor dan penanaman modal asing berpengaruh negatif signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan melalui pertumbuhan ekonomi, sedangkan belanja daerah tidak berpengaruh positif terhadap ketimpangan distribusi pendapatan melalui pertumbuhan ekonom

THE RELATIONSHIP BETWEEN STUDENTS' PERCEPTIONS OF BUILDING MAINTENANCE ENGINEERING SKILLS COMPETENCIES AND POST-GRADUATE ORIENTATION AT SMKN 1 PALANGKA RAYA

The perception of each individual is different and there are many aspects that influence a person's perception of anything, including determining the ideals or targets to be achieved. The orientation or direction of students' plans after graduating from vocational school will lead to work, continuing education or entrepreneurship. The student's post-graduate orientation or plans will be related to the student's perception of Skill Competency during their studies. The purpose of this research is to determine students' perceptions regarding Building Maintenance Engineering Skills Competencies at SMKN 1 Palangka Raya, students' plans after graduating from SMKN 1 Palangka Raya, and to describe the magnitude of the relationship between students' perceptions and orientation after graduating from SMKN 1 Palangka Raya. The research method used is the correlational descriptive method. The research instrument used a questionnaire, both for student perception variables and orientation after graduating from vocational school. The population in this research is students of classes X and XI in Building Maintenance Engineering and the entire population will be used as samples for testing. The findings of this research are: (1) students' perceptions of Building Maintenance Engineering Skills Competency have high criteria; (2) orientation after graduating from vocational school is in the high category and tends to lead to work and continuing after graduation; and (3) The influence of the relationship between student perceptions regarding Building Maintenance Engineering skills competency and post-graduate orientation at SMK Negeri 1 Palangka Raya. It could be said that there is no significant influence between student perceptions and post-graduate orientation, because on average students answered that their goals after graduation

ARIMA (AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE) SEBAGAI ALGORITMA PREDIKSI TINGKAT PEMBATALAN HEREGISTRASI MAHASISWA BARU DI UNIVERSITAS X

The digitalization era has transformed education, impacting new student admissions in Indonesia, which has various universities: State, Official, Religious, and Private. These universities share common procedures for admitting new students: file selection, test selection, and re-registration. However, many new students cancel their re-registration due to financial constraints, distance, or choosing another campus. Some students neglect the re-registration process until the deadline passes, affecting the accreditation of study programs and the reputation of the campus. To address this issue, a prediction model for re-registration cancellation rates can evaluate campus performance in attracting new students. The ARIMA algorithm (AutoRegressive Integrated Moving Average) is proposed as a suitable prediction model for time series data. This model can help universities identify and address factors leading to re-registration cancellations, thereby improving their performance and reputation. Using the SEMMA (Sample, Explore, Modify, Model, Assess) data mining methodology, the research produced an evaluation matrix with RMSE (Root Mean Square Error) values for various features: "non_registered" (145.77), "parents_income" (0.84), "parents_job" (4.07), and "entrance" (0.16). Additionally, the correlation matrix revealed two variables with a high influence on the target: "entrance" (0.85) and "parents_income" (0.68)

Diagnosa Jenis Hama Yang Merusak Tanaman Titi (Gmelina moluccana Blume) Pada Demplot Sumber Benih Desa Hatusua: Diagnosa of Pests that Attack Titi (Gmelina moluccana Blume) Plants in the Hatusua Village Seed Source Demonstration Plot

Identification of Pests That Attack Titi Plants (Gmelina moluccana Blume) in the Seed Source Demonstration Plot in Hatusua Village. This research aims to determine the types of pests that attack Titi (Gmelina moluccana Blume) plants in the seed source demonstration plot of Hatusua Village, determine the intensity of damage caused by pest attacks and determine the extent of pest attacks that attack Titi (Gmelina moluccana Blume) plants in the Village Seed Source Demonstration Plot. Hatusua. The research was conducted using quantitative descriptive methods, namely making direct observations in the Titi (Gmelina moluccana Blume) plant area. The research results showed that there were three types of pests found on Titi  in the Hatusua Village Seed Source Demonstration Plot, namely wood grasshoppers (Valanga nigricornis), tree termites (Neortemes tectonae) and leaf beetles (Phaedonia inclusa Stall). The damage caused by woodhopper pests amounts to 18.86%, tree termites 6.02 %, and leaf beetles 10.54%, and these three pests are included in the mild category. 49,19% of the attack area was caused by woodchoppers, which were in the heavy category; 45.90% were caused by leaf beetles, which were in the medium category, and 4.91% were in the light categoryTujuan penelitian  untuk mengetahui jenis hama yang menyerang tanaman Titi (Gmelina moluccana Blume) pada demplot sumber benih Desa Hatusua, Mengetahui intensitas kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan hama dan Mengetahui luas serangan hama yang menyerang tanaman Titi (Gmelina moluccana Blume) pada Demplot Sumber Benih Desa Hatusua. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu melakukan pengamatan langsung pada areal tanaman Titi (Gmelina moluccana Blume). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hama yang ditemukan pada tanaman Titi (Gmelina moluccana Blume) di Demplot Sumber Benih Desa Hatusua ada 3 jenis, yaitu belalang kayu (Valanga nigricornis), rayap pohon (Neortemes tectonae) dan kumbang daun (Phaedonia inclusa Stall). Dengan bentuk kerusakan yang di sebabkan oleh hama belalang kayu sebesar 18,86%, rayap pohon 6,02% dan kumbang daun 10,54% ketiga hama tersebut termasuk dalam kategori ringan. Luas serangan 49,18% disebabkan oleh belalang kayu tergolong kategori berat, 45,90% disebabakan oleh kumbang daun tergolong kategori sedang, dan 4,91% tergolong kategori ringan

Upaya Pemerintah Kampung dalam Pengembangan Bumk Sinar Jaya (Studi Pada Kampung Sinar Luas Kecamatan Bangun Rejo Kabupaten Lampung Tengah)

  The development of Village-Owned Enterprises (BUMK) is an important focus in the government's efforts to improve community welfare at the local level. In Sinar Luas Village, Central Lampung Regency, BUMK Sinar Jaya is one of the main initiatives in local economic development. However, the effectiveness of the village government's efforts in developing BUMK Sinar Jaya has not been fully revealed. This research aims to investigate the village government's efforts in developing BUMK Sinar Jaya in Sinar Luas Village, Bangun Rejo District, Central Lampung Regency. The main focus is to evaluate the strategies, policies and concrete steps taken by the village government to support the growth and sustainability of the BUMK. This research uses a qualitative approach by conducting a case study in Sinar Luas Village. Data was obtained through participatory observation, in-depth interviews with relevant stakeholders, and analysis of documents related to the development of BUMK Sinar Jaya. A triangulation approach was used to verify the validity of the data. The research results show that the village government has taken a number of efforts in developing BUMK Sinar Jaya, including outreach, training and providing supporting facilities. However, there are still obstacles related to the lack of community participation, technical problems in operations, and the need for increased coordination between village governments, BUMK managers, and the community

Kriteria KRITERIA RUMAH SUSUN BERDASARKAN PREFERENSI PENDUDUK DI TEPIAN SUNGAN KAHAYAN KELURAHAN PAHANDUT

Perkembangan permukiman di sepanjang tepian Sungai Kahayan Kota Palangka Raya saat ini menghadapi dilema perkembangan permukiman organik dan tidak terkendali. Permukiman di bantaran Sungai Kahayan merupakan permukiman awal dengan pola permukiman unik yang menerus mengikuti arah dan bentuk sungai. Meskipun begitu, pada saat ini penduduk di tepian sungai Kahayan khususnya di daerah Pahandut tidak hanya tergolong oleh masyarakat awal saja (Dayak Ngaju) namun juga banyak masyarakat-masyarakat pendatang yang bersama-sama mengadu nasib di Kota Palangka Raya. Pertumbuhan warga yang sangat tinggi dan cepat membuat daerah ini menjadi tidak terkendali, permukiman yang padat dan kumuh menjadi akibat dari padatnya penduduk di kawasan ini.  Hal ini yang kemudian menjadi permasalahan untuk pembahasan ini. Dengan bantuan beberapa arahan, Direktorat Jenderal Pelayanan Perumahan menerapkan beberapa langkah untuk memastikan perumahan yang layak bagi setiap warga negara, salah satunya dengan penyediaan Rumah Susun. Menggali preferensi dari calon penghuni untuk mengetahui kriteria hunian seperti apa rumah susun yang diinginkan agar pembangunan menjadi lebih efisien dan tepat sasaran dan menambah tingkat kebetahan penghuni yang mendukung keberhasilan rancangan.Perkembangan permukiman di sepanjang tepian Sungai Kahayan Kota Palangka Raya saat ini menghadapi dilema perkembangan permukiman organik dan tidak terkendali. Permukiman di bantaran Sungai Kahayan merupakan permukiman awal dengan pola permukiman unik yang menerus mengikuti arah dan bentuk sungai. Meskipun begitu, pada saat ini penduduk di tepian sungai Kahayan khususnya di daerah Pahandut tidak hanya tergolong oleh masyarakat awal saja (Dayak Ngaju) namun juga banyak masyarakat-masyarakat pendatang yang bersama-sama mengadu nasib di Kota Palangka Raya. Pertumbuhan warga yang sangat tinggi dan cepat membuat daerah ini menjadi tidak terkendali, permukiman yang padat dan kumuh menjadi akibat dari padatnya penduduk di kawasan ini.  Hal ini yang kemudian menjadi permasalahan untuk pembahasan ini. Dengan bantuan beberapa arahan, Direktorat Jenderal Pelayanan Perumahan menerapkan beberapa langkah untuk memastikan perumahan yang layak bagi setiap warga negara, salah satunya dengan penyediaan Rumah Susun. Menggali preferensi dari calon penghuni untuk mengetahui kriteria hunian seperti apa rumah susun yang diinginkan agar pembangunan menjadi lebih efisien dan tepat sasaran dan menambah tingkat kebetahan penghuni yang mendukung keberhasilan rancangan

Keanekaragaman Jenis dan Kepadatan Burung Di Kawasan Taman Hutan Raya Lapak Jaru Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah: Species Diversity and Density of Birds in Lapak Jaru Forest Park Area, Gunung Mas Regency, Central Kalimantan Province

This research aims to determine the diversity of species and population density of birds in the Lapak Jaru Forest Park (Tahura) Area. The method used is the Rapid Assessment method and a combination method between the Point Count method and Line Transect. Data analysis uses the Species Richness Index, Species Diversity Index, Evenness Index and Population Density. The research results showed that the number of bird species at the research location is 28 bird species with a total number of 238 individuals. The Species Richness Index obtained is 4,93, the Species Diversity Index is 2,96, and the Evenness Index is 0,89. The bird population density at the research location is 2,701.11 individuals/km2, and the five types of birds with the highest density are Cinenen Belukar (306,68 individuals/km2), Pentis Kalimantan (271,29 individuals/km2), Cucak Kelabu (235,9 individuals/km2), Asi Topi-Sisik (235,9 individuals/km2) and Jingjing Batu (176,93 individuals/km2)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis dan kepadatan populasi burung di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru. Metode yang digunakan adalah metode Rapid Assessment dan metode kombinasi antara metode Point Count dan Line Transect. Analisis data menggunakan Indeks Kekayaan Jenis, Indeks Keanekaragaman Jenis, Indeks Kemerataan dan Kepadatan Populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah jenis burung yang terdapat di lokasi penelitian sebanyak 28 jenis burung dengan jumlah total 238 individu. Indeks Kekayaan Jenis yang diperoleh sebesar 4,93, Indeks Keanekaragaman Jenis sebesar 2,96, dan Indeks Kemerataan sebesar 0,89. Kepadatan populasi burung di lokasi penelitian adalah 2.701,11 individu/km2, dan lima jenis burung yang memiliki kepadatan tertinggi adalah Cinenen Belukar (306,68 individu/km2), Pentet Kalimantan (271,29 individu/km2), Cucak Kelabu (235,9 individu/km2), Asi Topi-Sisik (235,9 individu/km2), dan Jingjing Batu (176,93 individu/km2

KLASIFIKASI SENTIMEN X-TWITTER PERIHAL PEMINDAHAN IBU KOTA INDONESIA MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR TF-IDF DAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

The classification model has reached the realm of sentiment classification to analyze user sentiment in providing comments. this research aims to classify sentiment regarding the topic of moving the capital city of Indonesia using the Support Vector Machine (SVM) method with TF-IDF weighting. SVM has its own advantages, namely to overcome complex problems in SVM classification using the kernel function. the kernel functions to transform input data into a high dimensional feature space, allowing linear separation of data more easily. there are 3 sentiment categories in this study, namely Negative, Neutral and Positive sentiment. to determine these 3 categories, researchers used expert labelling services. the purpose of this study using the SVM method and TF-IDF feature extraction is to find out and analyze the accuracy results obtained in processing sentiment data regarding the transfer of the capital city of Indonesia. The accuracy results obtained are 64%, this shows that the SVM method with TF-IDF weighting is able to classify sentiment data with fairly good results