Jurnal Online Politeknik Negeri Lampung
Not a member yet
1889 research outputs found
Sort by
Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Hortikultura Secara Terpadu Di Pekon Sidokaton, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus
Pekon Sidokaton terletak dilereng Gunung Tanggamus tepatnya di kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. Sebagian besar masyarakat pekon Sidokaton bekerja sebagai petani. Permasalahan yang sering dihadapi petani Sidokaton adalah serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Selama ini pengendalian yang dilakukan adalah pengendalian secara kimiawi dengan menggunakan pestisida. Dalam penerapan di bidang pertanian, ternyata tidak semua pestisida mengenai sasaran. Kurang lebih hanya 20 persen pestisida mengenai sasaran sedangkan 80 persen lainnya jatuh ke tanah. Akumulasi residu pestisida tersebut mengakibatkan pencemaran lahan pertanian, reistensi hama dan penyakit, terakumulasi pada hasil panen, dan bersifat racun bagi penggunanya. Dalam pengendalian OPT haruslah memperhatikan konsep ekologi pertanian yang dikenal dengan konsep pengendalian hama terpadu (PHT). Konsep ini dilaksanakan dengan cara memadukan beberapa teknik pengendalian OPT yang dilakukan sejak dari awal persiapan lahan hingga panen, dengan menerapkan konsep PHT diyakini dapat mengatasi serangan OPT yang terjadi. Adanya kegiatan penyuluhan PHT ini diharapkan petani Sidokaton mampu secara mandiri menerapkan konsep PHT dalam pengendalian OPT. Hasil pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa petani Sidokaton mulai sadar akan pentingnya menjaga kelestarian keberlanjutan pertanian dengan menjaga ekosistem pertanian melalui pengendalian OPT secara terpadu
Produksi Nutrisi Hidroponik ABC Mix Hayati
ABC mix biological hydroponic nutrition is an innovation by developing the AB Mix hydroponic nutrition formulation (based on 100% chemicals) in collaboration with Liquid Organic Biofertilizer/LOB from LOB Plant PT. Great Giant Pineapple (PT.GGP). This invention is created in order to solve the problem of industries that want to produce hydroponic nutrients based on liquid organic biological fertilizer to reduce the concentration of chemicals in hydroponic nutrients. The aim of this invention are (1) to develop hydroponic nutrient products consisting of chemical fertilizers and biological fertilizers so that the use of chemicals can be reduced, (2) to produce patents granted regarding hydroponic nutrition based on chemical fertilizers and biological fertilizers, and (3) to apply the results of the invention to society and industry that requires the invention. The ABC Mix biological hydroponic nutrition product already has a patent with number IDS000006120 and has been implemented at Miftahul Huda Islamic Boarding School 606 through community service activities
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kualitas Udara Pada Peternakan Unggas: Systematic Literature Review
The Impact of climate change in poultry farming through increased ambient temperatures. Poor air quality also has serious consequences related to the spread of dust particles and toxic chemicals from poultry waste. The aims this study, based on the description above is to see the relationship between increased ambient temperature and air quality in poultry farms. This study used a systematic literature review method with the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) approach. The results obtained from 12 articles related to climate change on air quality in poultry farms. Literature results show that air quality monitoring involves parameters such as NH3, CO2, SO2, NOx, CH4, PM2.5, and PM10 with various measurement methods. The temperature and humidity of the poultry environment are critical to achieving optimal conditions for livestock welfare and growth.
Keywords: Air Quality, Climate Change, Poultry, Temperature,The Impact of climate change in poultry farming through increased ambient temperatures. Poor air quality also has serious consequences related to the spread of dust particles and toxic chemicals from poultry waste. The aims this study, based on the description above is to see the relationship between increased ambient temperature and air quality in poultry farms. This study used a systematic literature review method with the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) approach. The results obtained from 12 articles related to climate change on air quality in poultry farms. Literature results show that air quality monitoring involves parameters such as NH3, CO2, SO2, NOx, CH4, PM2.5, and PM10 with various measurement methods. The temperature and humidity of the poultry environment are critical to achieving optimal conditions for livestock welfare and growth.
Keywords: Air Quality, Climate Change, Poultry, Temperature
SEBARAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN ALAT TANGKAP PAYANG DI PERAIRAN TELUK SEMANGKA KOTA AGUNG
Perairan Teluk Semangka termasuk ke dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 572 yang memiliki potensi besar dari sisi sumberdaya ikan yang secara letak geografis berada pada 104º 32’ - 105º 08’ Bujur Timur dan 5º 30’ - 5º 55’ Lintang Selatan. Alat tangkap payang termasuk kelompok seine net adalah alat tangkap yang mempunyai bagian badan, sayap dan tali penarik, perut dan kantong. Tujuan dari proyek mandiri ini adalah untuk mengetahui titik lokasi daerah penangkapan ikan alat tangkap payang di perairan Teluk Semangka Kota Agung. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung dengan penggunaan (GPS) Global Positioning System dan aplikasi ArcGIS dan mendapatkan 34 titik-titik koordinat daerah penangkapan ikan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 3 daerah penangkapan ikan alat tangkap payang yang berpontensi di perairan Teluk Semangka yaitu di bagian utara di koordinat 5°30. 376’ - 5°30.934’S dan 104°35.567’ - 104°36.200’E, di bagian timur di koordinat 5°33.633’ - 5°33.783’S dan 104°43.799’ - 104°43.950’E serta di bagian barat 5°34.218’ - 5°34.383’S dan 104°33.620’ - 104°33.769’E. Hasil tangkapan pada alat tangkap payang seperti ikan layang (Decapterus spp), teri (Engraulidae), selar (Atule mate), alu-alu (Sphyraena), tenggiri (Scomberomorini), kembung (Rastrelliger), simba (Caranx lugubris), dan marlin (Istiophoridae). Total produksi ikan pada Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kota Agung sampai bulan Oktober tahun 2023 berjumlah 247.290 ton
KARAKTERISTIK MINUMAN HERBAL BUAH MANGROVE DAN JAHE DALAM PEMBUATAN MINUMAN HERBAL
Mangrove merupakan tanaman yang subur dan mendominasi di sekitar kawasan pesisir pantai. Salah satu potensi dalam memanfaatkan potensi buah mangrove adalah pembuatan minuman herbal. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Pengujian yang dilakukan berupa uji kadar air, uji kadar abu, uji organoleptik, dan uji aktivitas antioksidan. Hasil dari uji kadar air sebesar 1,87 – 1,15%, uji kadar abu sebesar 0,16 – 0,12%, uji organoleptik dengan formulasi terbaik yaitu formulasi E dengan perbandingan 30 g bubuk buah mangrove dan 20 g gula semur jahe merah, dan uji aktivitas antioksidan sebesar 1881,23 µg / mL. 2. Karakteristik fisiko kimia bubuk buah mangrove dan jahe merah secara fisik berdasarkan warna menghasilkan warna coklat, tekstur yang halus, serta aroma dan rasa yang khas buah mangrove dan jahe. Dengan kadar antioksidan sebesar 1881,23 µg / m
Peningkatan Kualitas Briket Serabut dan Cangkang Kelapa Sawit Melalui Torefaksi
Indonesia is a tropical region with enormous biomass potential as a source of new, renewable energy. The palm oil processing industry (PKS) produces solid biomass in the form of palm shells and fiber which is used as an energy source, but the quantity exceeds the energy needs of the industry. Solid fuel from biomass has limitations due to the low calorific value produced. This research aims to examine the improvement in quality of briquettes made from palm fiber and shells through torrefaction at temperatures of 2000C and 3000C. The research results show that torrefaction is able to improve the quality of biomass briquettes, both fiber and a mixture of fiber and palm oil shells. The quality of the mixed shell and fiber briquettes resulting from torrefaction at 3000C meets SNI 01-6235-2000 for the parameters of calorific value, water content and ash content of 6680 cal/g, 4.58% and 6.07% respectively.Indonesia merupakan daerah tropis dengan potensi biomassa sangat besar sebagai sumber energi baru terbarukan. Industri pengolahan kelapa sawit (PKS) menghasilkan biomassa padat berupa cangkang dan serat kelapa sawit yang dimanfaatkan sebagai sumber energi namun kuantitasnya melebihi kebutuhan energi di industri tersebut. Bahan bakar padat dari biomassa memiliki keterbatasan pada rendahnya nilai kalor yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kualitas briket berbahan baku serabut dan cangkang kelapa sawit melalui torefaksi pada suhu 2000C dan 3000C. Hasil penelitian menunjukkan torefaksi mampu meningkatkan kualitas briket baik serat maupun campuran serat dan cangkang kelapa sawit. Kualitas briket campuran cangkang dan serabut hasil torefaksi suhu 3000C memenuhi SNI 01-6235-2000 untuk parameter nilai kalor, kadar air dan kadar abu masing-masing sebesar 6680 kal/g, 4,58%, dan 6,07%
Model Pengeluaran Rumahtangga Peternak Ayam Broiler Di Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru Provinsi Riau
Household expenditure is the amount of money used by households to meet household consumption. This study aims to analyze the characteristics of broiler farmers, the structure of household income and expenditure, and analyze the factors affecting broiler farmers household expenditure. This study uses a survey method. The sampling method used simple random sampling with a total sample of 56 broiler farmers. There are 4 findings in this study. First, the age of the broiler farmers is productive with a high school education level. They are experienced in their business. Second, the structure of broiler farmers household income consists of broiler business income and non-farm income. Broiler business income has a large contribution to household income. Third, household expenditure consists of food and non-food expenditure. Non-food expenditure has the largest share of household expenditure. Fourth, significant dominant factors affecting household expenditure are household income, number of family members, savings and household assets. However, farmer's education does not significantly affect household expenditureHousehold expenditure is the amount of money used by households to meet household consumption. This study aims to analyze the characteristics of broiler farmers, the structure of household income and expenditure, and analyze the factors affecting broiler farmers household expenditure. This study uses a survey method. The sampling method used simple random sampling with a total sample of 56 broiler farmers. There are 4 findings in this study. First, the age of the broiler farmers is productive with a high school education level. They are experienced in their business. Second, the structure of broiler farmers household income consists of broiler business income and non-farm income. Broiler business income has a large contribution to household income. Third, household expenditure consists of food and non-food expenditure. Non-food expenditure has the largest share of household expenditure. Fourth, significant dominant factors affecting household expenditure are household income, number of family members, savings and household assets. However, farmer's education does not significantly affect household expenditur
Pengembangan Aplikasi Sistem Pakar Deteksi Dini Hama dan Penyakit Tanaman Jagung
Pests and diseases of maize plants have the potential to cause crop failure. Lack of information and knowledge about plant pests and diseases and limited field extension workers lead to errors in diagnosing maize pests and diseases. This results in inappropriate crop management that decreases production. Therefore, farmers need a tool to detect pest and disease attacks through physical symptoms seen on plants in the field. This research aims to produce an Agricultural Information System, namely an android-based expert system to detect pests and diseases in corn plants. The method used is software with prototyping to get an overview of the application to be built through a prototype application design and then evaluated by the user. The research stages include; gathering needs, building prototypes, evaluating protoype, coding the system, testing the system, evaluating the system, and using the system. The result is the symptoms of pest and disease attacks on corn plants in the field, can be detected through the form of symptoms that are matched with images and characteristics of symptoms displayed on the Agricultural Information System software installed on android-based mobile phones or Tablets. Test results from 28 respondents showed that the success rate of detection of pest symptoms on corn plants was 75%, and for disease symptoms was 90%. Hama dan penyakit tanaman jagung berpotensi menimbulkan gagal panen. Kurangnya informasi dan pengetahuan mengenai serangan hama penyakit tanaman serta terbatasnya penyuluh lapangan menyebabkan kesalahan dalam diagnosa jenis hama dan penyakit tanaman jagung. Hal ini berakibat pada pengelolaan tanaman yang kurang tepat sehingga produksi menurun. Oleh karena itu, petani membutuhkan sebuah alat bantu untuk mendeteksi serangan hama dan penyakit melalui gejala fisik yang terlihat pada tanaman di lapangan. Penelitian ini bertujuan menghasilkan Sistem Informasi Pertanian (SIP) yaitu sistem pakar berbasis android untuk mendeteksi hama dan penyakit pada tanaman jagung. Metode yang digunakan adalah perangkat lunak dengan prototyping untuk mendapatkan gambaran aplikasi yang akan dibangun melalui rancangan aplikasi prototype kemudian dievaluasi oleh user. Tahapan penelitian meliputi ; pengumpulan kebutuhan, membangun prototype, evaluasi protoype, pengkodean system, menguji system, evaluasi system, dan penggunaan system. Hasilnya adalah gejala serangan hama dan penyakit pada tanaman jagung di lapangan, dapat terdeteksi melalui bentuk gejala yang ada dicocokkan dengan gambar dan karakteristik gejala yang ditampilkan pada software SIP yang terinstal pada handphone atau Tablet berbasis android. Hasil pengujian dari 28 responden menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan deteksi gejala hama pada tanaman jagung sebesar 75%, dan untuk gejala penyakit sebesar 90%
PENGELOLAAN AIR BUANGAN AC SECARA INTEGRAL UNTUK MENGURANGI ANGGARAN BELANJA BAHAN PRAKTEK DAN KEPERLUAN AKADEMIK
Pondok Air limbah buangan AC merupakan hasil dari proses pengembunan memiliki sifat fisik dan kimia yang hampir sama dengan aquades, hasil penelitian terdahulu diperoleh data Pengukuran pH Aquadest 6.87, Air AC 6.63, Pengujian Kualitatif Mineral Aquadest Jernih, Air Ac Jernih, Air Kran Putih / Keruh, Pengujian Absorbansi Akuades 0.001, Air AC 0.006, Air Kran 0.374 dengan demikian air buangan AC yang dikelola sedemikian rupa bisa dimanfaatkan sebagai pengganti aquadest untuk kebutuhan praktikum dan perawatan alat lab.Pembuangan limbah AC selama ini belum mendapat perhatian yang baik, sehingga sering terjadi genangan dibeberapa tempat, tumbuh lumut pada dinding gedung dan menyebabkan pelapukan pada kusen jendela ruangan sehingga menimbulkan pemandangan yang tidak baik. Jumlah laboratorium yang berada di Polinela sebanyak 10 laboratorium, masing-masing laboratorium setiap hari memerlukan aquadest sebanyak 40 liter jadi total kebutuhan aquades sebanyak 400 liter. Harga aquades di pasaran perliter Rp 6.000,- dengan demikian Polinela setiap hari memerlukan biaya Rp. 6.000 X 400 liter = Rp. 2.400.000 untuk kebutuhan praktikum dan perawatan alat lab. Apabila air buangan AC yang berada di Polinela dikelola dengan baik secara seksama maka bisa dimanfaatkan untuk keperlua bahan praktek, penelitian mahasiswa dan dosen serta dimanfaatkan untuk beberapa keperluan lainnya, sehingga bisa mengurangi anggran belanja bahan praktek dan keperluan akademik lainnya
Respons Kubis Bunga (Brassica oleracea var. botritys L) terhadap Jenis Pupuk Organik Cair Pada Berbagai Media Tanam
Flowering cabbage is a type of vegetable with high economic value and has a stable selling price, however, production has decreased by up to 10 quintals/ha. One effort to increase the production of cauliflower can be done by providing various liquid organic fertilizers, because they are easily absorbed by plants and contain complete macro and micro nutrients. Land for flowering cabbage cultivation is also limited, so it is necessary to develop cultivation by paying attention to the type of soil and appropriate and supportive planting media. This research aims to determine the effect of POC type and the interaction between POC type and various planting media. This research was carried out at the STIPER Dharma Wacana Experimental Garden, Margorejo Metro Selatan, Metro City at an altitude of 55 meters above sea level, from October to December 2022. This research used an experimental method, with a split plot treatment design consisting of a main plot and subplots. The main plot is a type of liquid organic fertilizer (P) and the sub plots are various planting media (M). Observational data is tested using analysis of variance, similarity of variance can be tested using the Barlett test and non-addictiveness of the data using the Tuckey test, followed by the least significant difference test (LSD) at the 5% level. The results showed that the type of POC did not have a real influence on all the variables observed, while various planting media had a significant influence on the variable number of leaves.Kubis bunga termasuk jenis sayur sayuran dengan nilai ekonomis tinggi dan memiliki harga jual yang stabil, namun produksinya selalu fluktuatif. Salah satu upaya peningkatan produksi kubis bunga dapat dilakukan dengan memberikan berbagai pupuk organik cair, karena mudah diserap oleh tanaman dan memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro lengkap. Lahan budidaya kubis bunga juga terbatas sehingga perlu pengembangan budidaya dengan memperhatikan jenis tanah maupun media tanam yang tepat dan mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis POC serta interaksi antara jenis POC dan berbagai media tanam. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan STIPER Dharma Wacana, Margorejo Metro Selatan, Kota Metro dengan ketinggian tempat 55 mdpl, dari bulan Oktober sampai Desember 2022. Penelitian ini menggunakan metode percobaan, dengan rancangan perlakuan split plot yang terdiri atas petak utama dan anak petak. Petak utama adalah jenis pupuk organik cair (P) dan anak petak adalah berbagai media tanam (M). Data hasil pengamatan diuji dengan analisis ragam, kesamaan ragam dapat diuji dengan uji barlett dan ketidakadiktifan data dengan uji tuckey, dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa jenis POC tidak memberikan pengaruh nyata terhadap semua peubah yang diamati sedangkan berbagai media tanam berpengaruh nyata terhadap peubah jumlah dau