e-Jurnal ITATS (Institut Teknologi Adhi Tama Surabay)
Not a member yet
4009 research outputs found
Sort by
Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Area Produksi PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Food Division dengan Metode Job Safety Analysis (JSA)
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan aspek yang sangat penting dalam industri makanan. Seiring dengan pertumbuhan industri makanan yang pesat, risiko dan bahaya yang terkait dengan pekerjaan dalam industri ini juga semakin meningkat. Penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam industri makanan merupakan langkah yang sangat penting untuk melindungi karyawan dan memastikan produksi makanan yang aman dan berkualitas. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Food Division plan Ngoro adalah salah satu perusahaan di industri makanan yang mengutamakan penerapan K3 dalam proses pembuatan sosis dan nugget.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam proses pembuatan sosis dan nugget di industri makanan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Food Division plan Ngoro menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA).Dalam pembahasan penelitian ini, perlu dianalisis sejauh mana penerapan metode JSA efektif dalam mengurangi bahaya dan risiko di lingkungan kerja PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Food Division plan Ngoro. Evaluasi efektivitas langkah-langkah pengendalian yang telah diterapkan juga perlu dibahas, termasuk pemahaman karyawan tentang langkah-langkah tersebut dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3).Dari kesimpulan menunjukkan bahwa penerapan kesehatan dan keselamatan kerja dengan metode JSA pada industri makanan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Food Division plan Ngoro telah berhasil. Metode JSA membantu dalam mengidentifikasi bahaya, mengevaluasi risiko, dan mengembangkan langkah-langkah pengendalian yang tepat. Langkah-langkah pengendalian tersebut telah diterapkan secara efektif untuk mengurangi risiko dan menjaga lingkungan kerja yang aman dan sehat
Analisa Pengaruh Jumlah Penduduk Terhadap Jumlah Angkatan Kerja pada Provinsi Jawa Timur Menggunakan Metode Regresi Linear
Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu wilayah dengan jumlah penduduk terpadat di Indonesia. Sebagian besar penduduknya berusia produktif, yang secara tidak langsung memiliki hubungan dengan jumlah angkatan kerja di wilayah tersebut. Studi ini melihat bagaimana pergeseran demografi mempengaruhi perkembangan angkatan kerja baru. Penelitian ini menghasilkan model prediksi dengan tingkat akurasi sebesar 98,85% dan tingkat kesalahan yang sangat rendah, yaitu hanya 1,15%, dengan menggunakan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur dan melakukan prediksi dengan menggunakan pendekatan regresi linier. Dengan tingkat ketepatan ini, hasil prediksi dapat menjadi panduan yang dapat dipercaya untuk memperkirakan jumlah angkatan kerja di masa depan di Provinsi Jawa Timur
Implementasi Sistem Monitoring Tegangan dan Arus DC Berbasis Mini SCADA Menggunakan Protokol Komunikasi Modbus RTU
Pemantauan sistem kelistrikan menjadi aspek penting dalam mendukung efisiensi dan keamanan operasional, khususnya di era industri 4.0. Studi ini mengembangkan sistem monitoring kelistrikan berbasis sensor PZEM-017 yang terintegrasi dengan perangkat lunak SCADA melalui protokol komunikasi Modbus RTU. Sistem ini dirancang untuk mengukur parameter listrik seperti tegangan, arus, daya, dan energi secara real-time dengan akurasi tinggi. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem mampu memvisualisasikan data secara interaktif, memfasilitasi analisis fluktuasi parameter kelistrikan. Selain itu, integrasi perangkat keras dan perangkat lunak terbukti andal dalam mendukung komunikasi data tanpa kehilangan informasi. Dengan fitur visualisasi seperti grafik tren historis, sistem ini membantu pengguna dalam pengelolaan energi yang lebih efisien dan mitigasi risiko kerusakan peralatan akibat anomali listrik
Optimasi Dosis Biokoagulan Biji Pepaya (Carica papaya L.) dalam Penurunan Parameter TSS, BOD, dan COD pada Limbah Tahu
The wastewater produced by tofu industries contains high concentrations of organic substances such as proteins, carbohydrates, and fats, which can significantly increase the Biological Oxygen Demand (BOD) and Chemical Oxygen Demand (COD) if not properly treated. Therefore, treatment is required before the water can be discharged into receiving water bodies. This study was conducted using the coagulation–flocculation method, with papaya seed powder used as a natural coagulant. The objective of the research was to determine the optimum dosage of papaya seed bio-coagulant and to evaluate its effectiveness in reducing TSS, BOD, and COD levels under different slow mixing speeds. The dosage variations used in this study were 0.2 g/L, 0.4 g/L, 0.6 g/L, 0.8 g/L, and 1 g/L. The rapid mixing was carried out at 150 rpm for 1 minute, followed by slow mixing at 40 rpm and 30 rpm for 15 minutes, and then sedimentation for 30 minutes. The results showed that the optimum dosage of papaya seed bio-coagulant was 0.4 g/L when using rapid mixing at 150 rpm combined with slow mixing at 40 rpm or 30 rpm. At 150/40 rpm mixing speed, the percentage reductions in TSS, BOD, and COD were 41.15%, 55.94%, and 46.60% respectively. Meanwhile, at 150/30 rpm mixing speed, the reductions were 65%, 61.78%, and 51.78% respectively
Analisis Hasil Produksi Perikanan Budidaya Air Tawar di Kebumen Menggunakan Metode Clustering K-means
Kebumen, as one of the districts in the south of Central Java Province with an area coverage of 26 sub-districts, has the potential for freshwater aquaculture production to reach 3,316,378 kg in 2022. This production can be optimized by creating clusters in sub-districts in Kebumen to utilize this area. Data mining using the k-means clustering method helps to group sub-district areas so that it can assist in decision making. Tests in data mining using Davies Bouldin with values k=2 to 10 show that the best value results, namely at value k=3, is 0.487. The K-means method with a value of k=3 produces 3 clusters with the result that cluster 1 consists of 19 sub-districts, namely the areas of Petanahan, Bulus Pesantren, Ambal, Mirit, Bonorowo, Prembun, Padureso, Alian, Poncowarno, Kebumen, Pejagoan, Sruweng, Rowokele, Sempor , Gombong, Karanganyar, Karanggayam, Sadang and Karangsambung. Cluster 2 consists of 1 sub-district, namely the Kuwarasan area, while cluster 3 consists of 6 sub-districts, namely the Ayah, Buayan, Puring, Klirong, Kutowinangun and Adimulyo areas
Perancangan Sistem Monitoring Tegangan Dan Arus Listrik Ac Secara Real-Time Berbasis Mini Scada
Perkembangan teknologi industri 4.0 mendorong kebutuhan pemantauan parameter listrik secara real-time untuk efisiensi energi. Dalam penelitian ini membahas perancangan sistem monitoring arus listrik berbasis mini SCADA menggunakan PLC Haiwell dan sensor PZEM-004T. Sistem ini dirancang untuk membaca dan menampilkan data arus listrik secara real-time menggunakan protokol komunikasi Modbus RTU. Untuk memastikan integrasi dan komunikasi berjalan lancar, perangkat lunak Modbus Poll digunakan sebagai alat bantu pengujian dan pemantauan data. Sensor PZEM-004T untuk mengukur parameter listrik seperti arus, tegangan, daya, dan energi, sementara PLC Haiwell berperan sebagai pengontrol yang mengolah dan meneruskan data ke sistem SCADA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem mampu memantau arus listrik secara real-time pada beban handbor dan gerinda dengan akurasi 98%
Pendekatan Ekstraksi Informasi Kualitas Layanan Toko di Platform Shopee Berdasarkan Komentar Menggunakan Ensemble Learning
The service quality of a shop can be reviewed through the rating feature which is represented in the form of the number of stars and comments. Customers often provide ratings and comments after purchasing products and receiving service from a shop. However, this is inefficient because potential buyers have to look at the comments one by one. Therefore, Machine Learning is one way to classify these comments. Creating a Service Quality Dictionary is an important point in this classification process because it functions to determine the service class of each comment. The algorithms used include Support Vector Machine, Random Forest, Multinomial Naive Bayes, TF-RF, and Ensemble Learning Bagging. The classification stages include the process of scraping, labeling, data sharing, preprocessing, word weighting, modeling, and model evaluation. Data is classified into two labels, the Service Quality label and the Not Service Quality label. The Service Quality Label will then be reclassified into three labels, namely Positive, Negative and Neutral. Modeling evaluation uses training data with three ratios, namely 90:10, 80:20, and 70:30. From these three ratios, it was found that the 90:10 ratio had better accuracy results, so the modeling evaluation for testing data used the ratio that had the best results from the training data evaluation, namely 90:10 which produced an accuracy of 87,3%.Keywords: Ensemble learning bagging; service quality; text mining; TF-RF
Multiple Encryption Menggunakan Electronic Code Book dan Modifikasi Algoritma Playfair Cipher 9x9 untuk Keamanan Data Teks
Selama dekade terakhir, peningkatan penggunaan jaringan komputer telah membawa tantangan baru terkait privasi dan keamanan, terutama untuk data sensitif seperti catatan medis pasien psikiatri. Kriptografi muncul sebagai solusi untuk menjaga kerahasiaan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi tantangan ini dengan menggabungkan algoritma Modified 9x9 Playfair Cipher dan Electronic Code Book (ECB) dalam proses enkripsi untuk meningkatkan keamanan data medis pasien psikiatri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dari modified 9x9 Playfair cipher dan ECB memberikan tingkat keamanan yang tinggi, dengan efek salju rata-rata sekitar 50,70% untuk kunci 256-bit. Playfair Cipher menunjukkan bahwa dengan kunci 64-bit, efek salju rata-rata sekitar 30,8%, meningkat menjadi 32,94% dengan kunci 128-bit, dan mencapai 33,22% dengan kunci 256-bit. Selain itu, rata-rata untuk kunci dengan panjang 64, 128, dan 256 bit adalah 32,32. ECB menunjukkan efek salju rata-rata sekitar 51,06% untuk kunci 64-bit, 50,71% untuk kunci 128-bit, dan 49,95% untuk kunci 256-bit. Kombinasi Playfair Cipher dan ECB menunjukkan efek salju rata-rata sekitar 51,04% untuk kunci 64-bit, 50,55% untuk kunci 128-bit, dan 50,63% untuk kunci 256-bit. Terdapat kecenderungan untuk mencapai efek salju rata-rata yang lebih tinggi dengan kunci 256-bit dalam kombinasi Playfair Cipher dan ECB
Manufacturing and Testing of Plastic Waste Recycling Machines Using a Screw Barrel System with Shredding and Extrusion Mechanisms.
Mesin daur ulang dengan sistem shredder dan screw barrel memiliki peranan penting dalam mengatasi permasalahan sampah plastik dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan industri. Tujuan penggunaan mesin ini adalah untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik yang sulit terurai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dari studi literatur, perancangan dan perhitungan, proses pembuatan alat diakhiri dengan pengujian alat. Perancangan gambar teknik dilakukan dengan software shapr3D. Sistem ini menghasilkan serpihan padat pada plastik PET dengan daya standar 110V, operasi berfungsi baik pada suhu ruangan, independen dari proses lainnya. Extruder ini ditenagai oleh motor dinamo gearbox 220 V AC, 25 watt dengan torsi tinggi yang dilengkapi dengan box kontroler, kecepatan yang digunakan pada extruder ini berkisar antara 45 rpm - 55 rpm, tergantung pada kenaikan suhu elemen pemanas. Serpihan/serpihan yang lebih besar berukuran sekitar 5 mm, sebagian besar serpihan berukuran cukup kecil dan dapat diproses oleh extruder. Sistem ini mampu menghasilkan serpihan padat pada plastik PET dengan daya standar 110V, operasi ini berfungsi dengan baik pada suhu ruangan dan tanpa proses lain. Hasil diperoleh dari 4 kali uji coba acak tanpa perencanaan sama sekali
Karakterisasi Batang Dendritik Menggunakan Grayscale Thresholding, Savitzky–Golay Filtration, dan Curvature Estimation
Struktur dendritik sering ditemukan dalam proses fisika dan kimia. Karakterisasi batang dendritik, seperti Panjang gelombang dominan dan tinggi rata-rata, masih menghadapi tantangan karena metode Fast Fourier Transform (FFT) belum dapat membedakan antara batang utama dendritik dari cabang samping. Penelitian ini menggunakan beberapa metode pengolahan citra digital, diantaranya Grayscale Thresholding, Savitzky–Golay Filtration, dan Curvature Estimation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang diterapkan mampu memisahkan batang dendritik dari cabangnya, mengurangi noise, dan menghasilkan parameter karakteristik panjang gelombang dan tinggi. Pengukuran panjang gelombang dan tinggi dalam rentang waktu 6 hingga 21 detik menunjukkan bahwa nilai rata-rata panjang gelombang berkisar antara 99 hingga 168 mikron dengan standar deviasi sekitar 37 hingga 71 mikron, sedangkan nilai rata-rata tinggi berkisar antara 156 hingga 457 mikron dengan standar deviasi sekitar 44 hingga 77 mikron