Al-Jami'ah - Journal of Islamic Studies (Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta)
Not a member yet
    667 research outputs found

    Masih Lagi: Bagaimana Mendekati Agama

    No full text
    Biasanya agama di studi oleh pemeluknya sendiri. Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya agama juga di studi oleh pemeluk agama lain (bukan pemeluknya). Agama distudi oleh pemeluknya dengan tujuan untuk mengetahui ajaran-ajarannya dan kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan agama distudi oleh bukan pemeluknya untuk tujuan memperkuat keyakinan sendiri, memantapkan kebenaran ajaran agamanya untuk tujuan dakwah; dan tidak jarang agama di studi oleh bukan-pemeluk-nya untuk menguasai suatu bangsa baik secara politik, budaya, maupun ekonomi; seringkali juga agama distudi oleh bukan -pemeluknya dengan tujuan ilmu pengetahuan semata. Issue mutakhir adalah studi agama dilakukan dengan tujuan untuk perdamaian dunia, kerjasama antar bangsa untuk menciptakan harmoni antarbangsa

    Pengantar

    No full text

    Kontak kebudayaan Pengalaman Islam

    No full text
    Setiap orang tentu tidak mengingkari, bahwa konsep pembaharuan masyarakat (social change )adalah salah satu dari konsep instrumental yang banyak dibahas oleh buku-buku sosiologi. Pembaharuan masyarakat tidak hanya dijadikan judul bab dalam suatu buku atau judul artikel dalam jurnal tetapi dan malahan dijadikan judul dari buku

    Citra Status Sosial Para Haji Di Kalangan Masyarakat Pedesaan Madura

    No full text
    Penduduk asli Madura dikenal sebagai masyarakat yang kuat dan Tangguh dalam memegangi identitas mereka sebagai pemeluk-pemeluk agama Islam. Oleh karenaya dapat dianggap sebagai suatu penghinaan dan pencemaran yang berat apabila kepada mereka dilontarkan tuduhan sebagai orang yang bukan Islam. Apakah keteguhan memegangi identitas Islam ini sudah diikuti pula dengan kesadaran yang tinggi dalam menghayati dan mengamalkan butir-butir nilai ajaran Islam dalam perilaku kehidupan mereka sehari-hari, baik dalam hal-hal yang berkaitan dengan aspek peribadatan maupun yang berkaitan dengan aspeksosial kemasyarakatan (mu’amalah) dan lain sebagainya; hal inimemerluken suatu penelitian tersendiri

    Mencari Kebenaran dan Perspektifnya (Suatu Pemikiran Filsafat)

    No full text
    Manusia di dunia dengan karunia akal (ratio) yang diterimanya membedakan dirinya dari makhluk yang lain. Akal menjadikan manusia memiliki derahjat dan kedudukan yang lebih tinggi darppada makhluk yang lain, karena dengan akalnya manusia berfikir, berfikir  tentang apa saja. Manusia sebagai “homo sepiens”, berfikir dan ingin mengetahui lebih jauh dan mendalam tentang kenyatan-kenyataan yang dihadapi.Manusia berusaha menalari dan menguak tabir-tabir rahasia dibalik kenyataan yang dilihatnya. Segala apa saja, termasuk alam semesta dijadikan obyek pemikiran

    In-Hospital Death and the Change of the Grave Trajectory: The Cosmological Meanings of Sadness in Moroccan Context during the COVID-19 Pandemic

    No full text
    This study examines the institutional changes and topographical landmarks within which the incident of death took place in the Moroccan context by focusing on the topic of in-hospital death during the COVID-19 pandemic. The complicated aspects surrounding the death arise from the process of medicalization, burial, and mourning among the relatives of the deceased. Methodologically, the research is based on a grounded phenomenological analysis of the experiences of relatives (50 participants) who lost their deaths in the first wave of the pandemic in four Moroccan cities: Rabat, Kenitra, Fez, and Missour. The study concludes that the negative attitude of Moroccans towards in-hospital death does not stem from the fragility of health services or the characteristics of loneliness and isolation, as revealed by Norbert Elias’s sociology. However, it closely links to the anthropological factors that construct the personal concept in the Moroccan context as a knot of relationships and looks at the body in its social, cultural and cosmological extensions.[Penelitian ini mengkaji perubahan institusional dan landmark topografis tempat terjadinya kematian dalam konteks masyarakat Maroko dengan fokus kematian di rumah sakit selama pandemi COVID-19. Aspek rumit kematian muncul selama proses penanganan medis, penguburan, dan perkabungan di antara kerabat almarhum. Secara metodologis, penelitian ini didasarkan pada analisis fenomenologis terhadap pengalaman 50 orang dari keluarga orang yang meninggal pada gelombang pertama pandemi COVID-19 di empat kota di Maroko: Rabat, Kenitra, Fez, dan Missour. Tulisan ini menyimpulkan bahwa sikap negatif masyarakat Maroko terhadap kematian di rumah sakit tidak berasal dari buruknya layanan kesehatan atau pun dari dampak isolasi dan rasa kesepian yang khas, seperti yang diungkapkan sosiologi Norbert Elias. Namun, sikap negatif tersebut erat terkait dengan faktor antropologis yang mengkonstruksi konsep personal dalam konteks masyarakat Maroko yang menjadi simpul hubungan sosial dan pandangan terhadap jasad dalam konteks sosial, budaya, dan kosmologi.

    Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy Dalam Perspektif Sejarah Pemikiran Islam Di Indonesia

    No full text
    Hasbi dilahirkan dan dibesarkan pada saat-saat di Jawa tumbuh gerakan pembaharuan pemikiran Islam (kaum pembaharu) yang meniupkan pula semangat kebangsaan Indonesia serta anti penjajah dan di Aceh perang melawan Belanda sedang berkecamuk. Baik gerakan pembaharuan pemikiran Islam yang lahir di Jawa, maupun perang Aceh sama-sama dimotori dan dipimpin oleh para ulama atau oleh pemimpin yang perjuangannya disemangati oleh jiwa agama. Mereka mampu menggerakkan masyarakat ke arah perubahan dan membangkitkan semangat untuk berjuang, karena posisi ulama di mata rakyat jauh lebih tinggi daripada posisi kaum pemegang hak kekuasaan negeri (kaum adat). Ajakan bekerja yang didasari oleh rasa ikhlas demi mendapatkan keridlaan Allah

    Sumatera Thawalib dalam Gerakan Pembaharuan Pemikiran Islam Di Sumatera Barat

    No full text
    Awal abad 19 Islam Minangkabau memasukkan pikiran dan gerakan Islam baru dari luar. Catatan klasik yang belum ada gantinya selalu menyebutkan adanya peranan tiga orang haji. Waktu itu sampai saat menjelang perang dunia kedua,  tradisi pergi ke Mekkah bagi umat Islam Indonesia, bukan cuma untuk menunaikan rukun Islam yang kelima melainkan lebih dari itu. Mereka pergi ke Mekah dan berada di sana selama waktu tertentu, umumnya berbilang tahun untuk belajar Islam dan memahami ilmu ke-Islaman. Bagi umat Islam Sumatera Barat, naik haji berarti juga melanjutkan pelajaran atau “mempertinggi kaji” yang sudah mereka peroleh dari surah-surah di kampung halaman masing-masing. Mereka timba ajaran Islam dari sumbernya itu secara mendalam dengan bermukim bertahun-tahun di Mekkah. keberadaan mereka di Mekkah bukan cuma untuk kepentingan haji dan belajar ilmu ke-Islaman, tapi juga sekaligus mereka memanfaatkan untuk menjalin ukhuwah islamiyah dengan umat Islam dari berbagai negara lain, saling tukar menukar pengalaman dan informasi serta membicarakan kepentingan bersama. Oleh sebab itu waktu pulang kembali ke kampung, mereka telah memberkati diri dengan ilmu, kitab-kitab serta pengetahuan tentang perkembangan dunia Islam pada umumnya

    Kata Pengantar

    No full text

    Syariah: Dinamic Legal System

    No full text
    First of all I would like to thanks my great friend, His excellency Mr. H. Mohamed, the Minister Transport and the Minister in Charge of the Muslim Religious and Culture Affaire of the Republic of Sri Lanka. For his kind invitation to me to take part in this very important Islamic gathering, the Third Asian Forum of the international Shariah Conference; and I deem it an exceptional privilege and honour to be invited to address this forum, attended by prominent Islamic jurists and scholar, all with in international repute, I am doubtful  trough, that I Shall be able to come up to the expectation, and to satisfy the intellectual  curiosity of this professionally well infromed audience

    220

    full texts

    667

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Al-Jami'ah - Journal of Islamic Studies (Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta) is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇