Institut Teknologi Nasional: Jurnal Itenas Online
Not a member yet
2181 research outputs found
Sort by
PENGARUH BEBAN INFLUEN TERHADAP PERFORMA PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN FIXED BED SYSTEM DENGAN MEDIA PENUNJANG PVC SARANG TAWON
Fixed Bed System merupakan teknologi yang efektif dalam menyisihkan polutan yang media PVC sarang tawon sebagai tempat terlekatnya biofilm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penyisihan organik dan nutrien serta kinetika penyisihan substrat dari reaktor ini yang dioperasikan secara anoksik dengan sistem batch. Sistem anoksik dirancang dengan kandungan oksigen terlarut sekecil mungkin hingga mendekati nol. Air limbah yang digunakan adalah air limbah domestik artifisial dimana sumber karbon, nitrogen, dan fosfor berasal dari senyawa C6H12O6, NH4Cl, dan KH2PO4. Terdapat variasi konsentrasi influen yang masuk yaitu 300, 400, 500, 600, dan 700 mg/L. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa fixed bed system dengan proses anoxic dapat menyisihkan organik dan nutrien dengan baik. Efisiensi penyisihan COD adalah 84,75±0,6%, ammonia 53,21±0,5%, nitrit 55,46±0,7%, nitrat 91,28±0,5%, NTK 57,34±0,7%, N organik 68,49±0,5%, TN 57,79±0,7%, dan TP 72,28±0,5%. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa efisiensi penyisihan terbesar untuk reaktor anoksik adalah penyisihan nitrat. Kinetika penyisihan yang terpilih adalah kinetika orde pertama dengan k1 adalah 0,249 ±0,02/jam. Nilai kinetika yang didapatkan telah mendekati efisiensi penyisihan per jam sebelum steady state dibandingkan dua model lainnya.
Studi Komparatif Pengaruh Asam Fosfat terhadap Sifat Fisik dan Mekanik NR dan EPDM
Natural Rubber (NR) dan Ethylene Propylene Diene Monomer (EPDM) adalah material karet yang banyak digunakan dalam komponen otomotif seperti bushing karena sifat elastisitas dan daya tahannya. Namun, paparan bahan kimia agresif seperti asam fosfat dapat memengaruhi sifat mekanik dan fisik kedua material ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh perendaman dalam larutan asam fosfat dengan konsentrasi 13% terhadap kekuatan tarik, kekerasan, dan struktur mikro NR dan EPDM. Hasil pengujian menggunakan Mesin (UTM) Universal Testing Machine menunjukkan bahwa NR mengalami penurunan pada kekuatan tarik tegangannya NR sebesar 20,44% dan EPDM sekitar 23,8% setelah perendaman,dan untuk nilai regangannya penurunan NR sebesar 38,3% dan EPDM sekitar 17,43% disebabkan oleh degradasi rantai polimernya. Penurunan kekerasan NR yang diuhi menggunakan Shore A mencapai 19,2%, sedangkan EPDM hanya sekitar 4,81%. Hasil struktur mikro dengan perbesaran 20x, 50x dan 100x dari kedua jenis karet pun menunjukkan bahwa tidak banyak perubahan yang dapat teramati. Temuan ini mengindikasikan bahwa EPDM lebih unggul dalam aplikasi yang melibatkan paparan bahan kimia seperti asam fosfat, menjadikannya pilihan yang lebih sesuai untuk bushing dalam lingkungan kerja yang agresif
PERANCANGAN BOARDGAME SEBAGAI MEDIA EDUKASI UNTUK MENGURANGI KECEMASAN “PUBLIC SPEAKING” PADA REMAJA
Kecemasan berbicara di depan umum adalah masalah umum yang sering dialami remaja, ditandai dengan rasa takut, dan kekhawatiran akan penilaian negatif. Kondisi ini dapat menghambat perkembangan komunikasi, prestasi akademis, dan kemampuan sosial mereka. Penelitian ini bertujuan membantu remaja mengatasi kecemasan berbicara di depan umum melalui board game sebagai media edukasi interaktif. Pendekatan yang digunakan dalam perancangan ini adalah studi literatur, wawancara, survei kuantitatif, dan metode Design Thinking. Hasil survei menunjukkan bahwa 98,8% responden merasa cemas berbicara di depan umum, tetapi tertarik untuk melatih kemampuan tersebut melalui metode yang menyenangkan dan santai. Board Game ini dirancang untuk meningkatkan kepercayaan diri remaja, melatih keterampilan berbicara di depan audiens, serta membantu mereka mengelola emosi dalam menghadapi situasi sosial. board game ini diharapkan mejadi alat edukasi yang efektif dalam mengatasi Public Speaking Anxiety sekaligus membangun soft skill remaja untuk kehidupan profesional dan sosial mereka
Kajian Unsur Proksemika Pada Nichi Izakaya Bar & Yakiniki Kota Bandung
Penelitian ini membahas penerapan prinsip proksemika dalam desain interior café Nichi Izakaya Bandung yang mendukung interaksi sosial. Proksemika adalah teori yang mengkaji penggunaan ruang dalam konteks komunikasi manusia yang memengaruhi kenyamanan, jarak fisik, dan kualitas interaksi antarindividu. Dengan metode kualitatif melalui observasi langsung, dan analisis visual, penelitian ini mengkaji elemen desain seperti tata letak furnitur, pencahayaan, material, dan pembagian zona ruang yang disesuaikan dengan zona dalam proksemika, yaitu zona intim, personal, sosial, dan publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembagian zona tersebut melalui desain yang terencana mampu menciptakan suasana nyaman yang mendukung percakapan akrab, memperkuat koneksi sosial, dan mendorong interaksi yang lebih natural. Studi ini berkontribusi pada pemahaman desain yang efektif dalam menciptakan pengalaman sosial yang inklusif sesuai dengan prinsip proksemika.Kata kunci: proksemika, desain inteior, interaksi sosial.This study investigates the application of proxemic principles in the interior design of Nichi Izakaya Bar & Yakiniku Bandung and their role in facilitating social interaction. Proxemics, introduced by Edward T. Hall (1966), underscores the significance of spatial arrangements in shaping human communication, comfort, and interaction quality. Adopting a qualitative approach, the research employed observation, semi-structured interviews, and visual analysis to examine how furniture layout, lighting, material selection, and spatial zoning correspond to the intimate, personal, social, and public categories. The findings reveal that well-planned proxemic zoning fosters a conducive atmosphere for intimate conversations, strengthens social bonds, and encourages natural interaction among users. These results highlight that proxemics is not merely a theoretical construct but a practical design strategy that enhances inclusivity and social experience in commercial public interiors.Keywords: Proxemics; Interior design; Social interaction; restaurant, Nichi Izakaya Bandung; Spatial zoning; Public spac
Perancangan Pusat Perbelanjaan Bahan Bangunan Melalui Pendekatan Arsitektur Industrial di Kota Bandung
ABSTRAK Pusat perbelanjaan bahan bangunan adalah fasilitas komersial yang menyediakan berbagai material konstruksi terintegrasi. Kota Bandung, proyek Material Builder Center yang terletak di Jalan Ahmad Yani menawarkan lokasi strategis dengan aktivitas perdagangan tinggi, memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri konstruksi di kawasan ekonomi yang berkembang pesat ini. Proyek ini mengusung pendekatan Arsitektur Industrial dengan material mentah seperti beton ekspos, baja, dan kayu. Menggunakan konsep Open Space, desainnya mengutamakan efisiensi logistik, optimalisasi sirkulasi, serta estetika yang menarik, memberikan kenyamanan bagi pengguna dalam ruang yang luas dan fungsional. Metodologi penelitian ini mencakup persiapan, survei lokasi, studi teknis, perancangan konsep, dan desain teknis. Analisis SWOT digunakan untuk menilai potensi dan tantangan. Zonasi tapak terbagi menjadi empat area utama: publik, atrium, privat, dan service & pengelola, untuk efisiensi operasional dan pengalaman belanja yang nyaman. Proyek ini bertujuan menjadi pusat perbelanjaan bahan bangunan inovatif di Bandung, menyediakan produk berkualitas, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan konsep arsitektur yang efisien dan estetis, Material Builder Center diharapkan menjadi model pusat perbelanjaan yang fungsional dan terpercaya. Kata kunci: arsitektur industrial, open space, pembelanjaan modern, pusat perbelanjaan bahan bangunan ABSTRACT A building material shopping center is a commercial facility offering an integrated range of construction materials. In Bandung, the Material Builder Center project, located on Jalan Ahmad Yani, provides a strategic location with high trade activity, catering to both the community and the construction industry in this rapidly growing economic area. The project adopts an Industrial Architecture approach, featuring raw materials like exposed concrete, steel, and wood. The Open Space concept prioritizes logistical efficiency, circulation optimization, and aesthetics, ensuring user comfort in a spacious and functional environment. The research methodology includes preparation, site survey, technical study, concept design, and technical design. A SWOT analysis is used to evaluate potential and challenges. The site is zoned into four key areas: public, atrium, private, and service & management, aiming for operational efficiency and a pleasant shopping experience. This project aspires to be an innovative building materials center in Bandung, offering quality products, improving customer experiences, and contributing to sustainable development. With a functional and aesthetic architectural design, it is expected to become a model shopping center. Keywords: industrial architecture, open space, modern shopping, building material shopping cente
ANALISIS LIMBAH MATERIAL KONSTRUKSI ARSITEKTURAL PROYEK PEMBANGUNAN PLTU SULAWESI SELATAN BARRU-2
Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran limbah material konstruksi proyek pembangunan PLTU Barru 2 – 1 x 100 MW, Dusun Bawasolo Desa Lampoko Kecamatan Balusu Kabupaten Barru Sulawesi Selatan. Metode penelitian menggunakan dokumentasi literatur dan dokumen proyek, observasi lapangan serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis sisa material terdiri dari semen PC, pasir pasang, bata ringan, ubin warna, semen warna, dan mortar siap pakai. Persentase dari setiap material adalah semen PC 2,2 %, bata ringan 17,8 %, pasir pasang 48,6 %, ubin warna 9,6 %, semen warna 21,3 %, mortar siap pakai 0,9 %. Biaya sisa material tiap jenis material adalah semen PC Rp.15.390,72, bata ringan Rp. 109.000,00, pasir pasang Rp308.761,2, ubin warna Rp60.811,20, semen warna Rp135.000, dan mortar siap pakai Rp5,98.4. Faktor utama penyebab timbulnya sisa material yaitu kurangnya keterampilan pekerja dalam melakukan estimasi penggunaan material yang melebihi volume material yang direncanakan serta kelalaian pada saat proses pengerjaan
Classification of Fresh and Rotten Fruits and Vegetables Using a Customized Convolutional Neural Network
This research aims to develop a customized Convolutional Neural Network (CNN) model based on ResNet-18 for classifying fruit and vegetable types and freshness. The Fresh and Rotten dataset was used to train and test the model, consisting of 30,357 images across nine fruit and vegetable categories. The model employs three additional blocks to enhance classification capabilities. The study results indicate an average accuracy of 98% for freshness classification and 99% for fruit and vegetable type classification, with consistent training and validation performance. Data augmentation and normalization methods also improved the model's generalization capabilities. These findings highlight CNN's potential as a reliable tool for agricultural product management, supporting efficient distribution and maintaining product quality.AbstrakPenelitian ini mengembangkan model Convolutional Neural Network (CNN) berbasis ResNet-18 untuk mengklasifikasikan buah dan sayuran berdasarkan jenis dan tingkat kesegarannya secara simultan. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana model dapat melakukan klasifikasi ganda dalam satu arsitektur serta menganalisis pengaruh kesegaran terhadap akurasi klasifikasi jenis. Dataset Fresh and Rotten berisi 30.357 citra dari sembilan kategori digunakan. Model dimodifikasi dengan tiga blok tambahan yang memisahkan tugas klasifikasi. Pelatihan dilakukan dengan pendekatan multitugas menggunakan loss gabungan dan optimisasi berbeda. Hasil menunjukkan akurasi 99% untuk jenis dan 98% untuk kesegaran. Temuan ini menunjukkan efektivitas pendekatan multitugas CNN dalam mendukung inspeksi kualitas produk hortikultura secara otomatis.Kata kunci: Convolutional Neural Network, klasifikasi buah dan sayuran, ResNet-18, kesegaran, pengolahan citraAbstractThis study proposes a customized Convolutional Neural Network (CNN) model based on ResNet-18 to simultaneously classify fruits and vegetables by type and freshness. The research addresses how a single architecture can handle dual classification tasks and explores the influence of freshness on type classification accuracy. The Fresh and Rotten dataset, consisting of 30,357 images across nine categories, was used. The model includes three additional blocks that separate the classification tasks. Training applied a multitask learning approach with a combined loss and distinct optimization. Results show 99% accuracy for type classification and 98% for freshness. The findings highlight the effectiveness of multitask CNN in supporting automated horticultural quality inspection.Keywords: Convolutional Neural Network, fruit and vegetable classification, ResNet-18, freshness, image processin
Development of a Temperature and Humidity Monitoring Website for the Lembang Agri Greenhouse
Institut Teknologi Nasional Bandung (Itenas), in collaboration with Gapoktan Agri Lembang, has developed a web-based monitoring system to help farmers adapt to climate change. The system tracks temperature and humidity in real-time, allowing farmers to take quick actions. It uses technologies like Laravel, Firebase, and data visualization tools such as Chart.js and Plotly.js. The system integrates sensors to measure temperature and humidity, sending data to a server accessible through a web platform, updating every 15 minutes. When implemented in Gapoktan Agri Lembang's greenhouse, local farmers positively responded to the technology, recognizing its potential to improve greenhouse management. This system aims to enhance the efficiency and productivity of horticultural farming in Lembang and serves as a model for adapting agriculture to climate change
West Java International Airport, Kertajati Airport, West Java Local Cultur
Penelitian ini membahas penerapan elemen budaya lokal pada desain interior Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka. Sebagai gerbang udara baru, bandara ini diharapkan tidak hanya berfungsi secara praktis tetapi juga merepresentasikan identitas budaya daerah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis visual terhadap elemen arsitektur dan interior. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan motif batik Mega Mendung, penggunaan material lokal, serta pengolahan ruang dengan simbol-simbol budaya Sunda memberikan nuansa identitas lokal yang kuat. Selain itu, strategi penataan interior mampu menghadirkan pengalaman ruang yang tidak sekadar fungsional, tetapi juga emosional dan kultural bagi pengguna. Integrasi elemen budaya dalam desain bandara tidak hanya memperkuat citra budaya Sunda di ranah global, tetapi juga membangun rasa memiliki bagi masyarakat lokal. Simpulan penelitian ini menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai budaya lokal dalam desain bandara modern sebagai strategi memperkuat identitas budaya sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna. Kata Kunci: budaya lokal, interior bandara, identitas Sunda, KertajatiKertajati International Airport in Majalengka, West Java, serves as a modern air transportation hub while also reflecting the deep local cultural richness. Every corner of the airport's interior is adorned with classic Sundanese batik motifs, creating a warm and familiar atmosphere for visitors. Furthermore, the airport regularly hosts cultural exhibitions featuring traditional dances, handicrafts, and West Javanese cuisine. This aims to introduce and foster an appreciation of local culture among travelers from around the world. The innovative and meaningful design implemented at Kertajati Airport ensures that each visit is not just a physical journey but also a cultural experience that enriches the visitors' appreciation of the region. Thus, the airport not only acts as a gateway to West Java but also a mirror of the living and thriving cultural heritage
ANALISIS ESTETIKA FORMALIS MASJID AGUNG AL-AQSHA KLATEN
Masjid Agung Al-Aqsha Klaten merupakan masjid yang berada di Kabupaten Klaten. Sejak diresmikan pada tanggal 24 November 2015, Masjid Agung Al-Aqsha Klaten telah menjadi destinasi yang sangat populer untuk dikunjungi. Pengunjung dari berbagai kota, baik lokal maupun luar kota, terus berdatangan untuk beribadah dan menikmati keindahan bangunannya. Pengunjung masjid memiliki kebiasaan mengabadikan momen dan kenangan dengan cara berfoto atau video, baik di dalam maupun di luar masjid. Hal tersebut mengindikasikan bahwa unsur visual dari Masjid Agung Al-Aqsha Klaten terbukti menarik dan pantas dijadikan sebagai objek penelitian. Sehingga penulis tertarik untuk meneliti terkait analisis estetika formalis pada elemen Masjid Agung Al-Aqsha Klaten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian hasil pengumpulan data dijadikan acuan untuk menganalisis estetika formalis dengan pendekatan Sadjiman Ebdi Sanyoto, yaitu kesatuan, keseimbangan, penekanan, irama, dan proporsi. Objek penelitiannya adalah arsitektur dan desain interior Masjid Agung Al-Aqsha Klaten. Pada penelitian ini ditemukan kesatuan antara komposisi ruang dengan komposisi warna selaras, memiliki keseimbangan simetris, dan penekanan pada setiap elemen-elemen yang ditonjolkan sebagai pusat perhatian pengunjung. Secara keseluruhan, pengulangan bentuk, warna, ukuran, dan garis menjadi suatu yang mendominasi pada keseluruhan bangunan Masjid Agung Al-Aqsha Klaten, sehingga menciptakan suasana yang teratur, selaras, estetik