Institut Penelitian Matematika Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE): Open Journal System
Not a member yet
10325 research outputs found
Sort by
ANALISIS KOMPETENSI USER DAN KOMUNIKASI KEBIJAKAN MELALUI PENERAPAN SISTEM APLIKASI KEUANGAN TINGKAT INSTANSI (SAKTI) TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kompetensi user dan komunikasi kebijakan dalam penerapan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) serta dampaknya terhadap kualitas laporan keuangan di Depo Pemeliharaan 40 Bandung. Sebagai entitas akuntansi, Depo Pemeliharaan 40 memiliki kewajiban menyusun laporan keuangan atas pelaksanaan APBN melalui sistem SAKTI yang disediakan oleh Kementerian Keuangan. Permasalahan yang ditemukan adalah kurangnya informasi terkait penerapan SAKTI yang menyebabkan kesalahan input kode akun dalam pengadaan barang dan jasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Atlas.Ti, serta pengujian keabsahan data melalui uji credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa user aplikasi SAKTI di Depo Pemeliharaan 40 tergolong cukup kompeten meskipun masih mengalami kendala pada fitur lanjutan. Selain itu, komunikasi kebijakan dari KPPN Bandung II dinilai kurang efektif. Kompetensi user terbukti memiliki pengaruh langsung terhadap kualitas laporan keuangan yang dihasilkan melalui aplikasi SAKTI
PENGARUH KEPEMIMPINAN SPIRITUAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN MELALUI WORK ENGAGEMENT SEBAGAI VARIABEL MODERASI
This study aims to analyze the influence of spiritual leadership on employee job satisfaction by considering the role of work engagement as a moderating variable at RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. Spiritual leadership is viewed as a leadership style that emphasizes ethical values, spirituality, and exemplary behavior in influencing organizational members. These values are expected to provide meaning and a sense of belonging to employees, thereby positively impacting job satisfaction. The study employs a quantitative approach with an associative-causal research design, utilizing data collection through research instruments and statistical analysis. The results show that spiritual leadership, which includes vision, faith/hope, and altruistic love, has a significant and positive effect on employee job satisfaction. Furthermore, work engagement which comprises vigor, dedication, and absorption also shows a significant influence on job satisfaction. In addition, work engagement acts as a moderating variable that strengthens the relationship between spiritual leadership and job satisfaction. This means that higher levels of employee engagement enhance the positive impact of spiritual leadership on job satisfaction. These findings highlight the importance of spiritual leadership and the need to cultivate a work environment that fosters full employee involvement
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PT PLN INDONESIA POWER UBP MAHAKAM MELALUI BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pelatihan terhadap produktivitas karyawan di PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Mahakam, dengan budaya organisasi sebagai variabel moderasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis pengaruh pelatihan terhadap produktivitas karyawan, (2) menganalisis pengaruh pelatihan terhadap budaya organisasi, dan (3) menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap produktivitas karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode yang terstruktur dan data numerik yang objektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan melalui peningkatan keterampilan teknis, motivasi, dan efisiensi kerja. Selain itu, pelatihan juga berperan penting dalam membentuk budaya organisasi dengan menanamkan nilai-nilai inti, memperkuat kohesi tim, dan meningkatkan kemampuan adaptasi. Budaya organisasi yang kuat terbukti memberikan kontribusi positif terhadap produktivitas melalui terciptanya lingkungan kerja yang kolaboratif dan inovatif. Budaya organisasi juga berperan sebagai variabel moderasi yang signifikan dalam memperkuat hubungan antara pelatihan dan produktivitas. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa sinergi antara pelatihan dan budaya organisasi mampu menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan produktif
BRIDGING THE GAP BETWEEN STRATEGIC TARGETS AND OPERATIONAL FEASIBILITY: AHP-BASED KPI OPTIMIZATION IN PT BUKIT ASAM TBK
This research aims to bridge the gap between PT Bukit Asam Tbk\u27s strategic targets and its operational feasibility by optimizing Key Performance Indicators (KPIs) within the company’s Balanced Scorecard (BSC). Using the Analytic Hierarchy Process (AHP), this research prioritizes internal perceptions of KPI importance across the four BSC perspectives: Financial & Market, Customer Focus, Internal Business Process, and Learning & Growth. Interviews and AHP-based pairwise comparisons reveal that several KPIs currently in use do not reflect PTBA’s internal strategic priorities. Additionally, the Traffic Light System (TLS) is introduced to assess performance realization and validate the feasibility of target setting. The results suggest that the most favored alternative is refining KPI targets rather than changing its components or weight. This approach not only improves alignment between internal and external expectations but also enables more realistic and measurable performance evaluation. The findings are expected to serve as a foundation for PTBA’s strategic dialogue with MIND ID and for broader KPI governance improvements
Using Problem-based Learning Strategy to Enhance Students’ Speaking Skill in MAN 1 Lubuklinggau
This research aimed to investigate the effectiveness of the Problem-Based Learning (PBL) strategy in enhancing students\u27 speaking skills at MAN 1 Lubuklinggau. The study employed a pre-experimental research design using a one-group pre-test and post-test model. A total of 44 students from class XI.1 were selected through cluster sampling. Data were collected using a speaking performance test. The findings revealed that the average pre-test score was 44.59 and increased to 79.77 in the post-test. Statistical analysis using a paired sample t-test showed a t-count of 21.32, which was significantly greater than the t-table value of 2.016 at a 0.05 significance level. These findings support the conclusion that the PBL strategy significantly improves students\u27 speaking skills and fosters a more engaging learning environment.
Keywords: Asking and Giving Opinion, Problem-Based Learning Strategy, Senior High School Speaking Skill, Teaching Students
Nilai Moral dalam Cerita Asal Usul Sastra Lisan Lampung
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai moral yang terkandung di dalam cerita lisan daerah Lampung, yaitu Asl-usul Sukadana, Asal-usul Danau Ranau dan Si pahit Lida, Legenda Sumur Bandung. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat Lampung yang berjudul Asal-usul Sukadana, Asal-Usul danau Ranau dan Si Pahit Lidah, Legenda Sumur Bandung banyak mengandung nilai-nilai moral yang meliputi: 1) nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan seperti percaya pada takdir, bersyukur, memuji keagungan Tuhan terdapat 4 kutipan, 2) nilai hubungan manusia dengan diri sendiri seperti percaya diri, mengakui kesalahan, tanggung jawab, ambisius, dan pantang menyerah terdapat 5 kutipan, 3) nilai hubungan manusia dengan manusia lain seperti peduli sesama dan tolong-menolong, bertukar pendapat, saling menghargai, dan saling menyayangi terdapat 12 kutipan, dan 4) nilai hubungan manusia dengan alam seperti pemanfaatan alam secara bijaksana terdapat 6 kutipan. Simpulan dalam penelitian ini diketahui bahwa cerita rakyat Lampung yang berjudul Asal-usul Sukadana, Asal-usul Danau Ranau dan Si Pahit Lidah, Legenda Sumur bandung banyak mengandunng nilai-nilai moral tinggi, terutama nilai moral yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan manusia lainnya sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran sastra di sekolah.
Kata Kunci: Cerita Asal-usul, Nilai Moral, Sastra Lisa
PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, SIKAP KEWIRAUSAHAAN DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KESIAPAN BERWIRAUSAHA PADA GENERASI Z DI KABUPATEN PURBALINGGA
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeahuan kewirausahaan, sikap kewirausahaan, dan efikasi diri terhadap kesiapan berwirausaha pada generasi Z di Kabupaten Purbalingga. Isu pengagguran yang massih tinggi diindonesia, termasuk di Kabupaten Purbalingga, mendorong perlunya peningkatan jumlah wirausahawan muda. Generasi Z, yang dikenal adaptif terhadap teknologi dan inovasi, memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak kewirausahaan. Namun, rendahnya kontribusi mereka dalam angka wirausaha di Purbalingga menunjukan adanya ketidaksiapan yang dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan, sikap adaptif, dan efikasi diri yang belum optimal. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kausal, penelitian ini melibatkan 170 responden generasi Z di Kabupaten Purbalingga yang diilih melalui Purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan SPSS 25, Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan uji f didapatkan fhitung 519.549 sebesar dengan ftabel sebesar 3.05 dan nilai signifikansinya 0.000. Nilai signifikansinya lebih kecil dari a atau 0.05 dan fhitung 519.549 lebih besar dari ftabel 3.05, kesimpulanya terdapat pengaruh secara simultan yang signifikan antara pengetahuan kewirausahaan, sikap kewirausahaan, dan efikasi diri tehadap kesiapan berwirausaha generasi Z di Kabupaten Purbalingga
Pengaruh Kompensasi dan Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan Generasi Milenial dengan Motivasi Kerja sebagai Variabel Mediasi pada Perkantoran di Jakarta
This study aims to determine the effect of Compensation and Career Development on the Performance of Millennial Generation Employees Mediated by Work Motivation. The population of the study was millennial generation employees in offices in Jakarta. A sample of 100 people was taken by convenience sampling. The primary data used were responses from millennial generation employees in the Jakarta area obtained through questionnaires. The data were analyzed using PLS-based SEM. The results showed that Compensation and Career Development did not have a significant effect on Employee Performance. Compensation and Career Development have a significant effect on Work Motivation. And Compensation and Career Development do not have an indirect effect on Employee Performance mediated by Work Motivation.
Keywords: Millennial Generation, Compensation, Employee Performance, Work Motivatio
REBRANDING STRATEGIES AND MARKET RESPONSE: A CASE STUDY OF LOCAL STARTUPS
Rebranding has become an essential strategy for education technology startups, particularly in highly competitive local markets where differentiation and credibility are crucial. The rapid growth of digital learning platforms, the integration of generative artificial intelligence, and the increasing demand for personalized learning experiences have pushed many startups to reposition their brand identities. Although rebranding is widely practiced, scholarly evidence on its market effects remains scattered, requiring systematic synthesis to inform both theory and practice.This review brings together recent studies published between 2020 and 2025 to analyze rebranding strategies employed by local EdTech startups and the corresponding market responses. It explores how branding adjustments influence adoption, trust, user engagement, and institutional acceptance. The analysis reveals that startups frequently rebrand to communicate innovation, enhance cultural relevance, and build legitimacy in education ecosystems where trust is a critical factor for success.The synthesis indicates that effective rebranding often leads to positive market outcomes such as higher adoption rates, improved customer retention, and strengthened stakeholder confidence. However, cases of user confusion, skepticism, and negative sentiment highlight the risks of poorly executed or inauthentic rebranding
PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PENERBIT BUKU ERLANGGA WILAYAH PURWASUKA
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis tentang Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompetensi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Penerbit Buku Erlangga Wilayah Purwasuka. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif, yaitu: mengumpulkan, menyajikan, menganalisis dan melakukan pengujian hipotesis serta membuat kesimpulan dan saran. Populasi pada penellitian ini berjumlah 65 dengan sampel yang digunakan 56 responden serta teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis rentang skala, analisis regresi berganda serta koefisien determinasi dengan bantuan aplikasi SPSS versi 26. Berdasarkan hasil analisis deskriftif yang telah dilakukan penelitian ini membuktikan bahwa Kepemimpinan menunjukkan nilai rata-rata 167,1 dengan kriteria cukup baik. kompetensi menunjukkan nilai rata-rata 162,7 dengan kriteria cukup baik. Motivasi menunjukkan nilai rata-rata 164,7 dengan kriteria cukup baik. Kinerja karyawan menunjukkan nilai rata-rata 174,7 dengan kriteria cukup baik. Kepemimpinan secara parsial memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan, Kompetensi secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap Kinerja, motivasi kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan tetapi secara simultan kepemimpinan, kompetensi dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan koefisien determinasi sebesar 86,1%