PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PADA IBU-IBU KADER KESEHATAN DI DUSUN BANGMALANG PENDOWOHARJO SEWON BANTUL

Abstract

SADARI adalah teknik pemeriksaan payudara sendiri dengan melihat dan merasakan dengan jari Anda untuk melihat apakah ada benjolan atau kelainan pada payudara. Metode pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) atau disebut juga breast selfexam (BSE) merupakan salah satu cara untuk mendeteksi dini kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang SADARI terhadap peningkatan pengetahuan pada ibu-ibu kader kesehatan di dusun pendowoharjo sewon bantul. Metode penelitian menggunakan metode desain Quasi Experiment, rancangan one group pretest-posttest design. Pengumpulan data dilakukan pada bulan juli 2019 dengan menggunakan kuisioner. Teknik analisis data yang dilakukan untuk kelompok kontrol dengan uji Wilcoxon karena data tidak berdistribusi normal. Maka analisis data yang digunakan untuk kelompok eksperimennt adalah Uji Mann Whitney. Ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan metode ceramah pada kelompok control dan eksperiment berdasarkan uji Wilcoxon sebesar 0,000 (p<5%). Ada pengaruh pemberian penyuluhan melalui metode ceramah terhadap tingkat pengetahuan ibu-ibu kader kesehatan tentang SADARI berdasarkan uji mann whitney dengan hasil Z sebesar -5,456 nilai signifikan 0,000(p<5%). Pemberian pendidikan kesehatan dengan metode ceramah mampu meningkatkan pengetahuan pada ibu-ibu kader kesehatan dusun Pendowoharjo Sewon Bantul

    Similar works