Pengembangan Irigasi Bawah Tanah Untuk Irigasi Mikro Melalui Metoda Kapilaritas Tanah

Abstract

Aplikasi irigasi bawah tanah di Indonesia belum begitu berkembangan meskipun system ini memiliki efisiensi pengairan yang tinggi. Penelitian bertujuan untuk memperkenalkan inovasi baru tentang irigasi bawah tanah yang dapat terapkan secara mikro dengan memanfaatkan limbah plastic. Irigasi bawah tanah dibuat dari botol aqua yang dihubungkan dengan sumbu kain. Air akan bergerak secara kapiler membasahi tanah. Hasil uji dirumah kaca menunjukkan bahwa pergerakan air secara kapiler memerlukan waktu 30 menit untuk membasahi tanah hingga diatas kapasitas lapang. Tinggi tanah adalah 10 cm dan diameter pot adalah 10 cm. Sementara itu penguapan air setiap hari adalah 0,4 cm  atau 4 mm. Kalau kebutuhan air tanaman setara 5 mm, maka bila pemberian air di botol setinggi 10 cm, maka interval pengairan adalah setiap 20 hari. Hasil inovasi ini berdampak postif bagi pengembangan irigasi mikro khususnya untuk skala rumah tangga dan rumah kaca. Pemanfaatan limbah plastik botol aqua membei kontribusi positif bagi lingkungan karena mampu mengurangi volume limbah. Selain itu irigasi ini hemat air karena tidak ada air hilang karena perkolasi atau limpasan permukaan.Kata kunci: irigasi bawah tanah, irigasi mikro, limbah botol aqua

    Similar works