PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (ALIUM SATIVUM) TERHADAP TINGKAT KESEMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN KEPITING BAKAU (SCYLLA SERRATA) YANG DIMUTILASI

Abstract

Abstract - This research aims to determine the effect of Garlic Extract and its maximum dosage on the healing rate and survival rate of mutilated mangrove crab. The method used in this study is laboratory experimental method using a complete randomized design with three treatments and three replications with extract concentration in treatment A (0.1%), treatment B (1%) and treatment C (10%). This research was conducted at the laboratory of the Faculty of Marine and Fisheries of Nusa Cendana University, Kupang. The results shows that the application of garlic extract (Alium sativum) have an effect on the healing rate and survival rate of mutilated mangrove crab with optimal garlic extract concentration of 10% is capable of killing the bacteria that attacked the mangrove crab (Scylla serrata). It is recommended for further research to use 10% concentration to cure and increase the life rate of the mutilated mangrove crab.    Keyword : Mangrove Crab, Mutilation, Garlic Extract.Abstrak - Penelitian ini betujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian ekstrak bawang putih dan  dosis yang optimal terhadap tingkat kesembuhan dan kelulushidupan kepiting bakau yang dimutilasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experimental laboratorium dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan tiga kali ulangan dengan konsentrasi ekstrak perlakuan A (0,1%), perlakuan B (1%) dan perlakuan C (10%) yang dilaksanakan di laboratoruim Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana kupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bawang putih (Alium sativum) berpengaruh terhadap tingkat kesembuhan dan kelulushidupan kepiting bakau yang dimutilasi dengan konsentrasi ekstrak bawang putih yang optimal 10% mampu membunuh bakteri yang menyerang kepiting bakau (Scylla serrata). Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan konsentrasi 10% untuk menyembuhkan dan meningkatkan kelulushidupan kepiting bakau yang dimutilasi. Kata kunci : Kepiting Bakau, Mutilasi, Ekstrak Bawang Puti

    Similar works