Proteksi Data X-Ray Paru-Paru Pasien COVID-19 menggunakan Algoritma Rivest Shamir Adleman dan Algoritma Enkripsi Rubic Cube Principle

Abstract

Pandemi COVID-19 terjadi di seluruh negara di dunia dimana semua negara berusaha untuk mencari solusi dari masalah pandemi ini. Banyaknya korban yang sakit, menyebabkan rumah sakit juga kewalahan dengan pasien COVID-19. Hal tersebut juga berakibat pada hasil rekam medik pasien yang semakin bertambah, dimana beberapa pasien, memiliki flek pada paru – paru dan membutuhkan X-Ray Paru - Paru. Oleh sebab itu dibutuhkan keamanan rekam medik agar data ini dapat terjaga kerahasiaanya. Pada penelitian ini, peneliti menulis mengenai proteksi data pada data X-Ray Paru – Paru menggunakan 2 metode enkripsi yaitu Algoritma RSA (River Shamir Adleman) dan Algoritma Enkripsi Rubic Cube Principle. Proses penelitian terdiri dari 3 proses yaitu Pre-Processing data citra, penerapan metode, dan pengujian dengan menggunakan nilai NPCR dan UACI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata nilai UACI menggunakan algoritma Rubic Cube berjumlah 29.87 sedangkan jika menggunakan metode RSA berjumlah 30.99. Dari kedua rata – rata nilai dapat disimpulkan jika metode RSA lebih baik dari metode Rubic Cube karena memenuhi ketentuan nilai UACI yaitu jumlah nilai lebih dari 30. Nilai tersebut membuktikan citra input berbeda dengan citra enkripsi sehingga data dapat diproteksi dengan bai

    Similar works