Pengaruh Penggunaan XBRL Terhadap Audit Delay pada Industri Keuangan dan Non-Keuangan di Indonesia

Abstract

Penerapan teknologi informasi di lingkungan akuntansi diantaranya adalah eXtensible Business Reporting Language (XBRL). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris dampak penggunaan XBRL dan jenis industri terhadap audit delay di Indonesia. Perbedaan audit delay sebelum dan sesudah penggunaan XBRL berdasarkan jenis industri keuangan dan non-keuangan juga diteliti. Sampel penelitiannya adalah 88 perusahaan publik yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan regresi Generalized Least Square dan uji beda Wilcoxon Signed Rank. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh negatif penggunaan XBRL terhadap audit delay. Penelitian ini juga menemukan bahwa jenis industri berhubungan dengan perbedaan audit delay. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan audit delay sebelum dan sesudah penggunaan XBRL di industri keuangan. Sebaliknya, industri non-keuangan menunjukkan adanya perbedaan audit delay sebelum dan sesudah penggunaan XBRL. Penelitian ini berkontribusi dalam menunjukkan pengaruh penerapan XBRL terhadap audit delay di Indonesia ternyata sensitif terhadap sektor industri. Industri non-keuangan menunjukkan perbedaan audit delay, sementara industri keuangan tidak menunjukkan perbedaan.Information technology implementation in the context of accounting, among others, is eXtensible Business Reporting Language (XBRL). This study aims to obtain empirical evidence of the impact of XBRL and type of industry on audit delay in Indonesia. Audit delay differences before and after XBRL implementation are also examined based on the types of financial and non-financial industries. The samples are 88 public companies obtained from Jakarta Stock Exchange. The collected data were analyzed using Generalized Least Square regression and Wilcoxon Signed Rank different test. The result fails to show the negative impact of the XBRL implementation on audit delay. This study finds that the type of industry associates with audit delay. However, there is no significant audit delay difference before and after the implementation of XBRL in the financial industry sector. As predicted, the non-financial industry sector shows a significant difference in audit delay before and after the implementation of XBRL. The contribution of the current study is the impact of XBRL implementation on audit delay in Indonesia is sensitive to the type of industry. Non-financial industry sector shows the impact of XBRL implementation on audit delay, while the financial industry sector does not

    Similar works