AbstrakSalah satu tujuan organisasi adalah peningkatan kinerja pegawai. Dimana kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya, untuk mengetahui kinerja pegawai dalam suatu organisasi publik menjadi sangat penting atau dengan kata lain memiliki nilai yang amat strategis. Informasi mengenai kinerja pegawai dan faktor-faktor yang ikut berpengaruh terhadap kinerja pegawai sangat penting untuk diketahui, sehingga pengukuran kinerja hendaknya dapat diterjemahkan sebagai suatu evaluasi untuk menilai atau melihat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas dan fungsi yang diberikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimaksudkan untuk lebih mengexplorasi permasalahan penelitian sehingga diperoleh jawaban, hasil penelitian menunjukkan bahwa Produktivitas Aparatur Sipil Negara yang ada di Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah dalam hal ini di bidang penerbitan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan masih perlu pembinaan dalam kinerja, walaupun sudah merasa kinerja sudah baik tetapi masih ada lagi hal-hal yang tidak baik yang diterima oleh masyarakat. Kususnya sikap mental dan perilaku masih ada pembedaan dalam memberikan pelayanan dimana ada perlakuan kusus dari pegawai yang diberikan kepada masyarakat tertentu. Dengan melakukan pembinaan yang lebih maka akan meningkatkan produktivitas untuk mencapai kinerja yang baik. Dari segi kualitas layanan harus lebih lagi dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat, melayani masyarakat harus lebih baik laik, memperhatikan setiap kebutuhan dari masyarakat tersebut. Kualitas layana masih kurang baik hal ini dapat di nilai dari kecakapan dan kehandalan petugas dalam memberikan pelayanan.Kata Kunci : Kinerja, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah, BEA Perolehan Hak Atas Tanah