Penerapan model course review horay berbantuan media kartu soal untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada tema 9 kayanya negeriku kelas iv sd 5 kandangmas kudus

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model Course Review Horay berbantuan media kartu soal untuk meningkatkan keterampilab guru dan meningkatkan hasil belajar siswa pada subtema kekayaan sumber energi di Indonesia dan pemanfaatan kekayaan alam di Indonesia kelas IV SD 5 Kandangmas. Hasil belajar adalah hasil nilai yang dicapai oleh individu setelah melakukan serangkaian proses pembelajaran. Course review horay merupakan suatu model pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok yang akan menuntut siswa untuk aktif dan bekerja sama bersama kelompoknya untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penggunaan model Course Review Horay berbantuan media kartu soal dapat meningkatkan keterampilan guru dan hasil belajar siswa pada subtema kekayaan sumber energi di Indonesia dan pemanfaatan kekayaan alam di Indonesia. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SD 5 Kandangmas dengan subjek penelitian 16 siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaituperencanaa, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Variabel bebas adalah model Course Review Horay berbantuan media kartu soal, sedangkan variable bebasnya adalah keterampilan guru dan hasil belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan merupakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian terdapat peningkatan ketuntasan nilai hasil belajar siswa pada aspek sikap pada siklus I berjumlah 825,5 dengan rata-rata 51,59 dan meningkat pada siklus II dengan jumlah 1073 dengan rata-rata 67,06. Nilai hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan muatan IPS pra siklus memperoleh ketuntasan sebesar 25% meningkat menjadi 50% pada siklus I, kemudian meningkat lagi menjadi 81,25% pada siklus II. Sedangkan pada muatan Bahasa Indonesia pra siklus memperoleh 43,75% meningkat menjadi 62,5% pada siklus I, kemudian meningkat lagi menjadi 87,5% pada siklus II, didukung dengan keterampilan guru