This study examines the effect of active carbon of coconut shell in the process of desalination of sea water by reverse osmosis technique. The purpose of this research is to know the effecient power adsorption coconut shell activated carbon in seawater desalination plant processes by the process of reverse osmosis technique. Coconut shell that has been crushed and then activated with different HCl activators, which HCl 12M and 6M. Based on SEM test activated carbon with HCl 6M activator showed a good surface area compared with activator carbon HCl 12M. The test results activated carbon of seawater using reverse osmosis, activated carbon adsorption power less than the maximum because the pH of the water is at pH 13, so do the test again using techniques of evaporating, on techniques of evaporating shows the pH of water obtained was 7.Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh karbon aktif tempurung kelapa pada proses desalinasi air laut dengan teknik reverse osmosis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keefisienan daya adsorbsi karbon aktif tempurung kelapa pada proses desalinisasi air laut dengan proses teknik reverse osmosis. Tempurung kelapa yang telah digerus kemudian diaktivasi dengan aktivator HCl yang berbeda, yakni HCl 12M dan 6M. Berdasarkan uji SEM karbon aktif dengan aktivator HCL 6M menunjukkan luas permukaan yang baik dibanding dengan karbon dengan aktivator HCl 12M. Hasil pengujian karbon aktif terhadap air laut dengan menggunakan reverse osmosis, daya adsorbsi karbon aktif kurang maksimal karena pH air berada pada pH 13, sehingga dilakukan pengujian kembali dengan menggunakan teknik evaporasi, pada teknik evaporasi menunjukkan pH air yang diperoleh adalah 7.Kata Kunci: evaporasi, karbon aktif, reverse osmosis, tempurung kelap