Menyatukan masyarakat pada zaman modern dalam suatu wilayah bukan
hal yang mudah, harus adanya dukungan dari pemerintahan dan kegiatan rutin
yang dapat mempererat hubungan masyarakat. Suatu cara menyatukan masyarakat
yaitu dengan Shalat Berjamaah. Shalat Berjamaah yang dilakukan di Masjid
dijanjikan oleh Allah dengan jaminan pahala yang besar, dibandingkan dengan
Shalat di rumah. Shalat Berjamaah yang menjadi fokus penelitian ini yaitu pada
waktu magrib dan subuh yang dimana mempunyai nilai-nilai yang baik, salah
satunya membentuk kebersamaan antar masyarakat muslim khususnya masyarakat
yang bertempat tinggal di sekitar Masjid Jamie An-Nashihah. Masjid selain
menjadi tempat beribadah juga difungsikan sebagai pusat kegiatan masyarakat.
Untuk melihat kegiatan-kegiatan dalam mewujudkan solidaritas antar masyarakat
peneliti tertarik untuk melihat bagaimana bentuk solidaritas sosial pada Jamaah
Masjid Jamie An-Nashihah Tegineneng dan Apa faktor pendukung dan
penghambat solidaritas sosial pada Jamaah Masjid Jamie An-Nashihah. Tujuan
dari Penelitian ini untuk mengetahui bentuk solidaritas sosial pada Jamaah Masjid
Jamie An-Nashihah Tegineneng dan untuk mengetahui faktor pendukung dan
penghambat solidaritas sosial pada Jamaah Masjid Jamie An-Nashihah. Metode
yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan
Fenomenologi dan Sosiologis, prosedur penelitian dengan penelitian lapangan,
desain penelitian menggunakan naratif, teknik penelitian menggunakan teknik
snowball sampling dan teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan
observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek dalam penelitian ini jamaah yang
rutin melaksanakan Shalat Berjamaah di Masjid Jamie An-Nashihah Tegineneng.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk solidaritas pada Jamaah Masjid
Jamie An-Nashihah dengan melakukan kegiatan perkumpulan pengajian bapakbapak
dengan melakukan siraman rohani ceramah untuk masyarakat sekitar,
pengajian ibu-ibu dan remaja. kegiatan gotong royong dan tolong menolong antar
masyarakat seperti Membantu ketika salah satu masyarakat melakukan hajatan,
terkena musibah tolong menolong kegiatan pembangunan masjid seperti menjadi
relawan tukang bangunan, sehingga dapat menjalin komunikasi yang baik antar
masyarakat, baik masyarakat sekitar masjid maupun masyarakat beda lingkungan,
serta menjaga silaturahmi dan menumbuhkan rasa kepedulian, kesetiakawanan
dan kebersamaan sesama Jamaah Masjid Jamie An-Nashihah. Faktor pendukung
dalam mewujudkan solidaritas pada Jamaah Masjid Jamie An-Nashihah adalah
dukungan dari aparatur desa, kesadaran antar masyarakat dan dukungan dari
lingkungan sedangkan faktor penghambat kurangnya kesadaran,belum mendapat
hidayah dan faktor kemiskinan. Masyarakat diharapkan agar lebih aktif dalam
melaksanakan Shalat Berjamaah dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di
Masjid Jamie An-Nashihah agar solidaritas yang ada di desa Bumi Agung terjalin
kuat